Share

Bab 984

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-04 18:00:00
“Ah ....” Gadis cantik itu sangat terkejut dan hendak berteriak. Namun, sebelum suaranya keluar, Owen sudah memukul bagian belakang lehernya dan membuatnya pingsan.

Di sisi lain, Levi adalah seorang praktisi seni bela diri. Reaksinya lebih cepat dan dia langsung berguling ke samping untuk menghindari serangan mendadak Owen. Namun, basis kultivasinya baru mencapai tahap awal Alam Sigana dan berbeda sangat jauh dari kekuatan Owen yang sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana.

Selanjutnya, sebelum Levi sempat berdiri, Owen sudah mencekik lehernya dan mengangkatnya dari lantai.

“Owen!” Setelah melihat jelas tampang Owen, Levi langsung ketakutan.

Pada upacara pengangkatan kepala Keluarga Lestari, Owen pernah membuat kekacauan di kediaman Keluarga Lestari demi menggagalkan perjodohan bisnis Theresa dengan Calvin. Jadi, Levi pernah bertemu dengan Owen sekali dan masih mengingat tampang Owen.

Hal yang terpenting adalah, ibunya, Utaram, dan yang lain sudah menyiapkan jebakan untuk menghadapi O
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 985

    “Tapi, kalau kamu bersikeras membantah, jangan salahkan aku bertindak kejam! Sherly dan Keluarga Lestari sudah berulang kali hendak membunuhku. Kalau kamu berani menolak, aku bakal membunuhmu dulu hari ini!” ujar Owen dengan dingin. Matanya memancarkan aura membunuh yang mengerikan.Sebenarnya, Owen mengucapkan hal ini hanya untuk menggertak Levi. Berhubung tidak tahu perselingkuhan di antara Utaram dan Sherly, dia mengira Levi adalah anak Lukas dan Sherly. Meskipun Sherly dan Levi sangat tidak akur dengan Theresa, dia juga tidak mungkin benar-benar bertindak kejam terhadap adik Theresa. Dia memang tidak selicik dan sekejam Utaram, tetapi Levi masih belum bisa menang melawannya.“Jangan ....” Levi langsung memucat karena sangat khawatir Owen benar-benar akan membunuhnya.“Kukasih kamu tiga detik untuk mempertimbangkannya! Satu ... dua ....” Owen yang mencekik leher Levi menambah sedikit tenaganya sambil menghitung. Dia terlihat seolah-olah hendak langsung mencekik Levi hingga mati.“Ja

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 986

    Setelah itu, Owen mengangkat kerahnya, lalu menunduk dan mengikuti Levi berjalan ke arah kamar.“Berhenti! Siapa itu?” Kedua pengawal itu sangat waspada. Mereka langsung menatap ke arah Levi dan Owen dengan tatapan yang tajam.“Kalian sudah buta hingga nggak bisa mengenaliku?” dengus Levi. Dia membawa Owen berjalan maju tanpa berhenti.“Ternyata Tuan Levi ya!” Kedua pengawal itu sangat terkejut dan buru-buru memberi hormat pada Levi.“Tuan Levi, kenapa kamu tiba-tiba datang kemari?” tanya kedua pengawal itu. Mereka mengira Owen adalah pengawal Levi. Ditambah dengan Owen yang menunduk sehingga wajahnya tidak terlihat, mereka pun tidak memedulikannya.“Aku datang untuk menjenguk Kakek. Memangnya nggak boleh?” tanya Levi dengan dingin. Di hadapan Owen, dia memang bukanlah siapa-siapa. Namun, sebagai kepala Keluarga Lestari, dia terlihat sangat berwibawa di hadapan para anggota Keluarga Lestari.“Boleh, tentu saja boleh. Silakan masuk!” jawab kedua pengawal itu sambil tersenyum menyanjung.

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-04
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 987

    “Yang kamu bilang memang benar, tapi sudah lewat satu jam. Kenapa Owen masih belum pulang?” tanya Theresa dengan khawatir. Dia tahu apa yang dikatakan Rachel memang masuk akal. Dengan kekuatan Richard dan sekelompok ahli Keluarga Warren, keselamatan Owen seharusnya terjamin.Namun, tidak ada hal yang pasti di dunia ini. Kali ini, Keluarga Lestari memiliki keunggulan dalam jumlah. Dengan jumlah Owen dan Richard yang lebih sedikit, bukanlah hal yang mudah bagi mereka untuk keluar dari pertarungan dengan Keluarga Lestari dan Keluarga Liem. Berhubung Owen masih belum pulang juga, Theresa pun semakin khawatir dan sudah kehilangan kesabaran.“Umm ... mungkin saja Owen dan Pak Richard punya urusan sehingga telat pulang,” kata Rachel dengan asal.“Sudah larut malam, ada urusan apa lagi yang memakan waktu begitu lama?” Theresa merasa makin khawatir. Kemudian, dia seperti teringat sesuatu dan bertanya dengan suara gemetar, “Rachel, menurutmu ... apa mungkin terjadi sesuatu pada Owen?”“Nggak mun

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 988

    “Kali ini, kita bisa masuk ke jebakan Melvin dan Utaram gara-gara kamu nggak mau dengar nasihat Owen. Sekarang, Owen jatuh dalam bahaya demi melindungi kita. Kenapa kamu tega membiarkannya berada dalam kesulitan tanpa melakukan apa-apa?” ujar Theresa dengan marah. Nadanya juga dipenuhi dengan keluhan.Lukas pun tidak bisa berkata-kata untuk sesaat. Kemudian, dia membantah, “Theresa, aku akui aku memang salah menilai Melvin. Tapi, Owen sendiri yang bersikeras mau ikut. Kenapa kamu malah menyalahkan aku? Lagian, waktunya sudah berlalu begitu lama. Sudah terlambat juga kita pergi ke kediaman Keluarga Lestari sekarang. Menurutku, biarkan saja dia menanggung akibatnya sendiri!”Berhubung Owen sudah mendapatkan kembali otoritas tertinggi Grup Ratu Kosmetik dan tidak mau memurnikan pil lagi, Lukas pun merasa sangat tidak puas terhadap Owen. Selain itu, menantu pilihannya adalah Ricardo. Jadi, dia tidak peduli pada hidup dan mati Owen.“Kamu .... Oke, kalau kamu nggak mau pergi, aku akan pergi

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 989

    “Owen, ada apa ini? Siapa yang kamu gendong itu?” tanya Theresa dengan terkejut. Berhubung cahayanya kurang terang, Theresa tidak dapat melihat jelas siapa yang digendong Owen.“Oh, ini Pak Jerremy,” jawab Owen sambil tersenyum.“Apa? Ka ... Kakek?” Baik Theresa, Rachel maupun Lukas langsung tercengang. Mereka tidak memercayai pendengaran mereka.“Theresa, ayo masuk dulu. Kita bicarakan saja di dalam.” Owen menarik tangan Theresa, lalu mereka langsung kembali ke vila.Setelah masuk ke sebuah kamar di lantai satu, Owen membaringkan Jerremy yang koma di tempat tidur. Melihat orang yang berbaring di tempat tidur itu memang Jerremy, baik Lukas, Theresa maupun Rachel benar-benar sangat kaget.Mereka tidak menyangka Owen bukan hanya berhasil melepaskan diri dari serangan Utaram dan Keluarga Lestari, tetapi juga berhasil membawa Jerremy keluar dari kediaman Keluarga Lestari. Ini benar-benar sangat tidak bisa dipercaya. Jika bukan melihatnya sendiri, mereka tidak akan percaya bahwa ini adalah

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 990

    Rachel memang tidak tahu seberapa tinggi basis kultivasi Owen. Namun, dia sudah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa Owen berhasil mengalahkan Jackson yang merupakan seorang petarung Semi Alam Rigana. Dengan kekuatan Lukas yang baru mencapai tahap akhir Alam Mugana, dia merasa Owen pasti bisa menghabisi Lukas dengan mudah.“Kamu ....” Lukas merasa sangat marah, tetapi tidak dapat berkata-kata.“Owen, aku nggak tahu apa yang terjadi pada Kakek hingga dia masih koma sampai sekarang. Keadaannya sama sekali belum membaik. Keterampilan medismu sangat tinggi, bisa nggak kamu mendiagnosis dan menyembuhkan penyakit Kakek?” tanya Theresa dengan penuh harap.“Nggak bisa. Sekarang, aku lagi nggak sanggup mendiagnosisnya,” jawab Owen sambil menggeleng. Sudah hampir dua jam setelah dia mengonsumsi pil pemicu potensi. Seiring dengan efek pil pemicu potensi yang mulai habis, dia bisa merasakan dengan jelas bahwa energi spiritual dan energi sejati di dalam tubuhnya mulai hilang dengan kecep

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 991

    Richard bukan hanya berhasil menolong Owen, tetapi juga melukai Utaram hingga dia memuntahkan darah beberapa kali dan terluka parah. Saat ini, kebenciannya terhadap Richard sudah sangat mendalam.“Sudahlah, jangan kesal lagi. Saat ini, Jerremy masih berada di tangan kita. Lagian, pihak kita juga nggak dirugikan. Buat apa kamu begitu marah? Kamu harus lebih memperhatikan kesehatanmu,” hibur Sherly.Meskipun Utaram dilukai cukup parah oleh Richard, Utaram juga sudah melukai Owen. Semuanya pun termasuk impas. Selain itu, Keluarga Lestari dan pihak Liem juga tidak dirugikan. Satu-satunya hal yang disayangkan adalah kesempatan bagus untuk menyingkirkan Owen sudah hilang begitu saja.“Benar juga. Asalkan Jerremy masih berada dalam genggaman kita, kelak kita masih punya banyak kesempatan untuk menghadapi Owen. Jadi, nggak masalah biarpun kita gagal dalam kesempatan ini.” Raut wajah Utaram sudah menjadi jauh lebih baik.Saat ini, Jerremy adalah kartu truf Utaram dalam menghadapi Owen. Asalkan

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 992

    Hal ini memberikan pukulan yang sangat besar kepada Sherly dan Utaram. Kelak, tanpa ada Jerremy di tangan mereka, menghadapi Owen akan menjadi sangat sulit.“Nggak bisa, aku nggak boleh membiarkan Owen menolong Jerremy dengan begitu saja!” Sherly menggebrak meja dan berbalik untuk berjalan keluar.“Sherly, apa yang mau kamu lakukan?” tanya Utaram dengan bingung.“Aku akan mengutus orang untuk mengejarnya sekarang juga. Dia dan Jerremy harus ditangkap kembali!” jawab Sherly dengan marah.“Nggak ada gunanya lagi kamu melakukan hal itu. Waktunya sudah berlalu begitu lama. Aku rasa, dia pasti sudah sampai di rumah. Sudah terlambat untuk mengejarnya sekarang,” ujar Utaram sambil menggeleng.“Belum tentu! Dia pasti membawa Jerremy kembali ke rumah Theresa. Kita boleh membawa orang pergi ke Vila Bagya untuk menangkap mereka!” kata Sherly dengan dingin.“Apa? Kamu sudah gila? Sekarang, Owen berada dalam perlindungan Keluarga Warren. Kalau kita membawa orang ke sana untuk menangkap mereka secar

    Terakhir Diperbarui : 2023-10-05

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status