Beranda / Pendekar / Pendekar Naga Kembar / Membuat Kesepakatan

Share

Membuat Kesepakatan

Penulis: Cici aremanita
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-21 22:48:31

Fu Xi bergegas berpindah kembali ke rumah sakit untuk berusaha menutup jalur masuk tujuh faksi keluarga, Fu Xi membutuhkan ketenangan untuk mendapatkan jiwa Anying yang ada di tubuh Zunying saat ini.

Setelah masuk ke dalam lautan spiritual ketua Chen Fu Xi tiba-tiba terpikirkan sebuah cara, tapi cara itu akan sangat beresiko jika 7 faksi keluarga masih bisa mengendalikan 7 orang itu.

"Jadi bagaimana caramu akan menutupnya?" tanya Lulang yang melihat Fu Xi terdiam.

"Mereka lebih hebat dari mu, Jika kamu menggunakan pelindung biasa mereka pasti bisa menembusnya dengan mudah," ucap Lalang.

"Aku tidak tahu apa bisa berhasil atau tidak, tapi kita hanya bisa mencobanya," sahut Fu Xi.

"Sebenarnya apa yang kalian bicarakan?" tanya Roh pedang.

"Di tempat itu menjadi perantara untuk mengendalikan orang dari dunia ini, dan yang mengendalikannya adalah orang orang jahat," ucap Lulang.

"Jadi kalian Ingin menutup perantara itu untuk selamanya?" tanya roh pedang lagi.

"Jika tidak bisa untuk selamany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Naga Kembar   Lautan Spiritual Zunying

    Zunying benar-benar merasa sangat terkejut setelah mendengar perkataan Fu Xi, Bagaimana tidak terkejut tiba-tiba saja mengatakan kalau jiwa yang sebenarnya dicari Fu Xi berada di dalam tubuhnya."Lalu bagaimana?" tanya Zunying yang memang tidak tahu harus melakukan apa."Aku hanya memiliki waktu sedikit, bantu aku mencoba berkomunikasi dengannya, jika bisa biarkan dia keluar sebentar menggunakan tubuh mu," ucap Fu Xi."Tapi aku sama saya tidak mengetahui caranya," sahut Zunying."Aku akan membantumu asal kamu bersedia membantu ku," ucap Fu Xi."Tentu saja aku akan membantu mu tapi," Zunying tidak melanjutkan perkataannya."Tenang saja ini sama sekali tidak berbahaya," sahut Fu Xi."Kamu hanya perlu memberitahunya tentangku," sambung Fu Xi."Baiklah aku akan melakukannya," ucap Zunying dengan yakin."Sekarang kamu hanya perlu berbaring dan menenangkan pikiranmu, setelah itu Masuklah ke dalam lautan spiritualmu, lautan spiritual mu akan terbentuk seperti keinginanmu jadi tenang dan piki

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22
  • Pendekar Naga Kembar   Membantu Pertama Selesai

    Fu Xi yang berpindah tempat masuk ke dalam rumah sakit jiwa langsung menuju salah satu ruangan, di dalam ruangan itu Nau Sang melihat seorang wanita remaja yang berada di atas kasur dan diikat dengan tali beberapa lapis.Fu Xi bisa mendengar kalau wanita itu meminta maaf dan merasa bersalah karena membuat ibunya mati, setelah mengatakan semua itu sang wanita malah tertawa sangat keras dan mengatakan kalau ibunya pantaas mendapatkan itu semua.Mendengar itu Fu Xi semakin yakin kalau ada sesuatu yang aneh dari sang wanita, seperti dua kepribadian yang menjadi satu, atau mungkin ada sesuatu yang membuat wanita itu menjadi gila dan mengatakan semua itu."Jadi bagaimana? Apa yang akan kamu lakukan? Berbicara dengan orang gila sama sekali tidak akan berguna dan itu juga tidak akan membuatmu bisa menyelesaikan permintaan jiwa yang sudah membantu mu," ucap Roh pedang."Sepertinya kamu sangat meremehkannya, tunggu dan lihat saja," sahut Lalang.Fu Xi yang mendengar perkataan keduanya hanya men

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Pendekar Naga Kembar   Membantu Kedua Selesai

    Fu Xi menatap wanita tua itu yang tidak mungkin akan berbohong, tapi kenapa yang datang malah neneknya dan bukan ibunya pikir Fu Xi sambil menatap wanita tua yang berjalan kembali mendekati nya Padahal sebelumnya langsung berlari begitu saja."Anak ini sangat malang sekali nasibnya, ibunya setelah melahirkannya hanya pulang beberapa kali, bahkan sampai anak ini mati ibunya tidak ada di sampingnya," ucap wanita tua sambil menangis."Lalu di mana ibunya saat ini?" Tanya Fu Xi."Tidak tahu, aku tidak tahu apa dia ada di kota ini atau tidak, aku tidak tahu dia ada di mana," ucap wanita tua itu lagi yang langsung terduduk dan semakin menangis keras."Bagaimana dengan ayahnya?" Tanya Fu Xi."Tidak tahu, saat anak ku kembali dia dalam keadaan hamil, dia tidak memberitahu siapa ayah anak itu," ucap wanita tua."Yang mengetahui ayah nyanhanya ibunya," sambung wanita tua."Kalau begitu apa kamu ada gambarnya?" Tanya Fu Xi lagi."Maksud mu foto? Ada, aku memilikinya," ucap wanita tua.Wanita tua

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-23
  • Pendekar Naga Kembar   Mendapatkan Satu Benda

    Zunying terlihat kebingungan apa yang harus di mintanya saat ini pada Tuan Zi, Tuan Zi memang tidak pelit tapi jika langsung minta sesuatu darinya pasti akan menimbulkan curiga."Kamu pasti sudah lama menunggu," ucap Tuan Zi."Tidak juga, kebetulan hari ini aku sangat luang aku bisa menunggu selama mungkin," sahut Zunying."Ini minum mu, es susu kesukaan mu," ucap Tuan Zi."Terima kasih, Tuan Zi kamu memang yang terbaik," sahut Zunying."Minuman itu tidak bermasalah, kamu bisa meminumnya," ucap Anying.Zunying yang mendengar itu merasa tenang, sejak terakhir kali bertemu Zunying menjadi semakin waspada pada Tuan Zi, karena dia bisa seperti menjadi orang yang berbeda secara tiba-tiba."Kamu kapan latihan lagi?" Tanya Tuan Zi."Masih belum tahu, dia tidak mengatakan apapun," ucap Zunying sambil mencari cari apa yang bisa diambilnya dari Tuan Zi.Saat memperhatikan Tuan Zi sekilas Zunying menemukan sesuatu yang pas, kebetulan itu mungkin bisa dijadikan alasan yang tepat pikirnya."Aku me

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-24
  • Pendekar Naga Kembar   Menyelesaikan Lagi

    Setelah memperhatikan apa yang dilakukan oleh Zunying Fu Xi mengerti satu hal, saat ini Zunying mengambil barang yang digunakan Tuan Zi dengan lancar, tapi belum tahu saat mengambil milik enam orang lainnya pasti tidak semudah itu.Kriiiiing.Mendengar suara ponselnya yang berbunyi Fu Xi langsung menghilang pergi, Fu Xi tidak mengangkat teleponnya dan memilih labgsung mendatanginya."Tuan Fu Xi, kenapa tidak kamu angkat telepon ku?" Tanya ketua Chen."Aku merasa menemui mu langsung jauh lebih cepat karena kita bisa pergi sekarang juga," ucap Fu Xi."Baiklah, kalau begitu kita pergi sekarang, Tapi karena kita tidak memiliki mobil kita akan naik kereta bawah tanah," ucap ketua Chen."Tidak perlu, Bukankah sekarang kamu memiliki roh pedang minta dia saja mengantarkan ke mana kita akan pergi," sahut Fu Xi."Benar juga, kenapa aku tidak kepikiran," ucap ketua Chen."Kalau begitu aku akan mengantar mu sekarang," sambung ketua Chen yang langsung memerintah roh pedangnya terbang ke arah penca

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-25
  • Pendekar Naga Kembar   Hampir Selesai

    Haaaaaah.Fu Xi menarik nafas panjang karena masih ada banyak yang harus dilakukannya tapi saat ini dirinya tidak bisa mengawasi Zunying, Fu Xi berpikir dirinya harus menepati janjinya membantu para roh lebih dulu."Sial, aku harus menyelesaikannya secepatnya," gumam Fu Xi yang langsung mencaritahu apa yang harus dilakukannya.Fu Xi yang serius dengan mudah menemukan orangtua Ninan yang sudah berpisah, keduanya walau berpisah masih tinggal di satu kota bahkan di gedung apartemen yang sama."Ini lebih mudah, aku hanya perlu mendatangi mereka satu persatu," ucap Fu Xi yang langsung menghilang berpindah tempat.Setibanya di apartemen Fu Xi mengetuk satu pintu, tak berselang lama seseorang yang berada di dalam keluar."Kalian bukankah orang tua Ninan?" Tanya Fu Xi."Kamu siapa?" Tanya ibu Ninan yang terlihat kebingungan."Benar kamu siapa? Kenapa mengetahui tentang mendiang Putri kami?" Tanya ayah Ninan."Aku adalah orang yang bertemu dengan jiwanya, dia ingin kalian kembali bersama atau

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-26
  • Pendekar Naga Kembar   Selesai Sepenuhnya

    Fu Xi menatap sang sopir yang terlihat ketakutan, pria itu juga bersiap menceritakan semua kebenarannya.Fu Xi yang sudah tidak sabar ingin menyelesaikan semua janjinya meminta pria itu cepat mengatakan sebelum para jiwa-jiwa Yang penasaran akan membunuhnya, jika pria itu mengatakan kebenaran semua saat ini mungkin saja jiwa-jiwa penasaran yang mati mengenaskan itu mau memaafkannya."Kenapa malah diam cepat katakan sebelum mereka semua membunuhmu sekarang juga," ucap Fu Xi."Baiklah Baiklah aku akan mengatakannya sekarang juga," sahut pria itu yang masih gemetar ketakutan."Kepala sekolah, kepala sekolah mereka yang meminta aku menjatuhkan bis ke jurang, aku sendiri tidak tahu alasannya tapi karena diberi uang tentu saja aku bersedia melakukannya," sambung pria itu sudut matanya tidak berhenti memperhatikan sekelilingnya."Kepala sekolah?" Tanya Fu Xi."Mungkin maksudnya seperti ketua utama sebuah perguruan," ucap Lulang."Benar, ternyata kamu lebih pintar darinya," sahut roh pedang.

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Pendekar Naga Kembar   Membantu Zunying

    Pagi harinya Fu Xi yang sangat bersemangat langsung bersiap dan mengganti pakaiannya, Fu Xi lebih dulu mencari keberadaan ketua Dakh sebelum akhirnya Pergi ke arahnya.Melihat ketua Dakh yang berada di perguruan dan sepertinya akan tinggal di sana cukup lama FubXi langsung menghilang berpindah tempat ke sana, Fu Xi berpura-pura ingin menemui ketua Chen padahal dari awal niatnya memang sengaja ingin menemui ketua Dakh."Ketua Chen!" panggil Fu Xi berteriak sangat keras.Mendengar suara teriakan Fu Xi ketua Chen dan ketua Dakh sama-sama keluar, melihat kedatangan Fu Xi keduanya terlihat sangat terkejut."Apa yang membuat Tuan Fu Xi datang kemari?" tanya ketua Dakh."Aku ingin melihat Seperti apa pelatihan ketua Chen, apa saat ini dia sudah bisa menguasai semua yang ku ajarkan, jika tidak bisa aku akan menghapus ingatannya agar melupakan semua yang sudah dikuasainya dan harus menguasai dari awal lagi," ucap Fu Xi."Kebetulan sekali Jika seperti itu, Aku juga sangat ingin melihatnya," sah

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27

Bab terbaru

  • Pendekar Naga Kembar   Terselesaikan

    Karena sudah berhasil mendamaikan dua Dewa saat ini adalah yang ditunggu olehnya, saat di mana penentuan dirinya bisa memilih apa yang harus dilakukannya ataupun tidak, hari di mana dirinya bisa menentukan nasib dan takdirnya sendiri."Aku akan membawa mu menghadap Kaisar Dewa, di sana kami bisa mengatakan apa yang ingin kamu lakukan nantinya tentang Takdirmu, katakan Jika kamu mau atau tidak menjadi dewa atau sebaliknya," ucap sang Cahaya."Apa pada Kaisar Dewa Aku juga membutuhkan formalitas? Seperti berpura-pura sopan," tanya Fu Xi."Kamu lakukan seperti biasa saja seperti sifatmu sendiri, karena Kaisar Dewa tahu apa yang kamu inginkan dan yang tidak kamu inginkan termasuk merubah sifatnya hanya untuk berpura-pura sopan," ucap sang cahaya."Saat di sana nanti aku tidak bisa ikut berbicara denganmu dan Tugasku juga sudah selesai aku tidak bisa lagi membantumu, setelah aku mengantarmu ke sana aku juga harus melanjutkan pekerjaanku yang lain," sah

  • Pendekar Naga Kembar   Berusaha Mendamaikan

    Di dunia Dewa Fu Xi dan Anying yang sudah sampai di bawa oleh cahaya terdiam beberapa saat, kalau sebelumnya saja dirinya bisa menyelesaikan setiap permasalahan kali ini dirinya juga pasti bisa menyelesaikan pertengkaran kedua Dewa, mengingat masalalunya Fu Xi yakin kalau kali ini dirinya juga sama pasti bisa."Sekarang bagaimana?" tanya Anying."Aku akan melakukannya sekarang, jadi apapun itu jangan kamu coba halangi," ucap Fu Xi.Anying yang memang sebenarnya tidak berniat untuk menghalanginya agar semua cepat selesai hanya menganggukkan kepala, Anying melihat Fu Xi berjalan ke perbatasan di mana serangan demi serangan silih berganti."Ternyata para Dewa sangat kekanakan, bagaimana bisa bertarung satu sama lain seperti itu," ucap Fu Xi membuat serangan berhenti."Manusia, bagamana bisa ada manusia di sini," sahut kedua Dewa serentak.Para Dewa merasa sangat terkejut melihat kehadiran FunXi yang sebelumnya sama sekali tidak di sadarinya, seharusnya kehadiran manusia akan dengan mudah

  • Pendekar Naga Kembar   Sudah Tidak Bisa

    Di dalam kamarnya Fu Xi merasa sangat lega akhirnya dirinya berhasil menepati janjinya, setelah bertemu dan memastikan wanita bernama Yin Fu Xi memanggil Tuan Hades, tugasnya hanya menemukan wanita bernama Yin karena sudah menemukan wanita itu dan mempertemukan keduanya Fu Xi merasa tugasnya sudah selesai."Kamu kenapa tidak pulang semalam?" tanya Anying."Aku berhasil menemukan wanita bernama Yin, aku juga sudah membantu mempertemukan keduanya membutuhkan waktu lama untuk aku agar bisa kembali ke perguruan," ucap Fu Xi."Aku ingin beristirahat hari ini, setelah ini baru kita pergi," sambung Fu Xi."Baiklah, kalau begitu aku akan membantu ketua lainnya untuk mengajari para murid," sahut Anying.Fu Xi hanya menganggukkan kepalanya mengiyakan perkataan Anying, tentu saja dirinya tidak keberatan istrinya untuk membantunya membantu melatih para murid karena itu memang tugasnya.Fu Xi yang membaringkan tubuhnya langsung menutup matanya dan tertidur dengan lelap, saat setelah Menutup Mata F

  • Pendekar Naga Kembar   Mengancam

    Fu Xi yang tiba di desa mulai mencari energi Yin yang ada di sekitarnya, energi Yin tidak hanya dimiliki oleh satu orang di desa yang saat ini dipijaknya terdapat puluhan orang yang memiliki energi Yin.Perbedaan orang yang memiliki energi Yin biasa dan Yin murni sama sekali tidak berbeda jauh, energi Yin murni tidak membuat orang lebih mencolok dari pemilik energi Yin lainnya.Di bawah pohon tidak jauh dari Gerbang Desa Fu Xi terus memperhatikan ke arah desa, semua wanita yang memiliki energi Yin diperhatikannya satu persatu menggunakan penglihatan tajamnya."Haaaaaah, di mana dia saat ini," gumam Fu Xi."Apa perlu aku mengumpulkan semua wanita-wanita itu dan bertanya pada mereka siapa yang bernama Yin," ucap Lulang sepemikiran dengan Fu Xi."Jika kamu yang mengumpulkan mereka pasti akan takut sepertinya memang harus mencari satu persatu," sahut Fu Xi."Terlalu lama, apa kamu akan kembali dulu, ini sudah malam," ucap Lulang."Tidak, aku ingin menemukan wanita itu dulu sebelum kembali

  • Pendekar Naga Kembar   Mencari Seseorang

    Keduanya yang sudah kembali ke tempat asal bersiap untuk melanjutkan perjalanan, tiba-tiba saja Fu Xi kepikiran tugas yang seharusnya diselesaikannya ada di surga tapi saat ini dirinya sudah keluar dan Fu Xi berpikir bagaimana caranya dirinya kembali ke sana."Kenapa tidak jadi pergi?" Tanya Amying."Aku lupa kalau yang harus aku selesaikan berada di surga tapi aku tidak tahu bagaimana cara agar kita kembali ke sini," ucap Fu Xi."Benar juga, jadi apa yang harus kita lakukan?" tanya Anying lagi."Aku akan masuk ke dalam ruang tanpa batas lebih dulu, akan aku tanyakan padanya," ucap Fu Xi."Tapi sebelumnya dia tidak ada di sana," sahut Anying."Tidak tahu kenapa aku merasa Sepertinya dia ada di dalam sana, jadi biarkan aku masuk ke sana dan bertanya padanya lebih dulu," ucap Fu Xi lagi disambut anggukan kepala oleh Anying.Fu Xi yang menutup matanya langsung menghilang berpindah ke ruang tanpa batas miliknya, baru berpindah tempat Fu Xi melihat cahaya putih berbentuk orang sudah ada di

  • Pendekar Naga Kembar   Permasalahan Selesai

    Fu Xi dan Anying menatap tempatnya saat ini berdiri, setelah menaiki anak tangga yang tidak tahu ada berapa banyak Fu Xi dan Anying sampai di tempat yang lebih indah dari yang ada di bawah.Anying bahkan merasakan kedamaian yang membuatnya hampir lupa tugasnya, Anying juga sempat memiliki niat untuk tinggal di tempat itu."Walau kamu mau kamu belum tentu bisa tunggal di sini," ucap Lalang yang melihat Anying terlena dengan tempat yang dipijaknya saat ini."Aku tahu, tapi... .""Kalian berhentilah berbicara, aku sudah menemukan permasalahannya," ucap Fu Xi yang melihat ke arah satu arah."Apa permasalahannya sebenarnya?" tanya Lulang.Tidak menjawab pertanyaan Lulang Fu Xi langsung berjalan ke arah salah satu pohon Rindang yang berada 50 meter di depannya, di bawah pohon itu terdapat lubang yang di dalamnya terdapat api berukuran Segenggam tangan, di surga seharusnya tidak ada api Fu Xi yakin api itu adalah api dari neraka.Walau berpikiran seperti itu Fu Xi masih tidak mengerti satu h

  • Pendekar Naga Kembar   Mencari Cara

    Setibanya Fu Xi di dalam ruang tanpa batas miliknya Fu Xi memanggil cahaya yang biasa langsung menampakan dirinya tanpa harus menunggu panggilan darinya, Tapi saat ini setelah memanggil berulang kali cahaya yang biasa muncul itu tidak muncul sama sekali seperti tidak ada di dalam tubuhnya."Apa kamu masih berada di dalam tubuhku? Bisakah aku bertanya Apa yang harus kulakukan sekarang," ucap Fu Xi masih terus memanggil walau tahu sepertinya cahaya itu sudah tidak ada di dalam tubuhnya.Karena tidak ada tanda-tanda keberadaan cahaya itu Fu Xi kembali membuka matanya, Fu Xi menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan, karena cahaya itu tidak ada Fu Xi berpikir untuk mencari cara sendiri bagaimana caranya dirinya agar bisa mengembalikan api ke tempatnya semula.Melihat Fu Xi menarik bafas panjang Anying yakin kalau Fu Xi tidak berhasil bertemu dengan yang ada di dalam tubuhnya, ke mana perginya dan kenapa tiba-tiba menghilang membuat Fu Xi terlihat kebingungan."Jadi apa kamu tidak ber

  • Pendekar Naga Kembar   Neraka Tanpa Api

    Fu Xi memperingatkan istrinya agar terbiasa dengan suara teriakan yang nantinya akan semakin sering didengarnya, dan Sebenarnya bukan hanya teriakan saja yang akan didengarnya melainkan juga siksaan demi siksaan bagi mereka yang saat hidup di dunia menjadi Pendosa yang sangat besar.Sambil berjalan berdampingan dengan istrinya Fu Xi mencoba melihat ke arah sekelilingnya, Fu Xi ingin melihat apa yang harus diselesaikannya di neraka yang dipenuhi oleh jiwa-jiwa orang yang penuh dosa semasa hidupnya.Saat memperhatikan sekelilingnya Anying baru tersadar kalau jumlah para jiwa yang disiksa di dalam kobaran api lebih banyak wanita dibanding pria, semua wanita itu tidak menggunakan sehelai benang pun untuk menutupi tubuhnya.Melihat setiap jiwa yang mendapatkan siksaan Anying begidik ngeri, setelah disiksa dengan sangat menyakitkan tubuh mereka menjadi utuh kembali dan mereka terus mengulangi siksaan tanpa henti dan jeritan dan teriakan terus memekik telinga."Sebenarnya Kenapa di neraka le

  • Pendekar Naga Kembar   Lautan Hidup Kematian

    Fu Xi dan Anying masih terus memperhatikan pria yang berada tidak jauh dari si hitam dan si putih, setelah tugasnya selesai pria itu bersiap pergi sayap yang ada di belakang tubuhnya melebar dengan sempurna, walau sama-sama memiliki sayap sayap yang dimiliki Tuan Hades terlihat berbeda dengan yang dimiliki oleh Fu Xi.Tidak ingin tertinggal dari Tuan Hades Fu Xi bergegas mengepakkan sayapnya dan terbang menyusulnya, seperti mengetahui kalau saat ini sedang diikuti Tuan Hades berhenti dan memutar badannya."Ada apa manusia sepertimu mengikutiku?" Tanya Tuan Hades."Apa aku perlu memperkenalkan diri lebih dulu atau Haruskah aku langsung saja mengatakan tujuanku," ucap Fu Xi."Katakan saja tujuanmu karena aku sangat tidak suka berbasa-basi, lagi pula namamu tidak penting untukku," sahut Tuan Hades."Aku membutuhkan bantuanmu untuk pergi ke neraka, karena saat ini tidak ada yang bisa membantuku selain kamu Tuan hades yang terhormat," ucap Fu Xi."Dari mana datangnya kepercayaan dirimu itu

DMCA.com Protection Status