Share

Merasakan Penyesalan

“Farhan sangat panik saat menemuiku tadi,” ucap Dharu ketika berada di kamar bersama Briana.

“Bagaimana ekspresi wajahnya?” tanya Briana santai. Dia menyesap kopi setelah selesai bicara.

Dharu mengingat bagaimana paniknya Farhan tadi, hingga kemudian menjelaskan, “Takut dan cemas, sepertinya dia panik karena akan kehilangan perusahaannya.”

Briana mengangguk-angguk lalu membayangkan bagaimana kepanikan Farhan saat ini.

“Besok ada rapat pemegang saham, aku yakin posisi Farhan terancam karena masalah ini,” ujar Dharu lagi sambil menatap Briana yang sedang menyesap kopi.

Briana menyesap kopi sambil berpikir, hingga tersenyum tipis tersirat di wajah setelah dirinya selesai minum. Briana menoleh Dharu, melihat suaminya itu sudah menatap dirinya.

“Dia sangat membanggakan Litta yang bisa membuatnya naik jabatan, kita lihat saja, bagaimana mereka nanti setelah semua yang mereka miliki hilang,” ujar Briana.

“Aku akan ikut menikmatinya,” balas Dharu sambil menatap acara televisi.

“Oh ya, ada sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status