Share

Membelokkan Ujung Pedang

Suro Joyo mundur beberapa langkah sambil menyorongkan telapak tangan kanannya ke arah lawannya.

“Tunggu, Kisanak!” kata Suro Joyo dengan nada tenang. “Sebelum kamu membunuhku, aku punya hak untuk tahu alasannya. Setidaknya, kalau aku mati, matiku tidak penasaran.”

Pendekar wanita yang bersenjata pedang menghentikan serangan. Pandangannya memusat pada sosok Suro Joyo. Dirinya tidak ingin teperdaya oleh pendekar yang punya julukan Pendekar Rajah Cakra Geni. Pendekar yang menyembunyikan wajahnya tersebut sesekali melirik ke arah orang-orang yang berkerumun.

“Jangan sok aksi, Suro Joyo!” kata si pendekar wanita dengan suara lirih. “Kamu pasti tahu bahwa aku tidak mungkin bisa membunuhmu. Jadi jangan mengolok-olokku!”

“Siapa yang mengolok-olokmu, Kisanak? Aku berkata jujur. Aku berkata apa adanya. Kamu tahu kan bahwa sehebat apa pun seseorang, dia suatu saat bisa apes juga. Aku tidak pernah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status