Beranda / Pendekar / Pendekar Naga Kembar / Tidak Ada Yang Percaya

Share

Tidak Ada Yang Percaya

Penulis: Cici aremanita
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-02 06:35:15

Di tempat Zunying saat ini emas dianggap sangat berharga, banyaknya tambang emas yang sudah tutup dari belasan tahun sebelumnya membuat emas sangat langka.

Zunying mengingat hanya ada satu pertambangan emas kecil yang masih buka dan menjual sedikit emas, tapi harga jual emas melebihi harga satu apartemen terbagus yang ada di kota.

"Ini benar-benar emas," ucap Zunying yang masih tidak percaya apa yang dilihatnya.

"Tentu saja, di tempat ku kita menggunakan ini," sahut Fu Xi.

"Keping perak dan emas, kami juga memiliki uang kertas tapi ukurannya lebib besar dari ini," sambung Fu Xi memperhatikan uang kertas di tangannya.

Fu Xi kembali menyimpan keping emas masuk ke dalam cincin ruangnya, melihat itu Zunying terlihat tidak rela karena ingin sekali memiliki satu saja kepingan emas yang ada di tangan Fu Xi.

"Haaaaah, karena kamu juga sudah memiliki uang mari kita belanja, aku akan membantu mu mencari baju agar kamu tidak terlihat aneh," ucap Zunying.

"Terserah saja," sahut Fu Xi yang sebenar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Naga Kembar   Perguruan Pedang

    Melihat monster cacing benar-benar sudah mati Fu Xi bergegas turun ke bawah, Fu Xi menghampiri Zunying yang terlihat gelisah dan terus mengepalkan tangannya seperti merasa marah padanya."Kenapa kamu mengeluarlkan kekuatan sebesar itu, di gedung sana masih banyak orang yang tinggal!" Teriak Zunying."Habis sudah, aku pasti akan terkena saksi," ucap Zunying lagi.Fu Xi mengernyitkan dahinya mendengar perkataan Zunying, saat ini Zunying menyalahkannya padahal dirinya sudah membantu mengalahkan monster cacing, coba dari awal Zunying mendengarkan perkataannya semua pasti akan lebih bagus pikirnya."Jadi dari awal Seharusnya aku membiarkan mereka mati saja," ucap Fu Xi."Tidak bukan seperti itu, tapi nyawa manusia lainnya juga berharga seharusnya kamu meminta aku memindahkan mereka semua lebih dulu," sahut Zunying."Heeeeh, kamu yang seharusnya memikirkan itu semua," ucap Fu Xi."Agggggghhh, lupakan saja berbicara dengan mu tidak ada gunanya," sahut Zunying yang semakin kesal."Kalau begit

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-03
  • Pendekar Naga Kembar   Pertarungan Keduanya

    Ketua Chen dari perguruan Pedang Abadi masih saling adu tatap dengan Fu Xi, ketua Chen sangat penasaran sehebat apa orang di depannya sampai berani meremehkan perguruannya."Kamu yang berani mengomentari perguruan ku aku ingin melihat seberapa hebat kemampuan mu," ucap ketua Chen."Apa kamu yakin?" tanya Fu Xi."Kenapa, apa kamu tidak berani? tanya ketua Chen balik di sambut senyum sini Fu Xi.Whuuuuuuuuuuuusss.Tanpa banyak bicara Fu Xi mengeluarkan pedangnya dan mengayunkannya ke arah ketua Chen.Setelah Fu Xi selesai mengayunkan pedangnya Zunying membuka matanya, betapa terkejutnya Zunying saat melihat ketua Chen tidak terluka melainkan baju dan celananya terkoyak."Ini yang dinamakan teknik pedang, kalian zaman saja yang maju pengetahuan kalian tidak sama sekali, tidak heran monster di mana-mana dan tidak ada dari kalian yang bisa menghabisi mereka semua," ucap Fu Xi menggelengkan kapala dan bersiap pergi."Tunggu," panggil ketua Chen membuat Fu Xi seketika menghentikan langkahnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-04
  • Pendekar Naga Kembar   Mencurigakan

    Ketua Chen menatap Fu Xi dan tidak mengerti perkataannya, bagaimana bisa jiwa yang dicari oleh Fu Xi bukan jiwa orang yang sudah mati dan itu juga baru pertama kali baginya mendengar seseorang mencari jiwa orang yang masih hidup."Aku mencari jiwa calon istriku yang terlepas dari tubuh nya tapi saat ini dia belum mati, hanya saja jika dalam waktu 12 bulan aku tidak menemukan jiwanya tubuhnya akan langsung membusuk," ucap Fu Xi."Ahhhh, maaf aku baru mendengarnya sekarang, tapi cara itu mungkin bisa dilakukan," sahut ketua Chen."Asal jiwa yang kamu cari benar-benar berada di dunia ini," sambung ketua Chen.Fu Xi yang tidak mengatakan apapun langsung mengeluarkan alat sihir dari dalam cincin ruangnya, Fu Xi langsung menaruhnya di meja dan membuat ketua Chen yang melihatnya kebingungan."Aku sampai di sini karena Alat sihir ini, alat sihir ini bisa digunakan untuk mencari jiwa Tapi saat aku sampai di sini alat ini tidak bisa digunakan," ucap Fu Xi."Itu aneh," sahut ketua Chen yang ingi

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Pendekar Naga Kembar   Mencari Tempat Tinggal

    Fu Xi sudah membuat keputusan kalau dirinya akan menggunakan cara yang dikatakan oleh ketua Dakh, Fu Xi akan tetap di dunia ini dan membantu menghabisi para monster untuk mengambil permata mereka.Tepat setelah ketua Dakh pergi Zunying menghampiri Fu Xi, Zunying sudah mendengar pembicaraan ketua Dakh dengan Fu Xi cara itu memang benar-benar asli tapi masih belum ada yang mencobanya."Yang dikatakan ketua Dakh itu... ." Zunying tidak melanjutkan perkataannya."Kenapa? Apa itu salah?" tanya Fu Xi menyahut perkataan Zunying yang belum selesai."Yang dikatakannya memang benar, tapi belum ada yang mencobanya," ucap Zunying."Ketua Chen juga mengatakan satu cara lagi tapi itu juga belum ada yang mencobanya," sahut Fu Xi."Semua sama saja, tapi setidaknya daripada aku menunggu selama 6 bulan lebih baik aku mengambil semua permata yang ada di tubuh para monster," sambung Fu Xi."Kalau kamu sudah berkata seperti itu Aku juga tidak bisa menahan mu, Apa kamu mau membeli baju lebih dulu?" tanya Z

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-05
  • Pendekar Naga Kembar   Munculnya Monster

    Zunying walau merasa sangat ragu tetap mengantar Fu Xi ke rumah kuno tempat di mana para monster keluar, walau rumah itu disiapkan secara gratis oleh pemerintah tidak ada yang menginginkannya, semua karena mereka tidak ingin mati di tempat di mana monster keluar.Saat berada di depan gerbang yang masih tertutup Fu Xi bisa merasakan Aura para monster yang berjumlah puluhan di dalam tanah, Walau begitu semua monster yang ada di dalam sana hanya monster tingkatan rendah yang mutiaranya masih belum keluar.Tanpa ragu Fu Xi masuk ke dalam rumah meninggalkan Zunying yang terdiam di luar, melihat Fu Xi yang masuk lebih dulu Zunying bergegas menyusulnya, Kebetulan juga dirinya ingin melihat seperti apa monster yang berada di dalam rumah itu.Saat keduanya masuk ke dalam tidak ada yang terlihat aneh, sama seperti rumah biasa rumah itu terlihat sangat bagus dan terlihat sangat terawat."Aku mengira dalam tempat ini sudah hancur, mereka bilang tempat ini menjadi keluarnya monster yang berarti se

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-06
  • Pendekar Naga Kembar   Pembasmian Malam Pertama

    Wheeeeeeeeeeeessss.Baaaaaaaaaaaaam.Baaaaaaaaaaaaam.Fu Xi merasa bersemangat menghabisi monster-monster yang terus keluar dari dalam portal, semua monster sama sekali tidak membuatnya kesulitan dan malam berakhir lebih cepat dari perkiraannya.Di kursi yang ada di taman Fu Xi menyandarkan tubuhnya, sinar matahari pagi yang mulai muncul menyinari wajahnya membuat matanya merasa silau dan dirinya merasa terganggu."Haaaaaah, aku mau pindah ke kamar saja," ucap Fu Xi yang bergegas bangkit berdiri.Braaaaaaaaaaaak.Zunying yang sedari semalam terus mengkhawatirkan Fu Xi pagi-pagi sekali sudah menunggu di depan rumah, Zunying bergegas masuk ke dalam tepat setelah matahari bersinar."Apa kamu baik-baik saja?" tanya Zunying yang berlari ke arah Fu Xi."Heeeeh, memangnya siapa yang kamu khawatirkan," sahut Fu Xi."Semalam sudah berakhir, aku ingin melihat bagaimana keadaan mu," ucap Tuan Zi yang muncul di belakang Zunying."Jika hanya ingin memastikan apa aku sudah mati kalian harus menelan

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-07
  • Pendekar Naga Kembar   Kembali Memburu

    Selesai makan Fu Xi pulang tanpa menunggu Zunying selesai makan, Fu Xi mengatakan pada Zunying kalau dirinya harus beristirahat agar malam bisa lebih bersemangat membantai para monster.Di dalam kamarnya Fu Xi mengeluarkan daging yang sudah di bawanya pulang, Lulang yang sedari awal sudah tidak sabar langsung berpindah ke meja tempat di mana Fu Xi menaruh daging berbau lezat."Aku sudah memberikannya untuk mu, malam nanti kita harus lebih bersemangat," ucap Fu Xi."Tenang Saja, sebenarnya walau tanpa daging ini aku juga pasti lebih bersemangat," sahut Lulang yang langsung memakan daging di depannya dengan lahap, Fu Xi yang tidak mempedulikan Lulang seketika tertidur pulas.Hawa mencekam membangunkannya dan Lulang yang juga tertidur tepat setelah memakan daging yang dibawa Fu Xi dengan lahap, keduanya sama sama bergegas keluar berpindah tempat mencari di mana portal yang terbuka.Setibanya di depan portal Fu Xi melihat monster berwujud burung elang raksasa yang memiliki mata merah dara

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • Pendekar Naga Kembar   Dibawa Polisi

    Fu Xi yang baru membaringkan tubuhnya beralih menatap Lulang, Fu Xi hampir saja lupa bertanya pada Lulang apa yang diinginkan Tuan Zi sampai datang diam diam seperti tadi, sejak pertama bertemu Fu Xi sangat yakin orang itu sangat aneh dan berbeda dari lainnya."Kenapa melihat ku seperti itu?" Tanya Lulang."Menurutmu apa tidak aneh, dari mana dia mendapatkan semua kekuatannya itu, padahal seharusnya jika dia benar-benar dari dunia ini dia tidak mungkin bisa pergi begitu saja dari pelindungku," ucap Lulang yang mengerti kalau Fu Xi ingin bertanya tentang Tuan Zi."Dia benar-benar orang dari dunia ini, aku sendiri tidak bisa mengerti sepenuhnya tentang karena aku hanya melihat kalau dia benar-benar aneh dan bukan seperti dirinya sepenuhnya," sahut Fu Xi."Dia datang kemari Sebenarnya bukan hanya untuk memastikan tentang mayat monster yang dibawanya sebelumnya, dia masih berkaitan dengan portal yang menghubungkan para monster keluar masuk, Buktinya dia yang pembasmi monster tidak datang

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09

Bab terbaru

  • Pendekar Naga Kembar   Terselesaikan

    Karena sudah berhasil mendamaikan dua Dewa saat ini adalah yang ditunggu olehnya, saat di mana penentuan dirinya bisa memilih apa yang harus dilakukannya ataupun tidak, hari di mana dirinya bisa menentukan nasib dan takdirnya sendiri."Aku akan membawa mu menghadap Kaisar Dewa, di sana kami bisa mengatakan apa yang ingin kamu lakukan nantinya tentang Takdirmu, katakan Jika kamu mau atau tidak menjadi dewa atau sebaliknya," ucap sang Cahaya."Apa pada Kaisar Dewa Aku juga membutuhkan formalitas? Seperti berpura-pura sopan," tanya Fu Xi."Kamu lakukan seperti biasa saja seperti sifatmu sendiri, karena Kaisar Dewa tahu apa yang kamu inginkan dan yang tidak kamu inginkan termasuk merubah sifatnya hanya untuk berpura-pura sopan," ucap sang cahaya."Saat di sana nanti aku tidak bisa ikut berbicara denganmu dan Tugasku juga sudah selesai aku tidak bisa lagi membantumu, setelah aku mengantarmu ke sana aku juga harus melanjutkan pekerjaanku yang lain," sah

  • Pendekar Naga Kembar   Berusaha Mendamaikan

    Di dunia Dewa Fu Xi dan Anying yang sudah sampai di bawa oleh cahaya terdiam beberapa saat, kalau sebelumnya saja dirinya bisa menyelesaikan setiap permasalahan kali ini dirinya juga pasti bisa menyelesaikan pertengkaran kedua Dewa, mengingat masalalunya Fu Xi yakin kalau kali ini dirinya juga sama pasti bisa."Sekarang bagaimana?" tanya Anying."Aku akan melakukannya sekarang, jadi apapun itu jangan kamu coba halangi," ucap Fu Xi.Anying yang memang sebenarnya tidak berniat untuk menghalanginya agar semua cepat selesai hanya menganggukkan kepala, Anying melihat Fu Xi berjalan ke perbatasan di mana serangan demi serangan silih berganti."Ternyata para Dewa sangat kekanakan, bagaimana bisa bertarung satu sama lain seperti itu," ucap Fu Xi membuat serangan berhenti."Manusia, bagamana bisa ada manusia di sini," sahut kedua Dewa serentak.Para Dewa merasa sangat terkejut melihat kehadiran FunXi yang sebelumnya sama sekali tidak di sadarinya, seharusnya kehadiran manusia akan dengan mudah

  • Pendekar Naga Kembar   Sudah Tidak Bisa

    Di dalam kamarnya Fu Xi merasa sangat lega akhirnya dirinya berhasil menepati janjinya, setelah bertemu dan memastikan wanita bernama Yin Fu Xi memanggil Tuan Hades, tugasnya hanya menemukan wanita bernama Yin karena sudah menemukan wanita itu dan mempertemukan keduanya Fu Xi merasa tugasnya sudah selesai."Kamu kenapa tidak pulang semalam?" tanya Anying."Aku berhasil menemukan wanita bernama Yin, aku juga sudah membantu mempertemukan keduanya membutuhkan waktu lama untuk aku agar bisa kembali ke perguruan," ucap Fu Xi."Aku ingin beristirahat hari ini, setelah ini baru kita pergi," sambung Fu Xi."Baiklah, kalau begitu aku akan membantu ketua lainnya untuk mengajari para murid," sahut Anying.Fu Xi hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan perkataan Anying, tentu saja dirinya tidak keberatan istrinya untuk membantunya membantu melatih para murid karena itu memang tugasnya.Fu Xi yang membaringkan tubuhnya langsung menutup matanya dan tertidur dengan lelap, saat setelah Menutup Mata F

  • Pendekar Naga Kembar   Mengancam

    Fu Xi yang tiba di desa mulai mencari energi Yin yang ada di sekitarnya, energi Yin tidak hanya dimiliki oleh satu orang di desa yang saat ini dipijaknya terdapat puluhan orang yang memiliki energi Yin.Perbedaan orang yang memiliki energi Yin biasa dan Yin murni sama sekali tidak berbeda jauh, energi Yin murni tidak membuat orang lebih mencolok dari pemilik energi Yin lainnya.Di bawah pohon tidak jauh dari Gerbang Desa Fu Xi terus memperhatikan ke arah desa, semua wanita yang memiliki energi Yin diperhatikannya satu persatu menggunakan penglihatan tajamnya."Haaaaaah, di mana dia saat ini," gumam Fu Xi."Apa perlu aku mengumpulkan semua wanita-wanita itu dan bertanya pada mereka siapa yang bernama Yin," ucap Lulang sepemikiran dengan Fu Xi."Jika kamu yang mengumpulkan mereka pasti akan takut sepertinya memang harus mencari satu persatu," sahut Fu Xi."Terlalu lama, apa kamu akan kembali dulu, ini sudah malam," ucap Lulang."Tidak, aku ingin menemukan wanita itu dulu sebelum kembali

  • Pendekar Naga Kembar   Mencari Seseorang

    Keduanya yang sudah kembali ke tempat asal bersiap untuk melanjutkan perjalanan, tiba-tiba saja Fu Xi kepikiran tugas yang seharusnya diselesaikannya ada di surga tapi saat ini dirinya sudah keluar dan Fu Xi berpikir bagaimana caranya dirinya kembali ke sana."Kenapa tidak jadi pergi?" Tanya Amying."Aku lupa kalau yang harus aku selesaikan berada di surga tapi aku tidak tahu bagaimana cara agar kita kembali ke sini," ucap Fu Xi."Benar juga, jadi apa yang harus kita lakukan?" tanya Anying lagi."Aku akan masuk ke dalam ruang tanpa batas lebih dulu, akan aku tanyakan padanya," ucap Fu Xi."Tapi sebelumnya dia tidak ada di sana," sahut Anying."Tidak tahu kenapa aku merasa Sepertinya dia ada di dalam sana, jadi biarkan aku masuk ke sana dan bertanya padanya lebih dulu," ucap Fu Xi lagi disambut anggukan kepala oleh Anying.Fu Xi yang menutup matanya langsung menghilang berpindah ke ruang tanpa batas miliknya, baru berpindah tempat Fu Xi melihat cahaya putih berbentuk orang sudah ada di

  • Pendekar Naga Kembar   Permasalahan Selesai

    Fu Xi dan Anying menatap tempatnya saat ini berdiri, setelah menaiki anak tangga yang tidak tahu ada berapa banyak Fu Xi dan Anying sampai di tempat yang lebih indah dari yang ada di bawah.Anying bahkan merasakan kedamaian yang membuatnya hampir lupa tugasnya, Anying juga sempat memiliki niat untuk tinggal di tempat itu."Walau kamu mau kamu belum tentu bisa tunggal di sini," ucap Lalang yang melihat Anying terlena dengan tempat yang dipijaknya saat ini."Aku tahu, tapi... .""Kalian berhentilah berbicara, aku sudah menemukan permasalahannya," ucap Fu Xi yang melihat ke arah satu arah."Apa permasalahannya sebenarnya?" tanya Lulang.Tidak menjawab pertanyaan Lulang Fu Xi langsung berjalan ke arah salah satu pohon Rindang yang berada 50 meter di depannya, di bawah pohon itu terdapat lubang yang di dalamnya terdapat api berukuran Segenggam tangan, di surga seharusnya tidak ada api Fu Xi yakin api itu adalah api dari neraka.Walau berpikiran seperti itu Fu Xi masih tidak mengerti satu h

  • Pendekar Naga Kembar   Mencari Cara

    Setibanya Fu Xi di dalam ruang tanpa batas miliknya Fu Xi memanggil cahaya yang biasa langsung menampakan dirinya tanpa harus menunggu panggilan darinya, Tapi saat ini setelah memanggil berulang kali cahaya yang biasa muncul itu tidak muncul sama sekali seperti tidak ada di dalam tubuhnya."Apa kamu masih berada di dalam tubuhku? Bisakah aku bertanya Apa yang harus kulakukan sekarang," ucap Fu Xi masih terus memanggil walau tahu sepertinya cahaya itu sudah tidak ada di dalam tubuhnya.Karena tidak ada tanda-tanda keberadaan cahaya itu Fu Xi kembali membuka matanya, Fu Xi menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan, karena cahaya itu tidak ada Fu Xi berpikir untuk mencari cara sendiri bagaimana caranya dirinya agar bisa mengembalikan api ke tempatnya semula.Melihat Fu Xi menarik bafas panjang Anying yakin kalau Fu Xi tidak berhasil bertemu dengan yang ada di dalam tubuhnya, ke mana perginya dan kenapa tiba-tiba menghilang membuat Fu Xi terlihat kebingungan."Jadi apa kamu tidak ber

  • Pendekar Naga Kembar   Neraka Tanpa Api

    Fu Xi memperingatkan istrinya agar terbiasa dengan suara teriakan yang nantinya akan semakin sering didengarnya, dan Sebenarnya bukan hanya teriakan saja yang akan didengarnya melainkan juga siksaan demi siksaan bagi mereka yang saat hidup di dunia menjadi Pendosa yang sangat besar.Sambil berjalan berdampingan dengan istrinya Fu Xi mencoba melihat ke arah sekelilingnya, Fu Xi ingin melihat apa yang harus diselesaikannya di neraka yang dipenuhi oleh jiwa-jiwa orang yang penuh dosa semasa hidupnya.Saat memperhatikan sekelilingnya Anying baru tersadar kalau jumlah para jiwa yang disiksa di dalam kobaran api lebih banyak wanita dibanding pria, semua wanita itu tidak menggunakan sehelai benang pun untuk menutupi tubuhnya.Melihat setiap jiwa yang mendapatkan siksaan Anying begidik ngeri, setelah disiksa dengan sangat menyakitkan tubuh mereka menjadi utuh kembali dan mereka terus mengulangi siksaan tanpa henti dan jeritan dan teriakan terus memekik telinga."Sebenarnya Kenapa di neraka le

  • Pendekar Naga Kembar   Lautan Hidup Kematian

    Fu Xi dan Anying masih terus memperhatikan pria yang berada tidak jauh dari si hitam dan si putih, setelah tugasnya selesai pria itu bersiap pergi sayap yang ada di belakang tubuhnya melebar dengan sempurna, walau sama-sama memiliki sayap sayap yang dimiliki Tuan Hades terlihat berbeda dengan yang dimiliki oleh Fu Xi.Tidak ingin tertinggal dari Tuan Hades Fu Xi bergegas mengepakkan sayapnya dan terbang menyusulnya, seperti mengetahui kalau saat ini sedang diikuti Tuan Hades berhenti dan memutar badannya."Ada apa manusia sepertimu mengikutiku?" Tanya Tuan Hades."Apa aku perlu memperkenalkan diri lebih dulu atau Haruskah aku langsung saja mengatakan tujuanku," ucap Fu Xi."Katakan saja tujuanmu karena aku sangat tidak suka berbasa-basi, lagi pula namamu tidak penting untukku," sahut Tuan Hades."Aku membutuhkan bantuanmu untuk pergi ke neraka, karena saat ini tidak ada yang bisa membantuku selain kamu Tuan hades yang terhormat," ucap Fu Xi."Dari mana datangnya kepercayaan dirimu itu

DMCA.com Protection Status