Share

73. Sihir Ksatria Topeng Putih

"Pergilah! Gendong tubuh saudara seperguruanmu itu!" seru Pendekar Kera Sakti. "Ingat kata-kataku ini! Jika ternyata apa yang kau katakan tadi hanya suatu kebohongan, tak segan-segan aku meremukkan seluruh tulang-belulang mu!"

Baraka mengancam penuh kesungguhan. Iblis Pencabut Jiwa yang benar-benar sudah jera dan ngeri bergegas menghampiri tubuh Iblis Perenggut Roh yang masih tergeletak pingsan di tanah. Tanpa menoleh-noleh lagi. Iblis Pencabut Jiwa membopong tubuh adik seperguruannya seraya lari terbirit-birit.

Sementara, Pendekar Kera Sakti menatap kepergian kakek gemuk bulat itu sambil senyum kalem.

"Aku harus segera mendapatkan batu mustika 'Menembus Laut Bernapas Dalam Air'...," tekad Baraka.

"Aku harus segera mendapatkannya! Tapi..., aku tak tahu batu mustika itu dibawa siapa?"

Pendekar Kera Sakti menggaruk kepalanya yang tak gatal. Perutnya yang lapar memperdengarkan suara berkeruyukan. Tapi, Pendekar Kera Sakti tak mau ambil peduli. Dia ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status