Beranda / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 569 - Melawan Elodie Blanc

Share

Bab 569 - Melawan Elodie Blanc

Penulis: Rianoir
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-03 19:43:33

Begitu Elodie Blanc selesai memberi perintah, selusin sosok berpakaian hitam bergegas keluar sambil menghunus senjata mereka.

Kilatan dingin dari berbagai jenis pedang dan golok memantulkan cahaya bulan yang redup.

Ryan berdiri tenang di tempatnya, bahkan tanpa mengangkat tangan. Ekspresinya tetap datar seolah menghadapi gerombolan anak kecil.

Tepat ketika para penyerang hendak mencapainya, Ryan akhirnya bergerak!

Dengan satu langkah maju yang mantap, dia meraung sambil melayangkan pukulan dahsyat.

Energi qi dalam dantiannya mengalir deras ke tinjunya bagai air bah.

Ledakan tumpul bergema di udara malam. Meski pukulannya tampak sederhana, kekuatan yang terpancar darinya sungguh mengerikan.

TRANG! PRANG!

Senjata-senjata yang diacungkan para ahli itu seketika terpelintir dan patah, berjatuhan ke tanah dengan bunyi berdenting memilukan.

Para pemimpin barisan depan terbelalak ngeri saat menyadari situasi berbahaya yang mereka hadapi. Mereka panik berusaha mundur, namun terlambat.

BOOM
Rianoir

Malam semuanya (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Ini adalah bab terakhir malam ini. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Terima kasih Kak Saifatullah atas hadiah Buket dan Koinnya. (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima kasih Kak Erwanto Andi atas hadia Buketnya. Terima kasih juga Kak Marthen Bojoh atas hadiah koinnya. (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Terima kasih juga kepada para pembaca yang memberikan Gem hari ini. (⁠≧⁠▽⁠≦⁠) Selamat Membaca (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆ Bab Bonus: 3/3 Bab (Komplit) Bab Reguler: 2/2 Bab (Komplit)

| 27
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bani othman
Aduhai,,,,,,
goodnovel comment avatar
Andreas E. Hardy
ilmu buat ketagihan
goodnovel comment avatar
Agus Nur Isa
selalu menarik ditunggu bab selanjutnya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 570 - Melawan Elodie Blanc (II)

    Senyum angkuh di wajah Elodie Blanc lenyap saat melihat Ryan dengan mudah menangkis serangannya dan muncul di hadapannya. "Bagaimana mungkin..."Serangannya yang seharusnya mematikan tidak hanya gagal membunuh "semut" ini, tapi juga bisa ditepis begitu saja. Padahal dengan formasi yang ada, Ryan seharusnya tidak bisa menggunakan kekuatan bela diri sama sekali.Namun sebelum dia sempat mencerna apa yang terjadi, tangan Ryan sudah meraih dan mencekik lehernya dengan kuat! Sambil mengangkat tubuh Elodie Blanc, Ryan membantingnya ke arah pohon raksasa terdekat."TIDAK!" Elodie Blanc berteriak panik."Aku memberimu kesempatan, tapi kau tidak menghargainya," suara Ryan dingin dan tanpa emosi.BOOM!Tubuh Elodie Blanc menghantam batang pohon dengan keras hingga retakan muncul di batang pohon tua itu. Darah segar menyembur dari mulutnya.Meski lawannya seorang wanita, Ryan tidak menunjukkan belas kasihan. Siapapun yang menghalangi jalannya harus menerima konsekuensinya.Elodie Blanc berus

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 571 - Berkhianat

    Ryan melirik jam sekilas lalu melambaikan tangan. Jarum-jarum perak tercabut dari tubuh Elodie Blanc dan menancap ke pohon di dekatnya.Elodie Blanc menghela nafas lega, namun matanya dipenuhi ketakutan saat menatap Ryan. Dengan tangan gemetar dia mengeluarkan sebuah liontin giok, lalu berjalan tertatih menuju Danau Yue."Pintu masuk Penjara Catacomb ada di dasar danau," ujarnya lemah. "Ikutlah denganku."Ryan mengikuti sambil tetap waspada, merasakan ada yang janggal. Conrad Max bergegas ke sisinya."Tuan Ryan, apapun yang terjadi, berhati-hatilah.""Ya."Elodie Blanc berdiri di atas batu tepi danau. Dengan satu tangan yang masih berfungsi, dia mulai membentuk segel dengan gerakan jari yang semakin cepat. Cahaya-cahaya redup menari di sekeliling ujung jarinya.Kemudian dia melemparkan liontin giok dan meneteskan satu tetes esensi darahnya. Saat esensi darah mengenai liontin, ledakan energi dahsyat terjadi!Danau Yue mendadak melebar hingga dua kali lipat ukuran aslinya. Di dasar dan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 572 - Darah Wendy

    Peter Carter mewujud sebagai sosok bayangan di hadapan Ryan. Dia menggunakan teknik khusus sehingga Conrad Max tidak bisa melihatnya.Setelah memejamkan mata sejenak untuk merasakan sekeliling, Peter Carter membuka mata dan berkata, "Ini pintu masuk ke artefak spiritual. Penjara Catacomb memiliki hubungan erat dengan tempat ini." Dia melirik ke samping. "Kau masih ingat gadis di sebelah sana?"Ryan mengerutkan kening bingung.Peter Carter mengangguk. "Esensi darah seseorang dengan fisik seperti dia sangatlah berharga dan kuat. Jika gadis itu menggunakan esensi darahnya sebagai pemandu lalu melepaskan kekuatan fisiknya, ditambah naga darah di tubuhmu, kau mungkin bisa menghancurkan segel pintu masuk ini.""Apakah itu akan membahayakan tubuhnya?" Ryan bertanya dengan nada serius."Tidak, jika beberapa syarat terpenuhi," jawab Peter Carter. "Lepaskan Batu Earth Spirit di lehernya. Meski dia bukan kultivator, aku bisa melindunginya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 573 - Naga Darah Membesar

    "Langkah pertama adalah mengeluarkan setetes saripati darah darinya," jelas Peter Carter.Ryan segera menyampaikan instruksi itu pada Wendy, tapi gadis itu tampak tidak merespon. Tatapannya kosong, seolah kesadarannya telah hilang."Mendekatlah! Kondisinya saat ini tidak berbeda dengan penyimpangan kultivasi," perintah Peter Carter.Ryan mengangguk dan berjalan mendekati Wendy dengan hati-hati. Namun sebelum ia sempat mengatakan apapun, Wendy tiba-tiba menyerangnya dengan telapak tangan!Serangan itu mengandung kekuatan luar biasa, setara dengan kultivator ranah Golden Core. Ryan tertegun–bagaimana mungkin gadis biasa seperti Wendy bisa memiliki kekuatan sebesar ini? Namun di tengah keterkejutannya, telapak tangan Wendy mendadak berhenti tepat sebelum menyentuh dadanya.Kesadaran Wendy tampak kembali sejenak. "Ma-maaf... aku tidak bisa mengendalikan tubuhku. Apa yang harus kulakukan?" tanyanya dengan suara be

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 574 - Mendobrak Masuk

    Semua orang merasakan ada sesuatu yang salah. Udara di sekitar mereka bergetar, seolah ada kekuatan besar yang siap meledak."Mundur cepat!" teriak salah satu tetua dengan wajah panik.BOOM!Seluruh Penjara Catacomb berguncang hebat, seakan diguncang gempa bumi dahsyat. Getaran menyebar ke segala arah, membuat para tetua bergegas mundur mencari tempat aman. Namun Tetua Dominique Blanc yang terluka parah tidak bisa bergerak cepat. Tubuhnya langsung terpental menabrak dinding dengan keras."Uhuk!" darah segar kembali menyembur dari mulutnya. Kondisinya kini benar-benar menyedihkan.Putrinya, Elodie Blanc, bahkan mengalami nasib lebih buruk. Saat berada dekat pintu masuk, punggungnya terhantam puing-puing yang berjatuhan. Darah mengucur deras, membasahi pakaiannya yang kini compang-camping."Elodie!" teriak Tetua Dominique Blanc panik melihat putrinya terluka. Dia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 575 - Gempa

    Di sebuah sel kecil jauh di dalam penjara, Eleanor Jorge mondar-mandir dengan gelisah. Getaran tanah yang terus berlangsung membuat jantungnya berdebar kencang. Semua perabot di sel telah jatuh berantakan.William Pendragon segera menghampiri dan memeluk istrinya. "Sayang, tenanglah. Mungkin hanya gempa bumi di ibu kota yang dampaknya sampai ke sini."Eleanor Jorge menggeleng. "Bukan itu yang kukhawatirkan. Firasatku mengatakan Ryan ada di luar sana." Matanya berkaca-kaca. "Getaran ini... seperti dia sedang mengetuk pintu. Aku bahkan bisa merasakan rasa sakitnya. Apakah menurutmu dia mencoba membebaskan kita?"William Pendragon terdiam dengan ekspresi rumit. Sejak masuk penjara ini, dia mulai memahami betapa mengerikannya Penjara Catacomb. Para praktisi bela diri top Nexopolis saja tidak berdaya di sini, apalagi Ryan?Terlebih, mereka bahkan belum tahu pasti apakah Ryan masih hidup. Sebelum insiden

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 576 - Reaksi Pihak Lain

    Di arena duel ibu kota, platform yang tadinya kokoh kini nyaris hancur total. Pertarungan sengit telah berlangsung selama sehari semalam penuh di sana.Jackson Jorge akhirnya turun dari arena dengan napas terengah. Aura kekerasan masih terpancar dari tubuhnya–dia tampak seperti berada di ambang terobosan. Meski darah mengalir dari sudut bibirnya, senyum kemenangan terukir di wajahnya."Tuan Jackson," pria kurus yang setia menunggu segera menyodorkan handuk hangat.Jackson Jorge baru hendak menyeka wajahnya ketika merasakan getaran aneh di bawah kakinya. Getaran itu semakin lama semakin kuat."Apa yang sebenarnya terjadi di ibu kota?" tanyanya dengan dahi berkerut. Saat bertarung tadi, fokusnya terpusat penuh pada lawan hingga tak menyadari getaran ini."Tuan Jackson," jawab si pria kurus, "Biro Inspeksi Gempa baru saja mengumumkan gempa 5,6 SR. Tapi anehnya, pusat gempa terdeteksi di...""Di mana?""Di Universitas Negeri Riverdale, Tuan."Mata Jackson Jorge menyipit mendengar inform

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 577 - Berhasil Menjebol

    Peter Carter terdiam sejenak. Dia lalu melanjutkan, "Jangan tunda lebih lama. Aku merasakan kehadiran kuat yang sedang mendekat kemari."Ryan merasakan kekuatan baru mengalir deras dalam tubuhnya. Seringai dingin tersungging di bibirnya."Aku ingin lihat siapa yang berani menghentikanku!" serunya lantang. "Bloodthirsty Slash!"Serangan mematikan melesat bagai komet di langit malam, menghantam pintu masuk tanpa ampun.BOOM!Ledakan dahsyat mengguncang area itu. Gelombang kejut yang kuat menyapu ke segala arah, mengoyak kabut darah yang menghalangi.Mata Ryan berbinar penuh tekad saat ia kembali menyerang. Meski setiap tebasan Pedang Suci Caliburn berhasil mengoyak kabut darah, formasi pertahanan itu pulih dengan cepat seolah tak terjadi apa-apa."Hancurlah!" Ryan menggeram. Pedang di tangannya bergerak bagai kilat, melancarkan serangan bertubi-tubi. Ledakan demi ledakan menggelegar bagai guntur di langit malam. Angin kencang berputar mengelilingi danau, menciptakan pusaran angin ya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05

Bab terbaru

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 582 - Kebahagiaan Pasangan Pendragon

    "Kepala sipir, kau..."Sebelum William Pendragon menyelesaikan ucapannya, Yamamoto Yuto sudah melesat maju dengan kecepatan yang mustahil ditangkap mata biasa. Energi qi yang pekat menyelimuti tangannya saat dia mencengkeram leher William Pendragon dengan brutal. Amarah yang telah lama terpendam membuatnya ingin segera menghabisi nyawa pria lemah di hadapannya ini.Namun di tengah gelombang kemarahannya, secercah kesadaran masih tersisa dalam benak Yamamoto Yuto. Dia menyadari bahwa membunuh sandera bukanlah langkah yang bijak saat ini. Tanpa William Pendragon dan Eleanor Jorge, dia tidak punya cara untuk mengancam dan menekan Ryan. Dengan dengusan dingin yang penuh penghinaan, Yamamoto Yuto membanting tubuh William Pendragon ke dinding sel berkali-kali, memastikan setiap hantaman cukup menyakitkan namun tidak sampai membunuh."Uhuk! Uhuk!" William Pendragon terbatuk-batuk, darah segar mengalir dari sudut b

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 581 - Melawan Tetua Berjanggut

    Ryan telah menerima banyak pengetahuan tentang Dao Jimat Spiritual dari Peter Carter. Ia paham betul efek dan risiko dari berbagai jenis jimat, termasuk efek sampingnya yang berbahaya. Namun saat ini, Ryan tidak punya pilihan lain. Energi qi nyaris habis, sementara dia harus menyelamatkan kedua orang tuanya bagaimanapun caranya.Peter Carter menghela napas panjang. Sebuah jimat spiritual berwarna hitam kemerahan melesat keluar dari jarinya dan memasuki pikiran Ryan. Seketika itu juga, kekuatan jimat iblis menyebar ke seluruh tubuh Ryan. Matanya berkilat merah dengan niat membunuh yang tak terbendung.Yamamoto Yuto merasakan perubahan aura Ryan. Dia segera mengirim transmisi suara pada tetua berjanggut di sampingnya."Ada yang tidak beres dengan anak ini. Bantu aku menghentikannya. Jika kita bisa membawa William Pendragon dan Eleanor Jorge sebagai sandera, kita masih punya kesempatan."Tetua berjang

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 580 - Pembantaian Di Penjara

    Di saat para tetua panjara Catacomb lainnya berdiskusi, Tetua Dominique Blanc mengeluarkan setetes darah dan mengaktifkan rune kehidupannya. Meski kekuatan bela diri bukan keahliannya, dia sangat mahir dalam segel, jimat dan formasi. Dia bahkan pernah berguru pada ahli jimat di Gunung Langit Biru, itulah yang membuatnya sekuat sekarang.Sepanjang hidupnya, hanya para kultivator tingkat atas yang bisa memaksanya menggunakan rune kehidupan. Ini ketiga kalinya dia menggunakannya. Dan kini dia terpaksa menggunakan teknik pamungkasnya melawan seorang kultivator Foundation Establishment! Sungguh memalukan seorang semut bisa memaksanya sejauh ini."Aku tidak percaya kau bisa bertahan hidup!" raungnya murka. "Kau telah menyakiti putriku, jadi akan kucabik-cabik tubuhmu!"Matanya merah menyala saat lengannya bergetar hebat. Rune kehidupan melepaskan sinar pedang yang langsung melesat ke arah Ryan.Bibirnya melengkung membentuk senyum mengejek. Dalam hatinya, kematian Ryan sudah dipastikan

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 579 - Masuk (II)

    Begitu memasuki Penjara Catacomb, Ryan langsung disambut cahaya redup dan aura dingin yang menusuk. Saat kakinya menginjak lantai, puluhan niat membunuh langsung terfokus padanya.Di hadapannya terbentang lorong lebar sekitar lima sampai enam meter. Ujung lorong tak terlihat dalam kegelapan, namun samar-samar terdengar teriakan dari dalam sana.Niat membunuh yang kuat menguar dari kegelapan. Tiba-tiba tepuk tangan mengejek terdengar bersamaan dengan menyalanya lampu-lampu di sekitar.Ryan terkejut mendapati puluhan sosok memenuhi koridor, dipimpin beberapa pria tua beraura kuat. Yang paling mencolok adalah seorang lelaki tua berwajah bijak, melangkah maju menatapnya penuh minat."Bocah kurang ajar, tahukah kau apa artinya berani menerobos Penjara Catacomb?" tanyanya dengan nada mengancam.Ryan mengamati orang-orang di hadapannya. Tak ada yang lebih mengesankan dari lelaki tua ini–jelas dialah pemimpinnya."Siapa kau?" tanya Ryan tenang sambil mengayunkan Pedang Suci Caliburn perla

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 578 - Masuk

    Suara alarm yang bergema hingga ke sudut terdalam penjara membuat para tahanan bersemangat. Bertahun-tahun mereka terkurung di sini tanpa perubahan, hari-hari berlalu dalam kebosanan tanpa akhir.Alarm ini pertanda sesuatu besar sedang terjadi. Teriakan penuh harap bergema dari sel ke sel–mungkin ini kesempatan mereka untuk bebas!Di salah satu sel, Eleanor Jorge dan William Pendragon berpelukan dalam diam. Mereka menunggu dengan tenang, namun jantung keduanya berdebar kencang."William," Eleanor Jorge berbisik cemas, "perasaan aneh ini semakin kuat." Air mata mengalir tanpa dia sadari.William Pendragon tersenyum lembut, kerutan di sudut matanya terlihat jelas. "Jangan khawatir, sayang. Bahkan jika langit runtuh, aku akan tetap di sini menopangmu. Ingat saat Keluarga Jorge ingin membawamu pergi? Aku melindungimu dengan nyawaku sendiri."Eleanor Jorge membalas senyumnya. "Kau memang bodoh waktu itu. Hanya orang biasa tapi berani melawan praktisi-praktisi top Keluarga Jorge." Dia terd

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 577 - Berhasil Menjebol

    Peter Carter terdiam sejenak. Dia lalu melanjutkan, "Jangan tunda lebih lama. Aku merasakan kehadiran kuat yang sedang mendekat kemari."Ryan merasakan kekuatan baru mengalir deras dalam tubuhnya. Seringai dingin tersungging di bibirnya."Aku ingin lihat siapa yang berani menghentikanku!" serunya lantang. "Bloodthirsty Slash!"Serangan mematikan melesat bagai komet di langit malam, menghantam pintu masuk tanpa ampun.BOOM!Ledakan dahsyat mengguncang area itu. Gelombang kejut yang kuat menyapu ke segala arah, mengoyak kabut darah yang menghalangi.Mata Ryan berbinar penuh tekad saat ia kembali menyerang. Meski setiap tebasan Pedang Suci Caliburn berhasil mengoyak kabut darah, formasi pertahanan itu pulih dengan cepat seolah tak terjadi apa-apa."Hancurlah!" Ryan menggeram. Pedang di tangannya bergerak bagai kilat, melancarkan serangan bertubi-tubi. Ledakan demi ledakan menggelegar bagai guntur di langit malam. Angin kencang berputar mengelilingi danau, menciptakan pusaran angin ya

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 576 - Reaksi Pihak Lain

    Di arena duel ibu kota, platform yang tadinya kokoh kini nyaris hancur total. Pertarungan sengit telah berlangsung selama sehari semalam penuh di sana.Jackson Jorge akhirnya turun dari arena dengan napas terengah. Aura kekerasan masih terpancar dari tubuhnya–dia tampak seperti berada di ambang terobosan. Meski darah mengalir dari sudut bibirnya, senyum kemenangan terukir di wajahnya."Tuan Jackson," pria kurus yang setia menunggu segera menyodorkan handuk hangat.Jackson Jorge baru hendak menyeka wajahnya ketika merasakan getaran aneh di bawah kakinya. Getaran itu semakin lama semakin kuat."Apa yang sebenarnya terjadi di ibu kota?" tanyanya dengan dahi berkerut. Saat bertarung tadi, fokusnya terpusat penuh pada lawan hingga tak menyadari getaran ini."Tuan Jackson," jawab si pria kurus, "Biro Inspeksi Gempa baru saja mengumumkan gempa 5,6 SR. Tapi anehnya, pusat gempa terdeteksi di...""Di mana?""Di Universitas Negeri Riverdale, Tuan."Mata Jackson Jorge menyipit mendengar inform

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 575 - Gempa

    Di sebuah sel kecil jauh di dalam penjara, Eleanor Jorge mondar-mandir dengan gelisah. Getaran tanah yang terus berlangsung membuat jantungnya berdebar kencang. Semua perabot di sel telah jatuh berantakan.William Pendragon segera menghampiri dan memeluk istrinya. "Sayang, tenanglah. Mungkin hanya gempa bumi di ibu kota yang dampaknya sampai ke sini."Eleanor Jorge menggeleng. "Bukan itu yang kukhawatirkan. Firasatku mengatakan Ryan ada di luar sana." Matanya berkaca-kaca. "Getaran ini... seperti dia sedang mengetuk pintu. Aku bahkan bisa merasakan rasa sakitnya. Apakah menurutmu dia mencoba membebaskan kita?"William Pendragon terdiam dengan ekspresi rumit. Sejak masuk penjara ini, dia mulai memahami betapa mengerikannya Penjara Catacomb. Para praktisi bela diri top Nexopolis saja tidak berdaya di sini, apalagi Ryan?Terlebih, mereka bahkan belum tahu pasti apakah Ryan masih hidup. Sebelum insiden

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 574 - Mendobrak Masuk

    Semua orang merasakan ada sesuatu yang salah. Udara di sekitar mereka bergetar, seolah ada kekuatan besar yang siap meledak."Mundur cepat!" teriak salah satu tetua dengan wajah panik.BOOM!Seluruh Penjara Catacomb berguncang hebat, seakan diguncang gempa bumi dahsyat. Getaran menyebar ke segala arah, membuat para tetua bergegas mundur mencari tempat aman. Namun Tetua Dominique Blanc yang terluka parah tidak bisa bergerak cepat. Tubuhnya langsung terpental menabrak dinding dengan keras."Uhuk!" darah segar kembali menyembur dari mulutnya. Kondisinya kini benar-benar menyedihkan.Putrinya, Elodie Blanc, bahkan mengalami nasib lebih buruk. Saat berada dekat pintu masuk, punggungnya terhantam puing-puing yang berjatuhan. Darah mengucur deras, membasahi pakaiannya yang kini compang-camping."Elodie!" teriak Tetua Dominique Blanc panik melihat putrinya terluka. Dia

DMCA.com Protection Status