“Eh, tidak tuan Sam… Saya sudah lelah kalau harus kembali bertemu dengan sabun-sabun itu tuan. Tolong maafkan perkataan saya tadi tuan” Kata Cassey yang berpura-pura sedih.
“Maaf diterima, hahaha”
Percakapan pun berakhir.
“Permisi tuan dan nona-nona, emm… Tujuan kita saat ini mau kemana ya, hehe. Soalnya, dari pertama saya tiba sampai sekarang, saya belum menerima lokasi yang tuan dan nona-nona ingin kunjungi hari ini.” Kata seorang supir itu.
“Astaga!!! Iya juga ya, aku lupa memberikan lokasinya kepada anda, hahaha. Kalian sih, dari tadi mengobrol terus, aku jadi lupa kan” Kata Angel.
“Loh, aku kira kamu sudah memberikan alamatnya kepada pak supir itu Ngel, makanya dari tadi pak supir itu tidak bertanya kepadamu.” Kata Chelsea.
“Emm… Saya tidak enak untuk memotong pembicaraan kalian tadi, hehe. Itulah sebabnya, saya dari tadi membawa mobil ini dengan kecepatan di bawah 30 kilometer saja”
“Ah, yasudah, kita pergi ke lokasi ini
“Eh, ini anak, di puji sedikit langsung berlagak sombong, hahaha” Kata Cassey sembari menepuk pundak Chelsea. Percakapan pun berakhir. Suasana menjadi hening sampai ke lokasi tujuan mereka. Mereka sebentar lagi sampai di lokasi. Lalu, “Loh, mengapa kita berhenti pak? Lokasinya kan masih harus beberapa meter lagi?” Tanya Chelsea kepada supir itu. “Ada beberap orang polisi di depan nona. Tadi, seorang dari polisi itu memberikan aba-aba untuk berhenti nona. Saya juga tidak tau, apa alasan polisi itu memberhentikan kita nona.” Kata supir itu. Tampak dari dalam mobil, dua orang polisi mendekati mobil mereka. Kemudian, mengetuk kaca mobil sembari seperti mengatakan sesuatu. Lalu, supir itu membuka kaca mobil, “Selamat siang tuan, kemana tujuan anda?” Tanya seorang polisi itu. “Maaf, kami mau ke acara peresmian rumah yang jaraknya sekitar beberapa meter lagi pak.” Kata Angel menjawab pertanyaan polisi itu. “Ah, ternyata anda n
“Ah, tidak perlu, biar om saja yang membawanya. Yuk kita masuk dulu yuk” Lalu, Joe masuk kedalam dan meletakkan makanan itu di tengah-tengah anak-anak yang tadi menyambut Joe, kemudian langsung duduk melingkar di ruangan yang cukup luas tadi. “Ah, ya sudah, apa yang kita tunggu lagi? Dimulai dong acara makan-makannya” Kata Angel. “Ayo sini semua, kita berkumpul di dekat anak-anak” Kata Jordi sembari mengajak Angel dan yang lainnya untuk berkumpul di dekat anak-anak itu. Kemudian, Joe, Jordi, Jazlyn dan Angel berdiri, “Oke, kita ucapkan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia nya, kita dapat bertemu dan berkumpul di rumah ini. Dan, dengan di bangunnya rumah ini, semoga nona Jazlyn dan anak-anak yang lain betah untuk tinggal di rumah barunya ini ya. Ya mungkin tidak terlalu mewah, tapi, ini lah yang bisa kami berikan untuk anda. Karena nona Angel tempo hari sedang sibuk, Jadi, saya Joe dan juga Jordi yang telah membangun
Setelah itu, mereka kembali menikmati makan siang mereka bersama-sama tanpa berkata sepatah katapun.“Emm… Kak Jaz, setelah ini, aku dan teman-teman yang lain mau pergi ke sesuatu tempat. Tidak apa-apa kan kak?” Kata Angel kepada Jazlyn.“Ah, yasudah Ngel, terima kasih atas semuanya ya Ngel, kakak tidak menyangka bisa bertemu dengan kalian semua. Kakak tidak menyangka, masih ada saja orang-orang baik seperti kalian ini. Duh, kakak sampai tidak bisa berkata-kata sangking senangnya nih, hehe” Kata Jazlyn kepada Angel dan yang lain sembari matanya yang tampak sudah berkaca-kaca.“Masih banyak orang baik diluar saja kak, hanya saja, kakak belum bertemu dengan mereka. Dan, ya begitu lah kak, saya juga bingung mau mengatakan apa, hahaha” Kata Angel sembari menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal.“Wah, tumben kamu kehabisan kata-kata begini Ngel? Biasanya, kamu yang paling bijak dalam berkata-kata, hahah
“Ah, kami juga sama Sam. Karena sudah terlalu kenyang, jadi males mau kemana-mana, hahaha” Jawab Cassey.“Yahhh, ga seru ah”“Emm… Lain waktu saja ya, hehe” Kata Angel sembari bersandar di kursi mobil.“Oke lah kalau begitu”Beberapa saat, Angel dan yang lain tiba di depan gerbang kampus. Angel dan teman-temannya keluar dari mobil.“Sam, kamu ga turun?” Tanya Cassey kepada Samue.“Tidak Cass, aku masih ada urusan. Yasudah, aku duluan ya semua” Kata Samuel sembari menutup kembali jendela mobil.Setelah itu, Angel dan yang lain berjalan menuju asrama mereka. Lalu,“Brum brum”Mobil Ace baru saja tiba di area kampus. Dan ya, semua mahasiswi mendatangi mobilnya Ace yang sepertinya sedang menyambut kedatangannya Ace.“Hei, lihat tuh mereka… Tidak bisa melihat mobil mewah sedikit, langsung berbondong-bondong mengkerum
Cassey terdiam dan hanya menganggukkan kepalanya saja tanpa mengatakan sepatah katapun. Setelah itu, mereka bergegas menuju asrama mereka.“Ahh… Akhirnya sampai juga. Perasaan, hari ini kita tidak melakukan hal apapun yakan. Tapi kok, rasanya lelah sekali ya?” Kata Angel kepada Chelsea dan yang lain sembari membaringkan tubuhnya diatas tempat tidur.“Emm… Mungkin karena kamu terlalu kenyang Ngel, jadi yahh, biasanya kan selesai makan, kita menjadi terasa mengantuk. Mungkin sih ya” Jawab Chelsea.“Hari masih sore, dan kalau tidur sekarang takutnya terbangun tengah malam dan tidak bisa tidur lagi. Tapi, mau keluar juga gatau mau kemana. Hadehhhh… Ngel, jalan-jalan… Eh, dia malah tidur” Kata Fanny.“Sudah lah Fan, tidur saja dulu. Nanti kalau waktu makan malam tiba, nanti aku banguni deh” Kata Chelsea.“Huaaaaahh… Yasudah deh, aku tidur dulu ya Chel, Cass” K
“Tega kalian ya… Aku tidak habis pikir kalau kalian bisa melakukan itu kepadaku. Bisa-bisanya kalian begitu tengan pacar sahabat kalian sendiri. Dan… Ahh, yasudah lah, semuanya juga sudah terjadi kan.”“Tidak Camille, ini tidak seperti yang kamu bayangkan. Tolong dengarkan kami dulu! Kami sedang mabuk berat pada saat itu, dan… Kami juga tidak sadar tentang apa yang telah kami perbuat pada saat itu Camille…” Kata Hanny yang masih menggenggam tangannya Camille.“Sudah lah, aku mau keluar dulu” Kata Camille sembari melepaskan tangannya dari genggaman Hanny.Setelah itu, Camille berjalan keluar kamar asrama dan termenung di depan kamar asrama sembari memandang kearah area kampus.Jadi, siapakah orang yang tadi mengirimkan video ke Camille dan apa isi dari video itu?.Nah, masih ingat dengan pegawai karaoke yang berjaga di depan ruangannya Angel dan yang lain? Jadi, ketika Angel, Camille da
Suasana menjadi hening seketika. Lalu, perlahan Angel memfokuskan pandangannya, kemudian melihat kearah orang yang tengah berdiri di depannya. Samar-samar, wajah orang itu sudah mulai kelihatan. Dan,“Eh… Chelsea!!! Ah kamu ini! ganggu orang tidur saja!” Kata Angel kepada Chelsea dengan raut wajah yang sedikit jengkel dan kemudian mendudukkan dirinya diatas tempat tidur.“Pfffttt… Hahaha!!! Cie… Ada yang sedang memimpikan Samuel nih, hahaha” Kata Chelsea kepada Angel.Angel tidak menghiraukan perkataannya Chelsea dan kemudian, berjalan ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Setelah itu, kembali mendudukkan dirinya di atas tempat tidur dengan wajah yang sedikit sembab karena baru saja bangun tidur.“Apa Chel!? Ada keperluan apa kamu membangunkanku?” Tanya Angel sembari masih termenung karena kesadarannya masih belum pulih seutuhnya.“Itu tuh, ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu&r
“Apa!!!”Chelsea dan Cassey terkejut setengah mati mendengar perkataan Camille walaupun, mereka tidak tahu tentang siapa yang tengah dibicarakan Camille pada saat itu. Yang mereka tau, sepertinya Ace itu adalah pacar dari Camille.Lalu, Angel langsung memeluk Camille dan mengelus-elus punggungnya Camille untuk mencoba menenangkan Camille sembari berkata,“Sudah-sudah, kamu yang sabar ya…”“Iya Ngel, aku sedang mencoba untuk bersabar dan menerima kenyataan ini. Tapi, yang aku tidak habis pikirnya, kenapa teman-teman ku bisa melakukkan hal itu? Secara kan, mereka tau kalau Ace adalah pacarku Ngel. Tapi…”“Sebenarnya Cam, itu bukan salahnya teman-temanmu. Mungkin, teman-temanmu sedang dalam pengaruh anggur. Dan, sebelum aku membawamu untuk keluar dari karaoke, Candie sempat merabaku. Tapi, aku langsung mencegahnya dengan berpura-pura ingin menuangkan anggur ke dalam gelasku. Ketika aku duduk di d