Share

Tinggalkan Permata

Pertarungan jarak dekat terjadi, baku hantam antara puluhan orang melawan dua orang, satu wanita pula. Danu dan Permata masih bisa menepis bahkan membalas pukulan, bahkan beberapa orang telah dibuat pingsan oleh Danu. Permata menendang-nendang siapa saja yang ada di depannya. Dua orang telah dibuat lumpuh olehnya, orang itu meringis kesakitan. Sepertinya tidak bisa meneruskan pertarungan ketika yang dipatahkan adalah kakinya. Beberapa orang terlihat menjauh dari area pertempuran sembari meringis kesakitan.

“Ah...” terdengar suara rintihan Permata. Danu berhenti sejenak dari serangannya. Permata tampak meringis memegangi pipinya.

“Kamu kenapa, Permata?” tanya Danu khawatir.

“Oh, aku tidak apa-apa, Danu! Aku hanya lengah sejenak!” jawab Permata.

Saat itulah Danu tidak menyadari bahwa pertahanannya terbuka begitu lebar. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh lawan. Mereka langsung menyerang dengan pukulan bertubi-tubi. Lim

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status