Ep 82. Rapat PentingKekaisaran benua tengah mendapatkan kabar dari mata-mata yang dikirim, kabar tersebut tidak lain benua timur menyiapkan pasukan berkekuatan penuh untuk menyerang benua tengah, putri Lien juga menerima surat balasan dari keluarga Ren kalau mereka tidak bisa ikut membantu melawan benua timur, keluarga Ren hanya bisa menahan Benua selatan agar tidak ikut campur dalam perang benua timur dan benua tengah.Beberapa orang dari keluarga kerajaan mulai diangkat sebagai penjabat untuk membantu mengelola semua urusan kekaisaran, di aula utama beberapa orang sudah berkumpul, mereka akan memberikan posisi jabatan kepada semua orang yang tinggal di istana.Anin Shi berdiri dari duduknya "baiklah, akan aku sebutkan jabatan yang akan kalian peroleh!"Menteri Keadilan : Mo Lan (Tetua Sekte Tapak Langit)Menteri Hukum : immortal RunninJendral keuda: Immortal Su SenJendral Pertama: Immortal Chu RenJendral Ketiga: Immortal Le SinMenteri Keuangan: HelenaMedis kekaisaran: Paman Si
Ep 83. Kembali ke Benua tengahDi tengah jalur utama menuju ibukota kekaisaran, sebuah kereta kuda melesat cepat melalui hutan belantara, sepanjang perjalanan immortal Lou membagikan sedikit emas kepada penduduk yang benar-benar tidak memiliki uang, membawa emas begitu banyak membuat semua orang ternganga melihat isi kereta kuda, setelah beberapa hari Nona Zen melihat gerbang ibukota, ia langsung masuk ke antrian penduduk."Perkenalkan identitasmu?" tanya prajurit penjaga.Nona Zen memperlihatkan lencana emas kekaisaran "biarkan aku masuk!""Baik, silahkan!""Yea!" teriak Nona Zen mengibaskan tali kuda."Sayang, aku kembali!" gumam Nona Zen penuh semangat.Nona Zen tiba di depan gerbang istana, ia langsung masuk tanpa ditanya lebih lanjut, setelah itu meminta bantuan semua prajurit untuk membawa semua emas ke kamar putri Lien. Penjaga menelan ludah melihat emas begitu banyak, mereka seperti memindahkan harta karun."Terimakasih!" ucap Lou menutup pintu kamar.Putri Lien masuk ke kamar
Ep 84. Immortal Be-heng TertawaNona Zen atau immortal Lou sudah kembali ke benua tengah, untuk sekarang hanya beberapa orang yang mengetahui identitas asli Nona Zen. Setelah beberapa hari putri Lien mendapatkan kabar dari mata-mata yang dikirim, benua tengah sudah melakukan perjalanan untuk menyerang wilayah bagian barat, mereka melakukan serangan darat karena wilayah dipisahkan gurun tandus.Wilayah barat dijaga oleh immortal Le Sin dan pasukannya, semua orang sudah berkumpul di aula utama, tidak lama setelah itu suara langkah kaki terdengar, semua orang berdiri memberikan hormat, putri tersenyum hangat membalas penghormatan semua orang, disana juga terlihat Nona Zen."Benua timur dalam perjalanan menuju wilayah bagian barat, siapa yang akan pergi untuk membantu pasukan di wilayah barat?" tanya Putri Lien.Semua orang terdiam, biasanya immortal Lou yang suka bepergian kesana-kemari, sekarang mereka tidak melihat keberadaan immortal Lou, Nona Zen melihat ke arah putri Lien."Biarkan
Ep 85. Kekalahan Dua hari berlalu pertempuran terjadi di bagian barat benua tengah, Nona Zen yang melakukan perjalanan membutuhkan waktu dua hari untuk tiba di wilayah barat. Wilayah barat sudah benar-benar seperti neraka, lautan mayat para prajurit dua belah pihak, di atas langit dua sosok bertarung, immortal Se Lin menggunakan mode mengamuk, ia memperoleh energi tambahan dari cincin energi. Meskipun sudah menggunakan metode mengamuk, kekuatan yang dimiliki immortal Se Lin tidak cukup untuk melumpuhkan immortal Be-heng, tidak lama setelah itu pasukan bantuan musuh sudah tiba, wajah semua orang menjadi panik, saat itu juga semua prajurit berusaha melarikan diri, mereka tidak mau mati sia-sia dengan jumlah musuh begitu banyak. Immortal Se Lin mengepalkan tangannya, sambil bertarung immortal Se Lin melihat sekeliling."Sial… mereka mengirimkan bantuan, kabut beracun sudah tidak terlihat!" ucap immortal Se Lin menahan serangan immortal Be-heng. "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR?"Immortal Se
Ep 86. Tamparan Keras Benua TimurPutri Lien mendapatkan kabar kalau wilayah barat berhasil dikuasai benua timur, ia begitu terpukul mendengar kabar tersebut, semua orang sudah berada di aula utama, semua orang terdiam melihat wajah putri Lien marah, di tengah aula dua sosok cantik berdiri, sosok tersebut tidak lain adalah immortal Se Lin dan Nona Zen."Putri, jangan hukum dia… semua ini salahku karena tidak berguna, aku mengalami kesulitan saat menghadapi immortal Be-heng!" ucap Nona Zen."Kalau kamu tidak berguna, kenapa mengambil tugas itu? Masih ada yang lain bukan, Anin Shi juga bisa kesana!" teriak putri dengan wajah marah. "Maaf!""Maaf, apakah kamu tahu berapa kerugian yang diterima benua tengah kalau wilayah barat dikuasai musuh hah…!" ucap Putri Lien menendang Nona Zen sampai terlempar. Immortal Chu Ren berdiri "Putri, tenangkan dirimu… aku yakin bukan kesalahan dia sepenuhnya!" Putri Lien melihat ke arah immortal Chu Ren "tenang, bagaimana aku bisa tenang… kalau wilayah
Ep 87. Tingkat Kultivasi dewaSatu bulan berlalu setelah wilayah barat dikuasai benua timur, selamat satu bulan beberapa kubu menyiapkan pasukan tempur, benua timur mulai mengirimkan pasukan tambahan ke wilayah barat (benua tengah) dan mengirimkannya pasukan penuh ke benua barat, mereka berencana untuk menyerang wilayah keluarga Ren.Sedangkan benua tengah mengirimkan pasukan untuk keluarga Ren (benua barat), mereka memiliki rencana sama yaitu merebut sebagian wilayah benua barat yang dikuasai benua timur. Pasukan benua tengah di pimpinan oleh Jenderal Heong, sedangkan immortal Chu Ren dan pasukannya menuju wilayah barat (benua tengah), demi mendapatkan kembali wilayah barat, putri Lien mengerahkan semua pasukan yang disimpannya selama ini, yaitu seluruh sekte yang menyamar sebagai penduduk biasa. Disisi lain pasukan benua timur menuju wilayah barat (benua tengah) dan perbatasan benua barat. Nona Zen melakukan kultivasi tidak bangun selama satu bulan, ia terbaring di atas tempat tid
Ep 88. Api Empat KekaisaranKabar panas tentang salah satu immortal menembus kultivasi dewa tersebar cepat ke seluruh wilayah, tapi tidak ada satupun orang yang mengetahui siapa yang sudah menerobos, leluhur Gerbang Dosa memberi tahu putri Lien dan Anin Shi kalau Nona Zen sudah berhasil menerobos, tapi mereka tidak mengetahui kalau Nona Zen adalah immortal Lou.Di alun-alun kota, putri Lien akan berangkat menuju benua barat, sebelumnya jendral Heong dan immortal Se Lin sudah berangkat membawa banyak pasukan, putri akan di temani pasukan Immortal Su Sen, sedangkan immortal Chu Ren dan seluruh Sekte Benua tengah berangkat menuju wilayah Barat, mereka harus bisa mendapatkan kembali wilayah yang sudah dikuasai Benua Timur. Di istana tersisa beberapa orang, salah satunya Anin Shi yang sedang duduk bersama Lan Shi, di sampingnya pelayan Merisa menemani."Nona, kemana perginya Helena?""Dia menuju benua selatan!""Apa yang dia lakukan?""Rumah lelang, di sana dia juga memiliki rumah lelang!
Ep 89. Pertempuran Wilayah Barat (benua tengah)Pasukan benua tengah sudah tiba di benua barat (wilayah keluarga Ren), disisi lain kubu benua timur yang berada di wilayah benua barat sudah tiba, benua timur mengerahkan 10 immortal kuat untuk merebut wilayah keluarga Ren (setengah benua barat), Yu er melihat dari kejauhan banyaknya jumlah pasukan, mereka terlihat seperti gerombolan semut dan barisan tersusun rapi.Disisi lain benua selatan sudah menyiapkan pasukan untuk merebut wilayah tanah subur, saat ini wilayah tanah subur di kuasai benua tengah, sekte tapak langit yang menjaga wilayah tanah subur mendapatkan bantuan dari pasukan Putri Sue Wei. Di tengah ketegangan semua orang, benua tengah (wilayah barat) sudah terjadi pertempuran besar.Sambil menunggu semua pasukan tiba, immortal Chu Ren melesat lebih dulu untuk mengacaukan keadaan, disana juga terlihat dua immortal yang tidak lain adalah immortal Mo Dong dan immortal Mo Di. Immortal Chu Ren tidak memiliki rasa takut melihat dua
Ep 162. Season 1 End. Perang Suci BerkahirPertempuran sudah berlangsung lima bulan, empat kekaisaran menjadi pemakaman semua orang, terik matahari panas membakar semangat juang, tidak satupun orang yang terlihat menyerah sebelum mati atau mendapatkan kemenangan, di tengah pertarungan putri Lien berdiri di kehampaan, aura ganas bergejolak kesana-kemari, di hadapannya Raja Wang atau sekutu dunia bawah."Kamu penghianat manusia, bukan melindunginya malah membawa mereka ke jalan yang salah… manusia hanya memiliki tugas menjaga dunianya, bukan untuk menghancurkannya… langit dan bumi menyediakan sumber daya untuk kita semua, dari zaman kehidupan pertama, sampai naskah ini tertulis? sumberdaya bumi dan langit masih ada, ambil dan kita harus mengembalikannya…. Sekarang lihatlah ulahmu, kamu hanya mengambil keuntungan pribadi tanpa harus membayar apa yang telah kamu lakukan!" teriak putri Lien dengan perasaan marah. "Putri Lien, apakah kamu tahu kenapa kami memilih berpihak kepada dunia bawa
Ep 161. Mati Atau GagalDi bawah langit malam semua orang berhenti bertarung, mereka melihat dua sosok yang beradu kekuatan puncak, detak jantung berdebar kencang menunggu hasil pertempuran, immortal Lou menggunakan jiwa sisi gelapnya, sedangkan Raja malam menggunakan kekuatan malam tanpa dasar, sudah beberapa jam berlalu matahari belum terbit juga, kilatan cahaya pertarungan beberapa sosok menjadi penerang di pertempuran.Putri Lien mengepal erat tangannya "Apakah Lou akan berhasil?" Anin Shi melihat ke arah Putri Lien "1000 pertarungan hidup dan mati dia menangkan, kita tidak mengetahuinya... Raja malam tidak lemah, kekuatan yang dimiliki setara para dewa!"Kehampaan pecah 1000 seperti kaca, petir menggelegar memecahkan telinga, tanpa sadar gelombang energi merobek kehampaan menyebar luas, semua orang memasang formasi pelindung, immortal Lou merasakan kulitnya seperti di bakar, gesekan dua kekuatan tidak mampu ditahan oleh tubuh seorang immortal, disisi lain Raja malam memunculkan
Ep 160. Yu er, Chu Ren Vs Dewa Api, Angel Lelga Vs Pangeran Kegelapan, Bon DiImmortal Be-heng dan Merisa menghembus nafas terakhir mereka, dua sosok di bawa ke persembunyian keluarga Ren, immortal Chu Ren dan immortal Dong Lun sudah kembali, sekarang mereka sudah berada di wilayah pulau dosa, pandangan mereka disambut mayat yang tak terhitung jumlahnya, setelah itu melihat ke arah wanita berjubah hitam di keroyok banyak orang.Chu Ren menunjuk "Aku akan membantu Yu er!" "Baiklah, aku akan membantu yang lainnya!" jawab immortal Dong Lun Tidak butuh waktu lama immortal Chu Ren muncul di hadapan semua orang yang mengepung Yu er."Naga Mengamuk!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Empat sosok terlempar mundur, mereka melihat ke arah Pemuda dengan jubah bercorak Naga."Yu er, apakah kamu tidak apa-apa?""Terimakasih!" Yu er & Immortal Chu Ren: Dunia PersilatanDewa Api & Angel Lelga: Dunia DewaPangeran Kegelapan & Bon Di: Dunia BawahTiga kelompok mengambil posisi siap, kuda-kuda rendah terli
Ep 159. Perjuangan Terakhir Immortal Be-hengDunia manusia mengalami kekacauan besar, serangan para dewa dan kehadiran dunia bawah membuat semua penduduk empat kekaisaran tewas terbunuh, semua orang menyesali sudah mau bekerjasama dengan dunia bawah, mereka merasa bersalah karena sudah memerangi semua Immortal dunia persilatan, di kapal induk Raja Wang terduduk mendengar semua penduduk benua selatan tewas terkena imbas pertempuran besar.Satu prajurit berlari ke arah Raja Wang "Lapor.... semua penduduk, benua barat dan benua tengah, benua timur juga terbunuh... di sana terjadi pertempuran besar!" "Pergilah!" Prajurit berbalik pergi, ia begitu bingung apa yang ada di pikiran Raja Wang setelah mendengar kabar semua penduduk empat kekaisaran sudah tidak ada. semua immortal dan pasukan Dewi bulan bertempur habis-habisan melawan pasukan dunia bawah dan dunia dewa, di atas gerbang dosa immortal Lou berdiri sambil mengamati pertarungan banyak orang."Apakah ini akhir segalanya... semua ini
Ep 158. Mimpi BurukImmortal Chu Ren, Sue Wei dan Helena sudah tiba di hutan benua barat, gemuruh langit di pulau dosa masih terdengar sampai tempat mereka, di tengah perjalanan mencari tempat aman putri Sue Wei terjatuh, nafas terasa sesak, wajah Helena dan immortal Chu Ren memucat melihat kondisi Sue Wei."Maafkan aku, aku sudah tua dan tidak bisa bertahan lebih lama… tinggalkan aku disini!""Sue Wei, jangan berkata begitu… ayo kita pergi bersama!""T-tidak, ka-lian pergilah!" ucap Sue Wei menghembuskan nafas terakhir.Immortal Chu Ren menutup mata Sue Wei "Sebaiknya kita makamkan disini!""Em!"Dua sosok menggali lubang yang tidak terlalu dalam, setelah itu meletakan Sue Wei di lubang tersebut, immortal Chu Ren dan Helena memberikan penghormatan terakhir, dua sosok berbalik pergi melanjutkan perjalanan. Setelah beberapa jam immortal Chu Ren dan Helena tidak menemukan tempat aman, pertempuran besar di pulau dosa meluas ke seluruh penjuru empat kerajaan."Helena, aku tidak tahu diman
Ep 157. Keadaan semakin mencekamPertarungan semua orang terhenti, semua mata melihat ke arah barat, disana terlihat 100.000 pasukan musuh dunia bawah, kekuatan setiap orangnya berada di puncak atau setara immortal puncak, ketegangan di rasakan, detak jantung berdebar kencang dan rasa takut menyerang mental semua pasukan di pihak putri Sue Wei.Kabar Lan Shi ikut terbunuh bersama penduduk sudah diketahui semua orang, namun sampai sekarang masih belum ada tanda-tanda keberadaan Lan Shi, di tengah hutan Anin terduduk lemas, di sampingnya Angsi dan immortal Chu Ren, Putri Lien mencoba memberikan kesabaran kepada saudaranya tersebut."Anin Shi, aku yakin Lan Shi baik-baik saja… bangunlah, perang belum selesai, takdir sudah mengatur semuanya!""Dia masih kecil, aku takut putraku tidak kembali!""Anin Shi, aku sudah mengirimkan pasukan untuk mencari Lan Shi… sebaiknya kamu istirahat, kamu sudah bertempur beberapa hari ini!""Iya!"Putri Lien membawa Anin Shi kembali ke pusat kota, ia mengge
Ep 156. Tanda-tanda sebelum kejadianDi langit malam pertempuran masih berlanjut, tiga Armada kapal berusaha menembus pertahanan prajurit yang di pimpinan Yu er, mereka ingin menghabisi semua penduduk pulau dosa, tidak ada satupun penduduk yang menuruni kecepatan langkah, mereka begitu ketakutan melihat banyak pasukan musuh, semua sumber daya dan bahan makanan sudah disediakan sebelum mereka pergi."Bagaimana ini, mereka terlalu banyak… kita sudah tidak kuat lagi bertahan!" tanya Angsi sambil menahan serangan."Angsi, bertahanlah sedikit lagi!""Iya!" "Bunuh semuanya!" teriak pasukan musuh.Tidak lama setelah itu, bumi bergetar memperlihatkan satu sosok melesat terbang dengan kecepatan tinggi, kilatan Petir menyelimuti tubuh, bola mata menatap tajam ke arah semua pasukan musuh, keringat dingin mengalir di wajah semua orang, immortal Lou memunculkan inti api. "Api amarah Dewa Lou!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 100 orang tewas.Setelah ledakan, dari dalam hutan immortal Dong Lun memim
Ep 154. Perempuan BerimbangPertempuran besar sudah terjadi, kabar menyebar cepat ke seluruh penjuru, para pendekar dunia persilatan yang menempuh jalan keabadian menggunakan Roh jahat, ikut membantu pertempuran Raja Wang. Setelah beberapa hari pertempuran berlangsung tidak ada titik kelemahan dari dua pihak, kekuatan yang dimiliki pihak Raja Wang tidak kalah kuat, ia juga sangat berpengaruh di dunia persilatan.Di atas langit dua sosok sedang bertarung sengit, immortal Be-heng memperlihatkan kengerian dan gerakan brutal melawan satu sosok yaitu pendekar gunung suci, masih-masing dari mereka memiliki pusaka tingkat tinggi, di sisi lain Dewi bulan dan pasukannya masih menonton jalan pertempuran, mereka akan bergerak bila diminta oleh pemimpin pulau dosa."Gerakan 1000 bayangan!" ucap immortal Be-heng memunculkan ribuan sosoknya.Pendekar gunung suci merapalkan segel tangan "Kamu pikir aku tidak memilikinya hah!"Tubuh bayangan memenuhi langit, pertempuran di antara mereka sudah terjadi
Ep 155. Evakuasi pendudukDi bawah terik sinar matahari Armada kapal Raja Wang berlabuh di pesisir, satu persatu kapal kecil di gunakan untuk tiba di pesisir, tidak butuh waktu lama semua pasukan musuh tiba di pesisir pantai, dari arah selatan pertempuran kembali terjadi, semua prajurit biasa pulau dosa dikerahkan, Angsi berlari sambil menghabisi nyawa musuh di sekitar."Kamu, cepat kembali ke pusat kota, beritahu pimpinan!""Iya bos!" Satu prajurit berlari menuju istana, pulau dosa adalah pulau yang tidak terlalu besar, untuk tiba di pusat kota butuh waktu beberapa jam. Di aula utama semua orang duduk mengatur rencana, tidak lama suara langkah kaki terdengar, sosok immortal Lou memasuki aula bersama istrinya putri Lien."Keluarga Ren berhasil diselamatkan, sekarang apa rencana selanjutnya?" tanya immortal Lou."Justru kami menunggu pendapatmu… jumlah musuh begitu banyak!"Immortal Lou duduk di samping Raja Hedras "bera