Home / Urban / Pembalasan Tuan Muda Terkuat / Bab 342 - Membantai Para Grandmaster

Share

Bab 342 - Membantai Para Grandmaster

Author: Rianoir
last update Last Updated: 2024-11-24 21:53:38
Di ambang pintu, seorang anak berusia tujuh tahun gemetar hebat menyaksikan semua itu.

Kakinya nyaris tak mampu menopang tubuhnya yang bergetar ketakutan.

Tetua Jobs melesat bagai kilat, tangannya yang dipenuhi energi qi bergerak untuk mencabik tubuh mungil itu.

BOOM!

Mendadak ledakan dahsyat mengguncang halaman vila. Telinga semua orang berdenging saat mereka menoleh ke arah sumber keributan.

Di sana, sosok pemuda mengendarai motor hitam melaju kencang ke arah mereka dengan aura membunuh yang pekat.

Selly seketika mengenali siapa pendatang baru itu. Wajahnya memucat.

"Ryan Pendragon!"

Ketakutan memenuhi matanya saat ia berseru pada ketiga tetua, "Hentikan dia! Itu Ryan Pendragon! Jika kalian bisa menangkapnya, kalian akan dapat hadiah besar!"

Mata ketiga tetua itu berbinar mendengar janji hadiah.

Aura membunuh menguar dari tubuh mereka saat mereka melesat menyambut motor yang melaju kencang itu.

Ryan yang melihat Selly dan ketiga tetua dari kejauhan mengeluarkan raungan m
Rianoir

Terima Kasih Kak Shamshuri, Kak Hari, Kak ypurba373, Kak Gion, Kak Watermark, dan Kak bizglobal atas dukungan Gem-nya (⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠) Dengan ini telah terkumpul 19 Gem, yang artinya ada 1 bab bonus lagi (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠) Akumulasi Gem Bab Bonus: 24-11-2024 (malam): 9 Gem (reset) Bab Bonus Gem Hari ini: 6/6 Bab (Komplit) Bab Bonus Gem Antrian: 37 Selamat Membaca dan selamat beristirahat (⁠◠⁠‿⁠・⁠)⁠—⁠☆

| 20
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 343 - Memberi Pelajaran Selly

    "Saya berada di peringkat 307 dalam ranking grandmaster Nexopolis," ujarnya cepat. "Saya bersedia bekerja untuk Tuan Ryan, membantu menghadapi Tang San!" Namun tanpa pikir panjang, Ryan langsung menjawab dingin, "Kau tidak layak. Mati saja!" WHAM! Kaki kanan Ryan menghantam dada Tetua Jobs dengan kekuatan penuh. Meski sang tetua bereaksi cepat, mengumpulkan energi qi ke telapak tangannya untuk bertahan... KRAK! KRAK! Organ dalamnya hancur seketika oleh tendangan mematikan itu. Tubuhnya terpental jauh, menabrak pohon besar hingga tulang belakangnya patah. "Uhuk!" Darah segar menyembur dari mulutnya sebelum kehidupan meninggalkan tubuhnya yang remuk. Hao Yuan menyaksikan semua itu dengan takjub. Namun ia tak merasa takut–ia tahu pemuda ini datang untuk menyelamatkan, bukan membunuhnya. Setelah membereskan ketiga tetua, tatapan Ryan beralih pada Selly. Dengan gerakan santai ia mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya, menghisap dalam-dalam sebelum melangkah mendekati gad

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 344 - Umpan

    Franklin Pierce, Fabian Pierce, dan Herold Snowfield duduk di meja yang sama, wajah mereka dipenuhi kekhawatiran. Tak seorang pun menyangka Ryan akan melakukan hal segila ini. "Pengaruh dan sumber daya kita tak akan mampu menyelamatkannya kali ini," bisik Franklin gelisah. "Bahkan jika orang-orang penting ingin turun tangan, situasinya terlalu rumit," Fabian menimpali. "Ini juga alasan Eagle Squad tidak muncul." Mereka hanya bisa berharap Ryan cukup bijaksana untuk tidak muncul hari ini. Di meja lain, seorang gadis cantik duduk dengan anggun, kakinya disilangkan dengan apik. Matanya yang cerah memancarkan kecerdasan, dan setiap gerak-geriknya menunjukkan keanggunan alami. Juliana Herbald–mungkin sosok paling menarik di Paviliun Riverside saat ini. Di sampingnya duduk seorang pria paruh baya–Wilhem Herbald, kepala Keluarga Herbald. Matanya terus melirik ke arah pintu dengan gelisah. "Jika Ryan benar-benar datang," bisiknya pada Juliana, "apakah kita benar-benar akan melindung

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 345 - Keberanian Keluarga Kecil

    Tatapan Tang San beralih pada Jeremy. Ia melangkah maju dan menginjak lengan orang tua itu dengan sepatu kulitnya yang mengilap. KRAK! Suara tulang patah memenuhi ruangan. "Kudengar kau punya hubungan baik dengan Ryan dan telah bekerja keras untuknya," ujar Tang San. "Apa kau pikir anak itu akan datang menyelamatkanmu?" "Karena ini ulang tahunku yang ke-60, katakan sesuatu yang baik. Mungkin aku akan memaafkanmu jika itu membuatku senang." Jeremy menahan rasa sakitnya dan mengangkat wajah, menatap Tang San dengan sorot mata dingin. "Aku baru mengenal Tuan Ryan beberapa bulan," ujarnya tegas. "Tapi ada satu hal yang pasti kuketahui–siapa pun yang menyinggungnya akan mati. Kau tidak akan jadi pengecualian!" Kalimat terakhir Jeremy teriakkan penuh amarah. ** Sementara itu di luar Paviliun Riverside, sebuah truk pikap berhenti. Di baknya terdapat sebuah peti mati. Seorang pemuda melangkah turun, tatapannya lebih dingin dari es. "Ketua Guild, Guild Round Table siap menunggu perint

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 346 - Unjuk Kekuatan

    Di salah satu meja, mata Juliana Herbald terbuka, menatap Ryan dengan rasa ingin tahu. Sudut bibirnya melengkung membentuk senyum tipis. Ini pertama kalinya dia melihat pemuda semenarik ini di Nexopolis. Sementara itu, wajah Frederick dan seluruh anggota keluarga Pierce serta Snowfield memucat. "Apa yang Tuan Ryan lakukan di sini?" Frederick berbisik putus asa. "Dia terlalu gegabah!" Ryan melangkah tenang membawa peti mati menuju Tang San. Namun lima praktisi bela diri dari Asosiasi langsung menghadangnya dengan senjata terhunus. "Ryan, beraninya kau muncul di sini! Kau cari mati!" Mata Ryan berkilat merah penuh nafsu membunuh. Ia mengangkat peti mati dari bahunya dan menggunakannya sebagai senjata. BOOM! BOOM! BOOM! Peti mati menghantam tubuh para praktisi satu per satu, membuat mereka terpental menabrak dinding dan lantai. Darah segar mengucur dari luka-luka mereka yang menganga. Namun sebelum mayat mereka menyentuh lantai, sepuluh praktisi lain telah maju menggantikan

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 347 - Terkepung

    Salah satu dari mereka bangkit dengan wajah merah padam. Energi qi menguar dari tubuhnya saat ia membentak, "Siapa kau yang berani membuatku...!" Namun sebelum kalimatnya selesai, Ryan telah bergerak. Dalam sekejap mata, tangannya mencengkeram leher pria itu dan melemparkannya ke dinding terdekat. KRAK! Suara tulang retak memenuhi ruangan saat tubuh pria itu menghantam tembok dengan keras. Para tamu terkesiap ngeri melihat demonstrasi kekuatan itu. Tanpa menghiraukan keterkejutan di sekitarnya, Ryan membantu Jeremy duduk sebelum melangkah menghampiri Paman Wong dan Bibi Sandra. Tatapannya menggelap melihat wajah pucat keduanya. 'Organ dalam mereka terluka parah,' Ryan menganalisis dengan cepat. Amarah dingin mulai bergolak dalam dadanya. Bagaimanapun, mereka hanyalah warga biasa. Tang San keterlaluan melibatkan orang-orang tak berdosa dalam dendam pribadinya. Ryan mengeluarkan dua butir pil lagi, memberikan satu pada Wong Ren yang berdiri gemetar menahan amarah di sampi

    Last Updated : 2024-11-25
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 348 - Satu Lawan Banyak

    Keheningan total menyelimuti ruangan. Keluarga Herbald yang legendaris berniat melindungi Ryan? Ini di luar dugaan semua orang! "Aku tidak mengerti mengapa Keluarga Herbald ingin melindungi pria ini..." Tang San menggeram dengan tatapan dingin. Juliana tersenyum misterius. "Karena dia memiliki sesuatu yang diinginkan Keluarga Herbald, sehingga kami merasa perlu untuk melakukannya." "Pertimbangkan kembali orang-orang di balik Keluarga Herbald-ku," lanjutnya dengan nada mengancam. "Jangan hancurkan masa depan dan kultivasimu yang hebat karena keinginan egoismu sendiri!" Wajah Tang San menggelap mendengar ancaman terselubung itu. Sementara Juliana melangkah anggun mendekati Ryan. "Aku akan membawamu pergi dengan selamat sekarang, dan kau harus memberikan benda itu kepadaku," ujarnya dengan senyum misterius. "Kesepakatan ini seharusnya memuaskan, bukan?" Juliana Herbald tersenyum penuh percaya diri. Dia yakin Ryan tidak punya pilihan! Saat ini, Keluarga Herbald adalah satu-

    Last Updated : 2024-11-26
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 349 - Satu Lawan Banyak (II)

    Tanpa membuang waktu, Ryan melompat ke dinding dan menekuk lututnya. Dalam satu gerakan eksplosif, ia mendorong tubuhnya ke arah tiga grandmaster yang tersisa. Pedang Suci Caliburn berpendar dingin di tangannya. Ketiga praktisi yang tersisa segera mengeluarkan senjata masing-masing. Namun sebelum mereka sempat menyerang, Ryan telah muncul di hadapan Wesly. Tak ada belas kasihan dalam gerakan Ryan saat Pedang Caliburn yang dipenuhi energi spiritual melesat membelah udara. Pedang Wesly hancur berkeping-keping oleh tebasan itu. Darah segar mengalir dari leher Wesly. Ia mencoba bicara namun tubuhnya tak lagi merespons. Dalam gerakan mulus yang mengerikan, kepalanya terpisah dari tubuh. Satu gerakan! Hanya butuh satu gerakan untuk membunuh seorang grandmaster! Seluruh ruangan menahan napas menyaksikan pembantaian itu. Juliana Herbald, Wilhem Herbald, Frederich Herbald, dan Herold Snowfield gemetar di tempat duduk mereka. Wajah mereka dipenuhi ketakutan dan ketidakpercayaa

    Last Updated : 2024-11-26
  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 350 - Satu Lawan Banyak (III)

    Tang San yang hendak menyerang mendadak berhenti. Matanya terpaku pada bekas tebasan di lantai yang membelah aula perjamuan menjadi dua bagian sempurna. Kekuatan mengerikan macam apa yang mampu melakukan ini? Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, Tang San merasakan ketakutan yang begitu nyata. Dia merasa begitu tidak berdaya menghadapi monster di hadapannya. "Ini..." Juliana Herbald menatap Ryan dengan mata terbelalak tak percaya. Seolah ribuan ombak menghantam jiwanya saat ia mengalihkan pandangan ke Pedang Caliburn. Pedang itu memang ditempa oleh pandai besi terhebat Keluarga Herbald, dan memang sangat kuat. Namun bahkan dalam kondisi utuh sekalipun, pedang itu tak mungkin mampu melancarkan serangan sedahsyat ini. Apalagi dalam keadaan rusak seperti sekarang! Realisasi menghantam Juliana–kekuatan sejati ini berasal dari Ryan sendiri! Selama ini dia lebih menghargai pedang daripada orangnya. Benar-benar kesalahan fatal! 'Sial!' batinnya getir. 'Aku salah besar! Rya

    Last Updated : 2024-11-26

Latest chapter

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 863 - Serangan Diam-Diam

    Ryan mengamati perubahan lawannya dengan dahi berkerut. Aura Floridas Kennedy terus meningkat melampaui tahap Ranah Transcendence tengah. "Arthur Pendragon, ini adalah jalan terakhirku," teriak Floridas Kennedy. "Kaulah yang memaksaku ke dalam keadaan ini. Aku dan Sekte Hell Blood bukanlah sesuatu yang bisa dipermalukan oleh semut sepertimu!"Bibir Ryan melengkung membentuk senyum samar. Tanpa ragu dia mengaktifkan jurus andalannya."Teknik Pedang Tak Terbatas…"Suhu di arena mendadak turun drastis. Embun beku mulai menutupi tanah sementara kristal-kristal es berputar mengelilingi pedang spiritual Ryan."Tebasan Es Surgawi!"Dengan satu teriakan lantang, Ryan mengayunkan pedangnya. Wajah para penonton memucat melihat kekuatan serangan itu. Bahkan Brandy Shroud yang mengawasi dari ketinggian pun tak bisa menyembunyikan keterkejutannya.Mungkinkah Arthur Pendragon benar-benar seorang ahli Ranah Transcendence? Dan lebih mengejutkan lagi, dia bisa menggunakan kekuatan sedahsyat ini di

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 862 - Melawan Floridas (III)

    Di samping Shiki Seiho, Nona Muda Jirk bahkan lebih bersemangat. Matanya berbinar-binar mengamati sosok Ryan yang bergerak dengan elegan di arena pertarungan. Jantungnya berdegup kencang setiap kali melihat senyum tipis tersungging di bibir pemuda itu."Arthur Pendragon benar-benar memberi kejutan besar!" bisiknya pada diri sendiri. Baginya, semua harta di Paviliun Ivoryshroud tak ada artinya dibandingkan sosok menawan itu.Dalam hati, gadis itu telah memutuskan bahwa Keluarga Jirk harus memenangkan hati Ryan dengan cara apapun. Dia tidak akan membiarkan pemuda istimewa ini lepas begitu saja.Sementara itu, seratus meter dari arena pertarungan, tepatnya di lantai enam Paviliun Ivoryshroud, sekelompok tetua tengah mengamati dengan serius. Mereka semua adalah sosok yang sangat dihormati di paviliun tersebut.Di tengah kelompok itu, seorang lelaki tua berpakaian bordir berdiri dengan tangan terlipat di belakang punggung. Ekspresinya serius saat mengamati pertarungan di bawah. Diala

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 861 - Melawan Floridas (II)

    "Arthur Pendragon, pergilah ke neraka!" raung Floridas Kennedy dengan ekspresi ganas yang nyaris gila. Matanya memerah penuh kebencian. Mengapa semuanya menjadi seperti ini? Dia tidak bisa menerima kenyataan bahwa seorang junior berani mempermalukannya!Namun Floridas Kennedy tidak akan menyerah tanpa perlawanan. Di tengah suara siulan tajam pedang, sinar dingin melesat menembus udara menuju organ vital Ryan. Niat membunuh yang mencekam membuat para penonton menahan napas."Tuan Arthur, hati-hati!" Shiki Seiho berteriak panik sambil bersiap mengambil tindakan.Ryan melirik sekilas ke arah Shiki Seiho. "Kamu tidak perlu melakukan apa pun," ucapnya tenang.Beberapa bulan lalu, Ryan mungkin akan berada dalam bahaya menghadapi serangan mendadak seperti ini. Namun keadaan sekarang sudah sangat berbeda.KLIK!Dengan satu gerakan halus, Ryan menghunus pedang spiritual yang dimenangkannya dalam pelelangan. Dalam hal teknik pedang, bagaimana mungkin Sekte Hell Blood bisa dibandingkan deng

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 860 - Melawan Floridas

    "Dia mungkin tidak takut pada Arthur Pendragon, tetapi pada lelaki tua di sampingnya dan nona muda dari Keluarga Jirk. Dia mungkin tidak bisa menghadapi mereka bertiga sendirian," salah seorang kultivator berkata sambil menyipitkan mata menganalisis situasi."Begitu ya! Namun, Arthur Pendragon baru saja menerobos, dan auranya mungkin masih belum stabil. Apakah sesuatu akan terjadi padanya?""Arthur Pendragon juga tidak mudah dihadapi. Akan ada pertunjukan yang bagus." Kultivator lain menambahkan dengan nada antusias. "Namun, karena mereka berdua telah meninggalkan Platform Konsentrasi Spirit, apakah Paviliun Ivoryshroud akan ikut campur jika mereka bertarung di sini?"Para penonton menghirup udara dingin dengan mata melebar antisipasi saat merasakan aura dahsyat yang menyebar dari kedua petarung. Arthur Pendragon jelas dalam bahaya!Jika kebanyakan kultivator tampak gembira menyaksikan pertarungan ini, suasana hati Shiki Seiho dan nona muda Jirk justru sebaliknya. Meski bakat Ryan s

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 859 - Lari

    "Lihat! Floridas Kennedy ingin melarikan diri!""Floridas Kennedy melarikan diri!""Sepertinya Floridas Kennedy ketakutan!"Ketika Ryan berbalik, teriakan-teriakan kaget memenuhi udara. Sosok Floridas Kennedy telah melesat ke arah pintu keluar!Dia sudah merasakan betapa berbahayanya situasi ini sejak Ryan menunjukkan kekuatan sejatinya. Meski Floridas Kennedy cukup kuat, Ryan masih memiliki Shiki Seiho dan nona muda Keluarga Jirk di sisinya. Keputusan paling bijak adalah melarikan diri!Memanfaatkan momen kekacauan, sosok Floridas Kennedy melesat cepat menuruni Platform Konsentrasi Spirit. Dia harus bertahan hidup untuk berjuang di hari berikutnya!Para kultivator yang menyaksikan merasakan hati mereka mendingin. Kesan mengerikan macam apa yang ditinggalkan Ryan pada Floridas Kennedy? Yang lebih mengkhawatirkan, tak seorangpun tahu seberapa kuat Ryan sekarang. Ketakutan akan hal yang tidak diketahui terkadang merupakan ancaman terbesar."Hmph! Apa kau benar-benar berpikir semuda

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 858 - Membunuh di Platform Konsentrasi Spirit (II)

    Platform Konsentrasi Spirit mendadak sunyi senyap. Semua orang terpana–anak ini benar-benar banyak bicara untuk seseorang yang baru menjadi ahli Ranah Nascent Soul sejati tingkat ketiga tiga hari yang lalu! Seorang kultivator Ranah Nascent Soul sejati berani menantang seluruh Sekte Hell Blood? Jika orang-orang dari Gunung Langit Biru mendengar ini, mereka pasti akan mencibir dan tertawa terpingkal-pingkal. Namun bagi semua yang hadir di sini, pernyataan itu terasa cukup meyakinkan. Bagaimanapun, mereka telah menyaksikan sendiri kekuatan mengerikan yang ditunjukkan Ryan. Setelah keheningan mencekam, keributan pun pecah. "Jadi namanya Arthur Pendragon! Apakah ada kultivator seperti itu di Gunung Langit Biru?" "Arthur Pendragon, orang ini benar-benar berani. Dia bahkan menantang Sekte Hell Blood secara terbuka!" "Dengan bakatnya yang menantang surga, asalkan dia tidak mati sebelum waktunya, dia pasti akan mengguncang Gunung Langit Biru dalam sepuluh tahun!" "Mungkin hanya Shir

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 857 - Membunuh di Platform Konsentrasi Spirit

    WHUUSH! Ryan sama sekali tidak menghunus pedangnya. Alih-alih, dia melancarkan serangan telapak tangan yang tampak sederhana namun mematikan–Telapak Membakar Bumi! Sekarang, hanya dengan lambaian tangan santai, Ryan mampu melepaskan Telapak Membakar Bumi hingga batas maksimalnya. Api spiritual keemasan membungkus telapak tangannya saat dia menyerang. BOOM! Di tengah ledakan teredam, Kultivator Sekte Hell Blood itu bahkan tak sempat berteriak atau bereaksi. Matanya terbelalak menatap dadanya yang kini cekung ke dalam. Ekspresinya dipenuhi keterkejutan saat merasakan organ dalam dan jiwa primordialnya hancur seketika. "Mati kau!" Ryan benar-benar mendominasi pertarungan! Semburan energi qi meledak dari telapak tangannya, memadamkan sisa-sisa terakhir kehidupan kultivator malang itu. BRUK! Tubuhnya ambruk ke tanah dengan suara berdebum yang memekakkan telinga. Keheningan mencekam menyelimuti Platform Konsentrasi Spirit. "Hah?" "Dia benar-benar mati?" "Bagaimana dia mel

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 856 - Ryan Mengambil Tindakan

    "Terima kasih, Senior, karena telah melindungiku selama ini," Ryan mengangguk sopan pada Shiki Seiho. Mendengar panggilan 'senior' itu, Shiki Seiho nyaris berlutut karena panik. "Tu-tuan Ry… maksud saya Tuan Arthur, senioritas tidak bisa diganggu gugat! Anda adalah Master... Jika ketua sekte mengetahui hal ini, dia akan membunuh saya!" Ryan tersenyum tipis sebelum menoleh pada nona muda Keluarga Jirk. Meski dia menghargai bantuan gadis itu, Ryan tak berniat menyerahkan urat Ular Piton Ledakan Hitam begitu saja. "Terima kasih," ucapnya tulus. Nona muda Keluarga Jirk menyimpan busurnya sambil tersenyum. "Sama-sama. Aku senang menambah teman. Kita seharusnya bisa dianggap sebagai teman sekarang." Ryan menimbang sejenak sebelum mengangguk. Namun tiba-tiba tatapannya menajam saat melirik ke arah tertentu. Aura membunuh menguar pekat dari tubuhnya. "Ada beberapa hal yang perlu diselesaikan!" Selama berkultivasi, Ryan tentu menyadari upaya pembunuhan yang dilakukan Sekte Hell Blood

  • Pembalasan Tuan Muda Terkuat   Bab 855 - Mendapat Perlindungan Dua Kultivator

    Kesabaran para kultivator mulai menipis. Bahkan Floridas Kennedy dan kelompoknya yang tadinya menunggu Ryan mati tersedak energi spiritual kini tampak semakin muram. "Sialan, setengah hari sudah berlalu. Mungkinkah dantiannya lubang tanpa dasar?" "Aku tidak bisa membiarkan anak ini melanjutkan ini! Bagaimana kita bisa berkultivasi?" "Tuan, kita harus menghentikan bocah nakal ini!" Mereka hanya punya tiga hari di Platform Konsentrasi Spirit. Setengah hari telah terbuang sia-sia dan situasi tidak menunjukkan tanda-tanda membaik. Bagaimana mungkin mereka tetap tenang? Yang lebih mengkhawatirkan, jika terjadi pertarungan di Platform Konsentrasi Spirit, Paviliun Ivoryshroud tidak akan ikut campur! "Sialan! Bocah, pergilah ke neraka!" Akhirnya seorang praktisi Sekte Hell Blood kehilangan kendali. Dengan raungan ganas dia melesat bagai elang, menyerbu masuk ke dalam pusaran energi spiritual! Jika Ryan tidak dibunuh sekarang, entah berapa lama mereka harus menunggu. Wajah seluru

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status