Share

Bab 898

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-20 18:00:01
“Sial! Keluarga Lawrence benar-benar keras kepala!” umpat Owen. Ekspresinya sudah berubah drastis, hatinya juga sudah tenggelam.

Keluarga Lawrence adalah salah satu dari empat keluarga besar. Kekuatan dan latar belakang mereka sangat mendalam. Mereka paling tidak memiliki dua petarung Alam Rigana dan beberapa petarung Semi Alam Rigana. Owen tidak mungkin bisa melawan pasukan sekuat ini. Dia sangat jelas bahwa hari ini, dia mungkin akan sulit terlepas dari bencana.

Tentu saja, bukan hanya Owen, ekspresi Naldo dan Aryan juga sangat suram. Kekuatan Keluarga Lawrence terlalu kuat. Hal ini memberikan tekanan yang sangat besar bagi mereka. Hanya dengan mengandalkan kekuatan mereka, mereka tidak mungkin bisa melawan pihak Utaram. Namun, Owen sudah berjasa pada mereka. Meskipun berada dalam situasi yang tidak menguntungkan, mereka juga tidak menyerah.

“Naldo, Aryan, kalian yang mau gali lubang kubur sendiri. Berhubung kalian begitu buta dan berani membela Owen, aku pasti akan habisi kalian ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 899

    “Pak Richard!” seru Owen dengan terkejut. Dia tidak menyangka Richard akan turun tangan untuk menyelamatkannya.Bukan hanya Owen yang terkejut, seluruh anggota Keluarga Warren juga tidak memercayai penglihatan mereka. Terutama Ricardo, dia langsung tercengang.Sebelumnya, Ricardo tahu bahwa Keluarga Warren sudah beraliansi dengan Utaram dan Keluarga Lawrence. Awalnya, dia dan anggota Keluarga Warren mengira Richard akan memanfaatkan kesempatan untuk menghabisi Owen. Tak disangka, Richard malah menolong Owen. Hal ini sudah berada di luar dugaan mereka.“Ada apa ini? Bukannya Keluarga Warren juga bermusuhan dengan Owen? Kenapa Pak Richard malah membantu Owen?”Semua orang di bawah panggung juga sangat terkejut dan saling memandang. Mereka tidak mengerti apa yang dipikirkan Richard.“Richard, apa maksudmu?” tanya Gavin dengan ekspresi kesal.“Aku nggak punya maksud apa-apa. Gavin, Owen itu hanya seorang junior. Tapi, kamu bukan hanya menindasnya mengandalkan senioritasmu, juga menindasnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 900

    Oleh karena itu, Richard juga tidak serakah. Dia hanya berharap Owen bisa membantu Keluarga Warren untuk mengembangkan satu petarung Alam Rigana. Pada saat itu, Keluarga Warren akan memiliki tiga petarung Alam Rigana dan bisa menekan ketiga keluarga besar lainnya, lalu menjadi pemimpin dari empat keluarga besar Jenggala. Dengan begitu, impian Gavin untuk mendominasi seluruh Jenggala sudah selangkah lebih dekat lagi.“Emm ... oke, aku setuju!” jawab Owen setelah merenung sejenak. Saat ini, dia masih memiliki tujuh butir pil energi sejati. Berdasarkan situasi Naldo, dia seharusnya bisa mengembangkan dua petarung Alam Rigana lagi. Richard hanya memintanya membantu Keluarga Warren untuk mengembangkan seorang petarung Alam Rigana. Permintaan ini tidak keterlaluan.Selain itu, Owen sedang berada dalam situasi yang sangat berbahaya. Dia memang sangat membutuhkan bantuan Keluarga Warren. Selain menyetujui permintaan Richard, dia tidak memiliki pilihan lain lagi.“Haha! Semoga kerja sama kita m

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 901

    “Sialan! Owen benar-benar beruntung! Bahkan Raja Utaram, Keluarga Lestari, dan Keluarga Lawrence yang sudah beraliansi saja nggak berhasil menghabisinya ....”“Benar, sayang sekali ....”Setelah melihat kepergian Owen, para putra keturunan keluarga terhormat dan keluarga kaya merasa sangat kecewa. Theresa dan Yura adalah wanita idaman mereka. Sekarang, Theresa sudah bunuh diri demi Owen, sedangkan Yura juga disakiti oleh Owen. Oleh karena dua hal ini, mereka sangat membenci Owen dan ingin mencabik-cabiknya.Namun, hal yang sangat disayangkan adalah, bahkan Utaram dan keluarga besar lainnya juga tidak mampu menghadapi Owen, apalagi mereka. Jadi, mereka hanya bisa melihat Owen pergi dengan tidak berdaya.“Berhenti!” Melihat kepergian Owen, baik Utaram maupun orang dari Keluarga Lawrence dan keluarga lainnya pun menghentikan pertarungan mereka. Tujuan utama mereka kali ini adalah untuk menyingkirkan Owen. sekarang, Owen sudah pergi. Apa artinya lagi mereka meneruskan pertarungan ini?“Ric

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 902

    Hal yang terpenting adalah, dua hari yang lalu, Owen jelas-jelas sudah menolak untuk kembali pada Theresa. Selain itu, Lukas lebih berharap Ricardo bisa menjadi menantunya. Jadi, Lukas tentu saja tidak bersikap terlalu ramah terhadap Owen.“Om Lukas, Theresa terluka. Aku datang untuk mengobatinya ...,” jawab Owen dengan samar. Dia bahkan merasa agak takut untuk menatap Lukas secara langsung. Bagaimanapun juga, Lukas adalah ayah Theresa. Saat ini, Theresa rela mati demi dirinya dan sedang berada dalam keadaan kritis. Owen benar-benar tidak tahu bagaimana harus menghadapi Lukas.“Apa?” Lukas langsung tercengang dan baru menyadari Theresa yang berada dalam pelukan Owen. Selanjutnya, dia melihat pakaian di bagian dada Theresa yang berlumuran darah. Saat ini, Owen sudah menarik keluar belati yang menancap dada Theresa sebelumnya. Namun, luka dan bekas darah yang tertinggal tetap terlihat sangat mengerikan.“Rachel, a ... ada apa ini sebenarnya? Theresa kenapa?” tanya Lukas dengan gemetar da

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 903

    “Nggak bisa! Aku harus melihatmu mengobati Theresa. Kalau nggak, aku nggak tenang!” bantah Lukas secara langsung.“Aku juga mau berada di sini!” kata Rachel sambil menggigit bibirnya. Dia dan Lukas sama-sama mengkhawatirkan keselamatan Theresa dan tidak bersedia pergi.“Hmm .... Baiklah! Kalau kalian memang mau berada di sini, nggak masalah. Tapi, kalian harus berdiri sejauh mungkin dan jangan menggangguku!” ujar Owen setelah ragu sejenak. Dia mengerti perasaan Lukas dan Rachel. Akhirnya, dia tidak bersikeras mengusir mereka.“Emm, kami nggak akan mengganggumu.” Rachel buru-buru mengangguk. Kemudian, Rachel, Angelina, dan Lukas pun mundur beberapa langkah agar bisa memberikan ruang kepada Owen.Setelah mempersiapkan semuanya, Owen pun memandang ke arah Theresa yang terbaring di tempat tidur. Selanjutnya, dia mengeluarkan sekotak jarum akupunktur dan memusatkan seluruh perhatiannya untuk mengerahkan Enam Jarum Takdir. Dia menusukkan satu demi satu jarum ke beberapa titik akupunktur di s

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 904

    Dari awal, Lukas sudah merasa yakin bahwa Owen tidak akan mampu menyelamatkan Theresa. Dia pun menyerang Owen dengan mengerahkan kekuatan penuhnya.“Om Lukas, bu ... bukan begitu. Dengar dulu penjelasanku ....” Owen merasa terkejut dan ingin menghindar. Namun, apa daya seluruh kekuatan spiritual di tubuhnya sudah habis. Jadi, dia sama sekali tidak mampu melawan. Dia hanya bisa melihat dalam diam serangan Lukas yang makin mendekat.“Om, jangan ....” Ekspresi Rachel langsung berubah. Pada saat kritis, dia langsung berdiri di hadapan Owen dan merentangkan tangannya untuk melindungi Owen.Lukas khawatir akan menyakiti Rachel. Jadi, dia buru-buru menyimpan kembali energi sejatinya dan membentak, “Rachel, cepat minggir! Hari ini, aku harus membunuh anak itu untuk membalaskan dendam Theresa!”“Om, tenang dulu! Orang yang sudah mati pada dasarnya memang nggak bisa dihidupkan kembali, tapi Owen sudah berusaha sekuat tenaga. Ini bukan salahnya ...,” kata Rachel dengan berlinang air mata.Demi me

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 905

    Meskipun Theresa sudah menunjukkan tanda-tanda kepulihan, napasnya masih sangat lemah dan nyawanya bisa terancam kapan saja. Owen harus mencari sebuah tempat yang penuh dengan energi spiritual, lalu melanjutkan pengobatan agar bisa membuat Theresa sadar. Dengan begitu, Theresa baru benar-benar bisa terlepas dari bahaya.Untungnya, ada sebuah tempat di sekitar yang sangat cocok untuk melakukannya, yaitu puncak gunung di belakang vila. Dulu, itu adalah tempat Owen berkultivasi. Puncak gunung di belakang vila bukan hanya memiliki energi spiritual yang melimpah, tetapi juga batu giok yang Owen kubur untuk mengaktifkan Formasi Pengumpul Energi. Dengan menggunakan bantuan Formasi Pengumpul Energi dan energi spiritual yang tersedia di puncak gunung, Owen sangat yakin bisa menyelamatkan Theresa.“Oke, ayo kita pergi bersama!” kata Lukas.“Nggak perlu, tempat itu nggak cocok buat kalian. Sebaiknya, aku sendiri yang membawa Theresa pergi,” ujar Owen sambil menggeleng.Lukas masih tidak nyaman u

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 906

    “Aku masih hidup? Ng ... nggak mungkin ....” Theresa merasa sangat terkejut dan tidak berani memercayai pendengarannya. Kemudian, dia segera tersadar dan bertanya, “Owen, apa kamu yang menyelamatkanku?”“Emm, benar. Aku sudah bilang aku akan menyelamatkanmu. Aku benar-benar berhasil melakukannya ....” Owen memeluk Theresa dengan erat dan meneteskan air mata gembira. Meskipun sudah berkata berulang kali bahwa dirinya pasti akan menyelamatkan Theresa, Owen sebenarnya sama sekali tidak yakin bisa melakukannya karena luka Theresa terlalu serius. Namun, usahanya tidak sia-sia dan dia berhasil menciptakan keajaiban. Pada saat ini, dia merasa luar biasa gembira.“Ternyata begitu .... Tapi ... bagaimana dengan Yura? Bukannya upacara pertunanganmu dengan Yura sedang berlangsung ....” Theresa tiba-tiba tersadar dan teringat apa yang terjadi sebelum dia “mengembuskan napas terakhir”.“A ... aku sudah membatalkan pertunangan dengan Yura ...,” jawab Owen dengan sedih. Saat mengingat kembali tatapa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-21

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status