Share

BAB 87

Selama empat hari, Hendrik duduk santai di depan pintu utama istana , melihat para pelayanan dan para budak serta pengawal terutama yang merupakan jelmaan makhluk  immortal.

Dengan santai Hendrik mengikuti aktivitas mereka, untuk makan sekarang Hendrik selalu bersama mereka tapi Hendrik tidak mau duduk di kursi Hendrik kecil , dia duduk di sebelahnya, ketika dilarang.

“Jika kalian tidak mengijinkan saya duduk disini, ya sudah saya makan di kamar saya saja.” kata Hendrik acuh dan bermaksud keluar dari ruang makan.

“Sudah duduklah, sudah Harvey jarang cerewet, biarkan Hendrik duduk disana.” Kata Margareta.

“Kamu mau makan apa? Pesan saja sama pelayan.” Kata Margareta.

“Ya, saya ingin udang rebus yang telah dikupas kul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status