Share

Bab 165 ( Sekedar Partner Kerja)

"Tidak Nanny, aku tidak mungkin cemburu pada gadis itu. Lagipula, aku bukan siapa-siapa bagi Abian."

Nanny hanya mengulas Senyuman, lalu kembali mengajakku ke lantai atas.

"Tidak, aku akan menunggu Abian di ruang tamu saja," tolakku berusaha untuk bersikap tenang. Walaupun sebenarnya aku sedikit penasaran, apa hubungannya gadis cantik itu dengan Abian.

Hampir setengah jam lamanya aku menunggu Abian di sofa, dengan perasaan bercampur aduk antara penasaran dan ingin segera pulang. Sikap Abian yang kembali dingin membuatku merasa kecil hati.

"Aku pikir kau sudah pulang."

Aku mendongak menatap wajah tampan Abian. Pria itu terlihat semakin berkharisma sekali dengan baju santai dan celana jeans sebatas lutut yang ia kenakan. Aku sedikit kecewa dengan ucapan Abian yang menyatakan bahwa dirinya berpikir aku telah pulang. Mungkin, seharusnya aku melakukan hal itu setengah jam yang lalu.

"Siapa dia sayang?" Pandanganku teralihkan pada gadis yang saat ini sedang bergelayut manja pada lengan kok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status