Share

S2~Setuju Menikah

“Pergi. Mama tidak membutuhkanmu!”

Sean memandang ke Riana yang tak mau didekatinya. Semalam sang mama pingsan di depan kamar lalu dilarikan ke rumah sakit. Saat sadar di pagi hari, Riana tidak mau melihat Sean di sana.

“Tapi Mama harus makan,” ucap Sean mencoba sabar.

Riana memandang ke Sean, lalu tersenyum kecut mendengar ucapan Sean.

“Untuk apa? Mama lebih baik sakit bahkan mati daripada harus menghadapimu yang seperti ini!” amuk Riana.

“Kamu tahu, mama capek, Sean. Mama capek melihatmu keras kepala sampai buta dan tidak bisa melihat mana yang baik dan buruk. Berapa usiamu, hah? Sampai-sampai kamu tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk! Percuma kamu terlihat dewasa jika pikiranmu masih kekanak-kanakan!” amuk Riana lagi dengan napas tak beraturan.

Sean hanya diam mendengar ucapan Riana, belum lagi sang mama memalingkan muka darinya.

Saat Riana baru saja selesai mengamuk, Renata dan Dhira datang ke sana karena dihubungi pembantu Riana jika wanita itu masuk rumah sak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
kok cuma up 1 bab doang kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status