Share

Bab 111 ( Boneka Hidup)

Melihat tubuh Mas Akbar yang nyaris tak memakai sehelai benangpun, hanya celana dalam saja yang saat ini membungkus alat kelaminnya membuat diriku semakin merasa kesal dan ingin segera berlari ke arah pintu kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutku.

Aku masih membayangkan bagaimana bisa, diriku jatuh cinta pada monster menyeramkan seperti Mas Akbar. Pria egois berkedok baik yang diam-diam memberikan racun pada istrinya. Racun itu tidak mematikan, namun dapat membuat hati terasa begitu perih di setiap mata memandang wajahnya.

"Mawar," aku tersadar bahwa Mas Akbar telah berada di hadapanku. Tangannya terulur untuk menyentuh pipiku.

Aku tak dapat berkata-kata, karena aku merasakan bahwa cairan yang berada dalam perutku sudah naik ke tenggorokan. Sekali membuka mulut, pasti cairan itu akan keluar dari tempat persembunyiannya.

Mas Akbar menundukkan kepalanya, meraih daguku dan hendak kembali meraup bibir yang telah aku poles dengan lipstik berwarna pink.

Aku sedikit mendorong dada Mas Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status