Share

Bab 907

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-21 18:00:01
Theresa pada dasarnya adalah orang yang baik hati. Jadi, dia merasa sangat menyesal karena sudah menyebabkan luka yang begitu besar untuk Yura. Namun, cinta itu egois. Meskipun dia merasa bersalah pada Yura, dia juga tidak akan membiarkan Owen kembali kepada Yura.

“Sudahlah, jangan bahas tentang hal ini lagi. Theresa, tubuhmu masih sangat lemah. Kamu harus beristirahat dengan baik selama beberapa hari. Ayo kita kembali ke rumah dulu,” ujar Owen dengan berpura-pura santai. Untuk sementara, dia ingin mengesampingkan masalah Yura dulu.

“Emm, oke.” Theresa berdiri dengan susah payah dengan bantuan Owen.

“Sini, kugendong saja.” Owen menggendong Theresa, lalu berjalan turun dari puncak gunung.

Theresa merasa sangat malu, tetapi akhirnya menempelkan kepalanya di bahu Owen dan merasa hatinya terasa sangat hangat ....

...

Di dalam vila.

Lukas, Rachel, dan Angelina sedang menunggu kepulangan Owen di halaman. Setelah satu jam lebih berlalu dan Owen masih belum kembali, mereka pun menjadi agak kha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 908

    Melihat kemunculan Owen, Rachel dan Angelina langsung gembira dan buru-buru menghampirinya.“Theresa ....” Baru saja Owen hendak menjawab, Lukas sudah terlebih dahulu menyela dengan marah, “Ternyata kamu memang gagal! Owen, aku sudah tahu kamu itu penipu! Kamu nggak mungkin mampu menyelamatkan Theresa! Dasar bajingan! Kamu sudah mencelakai Theresa, aku akan membalaskan dendamnya!”Melihat Theresa yang tidak bergerak, Lukas mengira Owen tidak mampu menyelamatkan Theresa dan Theresa sudah meninggal. Dalam sekejap, dia pun merasa sangat sedih dan hendak menyerang Owen dengan energi sejatinya.“Ayah, a ... aku baik-baik saja ....” Tepat pada saat ini, terdengar suara Theresa yang lemah. Dia mengangkat kepalanya dari bahu Owen, lalu mengisyaratkan Owen untuk menurunkannya dengan malu.Meskipun mereka berdua sudah kembali bersama, Theresa tetap merasa agak malu karena bersikap begitu mesra dengan Owen di hadapan Lukas, Rachel, dan Angelina. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia membena

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 909

    Namun, Ricardo tidak menyangka kakeknya malah membantu Owen melawan Keluarga Lawrence sehingga Owen berhasil melarikan diri dan terlepas dari bahaya. Ricardo tentu saja tidak berani membantah kakeknya. Jadi, dia hanya bisa menahan kekesalannya untuk sementara.Namun, begitu pulang ke rumah, Ricardo diam-diam mengumpulkan beberapa ahli dan langsung datang ke tempat ini untuk membalas dendam pada Owen. Berhubung tadi Owen pergi dengan menggendong Theresa, dia tentu saja bisa menebak bahwa Owen pasti datang ke Vila Bagya. Oleh karena itu, dia pun membawa orang untuk datang kemari.“Ricardo, kamu salah paham, Theresa ....” Sebelum Lukas sempat menjelaskan, Ricardo sudah mengalihkan perhatiannya dan melihat Owen yang berada di tidak kejauhan.“Owen, ternyata kamu memang di sini! Hari ini, aku pasti akan membunuhmu untuk membalaskan dendam Theresa!” Ricardo berkata dengan marah dan hendak langsung menyerang Owen. Namun, begitu teringat basis kultivasi Owen sudah mencapai tahap puncak Alam Mu

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 910

    Saat berada di acara pertunangan Owen dan Yura tadi, mereka semua sudah menyaksikan Theresa yang mati setelah bunuh diri. Sekarang, Theresa malah muncul di hadapan mereka. Mereka semua pun menjadi pucat dan merasa seolah-olah sudah melihat hantu.“Ricardo, tutup mulutmu! Kamu yang hantu! Kak Theresa baik-baik saja kok. Jangan sembarangan bicara!” bentak Rachel dengan tidak senang.“Apa? Theresa baik-baik saja? Ma ... mana mungkin!” Setelah dibentak oleh Rachel, Ricardo pun terkejut dan masih terlihat tidak percaya. Dia sudah melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Theresa mati karena bunuh diri. Bagaimana mungkin Theresa bisa hidup kembali? Hal ini terlalu sulit dipercaya!“Ricardo, apa yang dikatakan Rachel benar. Owen yang sudah menyelamatkan Theresa,” jelas Lukas secara singkat.“Owen yang menyelamatkan Theresa? A ... Apa Owen itu benar-benar manusia?” tanya Ricardo dengan terkejut.Ryan dan yang lain juga memiliki reaksi yang sama. Mereka semua menatap Owen dengan terkejut. Di

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 911

    Mengenai bagaimana perkembangan hubungan di antara Yura dan Owen selanjutnya, mungkin hanya Tuhan yang memiliki jawabannya .......Di Kediaman Warren.Pagi ini, Owen datang ke Kediaman Warren untuk mengucapkan terima kasih dan sekalian memenuhi janjinya.Di aula utama.Seorang pengawal membawa Owen pergi menemui Richard. Selanjutnya, kedua belah pihak berbasa-basi sebentar, lalu duduk di kursi masing-masing.“Pak Richard, terima kasih sudah menolongku waktu itu!” Owen menangkupkan tangannya dan berterima kasih dengan tulus.“Itu hanyalah masalah sepele, nggak usah diungkit lagi. Owen, apa kamu datang untuk memenuhi janjimu?” tanya Richard dengan jujur. Dia terlihat lumayan bersemangat.“Benar! Kamu mau aku membantu siapa untuk menerobos mencapai Alam Rigana? Suruh saja dia keluar. Aku akan melakukan yang terbaik!” jawab Owen tanpa ragu.“Oke, tunggu sebentar ya.” Richard bertepuk tangan, lalu berteriak, “Renata, keluarlah!”Tidak lama kemudian, Renata yang mengenakan gaun ketat berwar

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 912

    “Aku akan memberimu waktu tiga tahun. Aku sudah puas asalkan kamu bisa membantu Renata mencapai Alam Rigana dalam waktu tiga tahun,” ujar Richard dengan tenang.“Hmm ....” Owen ragu sejenak. Dia memang pernah menyaksikan seberapa mengerikan bakat bela diri yang dimiliki Renata. Jika diberi waktu tiga tahun, dia memang memiliki keyakinan besar bisa membantu Renata meningkatkan basis kultivasinya hingga mencapai Alam Rigana.Namun, Owen segera tersadar. Kesepakatan yang dibuatnya dengan Richard adalah membantu seorang petarung Semi Alam Rigana Keluarga Warren untuk mencapai Alam Rigana. Dia hanya perlu memenuhi janjinya itu. Untuk apa dia berupaya keras dalam membantu Renata mencapai Alam Rigana? Apa keuntungan yang bisa didapatkannya dari hal ini? Dia tidak mungkin setuju, kecuali otaknya bermasalah!“Nggak bisa. Pak Richard, aku nggak mampu melakukan hal ini. Sebaiknya kamu pilih kandidat lainnya saja!” tolak Owen lagi.“Kamu bukannya nggak mampu, tapi nggak bersedia, ‘kan?” Richard sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 913

    Richard berkata dengan sangat serius. Dia bermaksud untuk membiarkan Renata tinggal di Vila Bagya untuk sementara. Dengan begitu, kelak Owen bisa lebih mudah membantu Renata meningkatkan basis kultivasinya.“Oh, begitu ....” Renata langsung merasa malu karena sudah salah paham pada maksud kakeknya. Namun, selama ini dia memiliki sedikit konflik dengan Owen. Pada saat acara penjualan Grup Ora waktu itu, Owen pernah melukainya di hadapan para keluarga terhormat sehingga dia merasa dipermalukan. Oleh karena itu, dia tidak memiliki kesan yang baik terhadap Owen.Sekarang, Richard malah menyuruhnya tinggal bersama Owen. Renata tentu saja merasa sangat keberatan. Namun, sebelum dia sempat membantah, Owen sudah terlebih dahulu bersuara.“Pak Richard, lupakan saja. Kelak, aku akan sering datang kemari untuk membimbing Nona Renata. Aku benar-benar merasa nggak seharusnya dia tinggal bersamaku,” tolak Owen.Vila Bagya adalah tempat tinggal Theresa. Lagi pula, Owen dan Theresa baru kembali bersam

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 914

    Renata dan Ricardo merasa sangat terkejut.“Tentu saja bukan! Owen masih muda, tapi basis kultivasinya sudah mencapai tahap puncak Alam Mugana. Selain itu, dia juga menguasai alkimia dan keterampilan medis yang luar biasa tinggi. Hebatnya lagi, dia juga bisa membantu seorang petarung Semi Alam Rigana untuk menerobos mencapai Alam Rigana! Semua ini sudah terlalu menakjubkan!” ujar Richard dengan penuh kekaguman.Sebagai kepala Keluarga Warren, Richard sudah pernah bertemu dengan berbagai orang yang hebat di Jenggala. Namun, ini adalah pertama kalinya dia bertemu dengan orang sehebat Owen. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Owen adalah orang terhebat yang tak tertandingi oleh siapa pun!“Emm, Owen memang sangat aneh!” Renata dan Ricardo juga menangguk untuk menunjukkan persetujuan mereka.Owen bukan hanya memiliki bakat bela diri yang menakutkan, bakatnya dalam berbagai bidang lain juga sangat mengesankan. Baik dalam alkimia maupun keterampilan medis, hampir tidak ada orang yang mam

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 915

    Tentu saja, Ricardo tidak akan pernah menyangka bahwa Owen bukan hanya memiliki teknik bela diri tingkat tinggi, tetapi juga teknik bela diri tingkat puncak. Jika dia dan Richard mengetahui tentang hal ini, mereka mungkin akan langsung kehilangan kewarasan mereka.“Kakek, maksudmu ...?” Renata berpikir sejenak dan sepertinya sudah bisa menebak apa tujuan kakeknya yang sebenarnya.“Renata, aku sengaja mengaturmu untuk tinggal di sisi Owen agar kamu bisa mendekatinya, lalu mencari tahu latar belakang dan rahasianya! Pokoknya, kalau dia memang punya teknik bela diri tingkat tinggi atau benda berharga apa pun, kamu harus mendapatkannya dengan segala cara!” jawab Richard dengan tatapan licik dan penuh semangat.Sebenarnya, Richard tidak peduli apakah Owen memiliki benda berharga atau tidak. Dia lebih menginginkan teknik bela diri tingkat tinggi. Jika Keluarga Warren bisa mendapatkan teknik bela diri tingkat tinggi, mereka pasti bisa menguasai seluruh Jenggala. Hal ini berhubungan dengan tak

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-23

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status