Beranda / Romansa / Pembantu Kesayangan Tuan Muda / 22. Anak-anak yang Merepotkan

Share

22. Anak-anak yang Merepotkan

Penulis: Indy Shinta
last update Terakhir Diperbarui: 2023-05-17 00:05:54
“Ta, aku mau berangkat ke kantor sekarang.”

Jelita yang sedang mencuci piring lekas menghentikan kegiatannya dan buru-buru mengambil kotak bekal makan siang yang sudah dia siapkan untuk sang majikan.

“Tesmu minggu depan kan, Ta?” William bertanya saat berjalan beriringan dengan Jelita menuju mobil. Dia sudah mendaftarkan Jelita di sebuah perguruan tinggi swasta berakreditasi A.

“Iya, Tuan.”

“Bik Yuni nggak bakal dengar.”

“Eh ...?“ Jelita bingung untuk sejenak. Tapi kemudian dia lekas mengerti apa yang dimaksud setelah melihat senyum terkulum di bibir sang tuan. “I-iya, Bang. Tesnya minggu depan.”

“Tanggal berapa?”

“Tanggal 12.”

“Hari apa itu? Ingatkan aku lagi nanti ya.”

Jelita mengangguk-angguk. William pun tersenyum menatapnya sebelum memasuki mobil.

William membuka kaca jendela dan berkata pada Jelita, “Aku berangkat.”

“Hati-hati di jalan, T—, Bang.”

William mengangguk dan tersenyum sambil memundurkan mobil.

Jelita balas tersenyum. Dipandanginya mobil William yang sedan
Indy Shinta

Vote yuk kalau kamu suka ceritanya :)

| 1
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ade Nanin
ish baru keponakan nya aja rempong ya keluarga Bang Will apalagi kalo udah dateng semua sama emak bapak nya,perjuangan masih panjang buat Bang will sama jelita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   23. Kupu-kupu yang Beterbangan

    “Maaf. Keponakanku membuatmu repot ya?” “Sudah tugas saya. Mereka kan tamu dan keluarga Abang, jadi saya harus melayani sebaik mungkin.” “Tapi jangan sampai bikin kamu nggak belajar loh,Ta. Kamu sebentar lagi kan ujian. Atur waktu sebaik-baiknya buat istirahat, kamu juga harus jaga kesehatan.” Jelita mengangguk, diam-diam dia merasa bersalah karena sudah beberapa kali bolos bimbingan belajar dan try out karena sibuk mengurusi ketiga keponakan William. Akhirnya Jelita menyempatkan diri mengerjakan latihan-latihan soal secara mandiri setelah lewat tengah malam, pada saat anak-anak itu sudah tidur semua. Jelita mengerjakannya di sofa bed dekat rak buku dan tidur sekalian di sana. Sementara itu di kamarnya William terbangun karena Hana tiba-tiba menelepon dan menanyakan kondisi anak-anaknya. Hana saat ini sedang berada di Italia untuk urusan bisnis. “Kak, di sini jam dua pagi loh. Gimana sih?” “Astaga. Maaf, Kakak lupa. Di sini belum selarut itu. Pantas saja Kakak telepon Jelita seja

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-17
  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   24. Pembantu Cantik

    Laura membenci Jelita. Sudah dua kali dia dibentak omnya sendiri gara-gara omnya itu membela Jelita yang cuma pembantu. Sedangkan William yang melihat kemarahan keponakannya itu cuma geleng-geleng kepala. Dia tahu Laura marah gara-gara kena bentak, tetapi William harus melakukannya agar gadis itu tak terus-terusan bersikap kurang ajar kepada orang yang lebih tua meskipun itu pembantu mereka. Bukan karena dia ingin membela Jelita, tetapi demi memperbaiki adab keponakannya. Iapun menyusul Laura ke kamar. “Laura sayang.” William duduk di tepi ranjang. Kemudian dia bicara dengan keponakannya, meluruskan insiden di meja makan tadi. Laura membuang wajah, enggan menjalin kontak mata dengan omnya. Meskipun William sudah minta maaf dan berjanji akan menemaninya pergi ke mall, tetapi Laura yakin omnya masih tetap akan membela pembantunya itu di lain waktu. “Om kenapa sih membela Kak Lita terus? Om suka sama dia ya? Apa karena dia cantik, terus Om jadi suka sama dia?” Laura sebenarnya hanya

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-18
  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   25. Ditaksir Bocah

    Seorang gadis remaja muncul dari balik punggung Jelita. Dan si remaja yang rambutnya dikucir kuda itu tercengang menatap Bimo. Bimo menahan tawa, dia tahu sorot macam apa yang terpancar dalam bola mata gadis remaja yang sedang terpesona kepadanya itu. Gadis itu tinggi dan cantik juga, tapi Bimo bukan pedofil, sehingga diabaikannya sorot kekaguman yang terpancar dalam tatapan Laura yang nyaris tanpa kedip kepadanya. “Oke, have fun ya semuanya!” Bimo melambaikan tangan dan membiarkan Jelita pergi bersama para bocil itu. Dipandanginya Jelita yang semakin menjauh, sedangkan Laura tampak beberapa kali menoleh kepadanya, mencuri-curi pandang. Gadis itu seperti penasaran sekali terhadap dirinya. Iseng, Bimo melayangkan flying kiss saat Laura menoleh lagi. Remaja itupun tiba-tiba saja jatuh tersandung. Tapi kemudian dia cepat berdiri dan tak berani menoleh lagi kepada Bimo. Bimo seketika itu juga terbahak-bahak. Lucu sekali bocah cantik itu. *** Laura mengumpat dalam hati. Sungguh, di

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-18
  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   26. Taruhan

    Laura merasa ini adalah perlombaan terpenting dalam hidupnya. Bisa berkencan di dalam bioskop dengan cowok yang disukainya pernah terlintas dalam keinginannya, tetapi Laura tak mengira jika hal ini akan datang lebih cepat. Dia pikir akan mulai berkencan saat SMA nanti, siapa sangka cowok impiannya keburu datang sekarang? Jadi dia bertekad memenangkan perlombaan ini. Dia akan mengeluarkan seluruh upayanya untuk menang. Bimo bisa melihat upaya Laura yang tak main-main, gadis itu benar-benar ingin mengalahkan dirinya rupanya. Demi memenangkan taruhan nonton berdua saja. Cih, Bimo tentu tak akan membiarkan bocah itu menang. Apalagi ini kesempatannya untuk bisa lebih dekat lagi dengan Jelita. “Aaargh!” Laura menjerit marah karena akhirnya kalah juga dari Bimo, padahal dia sudah berusaha sekuat tenaga. Laura melirik Bimo yang senyum-senyum kepadanya. “Senang, Om akhirnya menang?” ocehnya sewot. Bimo terbahak-bahak. Laura tetap terlihat cantik walaupun sedang marah-marah begitu. Tetapi Bi

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-18
  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   27. Ice Skating

    “Wow. How beautiful you are.” Laura yang mendengar pujian Bimo untuk Jelita jadi mendengkus sebal. Padahal dia mati-matian berdandan agar terlihat cantik di mata Bimo, tetapi saat melihatnya tadi, Bimo malah bertanya apa ada orang yang baru saja menamparnya? Lalu Laura sadar kalau blush on yang dia aplikasikan ke tulang pipinya tadi terlalu tebal. Sialan. Dia malu sekali dan cepat-cepat kabur ke kamar untuk memperbaiki dandanannya. Tetapi, Jelita yang sama sekali tak terlihat berdandan heboh, malah bisa begitu cantik. Sampai-sampai Bimo nyaris tak berkedip menatapnya. Laura manyun, setengah iri melihat kecantikan pembantu omnya. “Lama amat sih Kak Lita dandan gitu doang!” omelnya sambil menghentak marah menuju keluar rumah. Jelita mempercepat langkah mengikuti Laura yang menuju mobil Bimo yang sudah siap. Bimo terkekeh sambil membuka pintu mobilnya dengan remote di tangannya. “Dasar bocah pemarah,” gumamnya sambil geleng-geleng kepala. Bimo ingin menempatkan Jelita duduk bersamany

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-18
  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   28. Seperti Pasangan

    “Bimo orangnya baik kok, Bang. Laura juga terlihat nyaman berteman dengannya. Dia nggak seurakan yang Abang lihat.” “Bagaimana bisa kamu dan Laura berteman dengannya?” Kemudian Jelita menceritakan tentang lomba renang dan taruhan yang dilakukan Laura dengan Bimo. Dia meyakinkan William jika Bimo bisa dijadikan teman yang baik baginya dan juga Laura. Bahkan Bimo bisa memotivasi Laura sampai-sampai gadis itu bertekad ingin rutin olahraga mulai hari ini gara-gara kalah renang dari Bimo. “Jadi kalian di mall Taman Anggrek?” “Iya, Bang.” “Kebetulan, posisiku dekat situ. Nanti aku susul kalian. Kita pulang bareng.” “Tapi, Bang. Nggak enak sama Bimo, masa berangkat bareng dia tapi pulangnya sama Abang? Rasanya kok agak gimana gitu. Apalagi kami kan memang sepakat sejak awal untuk berangkat dan pulang bareng-bareng.” William menghela napas panjang. Dia sebenarnya paham tanpa perlu dijelaskan lagi oleh Jelita, tetapi ada rasa menusuk dalam hatinya hanya karena Jelita bersama pria selain

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   29. Kencan Dadakan

    Jelita mengembangkan jarak sehingga tangan William terlepas dari pinggangnya. “Ya ampun, lihat deh Laura. Masih semangat aja dia.” Jelita geleng-geleng melihat Laura masih asyik berselancur didampingi Bimo. Diam-diam Jelita mengagumi Bimo yang juga terlihat lincah mengimbangi permainan Laura. Gerakan keduanya sungguh indah. “Ayo, kita tunggu mereka sambil nonton,” ajak William tiba-tiba. “Pasti setelah ini Laura akan merengek-rengek minta makan di KFC, mereka tak akan ke mana-mana, nanti kita langsung susul mereka ke sana,” katanya sambil menggandeng Jelita menuju bioskop. Mereka tak repot-repot memilih judul film, bahkan asal-asalan memilih. Toh tujuan mereka bukan benar-benar untuk menonton, tetapi untuk mengisi kekosongan waktu daripada berlama-lama menunggu Laura dan Bimo. “Mau popcorn, Ta?” William menawari saat mereka akan memasuki bioskop, tetapi Jelita menggeleng karena perutnya sudah kenyang. “Minum?” tanyanya lagi, dan Jelita menggeleng lagi. Bioskop tidak terlalu penu

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19
  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   30. Malam yang Menggelisahkan

    Jadwal tes ujian masuk perguruan tingga tinggal hitungan hari. Tetapi si kecil Aldi tiba-tiba saja demam. Jelita buru-buru memisahkan Aldi dari Andre saat tidur agar tak tertular. Membiarkan Laura mengomel karena harus berbagi kamar dengan adiknya yang paling reseh. Syukurlah sekarang Laura sudah lebih jinak dan mau mendengar arahan Jelita. “Ini demi kesehatan kita bersama ya, Kak. Cukup Aldi saja yang sakit, kalian jangan.” Begitu Jelita bilang tadi sehingga Laura mau berdamai dengan keadaan. Aldi rewel sekali karena sakit, dia tak mau ditinggal sendirian saat tidur sehingga Jelita harus memeluknya terus sambil menepuk-nepuk sayang hingga anak itu tertidur. Jelita rutin mengecek suhu tubuhnya beberapa jam sekali dan memberi obat penurun demam sesuai arahan dokter pribadi keluarga Subrata yang tadi datang memeriksa Aldi. Praktis hal itu membuat Jelita kurang tidur. Meskipun begitu dia memaksakan diri tetap belajar mengerjakan soal-soal latihan, sampai mengantuk dan tertidur di sisi Al

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-19

Bab terbaru

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   TAMAT

    Adam Ashford menikahi Laura dengan identitas barunya sebagai Keanu Royce. Hanya Laura dan Sam yang tahu bahwa Keanu Royce adalah Adam Ashford. Mereka menyimpan rahasia itu seumur hidup mereka. Demi melindungi rahasia itu, Laura memutuskan keluar dari lingkaran pertemanannya dengan para sosialita. Semakin sedikit teman yang mengenalnya, akan semakin aman bagi mereka. Laura tak mau terhubung dengan media sosial. Ia ingin hidupnya terlindungi dari mata publik dan jagat internet yang selalu penuh dengan gosip. Dia ingin melindungi sosok suaminya yang baru dari orang-orang yang mungkin memiliki niat jahat. Tak ada yang boleh tahu bahwa Adam masih hidup dalam sosok Keanu Royce. Karena itulah dia hanya mendaftarkan pernikahan resminya dengan Keanu Royce, tanpa perayaan pesta. Lagipula setiap malam bersama Adam adalah pesta baginya, suaminya itu menyentuhnya dengan penuh cinta dan mempersembahkan kepuasan yang tak tertandingi. Mereka berdua hidup bahagia dalam kedamaian dan kebahagiaan mer

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   94. Wanita yang Sangat Kucintai

    Laura lega setelah bicara dengan Nicholas. Anak itu akhirnya melupakan permintaan hadiah ulang tahunnya berupa ‘daddy’. Sebagai gantinya, Laura mengajaknya pergi jalan-jalan ke taman safari. Nick senang sekali menikmati pemandangan satwa liar dari dalam mobil. Ditambah Keanu yang menjelaskannya tentang banyak hal tentang satwa-satwa itu. Nicholas semakin terpukau akan pengetahuan Keanu yang luas tentang dunia hewan.Sementara Laura yang berada di kursi belakang tersenyum melihat antusiasme Nicholas dan kesabaran Keanu dalam memaparkan wawasan tentang dunia satwa kepada Nicholas. Dalam hati Laura mengakui bahwa Keanu memiliki jiwa kebapakan yang sangat dibutuhkan putranya. Bukan hanya Nicholas, Laura juga merasa membutuhkan Keanu. Sejak kedatangan pria itu dalam hidupnya, hari-harinya mulai terasa berbeda. Ada satu ruang kosong di hatinya yang pelan-pelan mulai diisi oleh Keanu. Namun di sisi lain, Laura masih belum siap untuk melengserkan Adam Ashford yang selama ini bertahta dalam h

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   93. Daddy

    Ulang tahun Nicholas yang kelima menjadi sebuah perayaan yang berkesan. Meskipun pesta tersebut hanya dihadiri oleh teman-teman sekolah Nicholas, Laura telah merancang segalanya dengan sempurna. Rumahnya yang mewah dan luas menyediakan latar belakang yang indah untuk perayaan ini, tetapi Laura dan Nicholas tetap menjalankannya dengan kerendahan hati.Tamunya tiba dengan senyum penuh kekaguman saat mereka memasuki rumah besar Laura. Mereka melihat sentuhan berkelas dalam setiap sudut rumah Laura yang luas dan mewah. Dan Laura telah mendekor sebuah ruangan dengan dekorasi sederhana namun elegan. Souvenir yang disiapkan Laura untuk para tamu adalah barang-barang bermerk terkenal dan mahal, membuat semua orang terkesan, bahkan kado mereka untuk Nicholas saja tak semewah dan semahal ini. Tetapi mereka tahu, bahwa bagi Nicholas dan juga Laura, kehadiran mereka terasa lebih penting daripada kado apapun yang mereka bawa.Nicholas begitu bahagia, matanya berbinar-binar ketika ia menerima kado

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   92. Menarilah Bersamaku

    Sambil bergandengan tangan, Laura dan Adam memasuki night club eksklusif dengan sinar lampu berkilauan yang memantulkan warna-warni ke seluruh lantai dansa. Musik berdentum keras menggema di seluruh ruangan, dan orang-orang berdandan glamor berdansa di lantai. Laura merasakan sensasi kebebasan yang luar biasa begitu ia melangkahkan kakinya ke dalam klub ini. Dia merasa begitu hidup, begitu bahagia, dan dia tak sabar untuk menari bebas seperti semasa mudanya dulu.Adam berdiri di sampingnya dengan sikap waspada yang tidak tergoyahkan. Dia berjanji untuk menjaga Laura malam ini, dan dia tak akan melupakan tugasnya. Laura tersenyum pada Adam dan menariknya ke tengah lantai dansa yang penuh dengan kerumunan.Segera setelah mereka tiba di lantai dansa, Laura mulai bergerak dengan bebas dan bersemangat. Laura mengekspresikan dirinya melalui gerakan tubuhnya yang meliuk indah mengikuti irama musik. Sementara itu, Adam berdiri di depannya dengan mata tajam yang memantau setiap gerakan di sek

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   91. She's My Lady

    “Laura, kenalkan ini sepupuku, namanya Nathan,” kata mamanya Carlos ketika Laura muncul di ruang tamu, menemui Mama Carlos yang sudah janjian dengannya untuk datang menjemput. Laura bersalaman dengan Nathan yang mengulurkan tangan padanya sambil tersenyum ramah. “Laura.” “Nathan.” Mama Carlos tersenyum memandangi keduanya secara bergantian. Dia berharap Laura akan tertarik dengan sepupunya yang tampan dan juga seorang artis terkenal asal Jakarta ini. “Sopirku sedang tidak enak badan dan Nathan dengan baik hati mau mengantar kita malam ini. Kebetulan dia baru menyelesaikan jadwal syuting filmnya di Bali dan dia tadi sedang mampir ke rumahku. Ayo, kau sudah siap, kan? Wah. Kau cantik sekali, Laura! Kau seperti masih gadis saja, tak ada yang menyangka kalau kau sudah menjadi seorang ibu,” puji Mama Carlos sambil melirik Nathan yang sedang memandang Laura dengan sorot kagum. Adam menyaksikan hal itu dari ruang tamu, rahangnya menggertak keras menahan marah dan cemburu. Rasanya dia in

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   90. Memasang Jarak

    Laura tercekat dan menggigit bibirnya.. Mendengar kata-kata Keanu, dia merasa buruk sekali sebagai ibu yang tak bisa menggali lebih dalam sisi psikologis putranya sendiri. Air mata Laura menggenang, merasa bersalah kepada Nick karena lebih mengkhawatirkan luka fisik Gabriel daripada luka batin yang dialami Nick hari ini.Melihat Laura menangis, Adam mengepalkan tangannya, menahan dirinya untuk tidak memeluk Laura detik itu juga. Dia tahu, bukan hal mudah bagi Laura untuk menjadi orang tua tunggal bagi anak lelaki yang aktif dan reaktif seperti Nicholas. “Bu Laura, tenanglah. Mungkin saat ini Anda merasa bersalah, tapi jangan larut dengan rasa bersalah itu. Anda hanya perlu bicara dan mengobrol dengan Nick setelah dia bangun nanti.”Laura mengangguk-angguk. “Terima kasih, Keanu. Kau telah membuka sebuah pemahaman penting yang sebelumnya tak pernah terpikirkan olehku.”Adam mengangguk dan tersenyum. Dan melihat senyum Adam yang lembut dan terasa menenangkan hatinya, perasaan Laura seke

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   89. Bukan Hal Sepele

    Jantung Laura berdebar kencang saat Keanu meraihnya, menghindarkannya dari tabrakan dengan si pelayan. Sensasi tangan besar dan kuat Keanu yang mendekapnya membuat Laura merasa aman terlindungi. Namun, saat Keanu berbicara dan suaranya berubah menjadi rendah dan tajam, Laura merinding. Dia seperti dalam pelukan Adam Ashford yang telah tiada.Sementara itu, pelayan yang tadi menabrak Laura berdiri ketakutan oleh aura dingin yang dipancarkan Keanu alias Adam. Dia segera membersihkan sisa-sisa gelas yang pecah dengan gemetar, tidak berani melihat langsung ke arah mereka berdua.Laura bisa merasakan kemarahan Adam yang terasa berbahaya. Dia mencoba menenangkan keadaan. "Bukan hanya dia yang salah, aku juga salah,” katanya.“Anda tidak salah,” tegas Adam. “Dia berjalan tanpa melihat ke depan dan mengambil jalur yang tak seharusnya.”“Ma-maaf. Tadi saya terburu-buru.” Si pelayan mengakui kesalahannya, dia sedang tidak fokus bekerja hari ini karena pikirannya sedang kacau memikirkan masalah

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   88. My Bodyguard

    Para pelayan di rumah Laura dibuat geger melihat ketampanan bodyguard pribadi Laura yang baru. Mereka bukan hanya mengagumi ketampanannya, tetapi juga merasa heran oleh kemiripan pria itu dengan mendiang sosok suami nyonya mereka yang fotonya terpajang besar di ruang meditasinya. Bahkan Nicholas sempat bengong dan berkali-kali memanggil Keanu dengan tanda tanya yang menggantung di ujung kalimatnya, “Daddy …?”“He’s not your daddy, baby …,” tegas Laura seraya tersenyum kepada putranya yang salah paham melihat sosok bodyguardnya yang begitu mirip dengan Adam Ashford yang dia ketahui sebagai ayahnya.“Halo, Nick. I’m your friend, my name is Keanu.” Adam membungkuk dan mengajak Nicholas melakukan tos dengannya.Nicholas mengerutkan keningnya dengan bingung. Dia menerima ajakan tos Adam dengan ragu-ragu. Tapi dia menyukai keramahan teman barunya ini yang begitu mirip dengan daddy-nya yang sering menjenguknya di malam hari. Bahkan suara Keanu terdengar sama dengan suara daddy yang sering me

  • Pembantu Kesayangan Tuan Muda   87. Demi Cinta

    Senyum Sam terpancar penuh makna ketika ia menatap Adam. Ia ikut merasa lega akhirnya Adam mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya, menjalani kehidupan barunya sebagai pria biasa dengan identitas Keanu Royce. Sam memahami bahwa keputusan Adam untuk menjalani "kematian" sebagai Adam Ashford adalah tindakan yang berani demi keselamatan Laura dan Nicholas. Dengan kematian sosok Adam Ashford dalam dunia mafia, kedua orang yang dicintainya itu tidak lagi menjadi buruan musuh-musuh sesama mafia. Sam tahu bahwa Adam telah mengorbankan identitasnya sebagai sosok Adam Ashford yang berkuasa dan kaya raya demi melindungi mereka, dan itulah salah satu tindakan paling mulia yang bisa dilakukan seseorang yang memiliki ketulusan cinta. Sam mengingat lagi bagaimana “transformasi” Adam Ashford menjadi Keanu Royce itu terjadi. Hari itu, setelah John Wick membantai seluruh pasukan Michael dan pasukan Damon Redwood, Laura keluar dari persembunyiannya dan memeluk tubuh Adam Ashford yang bersimbah d

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status