BERSAMBUNG
Putri Melania kaget, saat tangannya di gandeng Bafin dan mereka bak kilat saja menghilang dari tempat ini.Sepeninggal Bafin dan Melania, tak lama bermunculan puluhan wanita yang selama ini jadi dayang-dayang Ki Aban, gegerlah mereka melihat mayat-mayat bergelimpangan di tempat ini.Lebih terkejut lagi, Ki Aban juga turut jadi korban, bahkan ada 5 orang wanita yang pingsan, saat menatap kepala Ki Aban tanpa tubuh yang terlihat melotot di lantai.Karena hujan kembali turun dengan lebatnya, mereka terpaksa 'menikmati' malam ini dengan horor, yakni bersama puluhan mayat di tempat ini.Kebayang betapa tersiksanya puluhan wanita ini, mereka sampai mepet-mepetan di kamar lagi, menunggu siang yang terasa sangat lama datangnya.Pembantaian ini baru diketahui besok paginya, Raja Iblis yang dapat laporan ini bak tersambar petir.Dia langsung mendatangi tempat ini dan marah tak ketulungan, salah satu pembantunya yang sangat di andalkan, sudah menjadi mayat bersama seluruh anak buahnya.Dan yang
Melania sampai memejamkan mata, saat pelan-pelan Bafin menyedot racun itu dari pahanya ini, bahkan tanpa sadar, dia mencopot topeng tipis di wajahnya, sehingga kini terlihatlah wajah yang sangat cantik jelita, dengan wajah putih kemerah-merahan.Diam-diam Bafin pun sama, sekian lama tak bersama wanita, membuat pikirannya mulai ‘rusak’.Apalagi paha mulus ini menimbulkan aroma harum, makin kacau lagi hati Bafin, saat melirik wajah jelita Melania yang tadi mencopot topengnya.“Amboooiii…cantiknya,” batin Bafin, sesaat hampir lupa, mulutnya masih menempel di paha itu dan pelan-pelan mulai menyedot racun tersebut.Bafin kembali konsentrasi saat terdengar lenguhan Melania. Lenguhan yang aslinya terdengar aneh..!! Saat meludah ke sebuah wadah, darah yang tersedot itu berwarna merah tua, lalu setelah 3X, barulah darahnya berubah normal.Bafin harus konsentrasi penuh dan kerahkan tenaga dalamnya yang hebat, agar racun itu tidak sampai termakan olehnya, yang pastinya kalau tertelan dialah yan
Tak ada yang bisa disalahkan lagi, keduanya sama-sama masih muda dan sudah tak bisa lagi ngerem hasrat yang harus di tuntaskan saat ini juga.Putri Melania bahkan tak sabaran lagi, ingin segera dimasuki pemuda sakti ini dan memberikan dia kenikmatan yang lama sekali dia rindukan. Akhirnya jebol lah pertahanan Putri Melania, sekian lama menjanda, malam ini diapun belah duren dengan Bafin.Ntah siapa yang paling beruntung dari hubungan keduanya ini? Tapi tidak ada yang menyesal, keduanya sama-sama cocok satu sama lain.Putri Melania seolah masuk ke dalam dunia baru yang serba indah, Bafin memperlakukan ‘kekasihnya’ ini dengan sangat lembut, sehingga Putri Melania seolah pecah perawan lagi.Namun tidak ada rasa sakit, yang ada…ingin terus bersama dan mengulang terus apa yang sudah dilakukan sebelumnya.Bafin bahkan tak ada niat sama sekali untuk kabur dari Lembah Iblis ini, dia malah asyik menikmati percintaan dengan Putri Melania siang dan malam.Padahal kalau ia kabur bersama Putri Mel
Raja Iblis sampai menggemelutukan giginya menahan kemarahan, bukti-bukti Bafin pelakunya sudah dia kantongi, tapi pemuda ini tetap bersilat lidah tidak mengakuinya.Ini bikin Raja Iblis sampai murka bukan kepalang melihat kelakuan Bafin.“Kamu tak usah lagi berbohong lagi, aku sudah tahu siapa kamu, kamu adalah murid dari Pendekar Gledek, kamu juga menerima petunjuk dari mantan maharaja Japra atau orang yang di beri julukan Pendekar Bukit Meratus serta kakek Slengean dan terakhir kamu berguru dengan Pangeran Boon Me.”Masih dengan suara mengguntur Raja Iblis membongkar siapa Bafin ini sebenarnya.Berubah juga wajah Bafin, kini terbongkar sudah siapa guru-gurunya.Apalagi tak lama kemudian, salah satu orang anak buah Raja Iblis mendorong tubuh seorang wanita, mantan isri si Pendekar Gempal, Suliti.Antara kaget dan tak menyangka Pendekar Tanpa Bayangan ini, padahal dia sudah beri koin emas tak sedikit, agar Suliti pergi sejauh-jauhnya dari Lembah Iblis ini.Tapi wanita yang pernah jadi
“Bafin, asal kamu tahu, ayahmu itu adalah Pangeran Arya alias Pendekar Putul yang hanya miliki satu kaki. Anak dari Prabu Harman dan Putri Alona, keduanya anak kakek buyutmu itu si Maharaja Kerajaan Hilir Sungai dan otomatis kamu cicit dari dari Prabu Japra dari Kerajaan Muara Sungai, sekali lagi aku tegaskan ayahmu itu lahir sedarah...!”Tak tanggung-tanggung Raja Iblis sebutkan secara komplet siapa sesungguhnya Bafin ini. Bafin saja sampai melongo sekaligus malu tak terkira, tak mengira dia ternyata bukan keturunan orang sembarangan.Tapi bukan soal keturunan sembarangan itu yang bikin dia melongo, ayahnya itu...lahir cacat, karena hubungan sedarah kakek dan neneknya!Bukan hanya Bafin yang bengong, semua anak buah Raja Iblis juga melongo. Artinya Bafin ini adalah…musuh mereka, sebab dia cucu dari Maharaja Prabu Harman, kerajaan yang akan mereka caplok saat ini.Kini semua terdiam menunggu apa yang akan Bafin ucapkan, setelah jati dirinya di buka semua oleh si Raja Iblis.“Ha-ha-ha…d
Namun Pendekar Tanpa Bayangan ini bukanlah pendekar muda sembarangan. Biarpun usianya belum tua dan masih muda, namun ia seorang yang selain memiliki kesaktian tinggi.Jurus ilmu-ilmu silat milik Pendekar Gledek sudah dia warisi semua, tak ada yang tersisa. Lalu dia juga warisi jurus Lintah Sukma yang tak sengaja kakek Japra dan kakek Slengean ciptakan dan diberikan buat Bafin.Kemudian semuanya di sempurnakan oleh Pangeran Boo Me, yang di sebut-sebut sebagai Pendekar Nomor 1 saat ini.Karena Pangeran Boon Me Pewaris ilmu-ilmu silat dari Kitab Rajawali, milik Kakek Durga, si Dewa Persilatan, yang juga kakek buyut-nya.Bafin juga tetap tenang dan waspada. Menghadapi keroyokan lawan-lawannya ini, ia tidak gentar sedikit pun juga. Inilah didikan kakek Japra dahulu, hati boleh panas, tapi otak kudu dingin.Dengan jurus kaki ajaibnya, ia dapat membuat kedua kakinya seakan-akan tidak menjejak tanah.Semua serangan dahsyat itu mampu ia hindari, tapi Bafin sebenarnya mulai mengeluh juga. Musuh
Akibatnya puluhan anak buah Raja Iblis terdesak hebat, selain terkaget-kaget dengan ilmu sihir luar biasa yang Bafin keluarkan, mereka juga baru pertama kalinya bertarung dengan 20 orang sekaligus, yang merupakan kembaran Pendekar Tanpa Bayangan.Raja Iblis sendiri sampai kelabakan saat berhadapan langsung dengan Bafin ‘asli’.“Demi setan dan iblis, kenapa si Bafin bisa memecah tubuhnya begini hebat,” keluh si Raja Iblis, yang kali ini terpaksa keluarkan jurus-jurusnya hebatnnya imbangi kehebaan Bafin.Sayangnya Bafin sudah terluka dalam yang lumayan parah, andai tidak, bisa jadi Raja Iblis akan keok menghadapinya.Ini rupanya di ketahui si Raja Iblis yang memang sangat sakti, sehingga tanpa ragu dia keluarkan semua kehebatannya mendesak Bafin.Tiba-tiba terdengar suara seruling dan terjadilah keanehan, tiba-tiba saja bayangan 20 orang Bafin perlahan-lahan lenyap.Akibatnya puluhan anak buah Raja Iblis, termasuk Ki Manyan, Jinari dan Jamari, Ki Samosi dan yang lainnya sampai terkejut,
Bafin tentu saja tak menyangka, segini hebatnya kah ayah kandungnya, walaupun berkaki satu, tapi kesaktiannya itu...?Sambil melirik ke arah Bafin, Pendekar Putul yang terlihat tenang ini tersenyum sekilas, saat Pangeran Durga mulai salurkan hawa saktinya.Jadi…ucapan Raja Iblis…benar adanya? Pikir Bafin dengan mata membulat.Pendekar Putul kini menatap Raja Iblis dan komplotannya yang berjumlah hampir 500 an orang, yang kini langsung kurung tempat ini.Tapi dengan langkah terpincang-pincang di bantu tongkatnya, Pangeran Putul malah mau mendekati Raja Iblis, sama seperti Bafin tadi, tak ada ketakutan apapun di wajah pendekar sakti ini berkaki satu ini.“Raja Iblis, pembantumu yang bernama Pangeran Kumu sudah aku kirim ke neraka,” kali ini Pendekar Putul bersuara kalem.“Apaaa…bangsat kamu Pendekar Putul, kawan-kawan, ayo serbu!” suara Raja Iblis mengguntur dan ratusan orang langsung menyerbu pendekar sakti ini.Namun Pendekar Putul bukanlah Bafin, pria yang kini sudah berusia 39 tahuna
Putri Melania yang memang menyamar sebagai nenek-nenek ini tersenyum manis sekali dan dia kaget saat tubuhnya tiba-tiba di raih Bafin dan di lemparnya ke atas, lalu di sambut dengan pelukan dan ciuman bertubi-tubi.“Sayangggkuuu istrikuuuu…ya Tuhan, kenapa kamu sampai nyamar jadi nenek-nenek sih,” seru Bafin dengan wajah berseri-seri.Tak lama kemudian terdengar suara anak kecil memanggil ibu, yang berlari dan di iringi 5 wanita cantik, selir-selir Bafin.“Kalian…syukurlah kalian tak apa-apa, eh itu siapa anak kecil itu?” seru Bafin sambil lepaskan pelukannya dari tubuh harum Putri Melania.Kini ia menatap anak kecil yang usianya antara 2-3 tahunan ini, wajahnya sangat tampan dan mirip anak perempuan, saking tampangnya.“Pangeran Bome, cepat beri hormat pada ayah kandungmu, dialah ayah yang selama ini kamu cari-cari!” tegur Putri Melania ke si anak kecil ini.Si anak kecil yang di panggil Pangeran Bome ini awalnya kaget, lalu dengan cepat bersimpuh dan beri hormat pada Bafin dengan sik
Pendekar Tanpa Bayangan ini tentu saja kaget bukan kepalang, serangan ini tidak bercanda. Mau tak mau dia pun langsung bergerak dengan gunakan jurus kaki ajaibnya.Sehingga serangan pertama ini luput, si nenek tak di kenal ini kembali lakukan serangan lebih dahsyat dari tadi.“Pantas saja ke 5 selirku tak mampu ladeni si nenek ini, pukulan-pukulannya sangat dahsyat,” batin Bafin, yang sengaja belum membalas, kecuali bergerak lincah dan selalu menghindar.Ia tak ingin menyakiti si nenek ini, apalagi belum tahu apa motifnya menculik ke 5 selirnya tersebut.“Nek, sabar dulu, aku mau tanya kamu apakan selir-selirku itu dan di mana mereka kamu tawan?” sambil menghindar Bafin sengaja bertanya.Tapi si nenek ini tak menggubris pertanyaan Bafin, dia malah makin lama makin beringas menyerang Bafin.Bahkan sudah 50 jurus, jangankan mampu taklukan Bafin, mengenai tubuh pemuda sakti ini saja tidak. Makin murkalah si nenek berbody aduhai ini.Tapi ada yang aneh, dari tubuh si nenek yang terlihat p
Bafin baru saja pulang dari Kerajaan Hilir Sungai, untuk menemui kakeknya Prabu Harman, sekaligus minta izin menempati Istana Lembah Iblis dan kakeknya ini tak keberatan, bahkan janji kelak akan berkunjung ke sana.“Bagus cucuku, sayang bangunan istana itu dibiarkan terbengkalai, nanti aku akan kirim tukang-tukang bangunan Istana buat percantik istana itu,” janji Prabu Harman dan Bafin banyak bawa pulang hadiah-hadiah waah dari Maharaja ini.Namun, setelah dua seminggu dan tiba kembali ke sini, Bafin merasa aneh sendiri.Istana-nya yang biasanya ramai dengan celotehan ke 5 selirnya hari ini sunyi. Bafin memang tak khawatir tinggalkan selir-selirnya sementara, sebab ke 5 nya sudah miliki kesaktian tinggi, biarpun saat ini ke limanya kompak sedang hamil muda dan kini sudah jalan 3,5 bulanan.Di tambah lagi tempat ini tak lagi seperti dulu, sudah ramai dan menjadi sebuah perkampungan yang mulai padat warganya.Bahkan anak-anak kecil pun sering jadikan halaman istana yang luas ini jadi t
“Kalian memang hebat, kini aku lega, semua ilmu silat yang aku ajarkan sudah sempurna kallian kuasai, tinggal di matangkan lagi,” Bafin tanpa ragu menciumi ke 5 nya satu persatu.Kelakuan Bafin sudah tak aneh bagi mereka dan pastinya langsung paham, dan kini mereka pun ‘pesta’ kecil-kecilan di sebuah ruangan istana ini.Dan pastinya di akhiri dengan membuka paha masing-masing, untuk di lumat bibir Bafin dan kemudian dimasuki pelatuk perkasa si pendekar flamboyan ini.Anehnya, energy bercinta Bafin makin lama makin hebat saja. Sehingga ke 5 selirnya kadang berseloroh, Bafin harus nambah selir lagi untuk layani keperkasaan pendekar flamboyan ini.Demikian lah sejak saat itu nama 5 Bidadari Lembah Iblis langsung menggema ke mana-mana, terlebih saat itu juga orang-orang menyebut kalau ke 5 wanita yang memang cantik jelita adalah selir dari Pendekar Tanpa Bayangan. Tak berhenti sampai di sana, sepak terjang 5 Bidadari Lembah Iblis dan sesekali Bafin turun tangan, juga membasmi banyak penja
Salah satu kawanan 10 Pendekar Setan yang bertubuh agak gemuk tiba-tiba mulai lakukan serangan ke arah Nyai Laras dengan goloknya.Serangan sangat mematikan, karenadi sertai dengan tenaga dalam yang kuat. Namun si cantik ini dengan amat lincahnya mengelak, si gendut tak dapat mengendalikan dirinya lagi dan diapun terdorong oleh tenaganya sendiri, tanpa kakinya dapat mengatur keseimbangan badan lagi, tubuhnya tersungkur ke depan.Pada saat itu, kaki Nyai Laras melayang dan kali ini ‘menciumnya’, tapi bukan mencium mulut, namun dada sebelah kiri yang jadi sasaran.”Ngekk...!" Si gendut terpelanting dan tahu-tahu goloknya telah terampas oleh Nyai Laras.Sambil tersenyum, Nyai Laras menggerakkan golok rampasan ke arah si gendut yang memandang terbelalak dan wajahnya pucat sekali, karena dia tahu bahwa maut telah siap menerkamnya.Tiba-tiba golok itu dilepas oleh si Nyai Laras dan meluncur ke bawah, tapi gagangnya di depan dan menyambar ke arah si gendut.Nyai Laras ternyata tidak langsun
Kemudian...Bafin kembali gauli mereka bergantian kali ini giliran Nyai Larasyag dapat tumpahanlahar panasnya.Percumbuan ini lanjut di kamar istana dan berturut-turut mereka menerima limpahan lahar si pejantan beruntung ini.Andai Bafin tak memiliki tenaga dalam yang hebat, dia tentu akan kewalahan meladeni selir-selir jelitanya ini, yang makin lama makin candu dengan cumbuan yang ia berikan.Uniknya mereka tak pernah berebutan di layani Bafin, semuanya dengan sabar menunggu giiliran, dan semuanya juga selalu puas tak terkira.Bafin kini benar-benar menikmati menjadi seorang pangeran, siang malam ke 5 nya menerima lahar panas dari si pendekar tampan ini.Namun mereka tak melulu bercinta saja, Bafin pun tetap latih mereka ilmu silat sangat serius dan kadang keras, sehingga makin lama ke 5 selirnya ini makin sakti saja.Lama-lama mereka pun sepakat mengatur waktu, kapan bercinta dan kapan giat berlatih silat. Bafin juga lega, ke limanya ternyata berbakat sekali dengan jurus-jurus yang ia
Bafin iseng-iseng lalu ngintip kelakuan ke 5 orang wanita cantik ini, yang sedang bersemedi. “Dibuang sayang, di ambil jadi selir…bagaimana tanggapan Putri Melania kelak yaa?” batinnya lagi.Bafin tentu saja masih ingat janjinya dengan si putri cantik anak Pangeran Busu itu, untuk kelak akan kembali bersama. Dalam hatinya yang paling dalam, Bafin ingin seperti Pendekar Putul ayahnya, yang tak memiliki selir, hanya satu istri, yakni Putri Arumi, ayahnya setia dengan satu istri.Atau paman kakeknya Pangeran Boon Me yang juga hanya miliki 1 istri tanpa selir, padahal si paman kakeknya ini menurut cerita Pangeran Durga, saat muda sangat flamboyan."Tapi takluk dengan ibundaku, eh ayahmu juga sama, takluk dengan ibunda sambungmu itu," cerita Pangeran Durga dahulu.Tapi kalau ingat kakek buyutnya Prabu Japra, Bafin senyum sendiri, mendiang kakeknya yang sangat sakti dan berjuluk Pendekar Bukit Meratus itu miliki 4 permaisuri, juga kakeknya Prabu Harman di Kerajaan Hilir Sungai, memiliki 20
Langkah pertama melatih ke limanya, Bafin minta mereka bersemedi untuk mulai himpun tenaga sakti dalam tubuh mereka.Punggung ke 5 nya sengaja Bafin tepuk, untuk membuka aliran darah masing-masing. Kemudian mulailah Bafin beri mereka petunjuk dasar-dasar ilmu silat.Bafin ternyata tak main-main, bukan jurus ecek-ecek yang ia berikan, tapi langsung dasar ilmu silat Mega Halilintar yang hebat itu.Sehingga perjalanan mereka yang harusnya di tempuh dalam waktu 3 minggu, kini menjadi lama, sebab setiap hari usai sarapan, Bafin dengan serius melatih ke 5 nya ilmu silat, setelah capek, baru melanjutkan perjalanan lagi.Hasilnya terlihat setelah 1 bulan, tubuh ke 5 wanita cantik ini makin kuat, fisik mereka juga tak lagi lemah.Dan…tubuh-tubuh denok ini makin hari makin bikin puyeng kepala Bafin!Bahkan ke 5 nya ternyata punya bakat melatih jurus kaki ajaib, sehingga kini gerakan mereka tak lagi kaku, makin hari makin lincah dan trengginas.Jurus mega halilintar yang mereka latih setiap hari
Kini Bafin dengan sabar dengarkan kisah sedih kelima wanita cantik ini, secara bergantian mereka curhat segalanya dan bahkan soal yang paling pribadi sekalipun mereka ceritakan bergantian.Dan inilah yang bikin Bafin melongo, ternyata dari ke 5 orang ini, 4 orang masih perawan.Termasuk Nyai Laras, hanya Nyai Nyali yang sudah tidak, karena saat di culik gerombolan Ki Manyan, dia baru menikah selama 2 minggu dan sudah di gauli suaminya.“Itupun baru…3X kali tuan pendekar,” kata Nyai Nyali malu-malu, hingga Bafin senyum kecil.Beda dengan Nyai Laras, Nyai Meni, Nyai Puti dan Nyai Geni, di culik ketika baru saja melangsungkan pernikahan dan belum sempat bulan madu dengan suami masing-masing yang sudah tewas tersebut.Mereka sempat bergidik, saat acara ‘bercinta’ itu aslinya hanya permainan sihir belaka. Aslinya mereka seakan tidur saat itu, inilah yang membuat mereka rada-rada ngeri dengan Bafin, yang dikatakan Nyai Nyali, jangan-jangan Bafin ini jelmaan hantu gunung meratus.“Huss…ada-ad