Share

Bab 161 ( Obrolan Bersama Seorang Sahabat)

Jimmy tersenyum penuh arti saat dapat merasakan hembusan kasar keluar dari mulut Sandoro. Pria itu terlihat begitu kesal, bahkan sampai menggebrak meja kerjanya.

"Cepat bawa wanita itu kemari! Akan aku perlihatkan sesuatu yang membuat dirinya memohon untuk dilenyapkan dari muka bumi ini!"

Jimmy mengangguk, lalu melangkahkan kakinya keluar dari ruangan kerja bos nya itu.

Tangan kanannya merogoh saku celananya dan mengeluarkan ponsel. Dengan lihai, ia mencari nomor kontak seseorang yang ia kenal.

"Satu Masalah selesai, sisanya akan aku serahkan padamu." Ucap Jimmy saat ponsel telah ditempelkan pada telinganya.

Setelah mengatakan hal itu, Jimmy kembali memasukkan ponselnya pada saku celananya.

Pria itu berjalan dengan senyuman yang terukir jelas menghiasi wajahnya. Satu persatu, ya. Ia akan memberikan sebuah kado terindah untuk keluarga Sandoro. Kado yang tidak akan pernah Sandoro bayangkan dalam kehidupannya.

***

Setelah perdebatanku dengan Akbar di restoran, aku memutuskan untuk pergi
Tri Afifah

Happy Reading ❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status