Share

Fenomena Bencana (5)

"Di mana ini?" Seorang wanita bergumam ketika pandangannya mulai membaik setelah menggelap selama beberapa detik. Belum lama ini, pintu kematian telah terbuka lebar untuknya, tetapi seseorang menyelamatkannya pada saat-saat kritis yang menentukan.

Siapa lagi wanita ini kalau bukan Lu Mingyue. Pada saat ini, dia melihat ruangan besar dengan tingkat pencahayaan redup.

Di sini, hampir setiap sudut ruangan penuh dengan orang yang terluka. Sebagian dari mereka bahkan telah kehilangan sebelah kaki maupun tangan.

Sementara itu, lebih dari seratus orang bertopeng tampak sibuk dengan urusan masing-masing. Kemudian, seseorang dengan gaun yang penuh dengan noda darah menghampiri Lu Mingyue dengan langkah terburu-buru.

Melihat ini, Lu Mingyue segera berdiri dan menangkupkan kedua tinjunya. "Terima kasih karena telah menyelamatkan sa---"

"Peri Mingyue, anda tidak perlu berterima kasih."

Suara feminim yang sangat akrab tiba-tiba berdengung di telinga Lu Mingyue, dan dia bisa mengenalinya hanya den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status