Share

Hydragon

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Arjani yang sangat diharapkan Gandar, saat ini sudah menemukan naga Hydra tapi naga ini terus-terusan menyerangnya tanpa ampun tanpa memberi kesempatan kepadanya untuk bebrbicara dengan damai.

“Hydragon ... aku minta bantuanmu! Aku janji akan mengembalikanmu ke keluargaamu di Dunia Naga jika kamu membantuku mengatasi kapal-kapal di atas samudra Nusantara ini!” bujuk Arjani.

“Aku tidak percaya kepadamu, Naga Kuno! Kalian memang penipu seperti yang dikatakan Ananthaboga!” ujar naga ini lewat kekuatan pikiran.

“Kami tidak sejahat itu! Naga Ananthaboga telah berbohong kepadamu dan mempengaruhi pikiranmu!” ujar Arjani mencoba membujuk naga ini lagi.

Roooaarrr ...!

Hydragon menyemburkan api merahnya ke arah Arjani yang berhasil menghindar tapi tidak secara keseluruhan. Beberapa bagian tubuhnya terkena api abadi dari Hydragon ini.

“Semua keluargaku telah mati dihabisi oleh kalian, Naga Kuno!” kata Hydragon yang kali ini menyemburkan api biru yang berhawa dingin.

“Ananthaboga telah berbohong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Naga Biru   Pertempuran Akbar Melawan Benua Timur - IV

    Blaasst ...! Duuaaarr ...! Braaakk ...!Lagi-lagi puluhan kapal tempur Negeri Malaka hancur oleh mesin meriam ini yang tanpa ampun ditembakkan ke arah kapal ini.Gandar berusaha mengirimkan pesan kepada Arjani lewat kekuatan pikiran naga, tapi jawaban Arjani yang masih belum berhasil membujuk Hydragon, membuatnya mengambil langkah nekad.“Candaka ... kamu jaga kapal utama kita dan mengatur serangan, aku akan ke kapal besar itu menghancurkan mesin meriam ini sebelum kapal-kapal kita habis olehnya!” ujar Gandar, “saat aku berada di dalam kapal besar, segera perintahkan kapal kita untuk maju menyerang kapal-kapal ini dengan pasukan kita!”"Tunggu ... Kak Gandar! berbahaya sekali kalau kamu pergi sendiri seperti itu!" cegah Candaka.Gandar langsung melesat dengan kecepatan tinggi melintasi samudra menuju ke arah kapal besar, tanpa menghiraukan larangan Candaka.Kali ini panah-panah api diarahkan kepadanya dari kapal-kapal kecil Benua Timur yang melindungi kapal besar ini.Semua anak panah

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Menyerah Atau Tidak?

    Candaka memerlukan waktu untuk berpikir dan berdiskusi dengan panglima tempur Negeri Malaka. Pendekar tangguh yang berada di dalam kapal super besar Benua Timur ini sulit untuk dilawan, apalagi mereka memiliki mesin meriam yang jauh lebih besar dari mesin meriam sebelumnya.Menyerah sebenarnya bukanlah pilihan Candaka, tapi bertindak bijaksana lebih penting dari sekedar bertindak sok pahlawan yang dapat mengakibatkan kematian banyak makhluk hidup.Pemuda yang ditemuinya ini tampaknya merupakan pimpinan dari penyerangan Benua Timur yang mungkin sudah menewaskan Gandar ini. Mungkin saja benar kalau pemuda ini merupakan reinkarnasi dari Zhu Kai, kultivator yaang menjadi lawan berat Gandar sebelumnya.“Paman ... hentikan penyerangan terlebih dahulu! Kita tidak bisa menandingi kekuatan armada laut Benua timur untuk sekarang ini!” teriak Candaka begitu dia mulai mendekati kapal-kapal tempur Negeri Malaka yang melaju kencang menuju ke arah kapal-kapal Benua Timur.“Kamu meminta kami untuk me

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Kebangkitan Naga

    Baru saja kapal-kapal Negeri Malaka hendak mundur dari pertempuran, mereka dikejutkan dengan beberapa kapal Benua Timur yang melayang di udara seperti dilemparkan oleh sesuatu yang bertubuh besar yang masih berada di dasar samudra Nusantara.Candaka yang juga hendak bertolak ke Nusantara juga merasa terkejut dengan apa yang disaksikannya barusan.“Ada kejadian apa? Kenapa kapal-kapal Benua Timur begitu mudahnya dilemparkan tinggi ke angkasa untuk hancur menghantam samudra ini lagi?” “Aku tidak tahu Saudara Candaka! Tampaknya ada monster laut yang menghancurkan kapal-kapal ini!” kata panglima tempur senior.“Monster laut darimana? kalau ada monster laut, dari tadi kapal kita juga sudah dilempar oleh monster ini!’ ujar Candaka.“Saudara Candaka berangkat saja dahulu ... kasihan Nona Kanaya yang sudah kritis ini!” kata panglima tempur senior ini.“Tolong bilang kepada Noana Arjani, kalau kami menunggunya di Nusantara, jika masalah di sini sudah selesai!” pesan Candaka.“Siap ... Saudara

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Rumor Naga Geni

    Ada rumor yang beredar di Nusantara mengenai kesaktian Naga Geni, salah satu naga yang diyakini penduduk Nusantara sebagai pembela kebenaran. Ada yang mengatakan kalau Naga Geni ini bukanlah naga, tapi hanya pendekar sakti yang bisa ilmu naga. Ada juga yang mengatakan kalau Naga Geni benar-benar naga sakti yang hidup di Nusantara yang umurnya hampir sama dengan naga kuno yang berada di Kepulauan Malaka.Selain ilmu silatnya yang sakti, Naga Geni juga terkenal akan ilmu pengobatannya. Tidak ada yang tidak bisa disembuhkan oleh Naga Geni. Bahkan rumor yang beredar juga mengatakan kalau Naga Geni dapat membuat seseorang hidup kembali dari kematian atau bisa memperpanjang umur seseorang hingga hidup abadi.Tidak ada seorangpun yang pernah melihat sosok Naga Geni. Jadi tidak ada yang mengetahui apakah Naga Geni seorang laki-laki atau perempuan. Atau bisa juga tidak berwujud manusia, melainkan Naga.Candaka mendengar rumor Naga Geni ini dari Cakrabuana. Konon pendekar sakti ini pernah disel

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru    Ki Sakuntala

    Perjalanan dari kota pelabuhan Jawadwipa menuju ke Kota Nusa memerlukan waktu beberapa jam jika menggunakan satu-satunya angkutan yang tersedia di Nusantara saat ini, yaitu kereta kuda.Candaka segera menyewa satu kereta kuda agar Kanaya tidak terganggu oleh penumpang lainnya saat bergerak menuju ke Kota Nusa.“Tujuan anda kemana, Tuan Muda?” tanya seorang lelaki tua yang bertugas mengendalikan kereta kuda ini.“Ke Kota Nusa, kisanak! Apa kisanak mengetahui tentang tabib sakti Ki Sakuntala?” tanya Candaka.“Ada perlu apa Tuan mencari Ki Sakuntala?” tanya lelaki tua bernama Broto ini.“Temanku ini terluka parah ... hanya Ki Sakuntala yang bisa menyembuhkannya!” kata Candaka sambil memperlihatkan Kanaya yang masih terbaring lemas di atas kereta kuda ini.“Aku tidak tahu pasti, apakah Ki Sakuntala ini saat ini berada di Kota Nusa atau tidak ... tapi setahuku Ki Sakuntala memiliki anak gadis yang sudah dewasa yang menguasai ilmu pengobatan yang sama dengan Ki Sakuntala!” ujar Broto.“Kala

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Perguruan Gagak Hitam

    Perguruan Gagak Hitam yang disebut-sebut oleh pemilik penginapan ternyata merupakan perguruan aliran hitam yang sangat ditakuti di Kota Nusa ini. Kota Nusa sudah dikuasai oleh Perguruan Gagak Hitam yang dipimpin oleh seorang pendekar muda beraliran hitam bernama Rangkabumi. Rangkabumi terkenal di Nusantara sebagai Pendekar Cakar Naga, karena pendekar ini selalu mengenakan cakar yang kuat sekali di tangannya saat bertarung dengan lawannya. Kekuatan Cakar Naga dari Rangkabumi sangat disegani seantero Nusantara. Cakar Naganya konon dibuat dari tulang naga terkuat yang pernah ada, yang hidup di Nusantara. Jika terkena goresan cakar ini akan terkena efek paralyzed (terdiam) dan poison (racun). Cakar Naganya terbukti mampu menahan tebasan pedang apapun termasuk pedang pusaka. Rangkabumi sudah mendengar kalau ada pendekar asing yang menanyakan keberadaan Ki Sakuntala yang sedang dicarinya. Ini menunjukkan banyaknya mata-mata dari Perguruan Gagak Hitam yang tersebar di Nusantara. Hal itula

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Bandit Jawara

    Kota Nusa yang merupakan kota terbesar di Nusantara ini sangat rawan dengan penjahat-penjahat kambuhan yang banyak beroperasi di kota ini.Salah satunya adalah Bandit Jawara yang merupakan kelompok penjahat terbesar di Nusantara, bermarkas di Kota Nusa.Bandit Jawara ini merupakan tandingan dari Perguruan Gagak Hitam.Pemimpinnya adalah pendekar yang masih memegang adat tradisional dengan ilmu pendekar yang disebut silat kuno.Aditya Prakarsa adalah pemimpin Bandit Jawara yang diwarisi dari orang tuanya yang merupakan Jawara nomor satu di Nusantara sebelum munculnya pendekar-pendekar yang menguasai Nusantara ini.Raksabumi Prakarsa adalah pendiri Bandit Jawara yang anggotanya dibekali ilmu silat kuno yang cukup ampuh mengatasi lawan-lawan yang hendak menghadang jalan mereka untuk menguasai Nusantara.Bandit Jawara dan Perguruan Gagak Hitam, masing-masnig memiliki daerah kekuasaan tersendiri di distrik-distrik Kota Nusa, jadi mereka membagi kekuasaan mereka menjadi dua wilayah dan tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29
  • Pendekar Naga Biru   Rayuan Dewi Racun

    Rinjani Mahadewi merupakan salah satu pilar Bandit Jawara yang sangat ditakuti warga Kota Nusa. Penampilan Dewi Racun ini selalu menutupi sebagian wajahnya dengan kain merah yang sesuai dengan warna pakaiannya, hanya memperlihatkan matanya yang berwarna biru. Tidak ada satupun warga kota yang mengetahui wajah asli Rinjani. Untuk itulah Aditya mengutusnya mendekati Candaka untuk mengorek informasi tentang Ki Sakuntala, karena warga kota tidak mengenali gadis ini sama sekali.Bukan hanya Rangkabumi yang mengincar bunga abadi, Aditya diam-diam juga mengincarnya. Hanya saja, pemimpin Bandit Jawara ini tidak gegabah seperti Rangkabumi. Dia mencari informasi terlebih dahulu secara diam-diam, seperti perintahnya terhadap Rinjani yang diperbolehkan melakukan segala cara untuk mengorek keterangan dari Candaka.“Aku harus ganti pakaian, agar tidak dikenali oleh warga kota,” ujar Rinjani dalam hatinya saat hendak berangkat menuju penginapan kota.Perlahan-lahan dilepaskannya pakaian merahnya hin

    Terakhir Diperbarui : 2024-10-29

Bab terbaru

  • Pendekar Naga Biru   Terima Kasih Readers

    Salam Pendekar Naga, Terima kasih untuk semua pembaca yang telah mengikuti kisah Candaka dari awal hingga akhir ini. Semoga kisah Candaka bisa memuaskan sahabat-sahabat readers sekalian. Mohon maaf apabila masih ada kata-kata yang salah, atau beberapa kisah yang tidak berkenan di hati pembaca. Kemungkinan kisah Pendekar Naga Biru ini akan dilanjutkan ke Season 2, tapi tidak dalam waktu dekat. Penulis lagi menyiapkan spin off Pendekar Naga Biru mengenai kisah Gandar, Wu Tian, Xian Ling, Rinjani, dan lainnya dari awal agar lebih mudah mengikuti season 2 nantinya yang kemungkinan beberapa bulan lagi baru tayang setelah keseluruhan spin off Pendekar Naga Biru ini selesai. Sekali lagi terima lkasih sebanyak-banyaknya, author sampaikan ke seluruh pembaca Pendekar Naga Biru. Berkat dukungan dan semangat kalian, kisah ini bisa diselesaikan sampai Tamat. Apabila ada yang ingin ditanyakan, bisa mengikuti penuis di ... 1G : zhu.phi F* : zhu phi Salam semuanya ... ^-^ Jakarta, 31 Okto

  • Pendekar Naga Biru   ENDING

    Alam Kehampaan.Sebuah dunia yang tipis yang berada di antara Dunia Bawah dan Dunia Tengah."Kenapa kamu tidak mencariku, Kanda Candaka?" ujar gadis cantik yang berpakaian biru gelap, yang sedang menatap pernikahan Candaka dari jauh.Iblis Naga Biru yang sekian lama menghilang akhirnya mengembalikan ingatan Jayanti, tapi tidak dengan hawa iblis yang menyelimutinya."Tunggu pembalasanku Kanda, karena telah menelantarkanku! Teganya kamu tidak mencariku dan malahan menikahi perempuan lain!" seru Jayanti yang penuh kekecewaan.Wajah Jayanti yang cantik tidak seperti dahulu lagi yang ceria dan berseri-seri.Wajah gadis ini sekarang pucat dan dipenuhi aura kegelapan yang membuatnya tampak sedikit menyeramkan.*****Alam Kesunyian.Sebuah sunia yang terletak di antara Dunia Tengah dan Dunia Atas."Naga Hitam sudah menghilang! Sudah saatnya aku menguasai Kamandaria!' seru Naga Ashura yang menguasai Alam Kesunyian.Naga Ashura sudah dalam persiapan awal mengirim Naga Immortal memata-matai Naga

  • Pendekar Naga Biru   Awal Yang Baru

    Iblis Naga Hitam benar-benar memenuhi janjinya untuk tidak mengacau di Kamandaria lagi. Kehidupan di negeri ini juga sudah berlangsung normal kembali. Candaka akhirnya setuju untuk menerima takdirnya sebagai Pendekar Naga Biru dengan menjadi Raja Kamandaria. Namun Candaka belum menjatuhkan pilihan siapa yang akan menjadi Ratu di Kamandaria, karena dia sudah berjani akan memperistri Rinjani, Alisha, dan Zhian. Seluruh negeri sedang dilanda kebahagiaan karena setelah sekian lama, muncul Pendekar Naga Biru yang akan memerintah di negeri ini dengan arif dan bijaksana. Canda dielu-elukan di seluruh negeri Kamandaria karena dianggap sebagai penyelamat yang akan membuat Kamandaria menjadi kerajaan yang berjaya lagi seperti dahulu. Penobatan Candaka untuk menjadi Raja Kamandaria masih sebulan lagi, tapi jalan-jalan di seluruh sudut Kota Naga Emas dihiasi oleh bunga berwarna-warni. Ada apa gerangan? Ternyata rakyat Kamandaria tengah menyambut pesta pernikahancalon raja dan ratu mereka n

  • Pendekar Naga Biru   Iblis Naga Hitam - II

    Setelah menempuh perjalanan menembus gurun di Alam Surgawi Naga Hitam ini, Candaka tiba di sebuah goa besar di samping air terjun.Belum jauh kakinya melangkah memasuki goa besar, terdengar suara yang menyambutnya."Selamat datang, Pendekar Naga Biru! Sungguh suatu kehormatan dikunjungi oleh pendekar terskenal di Kamandaria!' "Naga Hitam, aku hanya ingin bertemu denganmu!" seru Candaka sebelum Naga Hitam ini menyerangnya. dengan tiba-tiba."Ada urusan apa kamu jauh-jauh ke sin?" tanya Naga Hitam dari balik goa besar."Aku ingin mengakhiri pertikaian kita dengan cara baik-baik!" ujar Candaka."Kita tidak pernah bermusuhan, Pendekar Naga Biru! Hanya saja, kita berada di pihak yang saling bertentangan!""Aku dengar, Naga Hitam akan kembali lagi ke Kamandaria setelah meningkatkan kekuatan di Alam Surgawi ini!" Candaka masih berusaha melangkah mendekati goa."Berhenti! Cukup langkahmu sampai di situ saja, Pendekar Naga Biru!"Seruan Naga Hitam dari balik goa besar membuat langkah Candaka

  • Pendekar Naga Biru   Alam Surgawi - II

    Zhian memang naga yang mempunyai kemampuan khusus yang jarang sekali dimiliki naga lainnya.Tidak salah kalau Master Lu Ming berusaha mengekang kemampuan gadis ini, karenna Zhian melampaui seluruh naga untuk kemampuan naganya.Alam Surgawi milik Zhian bahkan jauh lebih besar daripada alam surgawi naga lainnya.Hal unik yang baru diketahui oleh Zhian adalah kalau Alam Surgawi miliknya bisa terhubung dengan alam surgawi lainnya."Kita bisa pergi ke alam surgawi milik naga hitam dari alam surgawi milikku! Kamu siap, Candaka?" tanya Zhian."Aku siap, Zhian!" ujar Candaka.Tubuh Zhian dan Candaka lenyap seketika dari hadapan pendekar-pendekar aliansi pembela kebenaran."Semoga saja Candaka berhasil menemukan Naga Hitam!" ujar Wu Tian."Aku harap begitu sesuai ramalan Kitab Nirvana Surgawi, kalau Candaka akan mengalahkan Naga Hitam dan menjadi Raja Kamandaria yang bijaksana!" sambung Xian Ling."Aku akan menjalin kerja sama dengan Kamandaria apabila Candaka menduduki tahta kerajaan nantinya

  • Pendekar Naga Biru   Kemana Iblis Naga Hitam Menghilang?

    Candaka yang mencaari ke seluruh pelosok istana tidak menemukan keberadaan Iblis Naga Hitam."Kemana Iblis Naga Hitam ini pergi? Kenapa tidak ada seorang pendekarpun yang berhasil memergoki kaburnya Iblis Naga Hitam? Lebih baik aku kembali untuk menanyakannya kepada Arkadewi!" ujar Candaka dalam hati.Namun Candaka tidak menemukan Arkadewi.Hanya ada Kanaya yang sedang tersenyum kepadanya."Kemana perginya Arkadewi?' tanya Candaka."Dia sudah pergi, Kak Candaka! Aku membiarkannya pergi!" ujar Kanaya."Kenapa kamu biarkan pergi, Kanaya?" tanya Candaka."Arkadewi memberitahukan lokasi bersembunyinya Iblis Naga Hitam sebagai ganti dibebaskannya dirinya.""Kamu tahu tempat bersembunyi Iblis Naga Hitam?" tanya Candaka."Kata Arkadewi, Iblis Naga Hitam pergi ke Alam Surgawi! Aku tidak tahu tempat apa itu, tapi kata Arkadewi kalau Kak Candaka mengetahuinya!" ujar Kanaya."Aku pernah pergi ke sana bersama Jayanti dan Kumalasari!" Teringat Jayanti membuat hati Candaka kembali bersedih."Di ma

  • Pendekar Naga Biru   Akhir Tiga Pertarungan

    # Pendekar Pulau Nirvana vs Pendekar Tongkat Sakti # Gayatri alias Bai Ling alias Pendekar Tongkat Sakti memiliki hawa iblis naga hitam yang kini berusaha menguasai Alisha."Sebaiknya kamu tidak melawan, agar hawa iblis ini bisa leluasa memasuki tubuhmu! Biarkan saja hawa iblis ini menguasai tubuhmu, makakmau akan hidup abadi dan juga merasakan energi yang luar biasa!" seru Gayatri."Aku tidak sudi diperbudak iblis! Aku bukanlah dirimu, Gayatri!" sahut Alisha."Kalau kamu melawan terus, tubuhmu akan hancur oleh hawa iblis ini! Tentu bukan ini yaang diinginkan oleh Candaka!' seru Gayatri lagi."Tahu apa kamu tentang Candaka!" ujar Alisha yang masih bergelut melepaskan diri dari belenggu hawa kegelapan."Aku tahu Candaka akn meenjadikanmu sebagai salah satu istrinya! Dahulu saat mengenal Caandaka, aku tidak menyangka kalau dia akan banyak disukai oleh gadis-gadis cantik!" ujar Gayatri."Kenapa kamu berpaling dari Candaka? Bukannya Candaka sangat menyayangimu, Gayatri!" ujar Alisha."

  • Pendekar Naga Biru   Kanaya vs Arkadewi

    Selangkah lagi Candaka akan sampai ke istana kerajaan tempat Iblis Naga Hitam berada.Rinjani sedang bertarung dengan Isyana untuk mengurangi penjagaan terhadap Iblis Naga Hitam.Pendekar-pendekar lainnya masih belum tiba di istana, karena masih sibuk bertarung dengan pengikut Iblis Naga Hitam."Iblis Naga Hitam, keluarlah!" seru Candaka ke dalam aula istana kerajaan."Kamu memang hebat, Candaka! Aku sudah meremehkanmu! Seharusnya kamu kulenyapkan saja dari dulu!" seru suara wanita dari dalam aula istana."Dasar wanbita berhati licik!" seru Kanaya yang memang menyimpan dendam terhadap Arkadewi yang tidak diketahui sebabnya."Kenapa Iblis Naga Hitam tidak berada di dalam aula istana ini? Kemana dia pergi?" pikir Candaka yang tidak melihat sosok yang diincar seluruh pendekar aliansi termasuk dirinya."Naga Hitam sudah pergi, Candaka! Dia tidak sebodoh itu menunggu kalian di dalam istana ini!" seru Arkadewi yang masih saja bisa berkata sombong padahal sudah diambang kekalahan besar."Kem

  • Pendekar Naga Biru   Rinjani vs Isyana

    Candaka dan kawan-kawan meninggalkan Alisha untuk bertarung dengan Gayatri, sedangkan mereka tetap berusaha masuk ke dalam istana. Jalan sempit melingkar berakhir di sebuah aula yang cukup sempit untuk seterusnya ke jalan sempit melingkar lagi. "Jangan lari kamu, pembunuh!" teriak sebuah bayangan putih yang melesat kencang ke arah mereka, terutama ke arah Rinjani yang terkejut juga dengan serangan tiba-tiba ini. Candaka langsung menyerang dengan telapak tangannya yang mengeluarkan sinar merah yang tepat mengenai tangan penyerang Rinjani ini. Bayangan putih ini terpental oleh serangan jurus naga merah Candaka. "Kamu lebih memilih pembunuh ibuku ini daripada diriku, Candaka!" seru bayangan putih ini memperlihatkan wujudnya berupa Iblis Seribu Wajah alias Isyana Mukti. "Isyana! Asmawati tewas karena ulahnya sendiri yang hendak mencelakakan kami! Tidak ada hubungannya dengan Rinjani!" seru Candaka. "Wanita ini membunuh ibuku dengan keji, dan kamu masih membelanya, Candaka? Sampai s

DMCA.com Protection Status