Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 671 - Duel Melawan Lucas (V)

Share

Bab 671 - Duel Melawan Lucas (V)

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2025-01-21 06:10:52
Begitu Ryan selesai berbicara, Pedang Suci Caliburn bergetar sedikit, dan naga darah itu tampak hampir keluar dari tubuhnya.

Di bawah panggung, semua orang terdiam saat mereka fokus pada niat pedang mengerikan Lucas Ravenclaw, berseru kagum!

Namun, tak seorang pun memperhatikan perubahan yang terjadi pada Ryan.

Di mata mereka, Ryan tidak lebih dari seekor semut yang sedang berjuang di ambang kematian.

"Ryan sebenarnya seorang jenius. Sayang sekali dia hanya berkultivasi selama lima tahun. Lucas Ravenclaw telah berkultivasi selama beberapa dekade dan memiliki sumber daya yang tak terhitung jumlahnya," komentar seorang penonton.

"Ryan terlalu tidak berarti jika dibandingkan dengan seorang jenius yang bisa memadatkan niat pedang."

"Aku rasa hanya Larry Brave yang bisa menangkis serangan pedang sekaliber ini."

"Hmph, itulah yang didapatnya karena berani meremehkan dan menantang Lucas Ravenclaw!"

"Tidak akan pernah ada hasil yang berbeda!"

Di area penonton, Eleanor Jorge hendak m
Rianoir

pagi semua (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Ini bab pertama pagi ini. selamat membaca. (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 33
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 672 - Jurus Kedua: Bintang Jatuh

    Sementara orang banyak masih terkejut dan ketakutan, naga darah di langit tiba-tiba bergerak dan menukik turun, menyatu dengan Pedang Suci Caliburn di tangan Ryan! Aura Ryan meningkat tajam saat naga darah, tubuhnya, dan pedangnya melebur menjadi satu kesatuan yang sempurna. Ryan menatap Lucas Ravenclaw dari atas. Matanya yang menyipit tiba-tiba melebar saat suaranya yang dingin bergemuruh bagai guntur! "Lucas Ravenclaw, berlututlah dan terima kematianmu!" Suara dingin yang bercampur raungan naga darah itu menggetarkan arena dan langsung menyerang jiwa Lucas Ravenclaw! Pukulan mendadak itu bagaikan palu raksasa yang menghantam batinnya, membuat secercah ketakutan muncul di hati Lucas Ravenclaw. Pada saat kritis ini, Pedang Suci Caliburn mulai bergetar hebat seolah gelisah dan bersemangat. Senjata semua orang ikut bergetar bersamanya. Senjata biasa dan kelas rendah bahkan langsung hancur berkeping-keping! Niat Pedang yang mengejutkan! Sebelum siapapun sempat bereaksi, pedang

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 673 - Sekte Hell Blood Bergerak

    Di antara semua penonton, Eleanor Jorge-lah yang paling terguncang. Air mata mengalir deras di pipinya sementara tubuhnya gemetar hebat. Saat semua orang menatap dengan ketakutan dan kengerian, matanya justru dipenuhi kepedihan mendalam!Sebagai ibunya, dia tahu Ryan memiliki akar fana dan baru memulai kultivasinya. Penderitaan macam apa yang harus ditanggung putranya hingga bisa mencapai level ini dalam waktu singkat?Putranya telah menanggung begitu banyak tekanan dan penderitaan demi menjadi cukup kuat untuk melindungi keluarga mereka.Rindy, Adel, bahkan Juliana Herbald tidak merasakan kegembiraan melihat kehebatan Ryan. Mata mereka dipenuhi kesedihan yang sama seperti Eleanor Jorge. Semua orang hanya melihat prestasinya, tanpa menyadari pengorbanan dan kerja keras di baliknya.Ryan, yang kini menjadi pusat perhatian, merasa sedikit tidak nyaman. Energi qi dalam dantiannya nyaris terkuras habis setelah m

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 674 - Konspirasi

    Ryan sebenarnya penasaran dengan Sekte Hell Blood. Mereka memiliki artefak spiritual seperti Penjara Catacomb, bahkan mampu memanipulasi arena seni bela diri. Jelas mereka bukan sekte biasa.Ia memandang sekeliling dan menyadari bahwa Larry Brave telah pergi, begitu pula para praktisi dari Wolf Squad.Situasinya jauh lebih rumit dari yang ia bayangkan.Tetua Sekte Hell Blood seolah dapat membaca pikiran Ryan. Dia mencibir, "Tidak perlu mencari mereka.""Jika aku jadi kau, aku akan lebih memikirkan cara untuk bertahan hidup.""Dan jangan berharap pada keluarga dan faksi yang menonton. Mereka tidak akan membantumu. Atau lebih tepatnya, mereka tidak mampu membantumu sama sekali."Meski situasi berubah drastis, para penonton tetap duduk acuh tak acuh di tempat mereka. Beberapa yang tampak terkejut awalnya segera berganti ekspresi menjadi paham–hasil terbaik adalah jika Ryan menghilang dari dunia ini.

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 675 - Debut Guild Round Table

    Para anggota Guild Round Table bergerak dalam formasi terlatih yang membuat mereka semakin tangguh. Mereka tak terbendung! Ratusan praktisi dari Guild Round Table dan Ordo Hassasin segera membentuk barisan pertahanan di sekitar Eleanor Jorge dan yang lainnya. Tak seorang pun diizinkan menembus perlindungan mereka! Bersamaan dengan itu, Lancelot dan Farid Askari melangkah maju, lalu berlutut di hadapan Ryan. "Lancelot memberi hormat kepada Ketua Guild!" "Farid Askari memberi hormat pada Ketua Guild!" Kemudian, ratusan praktisi beroakaian serba hitam itu ikut berlutut setelah berhadapan dengan kelompok yang dibawa Gerard Helion. "Memberi horma kepada Ketua Guild!" Ketika para praktisi Guild Round Table meraung, niat membunuh yang tak berujung dilepaskan dari tubuh mereka. Mereka telah bersembunyi dalam kegelapan selama ini sambil bersiap melepaskan kekuatan mereka untuk mengejutkan semua orang! Ryan tersenyum tipis melihat kesetiaan anak buahnya. Ia sudah menduga Lancelot t

    Last Updated : 2025-01-21
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 676 - Melawan Tetua Sekte Hell Blood

    "Menarik sekali..." Ryan tersenyum tipis sambil melangkah maju dengan tenang. Matanya melirik ke arah Eleanor Jorge dan para wanita yang masih terkepung. "Sepertinya sudah waktunya mengakhiri permainan kecil ini." Dia bisa melihat kilatan kekhawatiran di mata ibunya. Meski Eleanor Jorge berusaha terlihat tegar, Ryan tahu ibunya mengkhawatirkan kondisinya setelah pertarungan sebelumnya. "Farid Askari," panggilnya dengan nada tenang namun penuh wibawa. Meski qi sejatinya belum sepenuhnya pulih, dia tetap berdiri tegak tanpa menunjukkan kelemahan. "Bawa ibuku dan teman-temanku pergi dari sini. Bunuh siapa pun yang berani menghalangi jalanmu." "Baik, Ketua Guild!" Farid Askari membungkuk hormat sebelum berjalan menuju Eleanor Jorge beserta kelompoknya. Dia melambaikan tangannya dengan tegas, memberi isyarat pada puluhan praktisi elite Ordo Hassasin untuk membentuk formasi pengawalan. Para pembunuh bayaran itu bergerak dengan presisi menakjubkan, menciptakan formasi pelindung yang

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 677 - Melawan Tetua Sekte Hell Blood (II)

    "Beraninya kau!" Tetua itu meraung murka. Dia menyerbu ke arah Ryan dengan kecepatan yang meningkat drastis. Kali ini, kekuatan di kipas lipatnya berlipat ganda saat bertabrakan dengan Pedang Suci Caliburn. Tang! Pedang Suci Caliburn terlempar dari tangan Ryan, berputar di udara sebelum menancap ke tanah beberapa meter dari sana. Ryan sendiri terpaksa mundur beberapa langkah untuk meredam dampak benturan. 'Situasi mulai tidak menguntungkan,' pikir Ryan sambil menilai kondisinya. Jika ia berada di puncak kondisi, melawan tetua ini secara seimbang bukanlah masalah besar. Namun penggunaan jurus kedua dari teknik Pedang Pembelah Langit sebelumnya telah menguras hampir seluruh tenaganya. Lebih menyulitkan lagi, saat ini Ryan tidak bisa meminjam kekuatan dari Kuburan Pedang. Peter Carter juga telah memperingatkan bahwa menggunakan jimat iblis dalam kondisi lemah bisa berakibat fatal. Tapi, bukan berarti Ryan tidak memiliki jimat lainnya. "Bocah, ini harga dari kesombonganmu.

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 678 - Mengabaikan Guardian

    Sekali lagi Ryan muncul di depan tetua yang masih terguncang. Tinjunya terayun, diselimuti naga darah yang meraung ganas. Serangan ini membawa aura kematian yang membuat sang tetua gemetar ketakutan. Namun di saat kritis, tetua itu melakukan hal tak terduga. Dia mencengkeram leher Simon Helion yang berdiri di dekatnya dan melemparkan pria malang itu sebagai tameng manusia. Ryan yang telah berkomitmen pada serangannya tak bisa menghentikan momentum pukulannya. BOOM! Darah menyembur dari mulut Simon Helion. Tubuhnya terpental bagai peluru meriam, menghantam dinding dengan suara mengerikan. Dadanya hancur cekung ke dalam. Dalam sekejap, cahaya kehidupan menghilang dari matanya. "Bawa pergi Lucas dan kalahkan anak ini terlebih dahulu!" teriak sang tetua panik pada rekannya. "Kalau tidak, akan ada masalah yang tak ada habisnya jika dia hidup!" "Aaron Ravenclaw! Apakah kamu tidak ingin membalaskan dendam putramu? Ayo serang bersama!" "Baik!" Aaron Ravenclaw menyahut penuh dendam.

    Last Updated : 2025-01-22
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 679 - Kemarahan Guardian

    "Gila... anak ini benar-benar gila!" gumam sang tetua sambil memuntahkan darah. "Dia tidak takut mati? Teknik rahasia seperti itu pasti memiliki efek samping yang mengerikan!" Ryan sendiri kini dalam kondisi tidak lebih baik. Efek jimat spiritual telah sepenuhnya menghilang, membuat auranya melemah drastis. Ia terhuyung mundur dan duduk bersandar ke dinding, napasnya terengah-engah. Keringat membasahi seluruh tubuhnya–serangan tadi benar-benar telah menguras habis tenaganya. Seluruh arena menjadi sunyi. Banyak pasang mata memandang Ryan dengan simpati saat melihat wajah kedua Guardian yang berubah pucat pasi karena murka. Guardian yang mengenakan setelan jas hitam melangkah maju, matanya berkilat berbahaya saat menatap Ryan. "Hmph! Kau terlalu percaya diri!" hardiknya. "Beraninya kau bertindak begitu lancang setelah aku memberi perintah untuk berhenti! Kau benar-benar sudah bosan hidup!" Tanpa peringatan, Guardian itu melancarkan serangan telapak tangan ke arah Ryan yang mas

    Last Updated : 2025-01-22

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1281 - Membunuh Pemuda Berambut Pendek

    Pemuda berambut pendek itu bisa merasakan bahaya fatal dari pukulan Ryan, dan berusaha sekuat tenaga untuk menghindar. Sayangnya, tekanan tak terlihat menahannya, dan tinju Ryan terus bergerak, menghantam telak dadanya.Untuk sesaat, dia bisa merasakan jantungnya berhenti berdetak. Dia membelalakkan matanya dan menatap tubuhnya sendiri. Dia benar-benar merasakan tulang rusuk dan organ dalamnya runtuh!Darah segar menyembur dari mulutnya. Dia telah memikirkan banyak cara untuk mati, tetapi ini bukan salah satunya. Dia tak percaya akan mati di tangan sampah yang selalu dihina semua orang.Aura kematian menyelimuti seluruh tubuhnya, dan suara acuh tak acuh Ryan terdengar di telinganya, "Aku tidak ingin membunuhmu, tapi sayangnya, kamu menyinggung Sekte Medical God."BOOM!Begitu dia selesai berbicara, tubuh pemuda berambut pendek itu terpental dengan kecepatan mengerikan, menabrak enam atau tujuh pengikut Sekte

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1280 - Kemarahan Ryan (II)

    "Lihat, murid Sekte Medical God yang lemah itu berjalan menuju area Sekte Red Phoenix," seseorang berbisik."Dia pasti cari mati," bisik yang lain.Di kejauhan, Shirly Jirk juga mengerutkan kening, tidak mengerti apa yang sedang direncanakan Ryan. Bahkan anggota Sekte Red Phoenix pun bingung. Apakah Sekte Medical God benar-benar datang untuk mencari masalah dengan mereka?Henry Lowe, yang duduk di barisan depan, tersenyum mengejek melihat kedatangan Ryan. Sebuah kesempatan telah datang. Ketika melihat Ryan semakin mendekat, dia berdiri dan berkata dengan marah, "Ryan, ini bukan wilayah Sekte Medical God. Keluar dari sini sekarang juga!"Ryan mengabaikannya. Sebaliknya, dia menatap dingin ke arah pemuda berambut pendek itu dan berkata, "Siapa pun yang membuat masalah dengan anggota Sekte Medical God sebelumnya, cepat keluar!"Nada suaranya tenang namun mengandung ancaman yang jelas. Udara di sekitar

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1279 - Kemarahan Ryan

    Xiao Bi tertegun dan tersenyum canggung. "Tidak apa-apa. Aku baru saja berlatih tanding dengan Pak Tua Xue dan tidak sengaja melukai diriku sendiri."Pak Tua Xue juga berhenti dan menatap Ryan. Dia segera memahami cerita Xiao Bi dan ikut bermain. "Benar, benar. Lagipula, kompetisi belum dimulai. Kami bertarung seperti ini untuk belajar melindungi diri sendiri dengan lebih baik. Itu bukan masalah besar."Ryan menatap mereka dengan tajam. Dia bisa melihat bahu Xiao Bi yang gemetar dan mata Pak Tua Xue yang tak berani menatapnya langsung."Latih tanding?" Ryan mendengus dingin, jelas tak mempercayai penjelasan itu.Tanpa ragu-ragu lagi, dia membentuk segel tangan dan mengaktifkan teknik Pencarian Dao Agung.Teknik itu memungkinkannya untuk melihat fragmen-fragmen kejadian masa lalu yang tertinggal di udara.Dia memejamkan matanya, dan semua yang terjadi sebelumnya terulang kembali dalam benaknya seperti adegan film! Penghinaan yang diucapkan murid sekte luar Sekte Red Phoenix Biru kepad

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1278 - Kecurigaan Ryan

    Di barisan terdepan area Sekte Red Phoenix, tiga sosok menatap Ryan dengan ekspresi berbeda. Seorang pria, seorang wanita, dan seorang wanita tua dengan tongkat.Wanita tua itu adalah Nenek Hilda.Pria itu adalah Hugh Jackmen, murid sekte dalam dari Sekte Red Phoenix yang memiliki hubungan dengan Ryan. Bagaimanapun, orang inilah yang telah menendangnya keluar dari arena saat itu.Hina Lambert berdiri di samping Hugh Jackmen, dengan wajah dipenuhi kebencian. Tanda merah di wajahnya sudah sembuh, tetapi rasa malu dari pertemuan mereka di gua itu masih membakar hatinya."Tidak kusangka dia berani muncul," bisik Hina pada Hugh. "Kali ini, tak ada yang bisa menyelamatkannya."Hugh Jackmen tersenyum dingin. "Aku akan memastikan dia menyesal telah datang."Hina Lambarr teringat sesuatu dan menoleh ke Nenek Hilda, "Guru, apakah Anda benar-benar akan melawan bajingan itu?"Nenek Hilda menyipitkan matanya dan mengangguk. "Karena kita sudah sepakat, tentu saja aku harus menepati janjiku. Namun

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1277 - Cemoohan Para Penonton

    Suaranya tidak keras, tetapi semua orang bisa mendengarnya. Seluruh kerumunan menoleh ke arah datangnya suara.Mata Shirly Jirk yang kecewa tiba-tiba dipenuhi dengan kegembiraan meski hampir tak terlihat saat dia melihat sosok itu berlari menuju arena. Ryan ada di sini! Senyum tipis muncul di bibir merahnya, begitu samar hingga hampir tak terlihat.Mata Luis Kincaid berkilat dengan niat membunuh saat melihat senyuman ini. Tidak peduli apa pun, sampah ini pasti merupakan penghalang terbesar antara dia dan Shirly Jirk! Dia benar-benar tidak bisa membiarkan Ryan meninggalkan tempat ini hidup-hidup! Karena dia Jurinya, tentu saja dia punya caranya sendiri untuk menghadapi Ryan.Ryan akhirnya tiba dan mendaftar di pintu masuk, napasnya sedikit memburu meski dia berusaha terlihat tenang. Ia segera mencari dengan matanya dan menemukan Xiao Bi dan Pak Tua Xue di kejauhan. Raut lega terlihat di wajahnya saat melihat mereka baik-baik saja, meski tampak sedikit terluka."Akhirnya sampai j

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1276 - Sosok Para Juri Pertandingan

    Ada empat lelaki tua dengan jubah resmi, seorang pemuda tampan berusia tiga puluhan, dan yang terakhir—Shirly Jirk, dewi impian para kultivator yang tak terhitung jumlahnya di Gunung Langit Biru! Hari ini, rambut panjang Shirly Jirk hitam legam tergerai indah hingga ke pinggangnya. Kulitnya yang seputih salju tidak perlu hiasan apa pun, bagaikan batu giok yang sempurna. Ia mengenakan gaun sifon putih dengan pita hijau yang diikatkan di pinggangnya. Sosoknya yang anggun menarik perhatian semua orang. "Itu Shirly Jirk!" "Dewi Pedang Gunung Langit Biru!" "Cantik sekali... Bahkan lebih cantik dari yang digosipkan!" Bisikan-bisikan kagum memenuhi arena saat Shirly melangkah anggun ke kursinya. Keenam juri itu duduk, dan semua orang di alun-alun langsung terdiam. Pemuda tampan itu sengaja duduk di samping Shirly Jirk. Dia meliriknya dari sudut matanya, matanya menyala dengan penuh gairah. Nama pemuda itu adalah Luis Kincaid, dan dia adalah jenius terkenal dari Sekte Enlight.

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1275 - Meminta Maaf

    "Mengapa?!" Bagaimana mungkin pemuda berambut pendek itu meminta maaf? Dia menolak! Wajahnya memerah karena amarah dan penghinaan. Sebagai murid Sekte Red Phoenix, dia tidak pernah membayangkan harus meminta maaf kepada sampah dari Sekte Medical God. Matanya berkilat penuh kemarahan saat dia menjawab Lina Jirk, "Mereka yang memulai! Aku tidak akan—" "Karena aku Lina Jirk! Bukankah itu alasan yang cukup?" potong Lina dengan nada angkuh, matanya berkilau dingin. "Tentu saja, kau tidak perlu meminta maaf. Aku tidak akan mempersulitmu sekarang, aku juga tidak akan mengambil tindakan." "Namun, setelah kompetisi berakhir, aku akan secara pribadi pergi ke Sekte Red Phoenix bersama kakakku untuk mencarimu. Apakah kau pikir Sekte Red Phoenix akan melindungi murid sekte pelataran luar yang tidak berguna!" Ancamannya dingin dan sombong, tapi begitulah cara Lina Jirk melakukan sesuatu. Itu bukan sekadar gertakan kosong. Dia memiliki hubungan baik dengan Ryan, dan Ryan telah menyelamatk

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1274 - Keadaan Berbalik

    Xiao Bi menatap pemuda berambut pendek itu dengan tatapan memohon. "Sekte Medical God kami tidak punya dendam dengan Sekte Red Phoenix-mu, jadi mengapa kau tidak membiarkan kami pergi? Jika kau terus bersikap seperti ini, aku akan pergi ke pengadilan!" Pemuda berambut pendek itu tertawa mendengar ancaman kosong tersebut. Dia melirik ke arah Pak Tua Xue yang terluka dan membuka kakinya lebar-lebar, menghalangi jalan mereka sepenuhnya. Matanya penuh dengan penghinaan. "Karena si cantik kecil sudah berkata begitu, aku tidak akan menyiksa kalian berdua. Selama kalian berdua merangkak di bawah selangkanganku, aku tidak akan mempersulit kalian!" Dia melihat ekspresi shock di wajah Xiao Bi dan tertawa lebih keras. "Tidak terlalu banyak yang diminta, kan?" Sebelum dia bisa menyelesaikan kata-katanya, Xiao Bi tidak dapat menahannya lagi. Dengan gerakan cepat, dia mengulurkan tangannya dan menampar wajah pemuda itu dengan sekuat tenaga! PLAK! Suaranya terdengar sangat jelas, bergema

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 1273 - Direndahkan (II)

    Xiao Bi tanpa sadar mundur, ingin melepaskan diri dari cengkeraman pihak lain. Namun, dia menyadari bahwa ada kekuatan tak terlihat yang menahannya, membuatnya tidak bisa bergerak. Seperti jaring laba-laba yang tidak terlihat, energi spiritual pemuda itu mengunci seluruh tubuhnya. "Apa? Mencoba lari?" Pemuda berambut pendek itu tertawa dingin, jari-jarinya masih mengarah ke dagu Xiao Bi. Para pengikutnya terkekeh, menikmati pemandangan ini. "Kau hanya semut rendahan. Apa kau pikir Sekte Medical God masih sama seperti dulu? Kalian hanya ingin dipermalukan dengan datang ke sini." Ia menyeringai, menggerakkan jarinya untuk mengangkat dagu Xiao Bi lebih tinggi. "Jangan khawatir, aku tidak akan menggunakan kekerasan, karena Sekte Medical God milikmu tidak layak!" Matanya berkilat jahat saat menambahkan, "Namun, meskipun aku melakukannya, lalu kenapa? Ada seorang tetua dari Sekte Red Phoenix di antara para juri! Menurutmu juri lainnya akan berpihak pada siapa? Kami atau kalian sampa

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status