Terus dia memikirkan cara supaya dia segera mendapat jawaban dari semua masalah yang terus menghantuinya. Dan, tiba-tiba,
‘Ah, iya! Coba pakai cara itu saja!’
Seketika, sebuah ide terlintas didalam kepalanya.
Cara untuk mendapatkan foto Samuel sudah didapat. Tinggal pikirkan cara melakukannya nanti. ‘Oke, ketika Chelsea dan yang lainnya tiba di asrama, aku akan memberitahu kepada mereka tentang ini. Eh, apa lebih baik besok saja? Emm…’
Kembali lagi sebuah pertanyaan terlintas di pikirannya. Angel kembali lagi merenung sembari menatap langit-langit kamar nya. Terus Angel memikirkan sebuah jawaban untuk pertanyaannya itu, sampai seketika matanya mulai lelah dan dia pun tertidur.
Dan, tak terasa waktu menunjukkan pukul 20.00 malam. Chelsea dan yang lain nya sudah berada dikamar dan mengabaikan Angel yang tengah tertidur pulas.
“Eh, Chelsea, Fanny! Akhir-akhir ini, kayaknya ada yang aneh dengan Angel deh. Kal
“Kamu dengar tadi yang dikatakan Angel?” Cassey bertanya kepada Chelsea sembari berbisik dan pandangannya mengarah ke angel.“Aku mendengar dengan sanga-sangat jelas tadi” Jawab Chelsea yang juga menatap kearah Angel dengan perasaan yang sangat kaget.“Hemm… Sepertinya dia sedang mengigau” Fanny berkata.Mendengar perkataan Fanny, Angel langsung berkata,“Hemmmuaahhhhh… Aku tidak mengigau kok Fanny…”“Hah!! Kok dia…”Belum sempat Fanny menyelesaikan perkataannya, Cassey langsung berdiri dari posisi duduknya menuju ke Angel.“Hei Angel!!”Angel kemudian membalikkan badannya dan mengarah ke Cassey yang tengah berdiri di samping nya.“Hemm… Apasih Cassey. Mengapa kamu teriak-teriak seperti itu ha?”Mendengar perkataan Angel, Cassey menjadi semakin penasaran,“Hei Angel! Jadi, dari tadi k
Angel menjelaskan panjang lebar kepada teman-temannya. Dan,“An… Angel… Ka… Kamu… Tidak sedang mengigau kan?”Mereka bertanya dengan kompak kepada Angel.Mendengar pertanyaan dari mereka, Angel langsugn mengambil kotak paket yang kemarin dia terima dan menunjukkan isi paket itu.Kemudian, Cassey mengambil paket itu dan melihat isi paket itu dan ternyata isinya adalah sejumlah uang 100 dollar yang terlihat sekitar 50 lembar diikat karet gelang dan ada kartu Black Card dan juga selembar surat. Mereka pun membaca surat yang berisi, ‘Hai kak! Lama tidak mendengar kabarmu! Aku ingin sekali bertemu dengan mu setelah sekian lama kita tidak bertemu. Aku harap, kakak sehat-sehat lah disana. Dan, hai kak! seperti nya kamu harus menelfon ku segera ke nomor ini ( *********). Ada hal ingin ku ceritakan kepadamu’.“Angel!”Seketika mereka memeluk angel dan tangisan dari mereka bertiga memecah
“Hahaha. Ah, aku hanya bercanda, hahaha” Cassey berkata kepada Chelsea dan langsung memeluknya dengan erat.“Oke gays, cukup sudah pembahasan kita pada hari ini, berubung besok ada jadwal kuliah di pagi hari, lebih baik kita bergegas tidur.” Angel berkata kepada teman-temannya.Dan, tanpa mengatakan sepatah katapun, mereka semua menuruti perkataan Angel dan bergegas untuk tidur.Angel yang melihat itu hanya tersenyum dan kemudian tidur.“Kriiiing”Seperti biasanya, alarm berbunyi tepat pada waktunya dan mereka semua terbangun dari tidurnya.“Selamat pagi teman-teman. Semoga hari kamu menyenangkan,hehe”Angel menyambut teman-temannya dengan senyum indah di wajahnya walau rambutnya masih acak-acakan.Mendengar perkataan Angel, Cassey, Chelsea dan Fanny merapat dan saling menggandeng tangan lalu membunggkukkan badan mereka sembari berkata,“Selamat pagi jug
“Sejak kalian berdebat tadi, kesempatan deh aku mandi duluan, hehe” Fanny berkata sembari menyisir rambutnya.“Oke, aku duluan mandi ya, bay-bay”“Bruaak, ceklek”Cassey langsung masuk ke kamar mandi.“Hah, yasudah. Apa boleh buat, terpaksa deh kita menunggu. Yakan Chelsea” Angel berkata sembari menoleh ke Chelsea.“Entah, Nggak tau!” Chelsea menjawab perkataan Angel dengan cuek.“Hei-hei, kamu kenapa, ululu. Sini cium dulu sini, uuuuu” Angel merangkul Chelsea sembari menyodorkan bibir nya kearah pipi Chelsea.“Ih! Jijik tau, uuuwwweekk” Chelsea langsung mendorong Angel pelan sembari berpura-pura muntah.“Alah, kamu Chel, kalau Joe yang cium kamu boleh, Masak aku enggak, huh, sebel deh!”“Eh, nggak ada ya! Hahaha”Chelsea langsung merangkul Angel sembari mencubit-cubit pipinya.Dan setelah itu, mereka
“Emm…” Samuel semakin penasaran.“Ayo lah Samuel, masak untuk berfoto saja tidak boleh. Sini Angel, biar ku ambilkan foto kalian berdua.”Chelsea langsung mengambil ponsel Angel dan membuka kamera lalu mengambil foto Angel dan Samuel.“Duh, kenapa kalian canggung sekali sih. Kalian harus nya agak rapat sedikit, kemudian tangannya di gandeng seperti ini. Nah, beginikan lebih baik, hehe.” Chelsea berkata sembari mengatur posisi Angel dan Samuel.“Cekreek”“Wah Angel, kalian berdua sangat cocok ih. Liat sini” Chelsea berkata sembari memandangi foto yang baru saja diambilnya.Lalu, Angel menghampiri Chelsea, diikuti oleh Cassey dan yang lainnya. Samuel juga tampak penasaran.“Wah, Iya ngel. Kalian terlihat sangat serasi. Mengapa tidak jadian saja?” Cassey meneruskan perkataan Chelsea.“Hehe… Tidak ah” Angel berkata dengan ekspresi malu
Terlihat sekitar 20 menit yang lalu Joe mengiriminya pesan. Dan, setelah teman-teman angel berangkat bekerja, dia pun bergegas mandi dan bersiap-siap. Setelah itu, dia bergegas keluar asrama untuk mengambil mobilnya.Kemudian, Angel turun dari asramanya menuju mobil. Ketika dia masuk kedalam mobilnya dan ingin menghidupkan mesin mobil, tampak dari luar mobilnya ada sekumpulan gadis mahasiswi yang kira-kira ada sekitar 4 sampai 6 orang dan juga pria sekitar 3 sampai 4 orang. Mereka berlajan mendekati mobil Angel.‘Duh, mengapa mereka kesini sih. Bagaimana aku bisa mengeluarkan mobil ini.’ Angel bergumam dalam hatinya.‘Yaelah, mereka malah berfoto disitu. Yasudah, apa boleh buat, aku akan menunggu sebentar sampai mereka selesai berfoto dan pergi.’Angel memutuskan untuk menunggu sampai urusan para mahasiswi itu selesai, baru lah Angel bisa langsung menginjak pedal gas nya.10 menit kemudian.‘Wah, mereka belum ju
“Kalau Samuel adalah mata-mata yang dikirim oleh ayah untuk menjagaku, lantas kakak dari Samuel itu siapa? Mata-mata juga?”“Nah, kalau mengenai kakak dari Samuel ini, saya benar-benar tidak tahu nona. Karena, tuan muda William hanya bercerita kepada saya tentang Samuel. Emm… Mungkin saja, Samuel membuat sebuah spekulasi kalau Samuel ini mendapatkan beasiswa juga di kampus anda, dan dia disuruh untuk membawa salah seorang anggota keluarga untuk menemaninya dan di iming-imingi pekerjaan disana. Makanya, dia membawa kakaknya. Yah, begitulah kalau menurut pemikiran saya nona”“Emm… Masuk akal juga sih Joe. Oke, kalau masalah kakak dari Samuel ini tidak terlalu penting. Aku kesini hanya untuk mencari tahu siapa sebenarnya sosok dari Samuel ini. Mengapa tidak, semua hal tentang saya, dia sudah mengetahuinya walaupun masalah itu hanya saya seorang saja yang mengetahuinya. Jika kamu jadi saya, pantaskah kamu mencari tahu tentang sos
“Oh, bisa sekali lah nona, ketika nanti sudah waktunya, anda langsung hubungi saya saja dan saya akan langsung menyuruh bawahan saya untuk menjemput mereka.”“Oh, satu lagi Joe, tadi mobil saya berada di parkiran. Dan, sepertinya, tidak mungkin bagi saya untuk meletakkan kembali mobil saya di parkiran. Karena tadi, ada sekumpulan mahasiswi yang sudah melihat saya mengendarai mobil itu. Saya ingin membeli sebuah ruma untuk tempat saya tinggal, dan juga nanti saya akan membawa teman-teman saya untuk tinggal disana juga. Bisa kah kamu mencarikan rumah untuk saya sekarang? Dan, dilengkapi dengan sebuah rumah kecil untuk seorang supir yang akan mengantarkan kami ke kampus setiap hari. Masalah pembayaran tidak usah kamu pikirkan.”“Oh, bisa sekali nona. Sekarang kita pergi kesana? Ada sebuah rumah mewah yang lokasinya tidak terlalu jauh dari kampus anda. Jaraknya sekitar 3 kilometer dari kampus anda. Anda mau lihat-lihat dulu?”&ldq