Share

Pot. 69

“Aku pikir Kak Bela tidak akan menghubungi aku.”

Meskipun baru sekali berkunjung, dan ini kedua kalinya, Nyla sudah merasa nyaman bertamu di apartemen Bela. Itu semua karena keramahan Bela dan ibunya. Begitu Bela membukakan pintu Nyla langsung mengekor Bela dan duduk di sofa tanpa perlu dipersilakan. Sementara itu Bela terus berjalan ke kamarnya.

“Jangan konyol. Aku bukan orang yang suka ingkar janji,” jawab Bela sesaat setelah ia kembali dari kamarnya. Ia keluar dengan membawa sebuah kotak kemudian duduk di sebelah Nyla dan membuka kotak itu. Nyla melihat isinya dengan sangat takjub. Botol-botol kecil beraneka bentuk dan warna yang sangat menarik. Benda-benda yang semakin menunjukkan sisi feminim seorang wanita. Jika hanya satu atau dua dia pernah melihatnya, tapi sebanyak itu, satu kotak penuh, ia hanya pernah melihatnya di toko bukan milik seseorang.

“Mau coba?” tawar Bela, tetapi Nyla hanya tersenyum dan menggeleng. Ia merasa tidak cocok menyapukan kuteks

nana28

Ini masih seputar Bela dan Nyla, next tentang Parta.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status