Setelah berbincang-bincang Ratu Ilona memerintahkan staf kerajaan untuk mengantar Julia ke kamarnya dan melayani segala kebutuhannya.Kamar itu terletak dibelakang dan tentu saja sangat indah. Segala perabotannya dipilih dari bahan yang berkualitas tinggi. Kamar ini jauh lebih mewah dari pada tempat tinggalnya.Julia sebagai anak Gubernur Ariel juga mempunyai tempat tinggal yang tak kalah bagusnya tapi tidak ada apa-apanya dibanding yang ada di istana. Mulut Julia berdecak kagum melihat kamarnya.Tidak lama lagi dia akan menjadi penghuni istana sebagai istri dari Hector dan calon Ratu masa depan. Tentu saja dia bangga akan status sosialnya yang meningkat menjadi bangsawan kerajaan.Julia berkaca sejenak didepan cermin. Dia memiliki wajah cantik. Banyak anak dari teman ayahnya sesama pedagang kaya raya yang ingin meminangnya tapi Julia hanya suka bersenang-senang saja dengan mereka. Hubungan yang dijalin hanya sebatas suka sama suka dan tidak pernah berlanjut lama.Bagi Julia tidak ada
Katy berada dikamar Ned hampir 1 jam lamanya. Kesembuhan Ned sudah mencapai 90% lebih cepat dari ekspetasi dokter yang merawatnya. Ini berita yang menggembirakan mungkin karena umur Ned masih muda sehingga proses pemulihan tulang yang patah lebih cepat."Terima kasih Nona sudah merawatku sampai sembuh. Aku rasa hanya butuh latihan phisik untuk mengembalikan kondisiku semula," Ucapan Ned Lupin terdengar tulus. Nona Katy adalah penyelamat hidupnya. Seandainya dia tidak bertemu dengan Katy mungkin dia masih menjadi berandalan seperti yang menyerang dirinya."Siapa yang membuatmu babak belur parah seperti ini. Bukankah kamu bisa melawan. Ilmu bela dirimu juga lumayan," Tanya Katy."Aku kurang tahu. Beberapa orang mengeroyokku sekaligus dan ilmu berkelahi mereka sebenarnya biasa-biasa saja tapi siapa yang sanggup melawan mereka kalau diserang secara bersamaan. Apalagi aku tidak bersenjata dan mereka semua membawa senjata meskipun bukan senjata tajam. Aku menduga ada 2 kelompok yang menyatr
Restorant Calibu terletak dipusat kota, letaknya strategis, sebenarnya tidak begitu jauh dari istana besar. Dari luar terlihat ramai apalagi jam makan siang. Pengunjung harus memesan terlebih dulu beberapa hari baru bisa mendapat meja.Tuan Gu dan Katy melangkah masuk kedalam dan disambut oleh pelayan yang mengantarkan mereka kemeja yang sudah diberi tanda khusus.Suasana direstorant ini sangat tenang, tidak berisik dan pengunjung yang menikmati masakan disini adalah orang-orang kelas atas. Tata krama sangat diperhatikan disaat makan. Tidak ada yang bersuara keras saat berbicara. Intonasi suara sangat dijaga agar tidak mengganggu tamu lainnya.Jarak antara satu meja dengan meja lain cukup lebar untuk menjaga privasi dan kenyamanan saat menyantap hidangan yang dipesan.Meja yang ditempati Gu Balin dan Katy terletak ditengah. Vas kecil berisi bunga tetesan salju berwarna putih yang sedang mekar menghadap meja. Bunga yang dianggap memiliki makna kehidupan seperti kesucian, simpati dan ke
Cepat-cepat Katy membalik badannya menampakkan punggung. Rupanya pria ini juga membawa tunangannya makan disini pikir Katy. Ada sedikit rasa seperti dicubit menyaksikan pria itu bersama calon istrinya. Wajahnya sedikit panas melihat Prince Hector dengan Julia yang sedang duduk berdua dimeja seberang.Bukankah dia bilang sibuk? Ternyata dia sibuk karena harus berkencan dengan tunangannya. Sungguh luar biasa tapi eit tunggu dulu apa urusannya dengan diriku pikir Katy. Bukankah aku sendiri yang keberatan untuk menjalin hubungan dengannya.Sebelum dia dibutakan oleh cinta lebih baik dia berpikir secara realislistis bahwa dia berada disini karena ada sesuatu yang harus dilakukan. Entah siapa yang mengirim dirinya ketubuh ini. Tubuh aslinya sendiri dalam keadaan koma. Katy tidak ingin terus dipusingkan oleh masalah yang belum ada jalan keluarnya jadi lebih baik dia mengikuti kemana air mengalir.Gu Balin mengerti akan kecemburuan Prince Hector. Wanita yang ada dihatinya bukan wanita yang a
Setelah membayar Katy keluar dari toko baju dengan penampilan yang tidak bisa dikenali lagi. Dalam hal menyamar sudah biasa dilakoni Katy dipekerjaannya yang dulu.Dia mencari tempat disebuah warung minum kecil yang biasa digunakan oleh warga biasa untuk sekedar melepas lelah atau ngobrol dengan teman.Letak warung ini tidak menyolok dan separuh dihalangi oleh pohon willow yang mana daunnya tertutup oleh salju. Katy sengaja memilih tempat duduk yang berhadapn langsung dengan pintu keluar sehingga dia bisa melihat siapa saja yang masuk keluar restorant Calibu.Dia memesan secangkir minuman Gingger Ale untuk menghangatkan tubuhnya. Rambutnya disembunyikan dibalik topi yang menutupi separuh wajahnya.Tampak dari pintu keluar pria yang diintainya berjalan dengan wanita pasangannya. Rupanya mereka berjalan kaki dan menuju kesebuah tempat hiburan kelas bawah untuk melakukan hal-hal yang lebih menggairahkan keinginanDibelakang pria yang diintainya yang dipercaya sebagai Tuan Dangle Prince H
Tuan Dangle tertawa," Ha..ha...ha betul sekali sayang. Akan nikmat apa bila kita saling memuaskan. Bukankah variasi dalam bercinta sangat dibutuhkan? Kamu sangat pintar tidak salah aku memilihmu,"Wanita itu berusaha menarik Katy lebih dekat kearah dirinya dan Tuan Dangle. Kalau wanita ini melawan maka harus sedikit menggunakan kekerasan untuk membuatnya jinak.Tarikan cukup keras dan hampir membuat tubuh Katy terjerembab jatuh namun dengan menggunakan satu kakinya dia menampar wajah wanita itu hingga mengerang kesakitan. Tuan Dangle melihat 2 wanita saling menarik dan mendorong justru membuat hormon pria dalam tubuhnya menggelegak. Alangkah nikmatnya bercinta dengan kedua wanita ini sekaligus. Mereka pasti tidak akan membosankan, pikir Tuan Dangle.Wanita yang ingin menyenangkan Tuan Dangle berusaha menaklukkan Katy. Dia menarik rambut Katy hingga terlepas dari ikatannya.Semula Katy tidak ingin meladeni wanita ini. Tujuan utamanya hanya Tuan Dangle dan ingin menggali informasi lebi
Katy hanya tersenyum samar," Kenapa kalau aku yang menahan mereka. Sekarang Megan dan anak buahmu dipenjara oleh pihak keamanan istana. Sepertinya Prince Hector sendiri yang akan menangani kasus ini,"Bibir Tuan Dangle bergetar," A...apa yang kau katakan. Putera Mahkota sendiri yang menangani masalah ini? Tidak mungkin, hanya urusan kecil dia sendiri harus turun tangan. Apa lagi hanya melibatkan pelacur tempat hiburan. Apakah sepadan dengan kebesaran nama dan kedudukannya?"Lalu dia tertawa keras. Mengira hanya sebatas gertakan yang dilakukan wanita penghibur didepannya. Selentingan yang beredar mengatakan bahwa Putera Mahkota mempunyai penari kesayangan di Palais Royal. Rupanya wanita inilah yang menjadi kesayangannya.Antara percaya dan tidak percaya Tuan Dangle ingin memastikan sekali lagi bahwa wanita didepannya adalah penari yang terkenal itu tapi kenapa dia terlibat dalam masalah Megan. Apakah terjadi persaingan memperebutkan Putera Mahkota.Wajah pelayan ini tidak cantik malah
Pertunjukkan kali ini dibagi 2 sesi. Sesi pertama diisi Dorothy dan beberapa penari latar. Tujuannya adalah untuk menarik penonton lebih banyak. Biasanya penonton yang datang bertahap. Diluar gedung beberapa karyawan membagikan brosur pertunjukkan dengan mengiklankan penari top Palais Royal akan memberikan tarian spektakuler dimusim dingin.Beberapa orang dengan mengendarai kereta mewah berhenti dan turun untuk mencari hiburan disini. Orang-orang kaya dan yang mempunyai bisnis dikota ini pasti tidak akan melewatkan pertunjukkan yang disajikan di Palais Royal.Hari ini tidak turun hujan. Jalan-jalan juga tidak terlalu tebal tertutupi oleh serpihan es. Boleh dikata cuaca bagus dimusim dingin untuk menikmati hiburan sekaligus mencari minuman penghangat badan. Menghangatkan badan mempunyai konotasi adalah minum sambil ditemani oleh gadis-gadis Palais Royal yang terkenal akan pelayanan kelas atas.Sudah lumrah bagi laki-laki yang berkantong tebal untuk mencari hiburan apalagi dimusim di