Beranda / Fantasi / Pendekar Naga Biru / Menuju Kota Para Pendekar

Share

Menuju Kota Para Pendekar

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Lagi-lagi tidak ada mimpi mengenai petunjuk Kitab Naga Hijau membuat Candaka sedikit kesal. Tujuannya selain mengantar Kumalasari ke Kota Naga Emas, juga dia ingin bertemu Zhian terlebih dahulu untuk menanyakan keanehan yang dihadapinya yang sudah tidak pernah bermimpi lagi.

Candaka sudah bangun pagi-pagi sekali. Shama benar-benar melayani tamunya ini dengan baik. Pemandian air panas disediakannya untuk Candaka dan Kumalasari jika hendak membuat badan rileks dengan air panas. Makanan dan minuman juga disajikan beraneka ragam yang menggugah selera, membuat Candaka sejenak lupa dengan permasalahannya.

“Selamat jalan Pendekar Naga. Jangan sungkan untuk mampir ke sini jika kebetulan berada di sekitar Desa Bayangan”, kata Shama yang turut mengantar Candaka dan Kumalasari ke ujung gerbang desa yang menuju ke arah Kota Para pendekar.

“Ini barang-barang Tuan Candaka”, kata Trinity menyerahkan seluruh perlengkapan Candaka yang disita selama dia berada di Desa Bayangan

Gadis ini tampak cantik wa
Zhu Phi

Cindaku adalah Makhluk mitologi yang merupakan setengah manusia setengah harimau yang menjaga kawasan hutan Gunung Kerinci. Cindaku juga memiliki wujud manusia yang bernama Tingkas

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Naga Biru   Cindaku

    Candaka melangkah dahulu masuk ke perbukitan diikuti oleh Kumalasari. Pemuda ini masih khawatir Cindaku akan menyerangnya lagi karena sekarang mereka bahkan memasuki wilayahnya yang tadi dilindunginya dengan menyerang mereka.Tidak hanya Cindaku yang dikhawatirkan Candaka. Masih ada kemungkinan makhluk eksotik lain yang berkeliaran di perbukitan ini yang tidak mereka ketahui yang bisa saja tiba-tiba menyerang mereka.Setelah berjalan beberapa lama, mereka melihat ada sebuah rumah yang mirip gubuk di perbukitan ini. Gubuk ini tampak terang juga dari kejauhan yang membuat Candaka sedikit bingung. “Kok ada gubuk yang berpenghuni di tengah perbukitan ini ya?”, pikirnya. “Kalau tiba-tiba diserang Cindaku bagaimana nasib penghuninya?”“Mala.. Ada gubuk di depan. Tapi kita harus waspada ya. Kemungkinan gubuk ini tempat berkumpulnya bandit yang selalu merampok pejalan kaki yang menuju ke ibu kota”, kata Candaka Gubuk ini tampak sunyi, bahkan terkesan menyeramkan karena hanya satu-satunya gub

  • Pendekar Naga Biru   Kota Para Pendekar

    Kota Para Pendekar merupakan kota yang sangat ramai bahkan bisa disamakan dengan keramaian di Kota Naga Emas. Kota ini mempunyai segala macam yang dibutuhkan dari kebutuhan makanan, pakaian, bahkan juga kebutuhan hiburan yang banyak tersedia di kota ini.Kota ini terletak di atas perbukitan dengan rumah-rumah yang banyak berdiri di atas tebing bukit. Seluruh rumah yang ada bagaikan lingkaran rumah yang membelit mengelilingi perbukitan ini. Pusat kota ada di tengah-tengah bukit yang menyediakan kedai mimum dan makanan, toko pakaian, toko makanan, toko pil, serta tempat hiburan baik untuk anak-anak maupun untuk orang dewasa.Kota ini disebut Kota Para Pendekar karena kota ini didirikan oleh belasan pendekar yang pada masa itu berusaha melakukan perlawanan terhadap teror dari Iblis Naga Hitam dan merencanakan penyerangan dari tempat ini. Tempat yang semula hanya berupa dusun kecil ini perlahan-lahan mulai berkembang pesat di bawah pemerintahan pendekar-pendekar tersebut. Konon penyeranga

  • Pendekar Naga Biru   Mahaputra vs Moghul II

    Pertarungan yang merupakan ulangan dari pertarungan di Turnamen Pendekar ini sangat menarik untuk disaksikan. Moghul kali ini menggunakan tangan kosong karena dalam turnamen kecil ini tidak diperbolehkan menggunakan senjata dalam pertarungan.“Bagaimana Mahaputra? Kamu masih mau menjadi muridku? Kalau mau segera mengalah agar aku tidak perlu berkeringat menghadapimu”, kata Moghul yang masih saja sombong seperti sebelumnya.“Guru Moghul..Tolong ajari muridmu ini beberapa jurus guru yang tersohor biar bisa murid pelajari”, canda CandakaMoghul yang masih saja emosi langsung maju dengan tenaga kasarnya berusaha mencengkram baju Candaka untuk melempar pemuda ini keluar arena. “Hahaha..Makin gesit muridku ini. Terima serangan berikutku saudara Mahaputra”, kata Moghul yang mulai mengeluarkan serangkaian jurus tinju besinya.“Jurus Tinju Api”, Moghul langsung mengeluarkan tinju besinya yang sangat terkenal di Kota Para Pendekar. Kepalan tangannya mulai diselimuti api yang menyala yang langsu

  • Pendekar Naga Biru   Pasukan Kegelapan Menyerang

    Belum lama Candaka tertidur, tiba-tiba terdengar teriakan yang berasal dari luar penginapan. Makin lama teriakan yang terdengar makin ramai membuat Caandaka penasaran dan keluar dari kamarnya.Ternyata sudah terjadi kekacauan di depan penginapan. Penduduk kota berlarian menyelamatkan diri dari rumahnya yang terbakar. Pendekar-pendekar yang ada berusaha membantu penduduk kota yang ketakutan. Tanpa pikir panjang Candaka langsung masuk kembali ke penginapan membangunkan Kumalasari yang masih tertidur lelap.“Mala..Bangun!”, teriak Candaka yang heran dengan gadis ini. Di tengah keributan dia masih bisa tidur dengan pulasnya“Apa kak?”, tanyanya“Bangun! Di luar lagi ada kekacauan. Rumah-rumah penduduk kota dibakar. Belum ada yang tahu siapa pelakunya”, jelas Candaka“Kita keluar saja dahulu. Bahaya kalau masih di dalam penginapan”, ajak Candaka“Iya kak..Aku ganti baju dahulu. Kan tidak mungkin aku pakai baju tidur di luar penginapan”, kata Kumalasari tenangCandaka tidak habis pikir deng

  • Pendekar Naga Biru   Kumalasari Story

    Kumalasari sangat senang sekali saat Candaka menyetujui untuk mengantarnya kembali ke Kota Naga Emas. Setelah mengalami sakit yang berkepanjangan akibat pengaruh Lembah Naga dan juga kemungkinan racun dari Undead Human Dragon yang memegang tangannya, akhirnya dia bisa bersama-sama lagi dengan lelaki pujaannya.Saat di Desa Bayangan, ada kecemburuan di hatinya mengetahui salah satu pilar Black Shadow Sect yaitu Shadow Trinity menyukai Candaka. Sudah banyak saingan gadis baginya untuk mendapatkan Candaka, ditambah salah satu pendekar hebat ini lagi membuat Kumalasari kesal sekali dalam hatinya.Walaupun Candaka selalu menganggap Kumalasari sebagai adiknya, namun gadis ini berharap suatu saat Candaka bisa jatuh hati kepadanya. Sekarang yang penting baginya, Candaka selalu berada di sisinya. Kekacauan di Kota Para pendekar membuat dirinya harus bangun tengah malam mengikuti Candaka membantu penduduk kota yang lagi diteror Pasukan Kegelapan. Kumalasari juga melihat pertarungan Candaka mela

  • Pendekar Naga Biru   Candaka vs Moghul

    Candaka yang sedang serius melawan Pasukan Kegelapan melupakan Kumalasari yang ikut dengannya, sehingga saat dia sudah mengalahkan Pasukan Kegelapan ini Kumalasari menghilang dari sisinya.Bahkan gadis ini tidak ada di mana pun di Kota Para Pendekar ini. “Akan kubantu menyisiri kota mencarinya saudara Candaka, jangan khawatir. Tidak mungkin gadis ini bisa pergi jauh karena kota ini juga sedang dilanda kekacauan”, kata Moghul menenangkan diri Candaka“Aku seharusnya menjaganya saudara Moghul. Tadinya kupikir lebih aman jika dia bersamaku, tapi malahan sekarang dia menghilang”, sesal Candaka“Tidak perlu khawatir..Kamu pulang dahulu ke penginapan beristirahat. Jangan lupa, besok aku masih harus menjajal ilmu pedangmu. Aku pasti akan menemukan adikmu ini. Mungkin dia lagi bersembunyi di suatu tempat karena dikejar Pasukan Kegelapan ini”, kata Moghul yang masih saja terlihat segar bugar Dengan berat hati, Candaka meninggalkan pusat kota ini menuju ke penginapan. “Maafin aku Mala..Aku ber

  • Pendekar Naga Biru   Drago Muncul Kembali?

    Ternyata biang keladi munculnya pasukan kegelapan ini adalah Drago yang mulai menyusun kekuatannya kembali dengan pasukan barunya yaitu Pasukan Kegelapan.Setelah kegagalan besar yang dialaminya di Kota Naga dengan pasukan kematiannya yaitu Undead Human Dragon, Drago mulai berbenah diri. Apalagi setelah dia bertemu Pendekar Naga Dewa Wicaksono yang super sakti membuatnya tidak akan terlena lagi dengan rencananya.Undead Human Dragon yang ditinggal Candaka di Kota Naga dibawanya semua ke Pulau Mistis. Drago mulai meracik ilmu Alchemist nya lagi untuk membuat ulang pasukan yang sudah tidak berdaya ini. Berkat pengetahuannya yang luas, akhirnya Drago berhasil membuat ulang pasukan kematian menjadi lebih kuat dari sebelumnya yang dinamakan Pasukan Kegelapan.Pasukan Kegelapan ini memiliki kemampuan berpikir yang tidak dimiliki pasukan kematian sebelumnya. Ilmu silat dan chi yang ditanam di dalam tubuh Undead ini melebihi level sebelumnya. Jadi pasukannya ini tidak terkalahkan. Pil tetap me

  • Pendekar Naga Biru   Author Menyapa

    Salam Pendekar NagaTerima kasih untuk pembaca setia Pendekar Naga BiruAuthor akan berusaha meneruskan cerita yang cukup panjang ini dengan update rutin tiap hari jika tidak terkendala sakit atau masalah di real lifeTeman-teman Readers selalu nomor satu bagi authorJika berkenan baca karya author lainnya1. Ksatria Naga PhoenixKisah Zhu Fei yang beberapa kali muncul di Pendekar Naga Biru.Author butuh view dan vote jika berkenan sempat mampir di kisah Zhu Fei ini2. Rumah Kosong di Dusun AngkerKisah horor yang coba author angkat ceritanya ini semoga tidak mengecewakan teman-teman ReadersMohon viewer dan vote nya ya atau komentar yang membangun.Akhir kata Terima Kasih sudah menjadi pembaca setia. Author sangat menghargainya.Semoga kisah-kisah author ini dapat selesai berkat dukungan teman-teman Readers sekalian.

Bab terbaru

  • Pendekar Naga Biru   Terima Kasih Readers

    Salam Pendekar Naga, Terima kasih untuk semua pembaca yang telah mengikuti kisah Candaka dari awal hingga akhir ini. Semoga kisah Candaka bisa memuaskan sahabat-sahabat readers sekalian. Mohon maaf apabila masih ada kata-kata yang salah, atau beberapa kisah yang tidak berkenan di hati pembaca. Kemungkinan kisah Pendekar Naga Biru ini akan dilanjutkan ke Season 2, tapi tidak dalam waktu dekat. Penulis lagi menyiapkan spin off Pendekar Naga Biru mengenai kisah Gandar, Wu Tian, Xian Ling, Rinjani, dan lainnya dari awal agar lebih mudah mengikuti season 2 nantinya yang kemungkinan beberapa bulan lagi baru tayang setelah keseluruhan spin off Pendekar Naga Biru ini selesai. Sekali lagi terima lkasih sebanyak-banyaknya, author sampaikan ke seluruh pembaca Pendekar Naga Biru. Berkat dukungan dan semangat kalian, kisah ini bisa diselesaikan sampai Tamat. Apabila ada yang ingin ditanyakan, bisa mengikuti penuis di ... 1G : zhu.phi F* : zhu phi Salam semuanya ... ^-^ Jakarta, 31 Okto

  • Pendekar Naga Biru   ENDING

    Alam Kehampaan.Sebuah dunia yang tipis yang berada di antara Dunia Bawah dan Dunia Tengah."Kenapa kamu tidak mencariku, Kanda Candaka?" ujar gadis cantik yang berpakaian biru gelap, yang sedang menatap pernikahan Candaka dari jauh.Iblis Naga Biru yang sekian lama menghilang akhirnya mengembalikan ingatan Jayanti, tapi tidak dengan hawa iblis yang menyelimutinya."Tunggu pembalasanku Kanda, karena telah menelantarkanku! Teganya kamu tidak mencariku dan malahan menikahi perempuan lain!" seru Jayanti yang penuh kekecewaan.Wajah Jayanti yang cantik tidak seperti dahulu lagi yang ceria dan berseri-seri.Wajah gadis ini sekarang pucat dan dipenuhi aura kegelapan yang membuatnya tampak sedikit menyeramkan.*****Alam Kesunyian.Sebuah sunia yang terletak di antara Dunia Tengah dan Dunia Atas."Naga Hitam sudah menghilang! Sudah saatnya aku menguasai Kamandaria!' seru Naga Ashura yang menguasai Alam Kesunyian.Naga Ashura sudah dalam persiapan awal mengirim Naga Immortal memata-matai Naga

  • Pendekar Naga Biru   Awal Yang Baru

    Iblis Naga Hitam benar-benar memenuhi janjinya untuk tidak mengacau di Kamandaria lagi. Kehidupan di negeri ini juga sudah berlangsung normal kembali. Candaka akhirnya setuju untuk menerima takdirnya sebagai Pendekar Naga Biru dengan menjadi Raja Kamandaria. Namun Candaka belum menjatuhkan pilihan siapa yang akan menjadi Ratu di Kamandaria, karena dia sudah berjani akan memperistri Rinjani, Alisha, dan Zhian. Seluruh negeri sedang dilanda kebahagiaan karena setelah sekian lama, muncul Pendekar Naga Biru yang akan memerintah di negeri ini dengan arif dan bijaksana. Canda dielu-elukan di seluruh negeri Kamandaria karena dianggap sebagai penyelamat yang akan membuat Kamandaria menjadi kerajaan yang berjaya lagi seperti dahulu. Penobatan Candaka untuk menjadi Raja Kamandaria masih sebulan lagi, tapi jalan-jalan di seluruh sudut Kota Naga Emas dihiasi oleh bunga berwarna-warni. Ada apa gerangan? Ternyata rakyat Kamandaria tengah menyambut pesta pernikahancalon raja dan ratu mereka n

  • Pendekar Naga Biru   Iblis Naga Hitam - II

    Setelah menempuh perjalanan menembus gurun di Alam Surgawi Naga Hitam ini, Candaka tiba di sebuah goa besar di samping air terjun.Belum jauh kakinya melangkah memasuki goa besar, terdengar suara yang menyambutnya."Selamat datang, Pendekar Naga Biru! Sungguh suatu kehormatan dikunjungi oleh pendekar terskenal di Kamandaria!' "Naga Hitam, aku hanya ingin bertemu denganmu!" seru Candaka sebelum Naga Hitam ini menyerangnya. dengan tiba-tiba."Ada urusan apa kamu jauh-jauh ke sin?" tanya Naga Hitam dari balik goa besar."Aku ingin mengakhiri pertikaian kita dengan cara baik-baik!" ujar Candaka."Kita tidak pernah bermusuhan, Pendekar Naga Biru! Hanya saja, kita berada di pihak yang saling bertentangan!""Aku dengar, Naga Hitam akan kembali lagi ke Kamandaria setelah meningkatkan kekuatan di Alam Surgawi ini!" Candaka masih berusaha melangkah mendekati goa."Berhenti! Cukup langkahmu sampai di situ saja, Pendekar Naga Biru!"Seruan Naga Hitam dari balik goa besar membuat langkah Candaka

  • Pendekar Naga Biru   Alam Surgawi - II

    Zhian memang naga yang mempunyai kemampuan khusus yang jarang sekali dimiliki naga lainnya.Tidak salah kalau Master Lu Ming berusaha mengekang kemampuan gadis ini, karenna Zhian melampaui seluruh naga untuk kemampuan naganya.Alam Surgawi milik Zhian bahkan jauh lebih besar daripada alam surgawi naga lainnya.Hal unik yang baru diketahui oleh Zhian adalah kalau Alam Surgawi miliknya bisa terhubung dengan alam surgawi lainnya."Kita bisa pergi ke alam surgawi milik naga hitam dari alam surgawi milikku! Kamu siap, Candaka?" tanya Zhian."Aku siap, Zhian!" ujar Candaka.Tubuh Zhian dan Candaka lenyap seketika dari hadapan pendekar-pendekar aliansi pembela kebenaran."Semoga saja Candaka berhasil menemukan Naga Hitam!" ujar Wu Tian."Aku harap begitu sesuai ramalan Kitab Nirvana Surgawi, kalau Candaka akan mengalahkan Naga Hitam dan menjadi Raja Kamandaria yang bijaksana!" sambung Xian Ling."Aku akan menjalin kerja sama dengan Kamandaria apabila Candaka menduduki tahta kerajaan nantinya

  • Pendekar Naga Biru   Kemana Iblis Naga Hitam Menghilang?

    Candaka yang mencaari ke seluruh pelosok istana tidak menemukan keberadaan Iblis Naga Hitam."Kemana Iblis Naga Hitam ini pergi? Kenapa tidak ada seorang pendekarpun yang berhasil memergoki kaburnya Iblis Naga Hitam? Lebih baik aku kembali untuk menanyakannya kepada Arkadewi!" ujar Candaka dalam hati.Namun Candaka tidak menemukan Arkadewi.Hanya ada Kanaya yang sedang tersenyum kepadanya."Kemana perginya Arkadewi?' tanya Candaka."Dia sudah pergi, Kak Candaka! Aku membiarkannya pergi!" ujar Kanaya."Kenapa kamu biarkan pergi, Kanaya?" tanya Candaka."Arkadewi memberitahukan lokasi bersembunyinya Iblis Naga Hitam sebagai ganti dibebaskannya dirinya.""Kamu tahu tempat bersembunyi Iblis Naga Hitam?" tanya Candaka."Kata Arkadewi, Iblis Naga Hitam pergi ke Alam Surgawi! Aku tidak tahu tempat apa itu, tapi kata Arkadewi kalau Kak Candaka mengetahuinya!" ujar Kanaya."Aku pernah pergi ke sana bersama Jayanti dan Kumalasari!" Teringat Jayanti membuat hati Candaka kembali bersedih."Di ma

  • Pendekar Naga Biru   Akhir Tiga Pertarungan

    # Pendekar Pulau Nirvana vs Pendekar Tongkat Sakti # Gayatri alias Bai Ling alias Pendekar Tongkat Sakti memiliki hawa iblis naga hitam yang kini berusaha menguasai Alisha."Sebaiknya kamu tidak melawan, agar hawa iblis ini bisa leluasa memasuki tubuhmu! Biarkan saja hawa iblis ini menguasai tubuhmu, makakmau akan hidup abadi dan juga merasakan energi yang luar biasa!" seru Gayatri."Aku tidak sudi diperbudak iblis! Aku bukanlah dirimu, Gayatri!" sahut Alisha."Kalau kamu melawan terus, tubuhmu akan hancur oleh hawa iblis ini! Tentu bukan ini yaang diinginkan oleh Candaka!' seru Gayatri lagi."Tahu apa kamu tentang Candaka!" ujar Alisha yang masih bergelut melepaskan diri dari belenggu hawa kegelapan."Aku tahu Candaka akn meenjadikanmu sebagai salah satu istrinya! Dahulu saat mengenal Caandaka, aku tidak menyangka kalau dia akan banyak disukai oleh gadis-gadis cantik!" ujar Gayatri."Kenapa kamu berpaling dari Candaka? Bukannya Candaka sangat menyayangimu, Gayatri!" ujar Alisha."

  • Pendekar Naga Biru   Kanaya vs Arkadewi

    Selangkah lagi Candaka akan sampai ke istana kerajaan tempat Iblis Naga Hitam berada.Rinjani sedang bertarung dengan Isyana untuk mengurangi penjagaan terhadap Iblis Naga Hitam.Pendekar-pendekar lainnya masih belum tiba di istana, karena masih sibuk bertarung dengan pengikut Iblis Naga Hitam."Iblis Naga Hitam, keluarlah!" seru Candaka ke dalam aula istana kerajaan."Kamu memang hebat, Candaka! Aku sudah meremehkanmu! Seharusnya kamu kulenyapkan saja dari dulu!" seru suara wanita dari dalam aula istana."Dasar wanbita berhati licik!" seru Kanaya yang memang menyimpan dendam terhadap Arkadewi yang tidak diketahui sebabnya."Kenapa Iblis Naga Hitam tidak berada di dalam aula istana ini? Kemana dia pergi?" pikir Candaka yang tidak melihat sosok yang diincar seluruh pendekar aliansi termasuk dirinya."Naga Hitam sudah pergi, Candaka! Dia tidak sebodoh itu menunggu kalian di dalam istana ini!" seru Arkadewi yang masih saja bisa berkata sombong padahal sudah diambang kekalahan besar."Kem

  • Pendekar Naga Biru   Rinjani vs Isyana

    Candaka dan kawan-kawan meninggalkan Alisha untuk bertarung dengan Gayatri, sedangkan mereka tetap berusaha masuk ke dalam istana. Jalan sempit melingkar berakhir di sebuah aula yang cukup sempit untuk seterusnya ke jalan sempit melingkar lagi. "Jangan lari kamu, pembunuh!" teriak sebuah bayangan putih yang melesat kencang ke arah mereka, terutama ke arah Rinjani yang terkejut juga dengan serangan tiba-tiba ini. Candaka langsung menyerang dengan telapak tangannya yang mengeluarkan sinar merah yang tepat mengenai tangan penyerang Rinjani ini. Bayangan putih ini terpental oleh serangan jurus naga merah Candaka. "Kamu lebih memilih pembunuh ibuku ini daripada diriku, Candaka!" seru bayangan putih ini memperlihatkan wujudnya berupa Iblis Seribu Wajah alias Isyana Mukti. "Isyana! Asmawati tewas karena ulahnya sendiri yang hendak mencelakakan kami! Tidak ada hubungannya dengan Rinjani!" seru Candaka. "Wanita ini membunuh ibuku dengan keji, dan kamu masih membelanya, Candaka? Sampai s

DMCA.com Protection Status