Share

Bab 888

Senyum Theresa terlihat getir, tetapi juga mengandung kelegaan. Baginya, kematian mungkin adalah jalan keluar yang terbaik.

“Nggak, nggak begitu. Kenapa kamu bilang nggak ada yang peduli padamu? Aku peduli padamu kok. Selama ini, orang yang kusukai itu kamu. Kamu itu orang yang terpenting dalam hatiku. Nggak ada yang bisa menggantikanmu dalam hatiku ...,” ujar Owen sambil menangis.

Saat ini, Owen sangat ketakutan karena merasa akan segera kehilangan Theresa. Dia sudah tidak bisa mengendalikan perasaannya dan mengutarakan semua isi hatinya yang paling jujur. Pada saat ini, perasaannya sudah memenangkan pertarungan dengan akal sehatnya. Dia sudah tidak peduli pada yang namanya akal sehat.

“Ma ... makasih .... Aku sudah nggak punya penyesalan karena bisa mendengar ucapanmu ini sebelum mati ....” Theresa tersenyum gembira. Dia sudah tidak mungkin bersama Owen lagi, tetapi dia sudah puas setelah mengetahui Owen masih tetap mencintainya dan tidak pernah melupakannya. Meskipun akan segera men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status