Share

72. Insiden di Sawah

Karena pertimbangan logistik di musim salju, Cao Cao menunda invasi ke kawasan Xiao Pei sampai musim panen tiba. 

Di pagi hari yang cerah, dia melancarkan invasi nyata, dengan beralasan membalas dendam kematian Ayah.

Empat kuda berbaris menarik kereta kuda besar melewati lahan padi yang siap panen. Di atas kereta kuda berpayung besar Cao Cao duduk sambil membaca buku. Sekarang jenggotnya sangat lebat, hitam, menutup seluruh dagu, membuatmya bagai beruang garang.

Di depan kereta kuda beberapa pasukan berkuda membuka jalan. Di sisi kiri dan kanan pasukan infanteri mengawal. Di belakang seperti naga panjang ratusan ribu bergerak secara teratur, mereka membawa peralatan perang juga logistik.

Cao Cao memimpin 50.000 pasukan pemanah. Sementara 700.000 pasukan terbagi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status