Nona Brenda adalah orang yang diculik oleh teman gerombolan Ned Lupin saat masih menjadi bandit jalanan dan pada akhirnya mempertemukan dirinya dengan Nona Katy dan diangkat sebagai asisten pribadi serta tinggal di Palais Royal. Meski babak belur ditangan Katy kala itu namun nasib baik berpihak kepadanya."Maksud Bibi Nona Megan dan Nona Brenda adalah kakak adik?" Tanya Ned kaget. Dia tidak mengira kalau Nona Brenda mempunyai kakak."Ya...mereka kakak beradik tapi sayang Nona Megan sudah mati. Menurut bisik-bisik antar penghuni kematiannya tidak jelas apakah dibunuh atau bunuh diri. Peristiwa itu hanya diketahui oleh beberapa pelayan yang pada waktu itu membersihkan kamar dilantai 3 dan mereka dilarang menceritakan kejadian keluar karena kalau sampai pengunjung dan pelanggan setia tahu maka mereka tidak akan mau lagi datang ketempat ini dan lama kelamaan akan merugi. Andaikata sampai ketelinga Raja bisa-bisa tempat ini ditutup dan penghuni akan diinterogasi setelah itu akan kehilangan
Dia juga mendengar desas desus dari luar bahwa Putera Mahkota sangat menyukai penari satu ini. Berhubung sekarang dia melihat dengan mata kepala sendiri maka Panglima Lucius percaya bahwa desas desus itu benar adanya.Dia kemari karena ingin menyaksikan sendiri kemegahan penari Palais Royal dan juga karena dia diutus oleh Gubernur Ariel untuk menyampaikan pesan kunjungan mengenai hubungan Julia dan Putera Mahkota untuk 2 hari kedepan. Jadi dia melakukan persiapan seperti sebelumnya setiap Gubernur Ariel akan mengunjungi kota tertentu. Dia akan memastikan keamanan dimana tempat yang akan dikunjungi majikannya.Setelah menyampaikan pesan ke Raja Herald dia pergi mengunjungi Palais Royal sebelum kembali kekota Gerbang Sutra. Bawahannya menyampaikan berita bahwa ada salah satu penari di Palais Royal yang ingin bertemu dengannya."Ada angin apa yang membawa Tuan Lucius datang kemari? Sepertinya Anda pengunjung baru disini,"Prince Hector memberi sindiran halus dan melirik Brenda yang berad
Semuanya sudah dipersiapkan oleh ayahnya termasuk calon istrinya. Mengingat sikap ayahnya hati Prince Hector geram. Tidak ingin berlama-lama dalam ketegangan Katy mengamit lengan Prince Hector,"Tuan bagaimana kalau kita naik keatas. Bukankah Tuan ingin saya temani minum?"Panglima Lucius menyipitkan matanya ternyata gadis ini berani juga. Orang lain mungkin tidak berani memegang lengan Putera Mahkota sembarangan berarti mereka berdua memang punya kedekatan. Masalah ini akan dia tanyakan pada gadis disebelah yang ingin bertemu dengannya.Prince Hector berjalan diikuti oleh Katy menuju keruangan pribadinya. Semenjak kematian Megan ruang pribadi Prince Hector di Palais Royal dirombak total. Interiornya dibangun sangat berbeda dan tidak ada kesan suram seperti dulu.Katy jadi ingat saat mengintip kamar ini karena ketidaktahuan dirinya. Sejak peristiwa itu kamar ini ditutup sementara sambil menunggu perombakan selesai dan sekarang Prince Hector yang mengajak dia kemari setelah bagian dala
Mendengar perjelasan Brenda Panglima Lucius seperti disambar petir namun dia pintar menyembunyikan dan wajahnya datar-datar saja. Dia berpura-pura tidak tertarik dengan penjelasan gadis ini.Ternyata anak buahnya yang menculik Brenda dan rencananya akan dijual kepada salah satu rumah hiburan terbesar diwilayah timur. Bisnis jual beli manusia masih marak disebagian wilayah terutama untuk digunakan sebagai budak. Semakin yang diperjual belikan wanita cantik dan punya ketrampilan khusus maka makin mahal harganya. Jika bernasib baik maka akan dijadikan istri simpanan.Selain menjadi pengawal kepercayaan Gubernur Ariel Panglima Lucius juga membawahi banyak anak buah baik secara legal maupun ilegal. Dikatakan legal karena bekerja dibawah kekuasaan Gubernur Ariel. Dikatakan secara ilegal karena Panglima Lucius mempunyai kelompok lain yaitu anak buah yang berasal dari pencuri, perampok, penjahat dan lainnya atau secara kasar mereka diluar kekuasaan Gubernur Ariel tapi dikelola oleh Panglima
Merasa direndahkan Brenda lalu berdiri dan bersiap untuk menunjukkan tariannya. Dia akan menari seperti yang Megan lakukan. Dulu seringkali dia mengintip kakaknya menari saat melayani tamu diruang pribadi. Gaya tariannya begitu erotis sehingga yang melihat berkali-kali meneguk minuman yang tersaji diatas meja. Sambil melakukan gerakan tarian yang menggoda satu demi satu baju yang dikenakan akan dilepaskan setelah itu dia mendekat kearah tamunya untuk ikut melepaskan bajunya dan pria itu akan mengeluarkan segepok uang demi bisa melepaskan seluruh baju yang tersisa ditubuh Megan.Tamu itu mulai memcium bibir Megan serta menjamah bagian tubuh lainnya kemudian melepaskan pakaiannya sendiri. Sambil tersengal Megan meminta kepada tamu itu mengikat dirinya seperti seorang tawanan dan adegan demi adegan yang hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa disaksikan oleh Brenda yang sebenarnya tidak boleh dia lihat.Rintihan, erangan yang keluar dari bibir Megan seolah menjadi candu bagi diri Brenda
Tamu kedua,"Tapi sebelum itu mari kita bersenang-senang dulu,"Kedua pria ini menunggu malam agak larut dimana pengunjung lain sedang dalam keadaan puncak kesenangan. Dan penjagaan juga agak longgar sehingga kalau mereka keluar tidak ada yang mencurigai.Gadis itu berusaha menghibur tamunya dengan berceloteh panjang lebar. Menceritakan kisah-kisah lucu sambil berharap kedua pria itu tertarik kepadanya dan menjadikan dirinya sebagai gadis penghibur tetap.Biasanya ada penjaga yang berkeliling untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua pihak. Berjaga-jaga seandainya ada tamu yang berbuat ulah karena mabuk segera bisa diantisipasi.Gadis itu berusaha menghibur tamunya dengan berceloteh panjang lebar. Menceritakan kisah-kisah lucu sambil berharap kedua pria itu tertarik kepadanya dan menjadikan dirinya sebagai gadis penghibur tetap dikala berkunjung dilain hari.Hanya menunjukkan bekas kamar Megan yang sekarang dihuni Brenda merupakan pekerjaan mudah dan tamu ini benar-benar royal dal
Selesai sudah tugas untuk sementara waktu. Mereka bertiga keluar dari kamar dan tak lupa Ned mengunci pintu."Ned lanjutkan tugasmu. Tetap berjaga-jaga kalau ada yang mencurigakan," Katy memberi perintah lalu dia naik kelantai 3 diikuti oleh Prince Hector yang mengekor dibelakangnya.Mereka berjalan dilorong kamar dan mendengar suara tawa lepas serta musik dari beberapa kamar. Namun ada 1 kamar yang berisi erangan perempuan dan laki-laki. Suara kesakitan seperti orang yang disiksa. "Lakukan lebih keras...ya seperti itu, lebih keras lagi....aaahhh!!!...teruskan jangan berhenti," ini adalah suara laki-laki.Lalu terdengar suara perempuan mengatakan,"Kamu harus dihukum karena melakukan kesalahan berat dan ini adalah hukumanmu,"Laki-laki itu menjawab dengan suara berat,"Ya...hukumlah aku, hukum aku yang berat...aaahh!!!...aaahhh!!!Bulu tangan Katy meremang. Dia menatap kearah Prince Hector tapi pria itu tidak menunjukkan rasa terkejut. Raut mukanya biasa-biasa saja bahkan mulutnya sed
"Dasar laki-laki tidak tahu diri. Tuan pikir bisa seenaknya memperlakukan wanita dengan sewenang-wenang?" Katy menghentakkan kakinya dengan kesal. Didorongnya tubuh pria itu menjauh.Prince Hector menyeringai puas,"Kamu kalau marah malah membuatku ingin menciummu. Makanya jangan marah biar aku tidak punya keinginan menciummu,""Aku sama sekali tidak tertarik dengan pria playboy macam Tuan. Mau berkencan dengan siapapun bukan urusanku," Hector justru semakin ingin menggodanya,"Apakah benar begitu. Sama sekali tidak ada rasa tertarik sedikitpun?"Huh....membayangkan apa yang dilakukan Hector dan Megan sudah cukup membuat perutnya mual namun jantungnya berdegup kencang.Ada apa dengan diriku? Kenapa aku jadi kesal...pikir Katy."Tuan, wajar seorang wanita tertarik dengan anda tapi bukan aku. Aku bukan berasal dari jaman ini. Lagipula dikehidupanku sebelumnya banyak pria yang lebih tampan dari anda jadi jangan berbangga diri dulu," Katy membalas Hector dengan pedas. Ada kesombongan yang