Share

69. Kontradiksi

Luna memang tidak pernah berharap cinta Leon, meski sekarang ia telah memasrahkan hidup pada pria itu. Namun, perhatian serta sikap yang Leon tunjukkan, tak ayal memunculkan keingintahuan Luna akan perasaan pria itu yang sebenarnya.

Walaupun berusia masih sangat muda, tapi Luna bisa membedakan pria yang benar-benar menginginkan dirinya dari hati, atau hanya mendambakan tubuhnya seperti yang sebelumnya terlihat dari Leon.

Sedangkan sekarang, Luna bisa melihat ketulusan Leon lewat pancaran matanya yang redup. Luna juga merasa Leon lebih ringan—seperti telah berhasil melepaskan beban berat dari pundaknya. Untuk itu, Luna merasa tidak ada salahnya memastikan.

"Apa kau mencintaiku?"

Pijatan Leon seketika berhenti.

"Itu memang tidak penting untukku sekarang, mengingat aku yang kau nikahi. Tapi aku hanya ingin tahu bagaimana perasaanmu terhadapku?"

"Tidurlah jika kau lelah. Aku masih ada sedikit pekerjaan." Leon langsung beranjak berdiri dan melangkah pergi tanpa menoleh Luna lagi.

Sempat t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status