Share

BAB 9

Keesokan harinya, Sekar bekerja seperti biasa. Setelah selesai membuat sarapan untuk majikannya, ia menuju halaman depan untuk menyiram tanaman. Meskipun itu bukan tugasnya, tapi Sekar tidak enak jika tak melakukan apapun di sana.

Sambil memegangi selang air, Sekar tiba-tiba teringat dengan pertanyaan Gibran semalam yang menanyakan pacar. Ia merasa lucu sekaligus aneh karena sudah lama tak mendengar pertanyaan itu dari laki-laki.

Menurutnya, Gibran adalah sosok laki-laki yang jujur dan apa adanya. Meskipun ia tak menjawab pertanyaannya itu dan memilih untuk pamit dengan alasan mengantuk, alhasil Gibran ditinggal sendiri tanpa jawaban yang jelas.

"Dia orang yang sangat blak-blakan, padahal kami baru kenal kan? Bisa-bisanya dia bertanya apa aku punya pacar?" gumamnya.

Sedang asyik bersenandung sambil menyiram bunga, Sekar tak menyadari jika seseorang sedang memperhatikan dirinya dari jauh. Bima baru saja sampai dirumah setelah perjalanan dinas keluar kota. Pria itu memperhatikan setiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status