Beranda / Fantasi / Pendekar Dewa Naga / 49. Kerajaan Naga Samudra

Share

49. Kerajaan Naga Samudra

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-10 20:30:43

"Aku mempunyai sahabat di Kerajaan Naga Samudra, namanya Gautama. Dia mempunyai perguruan silat yang mengutamakan jurus pedang. Aku ingin kamu menemuinya untuk meminta bantuan, Mahasura! Kebetulan kamu akan ke sana mencari ayahmu, jadi kamu bisa sekalian meminta bantuannya. Aku harus tetap di sini mengumpulkan pasukan, juga aku akan meminta pertolongan Ki Seno!" ujar Qirani.

"Apa Gautama akan membantu kita?" tanya Mahasura.

'Aku pernah membantunya dahulu saat dia menghadapi krisis di Kerajaan Naga Samudra, jadi aku rasa dia akan membalasnya dengan membantuku!" ujar Qirani.

"Apa nama perguruan silat miliknya, biar aku mencarinya ke sana!' seru Mahasura.

"Pedang Naga Samudra!" jawab Qirani singkat.

"Pedang Naga Samudra?" tanya Mahasura yang merasa tidak asing dengan nama itu.

"Ada apa, Mahasura?" tanya Qirani.

"Tidak apa-apa, Qirani!" ujar Mahasura, "Aku akan berangkat besok pagi-pagi sekali biar bisa tiba di Kerajaan Naga Samudra pada sore hari!"

"Kamu tahu jalan menuju kesana?" tanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pendekar Dewa Naga   50. Naga Samudra?

    "Aku hanya punya sekantong uang emas ini! kalau paman mau mengantarkanku pulang pergi dengan kapal paman,maka aku akan berikan semuanya!"Mahasura mulai kehabisan akal menghadapi nelayan satu-satunya yang bisa menolongnya untuk segera ke Kerajaan Naga Samudra untuk meminta pertolongan.Paman nelayan masih berpikir mengulur-ulur waktu, berharap ada sesuatu lagi yang dikeluarkan Mahasura untuk menambah bayarannya.Setelah menunggu tanpa hasil, paman nelayan ini akhirnya menyetujui persyaratan Mahasura."Baiklah! Aku akan mengantarmu setelah kamu membayar setengah dari isi kantong itu!" kata paman nelayan memberikan syaratnya.Mahasura kemudian mengeluarkan setengah koin emasnya dan memberikannya kepada paman nelayan."Aku tidak bisa menjamin keselamatanmu ya, apabila kamu ditarik kembali ke dasar Samudra!" ujar paman nelayan.*****Mahasura seakan mengalami kejadian yang sama dalam mimpinya.Kapal nelayan tetap mengarungi Samudra Naga.hanya saja sekarang Mahasura tidak khawatir dengan

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-11
  • Pendekar Dewa Naga   51. Perjuangan Mahasura

    Kapal terus berguncang keras oleh hempasan ombak yang disebabkan oleh Naga Samudra.Mahasura juga merasakannya di dalam kabin kapal."Kenapa Naga Samudra mengamuk lagi? Bukannya Naga Samudra ingin hidup tenang di dasar samudra Naga seperti perkataannya padaku saat aku terakhir bertemu dengannya?" pikir Mahasura penuh tanda tanya.Kapal terus berayun dengan kencangnya seakan hendak terhempas oleh ombak besar yang terus menerpa kapal nelayan ini.Mahasura sudah tidak tahan lagi untuk terus berada di dalam kabin kapal seperti diperintahkan oleh paman nelayan.Pendekar Dewa Naga ini keluar menuju ke geladak kapal yang sudah dipenuhi air laut yang terhempas masuk oleh ombak yang tinggi."Aku sudah menyuruhmu untuk tetap berad di dalam kabin! kalau kamu terhempas ke dalam Samudra Naga, aku tidak bisa menyelamatkanmu!" seru paman nelayan ini."Aku harus berbuat sesuatu agar kapal ini tidak terus menerus diterjang ombak besar! kapal akan terbalik kalau terus diterjang ombak besar seperti ini,

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-13
  • Pendekar Dewa Naga   52. Penyamun Padang Pasir

    Mahasura benar-benar diuji kesabaran dan ketahanan tubuhnya.Akibat tipuan paman nelayan, dirinya harus melalui jalan yang sangat berat untuk menuju Kota Samudra.Salah satunya adalah padang pasir tanpa batas yang terletak tidak jauh dari pantai.Rasa haus dan kelelahan membuat Mahasura benar-benar kesulitan melangkah di padang pasir yang panas.Padang pasir di Kerajaan Naga Samudra ini benar-benar neraka bagi Mahasura,Tubuhnya sudah kelelahan dan tidak sanggup lagi menahannya untuk tetap berjalan melewati padang pasir ini.Pemuda ini akhirnya terkapar di atas padang pasir yang panas."Apa aku akan mati?" gumamnya.Mata Mahasura juga tidak kuasa menahan rasa kantuk yang menyerangnya.Mahasura tahu, apabila dia tertidur maka kematian akan merenggutnya di padang pasir ini.Namun tubuhnya sangat lemah dan lemas, tidak kuasa unbtuk bertahan lebih lama lagi di tengah panasnya padang pasir ini.Sebelum tidak sadarkan diri, samar-samar Mahasura melihat sekelompok penunggang kuda padang pasi

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-14
  • Pendekar Dewa Naga   53. Kota Samudra

    Berkat bantuan dari penyamun padang pasir yang cantik, Mahasura berhasil mencapai Kota Samudra tanpa terluka lagi. Bahkan Aksanti, penyamun padang pasir ini menawarkan bantuannya untuk mempertahankan Lembah Iblis setelah Mahasura menceritakan segalanya. "Aku juga pernah berurusan dengan Bandit Bertopeng ini, jadi aku tahu rasanya diusir dari tempat sendiri!" ujar Aksanti. "Kamu tidak ikut denganku, Aksanti?" tanya Mahasura. "Tidak! Lebih baik aku mempersiapkan pasukanku untuk pergi menuju Lembah Iblis segera. Aku akan melewati lorong rahasia!" ujar Aksanti yang membuat kaget Mahasura. "Kata Qirani, hanya keluarga utama kerajaan yang mengetahui adanya lorong rahasia ini dan cara memasukinya. Apa kamu termasuk dalam keluarga kerajaan?" tanya Mahasura. "Aku tidak ingin membahasnya. Kamu ingin bantuanku atau tidak?" tanya Aksanti, yang tampaknya tetap ingin menjaga rahasia dirinya. "Semua bantuan sangat berarti saat ini!" sahut Mahasura, "Aku dengan senang hati menerima bantuanmu!"

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-15
  • Pendekar Dewa Naga   54. Putra Mahkota

    "Aku harus segera menemui Gautama karena sisa lima hari lagi waktu yang telah ditetapkan Bandit Bertopeng untuk menyerang Lembah Iblis!" gumam Mahasura. Mahasura bahkan tidak tahu keberadaan Gautama, putra mahkota kerajaan Naga Samudra. "Kemana aku harus mencari Gautama ini?' pikir Mahasura. Tanpa terasa, Mahasura sudah tiba di depan istana kerajaan. Tapi, tidak mungkin perwira kerajaan akan memamnggil Gautama begitu saja apabila dia memintanya. Bisa-bisa dia yang diusir dari depan istana kerajaan. Mahasura hanya bisa mondar mandir di depan halaman istana yang dijaga perwira kerajaan. Belum terpikirkan sama sekali cara baginya untuk masuk ke dalam istana, atau menitip pesan kepada perwira kerajaan. ***** "Ada keperluan apa sampai Pendekar Dewa Naga mengunjungi kerajaan kami yang terkucil ini?" tanya seorang pemuda yang usianya sebaya dengan dirinya. Mahasura terkagum-kagum melihat pemuda yang gagah dan berkarisma di hadapannya. "Kerajaan Naga Samudra begitu besar, kenapa ka

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-15
  • Pendekar Dewa Naga   55. Menyusun Strategi

    "Kamu tidak hanya mendapat bantuan dari pasukan persilatanku ini Mahasura, tapi juga beberapa pendekar dari Kerajaan Naga Samudra ini menawarkan bantuan kepadamu apabila kamu berkenan menerimanya," ujar Gautama."Terima kasih banyak! Qirani pasti senang sekali mengetahui banyaknya bantuan yang akan datang dari Kepulauan Naga Samudra ini!" kata Mahasura yang lega misinya mendapatkan bantuan berhasil dengan baik."Bagaimana caranya kita mobilisasi bantuan ini ya, Gautama?" tanya Mahasura."Kita gunakan saja lorong rahasia yang menuju Kerajaan Sembilan Naga!" ujar Gautama."Bagaimana kalau ketemu penjaga Kerajaan Sembilan Naga di lorong rahasia ini?" tanya Mahasura."Hahaha ... ada dua lorong rahasia yang berbeda, Mahasura! satu untuk Kerajaan Sembilan Naga dan satu lagi untuk Kerajaan Naga Samudra. Kalau sama-sama mengetahui lorong rahasia yang sama, namanya bukan rahasia lagi," gurau Gautama."Masih ada satu lagi lorong rahasia, Gautama ... lorong yang akan dilewati Aksanti!" gumam Ma

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-16
  • Pendekar Dewa Naga   56. Bantuan Tidak Terduga

    Banyaknya pasukan persilatan Gautama dan pendekar dari Negeri Naga Samudra yang menuju ke Lembah Iblis, membuat wilayah yang semula sepi ini sangat ramai sekali sekaarang.Pihak Kerajaan Sembilan Naga tidak mengetahui mobilisasi pasukan yang sangat besar ini dari Negeri Naga Samudra karena kehebatan Gautama dalam mengatur mobilisasi secara bertahap.Bahkan Kerajaan Sembilan Naga juga tidak mengetahuinya, menunjukkan kehebatan Gautama dalam mengatur strategi bersama panglima perangnya.Perbuatan Gautama ini melanggar kesepakatan antara Kerajaan Naga Samudra dengan Kerajaan Sembilan Naga, karena pasukan yang datang dari Negeri Naga Samudra ini banyak sekali.Qirani sampai terbengong-bengong melihat banyaknya petarung dari negeri seberang yang suka rela datang membantunya tanpa pamrih.Tapi gadis ini tidak meelihat Mahasura atupun Gautama dari banyaknya bala bantuan yang tiba di Lembah Iblis.Qirani masih menunggu Mahasura dan Gautama untuk memberikan ijin bagi bala bantuan ini agar bisa

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-18
  • Pendekar Dewa Naga   57. Ada Apa Dengan Aksanti? (1)

    "Apa yang sedang terjadi dengan Aksanti?" tanya Mahasura yang sudah memacu kudanya berdekatan dengan Gautama. "Lorong rahasia yang akan dilalui Aksanti tidak aman lagi seperti dahulu saat aku mengajaknya ke Negeri sembilan Naga melalui lorong rahasia ini!" seru Gautama. "Bukannya hanya ada dua lorong rahasia?" taya Mahasura. "Lorong ketiga ini sebenarnya merupakan lorong bersama untuk lalu lalang antara penduduk Kerajaan Sembilan Naga dengan penduduk Kerajaan Naga Samudra. Namun, Kerajaan Sembilan Naga berubah pikiran dan tidak pernah menjalankan kesepakatan yang telah dibuat ini! Kesepakatan baru dibuat dengan merahasiakan dua lorong rahasia khusus keluarga kerajaan!" jelas Gautama. "Kalau begitu, apa bahayanya buat Aksanti?" tanya Mahasura. "Sejak ditutup, kedua kerajaan memasang jebakan pada masing-masing ujung lorong agar tidak ada yang bisa masuk ke dalamnya. Kalaupun berhasil masuk, mereka akan tewas oleh jebakan ini!" seru Gautama. "Jadi, kamu khawarir kalau Aksanti terluk

    Terakhir Diperbarui : 2023-03-21

Bab terbaru

  • Pendekar Dewa Naga   ENDING

    Pemuda Hilang Ingatan Sinar matahari pagi menerpa wajah pemuda yang tampak sangat berantakan dengan wajah kotor penuh jelaga serta pakaiannya yang agak hancur berantakan. Samar-samar matanya melihat ada dua matahari di atas langit, tapi sinar matahari yang menerpa wajah dan tubuhnya ini terasa hangat dan nayaman. Pemuda ini juga berbaring di tengah tanaman bunga warna warni yang harum semerbak. Tampak olehnya makhluk-makhluk kecil yang lucu berlarian di sekitar dirinya tanpa merasa ketakutan sama sekali terhadap dirinya. "Aku ada di mana ya?' tanya pemuda ini dalam hati. Perlahan pemuda ini bangkit dan melihat sekellilingnya. Dia berada di tengah padang bunga yang luas dengan bunga beraneka warna. Sedangkan di hadapannya terdapat pegunungan yang masih asing bagi dirinya. Salah satu makhluk lucu ini menarik pakaiannya sambil menunjuk ke arah langit. Pemuda ini terpana melihat pemandangan indah di atas langit. Ratusan naga berwarna warni dari naga kecil sampai naga yang besa

  • Pendekar Dewa Naga   262. Akhir Pendekar Dewa Naga?

    Kekuatan Jurus Dewa Phoenix Penghancur Semesta yang dikeluarkan Kaisar Dewa Naga bagaikan kekuatan nuklir yang meledak dengan kerasnya di angkasa.Semua tidak menyangka kalau Pendekar Dewa Naga yang melesat menyerupai Phoenix api ke angkasa ini akan menabrakan dirinya ke lubang dimensi yang menimbulkan ledakan yang sangat mengguncang Benua Selatan ini.Bahkan getarannya juga dirasakan oleh penduduk Benua Selatan yang menyaksikan kehancuran Kekuatan Tertinggi yang semula tidak terkalahkan ini.Dahayu, Qirani, Nivriti, dan Ratu Nareswari yang paling terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Mahasura ini tanpa sempat dicegah oleh mereka."Kenapa kamu lakukan ini, Kanda?" ucap Dahayu yang tidak kuasa menahan tangisnya."Seharusnya aku sudah bisa menebak tindakanmu ono, Mahasura! Kenapa kamu harus berkorban sedemikian besar terhadap rakyat Benua Selatan?" gumam Qirani.Nivriti tidak kuasa menahan kesedihannya dan menyuruh Naga Tantrama membawanya ke daratan.Ratu Nareswari masih berusah

  • Pendekar Dewa Naga   261. Kehebatan Kaisar Dewa Naga

    "Tidak ada jalan lain lagi, Shankara! Aku tidak ingin Benua Selatan jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti Kekuatan Tertinggi ini!"Mahasura tetap bertekad untuk membuat ledaka besar di lubang dimensi di atas langit tempat pasukan Kekuatan Tertinggi ini muncul."Paling tidak kamu pamit dahulu kepada Dahayu dan Aksanti! Aku lihat dua gadis ini yang sangat mencintaimu, Mahasura! Aku yakin kalau kamu juga sangat mencintau Dahayu dan Aksanti terlepas masih banyak gadis lainnya yang juga menyukaimu! Kadang aku iri terhadapmu, Mahasura!" ujar Shankara."Mereka pasti tidak mengijinkanku melakukannya, Shankara! Aku harap kamu merahasiakannya dari mereka tentang Phoenix Pengjancur Semesta ini, Shankara! Aku tidak akan memaafkanmu apabila mereka sampai tahu rencanaku ini!:"Baiklah, Mahasura! Kalau memang ini sudah keputusanmu! Aku pasti mendukungmu! Jangan khawatir, tidak ada yang akan tahu rencanamu ini selain diriku! Kita hany abilang kepada mereka kalau kamu hendak

  • Pendekar Dewa Naga   260. Phoenix Penghancur Semesta

    Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal menyerah begitu saja di hadapan Pendekar Dewa Naga hanya karena Mahasura memiliki Naga Vikrama yang bisa membakar mereka hidup-hidup apabila bersikeras melawan Pendekar Dewa Naga.Sayangnya kedua ahli bela diri ini tutup mulut mengenai Lord Agung yang merupakan pemimpin Kekuatan Tertinggi."Kita tidak bisa memenangkan pertempuran ini kalau hanya mengandalkan kekuatan kita semata, Shankara! Aku melihat kalau Kekuatan Tertinggi muncul dari portal dimensi yang berada di atas langit kita ... apa kamu ada akal untuk menutup portal dimensi ini agar pasukan Kekuatan Tertinggi tidak bisa masuk lagi ke dunia kita?" tanya Mahasura."Kamu juga melihat portal dimensi ini? Aku sudah memikirkannya lama sejak awal pertempuran, tapi belum menemukan cara menutup portal dimensi ini.""Bagaimana kalau aku bisa menemukan cara menutup portal dimensi ini?" Ucapan Mahasura ini membuat Shankara semangat kembali. "Kamu bisa melakukannya?" Rasa terkejut dan ti

  • Pendekar Dewa Naga   259. Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal

    Perlawanan yang Pertempuran terus berlangsung antara Kekuatan Tertinggi melawan Aliansi Benua Selatan yang merupakan gabungan dari 6 Kerajaan di Benua Selatan.diberikan oleh Aliansi Benua selatan membuat Kekuatan Tertinggi kewalahan menghadapinya walaupun mereka memiliki pasukan yang kemampuannya jauh melampaui pasukan Aliansi Benua Selatan. Bantuan yang terus berdatangan dari segala penjuru kerajaan, membuat keadaan mulai berbalik untuk Kekuatan Tertinggi. Untuk pertama kalinya, Aliansi Benua Selatan berhasil menghancurkan seluruh pasukan yang dikirim oleh Kekuatan Tertinggi. Kehebatan Pendekar Dewa Naga yang memimpin Aliansi Benua Selatan membuat pimpinan Kekuatan Tertinggi marah besar. Apalagi putrinya Qirani dan Dahayu memutuskan berada di pihak Pendekar Dewa Naga untuk menentangnya. "Kirim Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal untuk menghabisi Pendekar Dewa Naga ini! Kalau pendekar ini binasa, kita akan lebih cepat menguasai Benua Selatan untuk kekayaan alam naga

  • Pendekar Dewa Naga   258. Membuktikan Ramalan

    Tidak terasa pertempuran dengan Kekuatan Tertinggi sudah berlangsung selama 7 hari 7 malam.Pertanyaan Mahasura belum dijawab oleh Shankara mengenai kemungkinan Kekuatan Tertinggi ini bukan manusia.Shankara beralasan tidak boleh membocorkan rahasia di masa depan yang dapat membahayakan mereka di masa ini.Kekuatan Tertinggi kembali menyusun kekuatan lagi setelah pertempuran yang telah berlangsung 7 hari ini sehingga memberi waktu juga bagi Mahasura dan pendekar lainnya untuk beristirahat."Kamu percaya ramalan, Mahasura?" tanya Shankara."Ramalan seperti apa?" tanya Mahasura."Benua Selatan akan diselamatkan oleh pendekar pemalas yang kerjanya tidur saja!' sahut Shankara.Mahasura menganggap Shankara bergurau dengannya yang memang dulu sangat malas dan kerjanya tidur saja."Mana mungkin pemalas bisa jadi pendekar? Kamu ada-ada saja, Shankara!" ujar Mahasura."Mungkin saja! Semua itu mungkin, Mahasura! Kalau kita mempercayainya maka kemungkinan itu akan menjadi kenyataan!" sahut Shank

  • Pendekar Dewa Naga   257. Pertempuran Lanjutan

    Kekuatan Tertinggi tidak main-main untuk menguasai Nagarium di Benua Selatan setelah berhasil menguasai Dragon Village yang kaya akan nagarium yang langka."Apa katamu? Dragon Village telah dikuasai oleh Kekuatan Tertinggi?" tanya Dahayu yang merasa baru mendengar kabar ini padahal informasi ini sudah pernah disampaikan sebelumnya."Benar, Dahayu! Aku mendapat informasi mengenai serangan terhadap Dragon Village, makanya aku mempersiapkan diri untuk menghadapi Kekuatan Tertinggi ini!" ujar Shankara."Bagaimana cara kita mengalahkan pasukan yang tiada habisnya ini?" tanya Mahasura."Mereka masih memiliki pasukan khusus yaitu para pendekar dan kultivator yang belum mereka turunkan untuk melawan kita. Kekuatan Tertinggi juga memiliki pasukan naga, lengkap dengan Ryder di atasnya.""Mereka memilikinya?" tanya Dahayu. "Bagaimana kita bisa memenangkan pertempuran dengan kekuatan sehebat itu?" "Kamu tahu dari mana kalau mereka juga memiliki pasukan bela diri yang sama dengan kita?" tanya Mah

  • Pendekar Dewa Naga   256. Siapa Sebenarnya Kekuatan Tertinggi?

    "Siapa sebenarnya Kekuatan Tertinggi ini, Shankara?" tanya Mahasura yang semakin penasaran dengan musuh yang hebat ini.'"Kamu tidak akan percaya apabila kukatakan yang sebenarnya!" ujar Shankara.Pertempuran berhenti sejenak karena masing-masing pihak sibuk mempersiapkan strategi selanjutnya."Kamu selalu merahasiakannya dariku! Siapa sebenarnya orangtua Dahayu?" tanya Mahasura."Bukan siapa, tapi dari mana Mahasura!" sambung Shankara."Apa tujuan mereka menguasai Benua Selatan ini? Kenapa mereka sangat menginginkan Qirani dan Dahayu?" tanya Mahasura."Qirani dan Dahayu bersaudara, Mahasura! Demikian juga dengan Qirana! Sejak bayi Dahayu ditempatkan di Dragon Village yang kaya akan nagarium agar suatu hari Kekuatan Tertinggi bisa menguasai Dragon Village. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Qirani dan Qirana, tapi saudara kembar ini justru lahir dari Pendekar Lembah Iblis yang merupakan keturunan langsung dari pemimpin Kekuatan Tertinggi!""Aku lihat Kekuatan Tertinggi tidak terlal

  • Pendekar Dewa Naga   255. Serangan Darat

    Kekuatan Tertinggi bukan hanya memiliki burung besi yang hebat, tapi mereka juga memiliki kereta yang terbuat dari besi padat, yang tidak bisa ditembus pedang apapun. Kereta besi ini bisa menembakkan meriam yang sanggup menghancurkan beberapa bangunan sekaligus.Pasukan berkuda Kerajaan Naga Samudra dan penyamun padang pasir tidak kuasa menjatuhkan kereta besi yang pelan tapi pasti melindas apapun di depannya."Mundur!" seru Aksanti terhadap pasukan Penyamun Padang Pasir yang menggunakan kuda."Biar aku yang atasi!" seru Shankara yang memegang pedang pusaka di tangannya.Kereta besi ini boleh kuat terhadap serangan pedang lainnya, tapi tidak dengan Shankara yang memiliki pedang pusaka legenda,Hanya sekali tebas saja, Shankara berhasil membelah kereta besi ini menjadi dua bagian."Shankara! Hebat sekali!" seru Mahasura yang baru saja turun dari Naga Vikrama kemudian menggunakan Pedang Dewa Naga untuk menghancurkan semua kereta besi yang ada."Wah! Pendekar Dewa Naga tidak kalah hebatn

DMCA.com Protection Status