공유

Tuan Yamato

작가: Pramesti GC
last update 최신 업데이트: 2022-11-23 10:19:30

POV Satria

Aku baru saja pulang saat ponselku berdering dan nama mbak Aini tertera di layar, engganmengangkatnya namun entah kenapa aku merasa ada sesuatu. Dan ternyata dia membawa kabar dari Sri, aka. Kemana wanitaku itu sekarang.

"Bob, cari tau kemana Meilin pergi malam ini!" Aku memanggil Bob di ruang keamanan dan lelaki bertubuh binaraga itu mengangguk berlalu pergi.

Ku ganti bajuku dengan segera, melepaskan baju praktek sekaligus profesi ku sebagai dokter, kali ini aku hanya lelaki bucin yang tergila-gila dengan gadis ajaib bernama Sri rejeki.

Sri belum tau siapa aku, aku hanyalah dokter di matanya, namun dia lupa bagaiamana keluarga angkatku mengenal dengan baik keluarga angkatnya. Kami tetaplah memiliki sisi gelap yang sama, yang akhirnya membuat dua keluarga besar itu saling mengenal dengan baik.

Tok.. tok..

Ketukan di pintu membuat aku terkejut, aku gugup malam ini, entah berapa lama aku tak menyentuh senjata api. Dulu saat aku masih sekolah, papi memaksa aku belajar menemba
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (1)
goodnovel comment avatar
lina ardiana
lanjuuuttkan thor sayang
댓글 모두 보기

관련 챕터

  • Pembalasan Istri Kumal   Strategi dalam Strategi

    "Aku belum selesai bicara tuan Yamato, aku masih belum selesai bicara!" Ucapku berdiri dan berjalan ke arahnya.Kali ini aku tak mau terlibat lemah, hatinya memang sejak dulu aku tak terlihat lemah di hadapan mereka semua!"Jangan pernah menyela saat aku sedang bicara tuan, apa tak ada yang memberi tau anda bahwa itu kebiasaan yang sangat buruk!" Ucapku dengan kesal, kali ini aku berdiri dan mendekatinya."Jika anda ingin di hargai di tempat sendir, silahkan anda hargai juga diri anda tuan!" Aku menggeser kakinya dari hadapanku.Tuan Yamato menatapku kesal, dia seperti sedang menunggu aku bicara lagi."Katakan saja apa maumu!""Aku ingin kamu tak lagi menganggu bisnisku!"Doa tersenyum sinis. "Bisnis mana yanv aku ganggu?""Bisnis mana? Jangan kamu kira aku ini bodoh tuan, hingga tak tau bahwa pembunuhan di tempat karaoke adalah perbuatanmu!"Dia tertawa sekarang." Jangan salah bicara, bukankah kalian tak punya bukti apapun?""Bawa saja Kemari Pama Ardan, dia akan memberikan buktinya.

    최신 업데이트 : 2022-11-23
  • Pembalasan Istri Kumal   Satria dan rahasianya

    "Tiga orang kita meninggal nyonya, sisanya masih di depan, mereka bersama orang-orang yang membawa senjata lengkap." Arman berbisik pelan di telingaku, memastikan hanya aku dan dia yang mendengar obrolan kami."Orang-orang siapa?" Bisikku bertanya."Saya belum tau, yang jelas perintahnya adalah membawa anda keluar dari sini dengan selamat." Ucap Arman membuat aku semakin bartanya siapa orang yang telah melindungi aku dari Yamato.Aku hilangkan rasa penasaran ini, kembali menguasai diri agar tak terbawa rasa tanya yang dapat mengganggu konsentrasiku sendiri."Bawa Kemari lelaki bernama Zail itu!" Aku berteriak penuh amarah, entah kenapa hatiku sakit mendengar orangku dia bunuh begitu saja.Dua pengawalku menarik Zail mendekat, kutatap wajahnya yang ketakutan. "Berapa orangku yang kau bunuh?" Aku mencengkeram erat rahangnya yang mengeras."Ti_tiga nyonya, ampuni saya." Ucapnya terbata-bata."Letakkan jarinya di meja!" Ucapku lantang meminta orangku meletakkan jari Zail di meja. Aku amb

    최신 업데이트 : 2022-11-23
  • Pembalasan Istri Kumal   Kamu cemburu ya mbak?

    Setelah malam penuh darah di tempat tuan Yamato, hadi demi hari berlalu dengan rasa tak kutau. Hatiku terus saja merasa bersalah dengan kematian tiga orang ku, terlebih rekaman pemakaman mereka membuat aku semakin merasa nyeri kian menusuk. Tangis dan jeritan kudengar menyayat hati, dari seoranh istri yang di tinggalkan suaminya, anak yang menangisi ayahnya dan orang tua yang kehilangan putranya. Seberapa banyak pun hartaku berikan, tak akan mampu mengembalikan mereka yang telah pergi.Kabar baiknya hubunganku dengan Satria kian membaik, aku merasa tal lagi menanggung beban sendiri, segala hal kini dapat ku bagi dengannya."Sudah sampai sayang, ayo kita turun." Ucapku saat mengantarkan Lala ke sekolahnya.Gadisku tak pernah lagi bercerita soal Mutia, mungkin hubungnanya juga merenggang karena keegoisan kami, orang tuanya. Beberapa kali aku mencoba mencari tau apa yang terjadi di sekolah, Lala memilih untuk tidak bicara tentang Mutiara."Ma, hari ini mama atau om Tri yang jemput?" Dia

    최신 업데이트 : 2022-11-24
  • Pembalasan Istri Kumal   Wanita asing di pabrik

    "Turun kamu Sri, aku mau bicara."Aku menghadap ke depan dengan kesal, sebab dia bicara tanpa rasa bersalah."Dengarkan ya mbak, aku itu bukan wanita nganggur ya, jadi tak ada waktu untuk bicara sesuatu yang tak penting!""Apa maksudnya tak penting! Kamu menghina ku tadi di sana dan kamu bilang tak penting?" Mbak Aini terlihat benar-benar marah sekarang, namun itu justeru nembuat aku bertambah semangat mempermainkan perasaannya.Ayo mbak, marahlah!"Bagian mana aku menghinamu mbak?""Tadi kamu bilang fitnah, bohong tadi! Kamu kira aku takut dengan ancamanmu itu!"Dia berkacak pinggang, dengan wajah seperti siap menerkamku hidup-hidup.Aku tersenyum melihatnya panas sendiri. Kudekati wajahnya yang terlihat jelas sedang menahan amarahnya."Ada memang aku sebut nama mbak Aini? Aku nggak bilang itu untuk siapa, kenapa tiba-tiba saja mbak Aini marah? Ngerasa ya kalau itu ciri-ciri dirimu sendiri?"Dia terlihat berpikir sejenak, mungkin sedang mengingat bagian mana dari kalimat ku yang me

    최신 업데이트 : 2022-11-26
  • Pembalasan Istri Kumal   Fani dan kesombongannya

    Terdengar gila memang sekarang, aku duduk di salon milik keluargaku dan membawa wanita asing bernama Yola untuk di rubah penampilannya. Melihat Yola aku seperti sedang melihat diriku dulu, di khianati suami yang begitu aku percaya. Masalah Yola bukan urusanku, tujuanku membantunya hanya untuk membuat wanita bernama Fani itu menyesali caranya menjalani hidup.Sejak dulu aku begitu kesal dengannya, namun masih terus bersabar menghadapi tingkahnya yang sangat tak tau diri, tapi sekarang rasanya dia sudah keterlaluan, lagi pula berapa kali kami bertemu, dia selalu membuat masalah baru."Urus wanita itu sampi semua selesai, pastikan pakaian dan semua yang terbaik!" Ucapku pada meneger salon, sementara aku memilih keluar sekarang.Yola masih di lantai tiga untuk perawatan, aku tak mau menghabiskan waktuku menunggunya."Man, aku mau ke hotel untuk bekerja, siapkan kamar!" Ucapku yang tak mungkin lagi kembali ke pabrik sekarang.Hotel milik bapak ada di dekat sini, aku jarang datang ke sana,

    최신 업데이트 : 2022-11-27
  • Pembalasan Istri Kumal   Sri rejeki dan Satria

    derrt... derrttt..Tak lama ponselku berdering, Satria menghubungi dan aku segera mengangkatnya."Ya Tri?""Aku sudah di bawah, turunlah!" Ucap nya membuat aku terkejut.Aku pikir Satria hanya bergurau untuk mencariku, tapi ternyata dia benar-benar ada di bawah sekarang."kamu tak bercanda Tri? kamu menemukan aku?" Tanyaku masih tak percaya kegigihan lelaki satu ini."Aku tak bercanda Sri, sejak kapan aku bercanda saat mencarimu!" Ucapnya terdengar tak main-main."Baiklah, tunggu di sana, aku akan segera turun." Ucapku lalu mematikan panggilan.Bergegas aku turun ke bawah, sungguh aku begitu penasaran apa benar lelaki itu sudah ada di sana sekarang.Keluar dari lif aku berjalan ke restoran, Satria memang sudah berada di sana, duduk di dekat jendela dan diam seperti sedang menunggu seseorang."Halo tuan Iyan!" Aku menyapanya dan dia tersenyum saat melihat aku berdiri di sisi meja.Dengan cepat dia berdiri dan menarik kursi untuk aku duduk."Terimakasih." Ucapku lalu duduk menghadap kur

    최신 업데이트 : 2022-11-28
  • Pembalasan Istri Kumal   Terbongkar !

    Setelah berhasil menggodaku Satria duduk diam memperhatikkan aku bekerja, sejak tadi matanya tak beralih menatapku, membuat aku jadi canggung bahkan untuk sekedar menggeser pantat ini."Aku hampir selesai Tri, jam berapa sekarang?" Kucoba menguasai diri agar tak terlihat konyol di hadapannya."Jam dua lebih, apa kita akan jemput Lala sekarang?""Bisa, aku sudah selesai juga. Tapi sebelum kita jemput Lala, aku ingin melihat dulu drama di bawah." Ucapku tak sabar.Arman baru saja memberi pesan bahwa Yola sudah selesai dan hampir sampai di hotel, sementara mas Fandi dan ibu sudah di bawah sejak setengah jam yang lalu. Mereka masih menunggu aku yang mengundang mereka datang."Aku sudah menghubungi Fandi dan ibunya untuk datang melihat sendiri bagaimana wanita kebanggan mereka bertingkah.""Kamu mengundang mereka kesini? Kamu sungguh-sungguh?""Aku sungguh-sungguh Tri, jangan membuat aku terlihat jahat sekarang!" Aku berdiri dan berjalan meninggalkan kamar hotel bersama Satria, lelaki itu

    최신 업데이트 : 2022-11-29
  • Pembalasan Istri Kumal   Tak Tau Malu

    Tok... Tok..."Room service!"Klek!Suara kunci terdengar sekarang dan kepala seorang lelaki nampak keluar, mengintip dari balik kamar yang remang."Aku nggak pesan apa-apa mas, salah kamar ya?""Aku yang mengantarkan kejutan mas!" Yola tiba-tiba saja menunjukkan wajahnya, dan lelaki itu membelalak seakan tersetrum sesuatu.Hampir saja pintu kembali di tutup, namun pegawai hotel berhasil menahannya agar tetap terbuka."Buka mas!" Teriakan Yola membuat lelaki itu panik, namun sesaat ia sempat terdiam menatap Yola dari ujung rambut hingga kaki."Kenapa kamu di sini?" Tanya Haikal dengan pelan."Aku kesini untuk memberi kalian pelajaran, buka!" Teriak Yola lagi dan mas Fandi dengan tak sabar ikut mendorong pintu kamar ini.Brak!Hantaman daun pintu dan tembok terdengar, aku mengusap kesal dada ini, berharap mereka semua tak merusak properti hotelku.Lelaki itu pasrah dan mundur teratur membiarkan para tamu tak di undang itu masuk ke dalam. Ya, aku,Yola, ibu dan mas Fandi masuk hampir ber

    최신 업데이트 : 2022-11-30

최신 챕터

  • Pembalasan Istri Kumal   Kejujuran

    Jani mengambil foto di tangan Leon dan memperhatikan lebih jelas, gadis bermata abu itu memang nampak sanggat bahagia bersanding dengan seorang anak lelaki kecil dengan rambut menutup poninya."Ini_" Jani menghentikan kalimat nya dan menatap ke arah Leon."Ya, itu aku. Meski tak kamu ingat kita adalah sahabat kecil Jani..Kata Jani berkaca menatap ke arah Leon, memperhatikan setiap lekuk wajah lelaki nan tampan itu dengan seksama."Benarkah itu dirimu? sahabat yang kadang hadir dalam mimpiku, aku selalu bertanya itu kisah siapa, sebab ta ada yang aku ingat dari masa lalu ku selain karena sepenggal kisah yang ku denggar dari bapak yang membesarkan ku."Jani berkata dalam hati, air mata nya turun tanpa sadar, membuat wajahnya yang putih merona kemerahan sekarang."Ada apa sayang?" "Sekarang aku tau kenapa kamu begitu baik padaku." Ucap nya lirih.Ya, selama ini Jani selalu merasa bersyukur sebab masih di beri hidup lebih lama, mengucap terimakasih pada Leon dalam hatinya sebab memberin

  • Pembalasan Istri Kumal   Cerita rahasia

    "Karena kamu tau segalanya Jani, kamu kehilangan ingatanmu saat mengalami kecelakaan setelah bertemu dengan Lenzia, itu pertemuan terakhirmu, sebab Lenzia menghilang setelahnya." Leon menjelaskan dengan gamblang"Jadi aku pernah bertemu dengan Lenzia?""Ya, dan Aini mencoba juga untuk membunuhmmu."Sri dan Jani sama-sama terkejut, menghadapi kenyataan yang teramat berat sekarang. ""Dan wanita tadi adalah Aini? ." Ucap Jani membuat Sri menatap nya serius."Kalian sudah bertemu Aini?""Iya, kami tak sengaja bertemu dengannya saat aku turun membeli minum, dia hampir membunuh Jani.""Dia terus menyebut ku Lusia.""Ya karena itu yang dia tau, dia hanya mengenal nama Lenzia Jani." Leon kembali menjelaskan dan membuat Jani semakin diam."Dimana kalian bertemu Aini?" Sri penasaran."Di minimarket tengah hutan.""Begitu? aku harus segera mencarinya." Sri berdiri, dia ingin bicara lebih banyak namun Sepertinya Aini jauh lebih Penting sekarang."Sepertinya aku harus permisi dulu, kami sudah lam

  • Pembalasan Istri Kumal   Kenyataan pahit

    Sri tersenyum menyetujui, dirinya memang harus mengatakan banyak hal pada Jani sekarang."Saya janji tidak akan memaksa, bila nona Lusia berkenan saya pergi, saya akan pergi." Ucap Sri jujur, dia tak ingin mengusik Lusia yang sedang sakit namun jika wanita itu meminta penjelasan, Sri tentu saja lebih senang mendengarnya."Baiklah, hanya sebentar saja, tanyakan saja apa yang ingin kamu dengar dan setelah itu istirahatlah."Jani tersenyum dan mengganggukkan kepala. "Terimakasih sayang, terimakasih." Ucap Jani dengan wajah merona, mereka lalu masuk ke dalam kamar Leon.Leon meletakkan Jani ke atas tempat tidur, Jani bersandar pada tempat tidur nya dan Leon menyelimuti wanita itu hingga menutupi sebagian tubuhnya yang putih. Sri duduk di sisi ranjang, melihat betapa Leon memperlakukan Jani dengan istimewa, dia yakin lelaki ini memang tulus mencintai Jani."Katakan segera yang ingin anda katakan." Leon bicara dengan tegas, tak ingin Janin terusik lebih lama lagi.Jani menyentuh lengan keka

  • Pembalasan Istri Kumal   Amarah

    "Wanita ini menyebutku Lusia, Leon." Ucap Jani pada Leon membuat Leon juga merasa tak tenang."Dia menyebut Lusia, Leon! Dia tau Lusia!!" Jani terdengar panik, memeluk Leon dalam ketakutan.Leon mendekap mendekap erat Jani, menatap menatap marah pada apa yanh baru saja Aini lakukan, dia tak mengenal Aini, namunn beraninya wanita otu bahkan menyakiti orang yang sangat dia lindungi."Bawa dia pergi!" Ucap Leon kesal, dia ingin membuat. perhitungan pada Aini, namun menenangkan Jani jauh lebih penting sekarang.Leon melihat Aini di bawa paksa pergi, sementara Jani yang ketakutan merosot terduduk di lantai pelataran, dia terus menatap Aini yang menjauh, tak dapat lagi berpikir biaik, Jani berharap semua yang di lalukan bisa membuat nya mengingat sesuatu."Kamu baik-baik saja sayangku?" Leon tertunduk, mendekap Jani penuh penyesalan."Harusnya aku tak meninggalkan mu sendirian. sayang." Ucapnya merutuki kebodohan nya sendiri.Jani menangis kencang, tangisan yang entah kenapa tiba-tiba saja

  • Pembalasan Istri Kumal   Ingatan itu kembali.

    "Jauhkan tanganmu, siapa kamu!" Jani berteriak histeris, tatapannya melihat ke arah dalam minimarket"Kenapa kamu cantik? Aku benci saat kamu cantik!'" Ucap Aini kesal, tangannya terus mencoba menyentuh wajah Jani."Kemari kami sialan!" Aini meremas kuat kerah baju Jani, membuat ia gemetar karena histeris."Tidak!.... tidak!" Ucapnya kencang dan sebuah ingatan masa lalu kembali muncul....Jani melihat wanita berparas mirip dirinya berlari letakutan dengan perut membesar, entah apa yang sudah di lalui hingga gaun putih yang di kenakan berlumur darah dan tanah, dinginya malam bukanlah musuh terbesarnya, dia lebih takut jika bayi dalam dekapan itu lepas dari pelukan. "Jangan mencoba lari Lusia!" Teriakan itu begitu nyaringo dan lantang terdengar.Lusia gemetar dalam tangis, berjongkok pada rimbunya dedaunan kecil dan ilalang, berharap diri nya tak di temukan."Lusia!" Teriakan itu kembali terdengar, tubuh kecil Lusia semakin gemetar."Sabarlah sayang, mama akan membawamu pulang, kita ak

  • Pembalasan Istri Kumal   pertemuan tak terduga

    "Aku ingin tau apa yang terjadi Leon, aku mohon katakan sesuatu." Ucapnya meminta, segala hal yang menimpanya begitu menyiksa dan membuat dirinya bertanya."Perlahan saja sayang, kita akan bicara nanti." Ucap Leon lalu membawa Jani masuk ke dalam mobil mereka.Meninggalkan rumah kosong yang serasa tak asing bagi jani, rumah yang sepertinya sangat dia kenal namun tak bisa di ingat lebih baik.Mobil Leon membelah malam sunyi, melewati hutan yang lebat dengan hanya satu, ldua penerangan minim, mereka hanya berdua saat datang dan pergi, menyisakan kesunyian nyata setiap kali tak ada suara di antara mereka."Kenapa diam?" Tanya Leon, ia masih Melihat Jani terdiam Menatap ke luar jendela."Rasanya aku pernah ada di sini." Ucapnya sembari melihat ke arah rumah kosong di sisi jalan.Leon berhenti mendadak, menatap ke arah rumah kosong di sisinkanan mereka, rumah tangga memang sejak lama tak di tempati, namun kenapa Jani merasa pernah ada di sana?"Kamu yakin pernah ada di sana?"Jani mengangg

  • Pembalasan Istri Kumal   Aini

    Aini menjerit di depan toko, dia takut sebab Fandi sudah meninggalkan dirinya sendiri di tempat asing, pegawai toko juga ketakutan sekarang, Aini bisa saja melukai orang karena tertekan. "Wanita murahan!" Tiba-tibsa saja kalimat itu keluar dari bibir Aini, dia teringat pernah menyebut nama itu begitu sering dulu.Aini terduduk di trotoar jalan, uang yang di genggamnya ia lepas begitu saja, ia menatap nanar ke jalan yang sepi, seakan dirinya bisa saja tenggelam dalam gelap.Aini mengingat betul dia pernah hidup mewah, namun entah kenapa sekarang semua hanya bergantung pada saat orang memberinya perhatian dan cinta. "Kenapa kamu pergi mas!" Aini menangis lagi, kali ini bayang wajah Arka suaminya tergambar jelas, lelaki itu bahkan telah damai sekarang.Aini begitu mengingat bagaimana Arka yang tak pernah berbuat jahat padanya dulu, masih menjadi lelaki yang menempati hatinya selain Satria. Dia bahkan rela menyingkirkan semua rintangan yang ada hanya untuk menempati ruang yang tak lagi

  • Pembalasan Istri Kumal   pelarian dari wanita masalalu

    Sementara Fandi dengan perasaan tak menentu memutuskan pulang ke Solo, dia tak ingin mendapat masalah dengan bertemu lelaki seperti tuan Cien. Bergegas dia berjalan ke kamar dan melihat Kila tertidur dengan baju terbuka."Ada apa Sayang?" Kila bertanya dengan cemas, melihat Fandi membuka lemari baju dan mengemasi barangnya."Ayo pulang sekarang." Ucapnya kesal terus di tanya namun Kila masih tak memahami situasi yang ada."Kenapa mendadak pulang?""Ya karena kita memang harus pulang Kila!" Ucap Fandi kesal. "Bantu aku berbenah dan jangan banyak tanya!" Ucapnya lagi lalu melanjutkan lagi menata pakaiannya.Dengan kesal Kila medekat, menarik kopernya juga ke depan lemari dan ikut memasukkan barang-barangnya."Padahal kita baru berapa hari di sini!" Ucapnya ketus."Kalau kau mau di sini terus, silahlan! aku mau pulang!" Ucap Fandi lagi dengan nada tinggi, dia benci sekali saat Kila merajuk tanpa alasan.Fandi menatap Kila dengan wajah tak suka."Harus nya kau malu bilang begitu, aku suda

  • Pembalasan Istri Kumal    Kenangan yang tersibak

    "Kau tau tempat ini?" Leon bertanya dengan alis terangkat.Jani menggelengkan kepalanya, meski merasa tak asing namun dirinya tak dapat mengenali lingkungan tempatnya barada sekarang."Aku tak tau, ada sesuatu di sini?" Jani berusaha mengingat, namun tak dapat menemukan serpihan cerita dari tempatnya berada sekarang."Ayo kita masuk, mungkin kamu akan menemukan jawabannya. " Ucap Leon membuka pintu mobil nya dan segera berjalan ke sisi yang lain."Ayo keluar." Ucap Leon lagi, menarik jemari kecil Jani keluar dari dalam mobil mereka."Aku tak mengerti." Jani masih mematung di tempat, takut bila Leon berbuat sesuatu yang mungkin membuat dirinya merasa kecewa."Kau hanya perlu mengikuti kata hatimu, tak ada yang perlu di mengerti Jani, aku tak akan pernah membuatmu merasa terluka, percayalah!" Ucap Leon meyakinkan wanita di hadapannya itu.Mata Jani keluar menelisik ke sekitar tempatnya berdiri, sebuah pelataran kecil dengan pohon mangga besar di dekat pagar rumah itu, membuat hati kecil

DMCA.com Protection Status