Share

Bab 834

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-09 18:00:01
"Owen, sekarang waktunya kamu mati!" seru Utaram sambil tersenyum dengan bengis.

Utaram melancarkan serangan lanjutan setelah pukulannya barusan berhasil mengenai Owen. Tubuhnya sontak muncul di hadapan Owen, lalu dia mengangkat telapak tangannya dan menyerang tepat di kepala Owen. Jika telapak tangan ini mengenai kepala Owen, Owen pasti akan mati tanpa perlu diragukan lagi!

"Utaram, hentikan! Kalau kamu berani menyakiti Owen, Keluarga Suwanto juga nggak akan melepaskanmu sekalipun harus mempertaruhkan segalanya!" Yura tampak sangat emosi dan kedua matanya membara.

Theresa yang berdiri di samping juga tidak berada dalam keadaan yang baik. Saat melihat Owen hampir akan mati dengan tragis di bawah serangan Utaram, wajah cantik Theresa tampak memucat, tubuhnya terhuyung-huyung dan hampir pingsan di tempat.

"Yura, seorang bocah sepertimu juga berani mengancamku? Kamu masih belum pantas!" kata Utaram dengan nada meremehkan.

Utaram memang berbicara seperti itu, tetapi gerakan di tangannya ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 835

    Beruntungnya, Owen telah membuat persiapan yang lain. Namun, apakah orang yang diatur itu bisa datang tepat waktu masih menjadi sebuah hal yang tidak pasti!"Membuatku mati dengan sengsara? Sombong sekali! Owen, kamu bisa terus membual. Apa kamu benar-benar mengira aku akan merasa takut?" tanya Utaram sambil tertawa terbahak-bahak seolah-olah dirinya telah mendengar lelucon terlucu di dunia.Para anggota Keluarga Lestari yang menonton di sekeliling juga sontak mencibir. Sekarang Owen telah menjadi tahanan yang nyawanya berada di tangan Utaram. Mereka benar-benar tidak mengerti dari mana nyali dan kepercayaan diri Owen."Aku hanya menggertak? Kamu akan tahu nanti," ucap Owen dengan ekspresi tenang."Sudah mau mati masih berani melawan! Baiklah, aku akan melumpuhkan kekuatanmu sekarang, lalu mematahkan kaki serta tanganmu. Aku justru mau melihat apa yang bisa kamu lakukan kepadaku!" kata Utaram dengan suara dingin.Selanjutnya, Utaram tidak lagi basa-basi dengan Owen. Dia lanjut mengelua

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-09
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 836

    Dalam kesempatan ini, Aryan memimpin beberapa ahli Keluarga Jamarda melangkah ke sisi Owen."Tuan Owen, kamu baik-baik saja? Aku datang terlambat, mohon maaf," ucap Aryan dengan penuh penyesalan sambil menyapa Owen."Aku nggak apa-apa, kamu datang di waktu yang tepat!" jawab Owen sambil tersenyum."Baguslah kalau begitu," pungkas Aryan sambil menghela napas.Saat melihat Owen hanya mengalami cedera pada bagian bahu dan tidak parah, perasaan cemas dalam hati Aryan seketika menghilang."Tuan Aryan, apa maksudmu? Aku dan Keluarga Jamarda nggak ada dendam apa pun. Kenapa orang Keluarga Jamarda malah menyerangku?" tanya Utaram dengan wajah yang suram."Nggak ada dendam? Utaram, kau masih berani berbicara begitu. Terakhir kali kamu berpura-pura misterius dengan mengenakan topeng untuk mencegat dan merampokku. Kamu bahkan mengambil tiga butir energi sejati milik Keluarga Jamarda! Apa ini yang namanya nggak ada dendam?" tanya Aryan dengan penuh kebencian.Saat mengungkit hal ini, dia merasa sa

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-09
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 837

    Perbedaan Semi Alam Rigana dan Alam Rigana sangat signifikan, ingin menerobos bukanlah hal yang mudah. Di sisi lain, pil energi sejati bisa membantu praktisi seni bela diri yang berada di bawah tahap puncak Alam Mugana untuk meningkatkan peluang menerobos hambatan kultivasi. Di antaranya, Semi Alam Rigana juga termasuk. Hanya saja, peluangnya benar-benar sangat rendah.Owen teringat tentang Utaram yang sudah merampas tiga butir pil energi sejati Aryan dan kira-kira sudah bisa menebak sesuatu. Mungkin saja penerobosan Utaram berkaitan dengan tiga butir pil energi sejati itu. Jika tidak, Utaram tidak mungkin mengambil risiko untuk menyinggung Keluarga Jamarda dengan merampok Aryan.“Sudahlah, untung persiapanku kali ini sudah menyeluruh. Aku secara khusus membawa seorang petarung Alam Rigana dan dua orang petarung Semi Alam Rigana. Biarpun basis kultivasi Utaram sudah mencapai Alam Rigana, dia juga nggak bakal bisa timbulkan masalah besar!” cibir Aryan. Dia sama sekali tidak memedulikan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-10
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 838

    Dibandingkan dengan orang yang dibawa Aryan, kekuatan Keluarga Liem jauh lebih lemah. Selain Utaram, ahli yang paling kuat baru mencapai tahap puncak Alam Mugana. Jadi, pihak mana yang lebih kuat dan lebih lemah terlihat sangat jelas.Tidak lama kemudian, baik Utaram maupun ahli Keluarga Liem sudah berangsur-angsur menunjukkan tanda-tanda kekalahan.Saat melihat situasi yang tiba-tiba berbalik 180 derajat, orang yang berkerumun di sekitar mau tak mau merasa agak malu. Sebelumnya, mereka merasa Owen terlalu arogan dan pasti akan menerima konsekuensi yang berat. Tak disangka, Owen ternyata sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. Ternyata mereka yang sudah terlalu meremehkan Owen.“Tak disangka meskipun Owen masih muda, dia begitu bijak dan sudah menyiapkan jalan keluarnya!”“Iya! Dengan bantuan Keluarga Jamarda, Raja Utaram kayaknya bakal kalah kali ini ....”Setelah melihat situasi Utaram yang mulai kalah, semua anggota Keluarga Lestari pun berbisik untuk mendiskusikannya. Terutama se

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-10
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 839

    “Menurutku, Keluarga Lestari harus beraliansi dengan Keluarga Liem dalam jangka panjang agar bisa mengukuhkan kedudukan dan pengaruh keluarga. Kalau nggak, Keluarga Lestari pasti akan merosot!” ujar Sherly dengan tenang.“Emm, yang dibilang Sherly masuk akal. Aliansi jangka panjang dengan Keluarga Liem memang bisa menguntungkan Keluarga Lestari untuk saat ini!” Para tetua Keluarga Lestari setuju pada pendapat Sherly. Sekarang, ada dua petarung Alam Rigana yang melindungi tiga keluarga besar lain dari empat keluarga besar di Jenggala. Sementara itu, hanya tersisa seorang petarung Alam Rigana di Keluarga Lestari. Hal ini sudah membuat mereka tidak bisa melawan tiga keluarga besar lainnya. Hanya dengan beraliansi dengan Utaram, Keluarga Lestari baru bisa mempertahankan kedudukan dan pengaruh mereka.“Ternyata begitu!” Wendy langsung tersadar. Dia mengira Sherly berbuat begitu demi kepentingan keluarga. Jadi, dia pun merasa lega. Setelah itu, Wendy memimpin dua tetua Keluarga Lestari dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-10
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 840

    “Sembarangan! Owen, dalang di balik perusahaan modal ventura itu jelas-jelas kamu dan Keluarga Suwanto. Kamu sengaja memfitnahku supaya bisa memecah belah Keluarga Liem dan Keluarga Lestari! Apa sebenarnya maksudmu?” ujar Utaram dengan ekspresi sengit. Dia tidak tahu kenapa Owen bisa secepat ini mengetahui bahwa dalang di balik perusahaan modal ventura itu adalah dirinya. Namun, masalah ini sangat serius. Dia tidak mungkin mengakuinya.“Utaram, kamu sendiri yang paling jelas apa yang kukatakan itu benar atau tidak. Kamu itu lelaki apa bukan? Memangnya kamu nggak berani ngaku apa yang sudah kamu lakukan?” cibir Owen.“Aku nggak melakukan hal jahat, kok. Apa yang harus kuakui? Sebaliknya, kamu yang sudah diam-diam mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik dan memanfaatkan kesempatan untuk menghancurkan Keluarga Lestari! Tapi, kamu malah berani menuduhku! Kamu benar-benar nggak tahu malu!” Utaram tiba-tiba teringat tentang Owen yang mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik dan langsung membeberkannya.“Apa?

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-10
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 841

    Theresa terlihat sangat sedih dan menatap Owen dengan tatapan penuh kekecewaan.Sebenarnya, Lukas dan para tetua Keluarga Lestari sudah diam-diam menebak bahwa dalang di balik perusahaan modal ventura itu kemungkinan adalah Owen dan Keluarga Suwanto. Namun, Theresa masih menyimpan sedikit harapan pada Owen. Dia merasa Owen sangat menghargai hubungannya dengan orang lain dan tidak mungkin mencelakainya dan Keluarga Lestari. Mungkin saja semua ini ulah Keluarga Suwanto sendiri dan tidak ada kaitannya dengan Owen.Sekarang, setelah mengetahui Owen adalah orang yang mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik, Theresa merasa ini sudah membuktikan keterlibatan Owen dalam masalah ini. Owen mungkin adalah tersangka utamanya. Dalam sekejap, semua harapan yang masih tersisa untuk Owen pun sirna begitu saja.“Sial! Kukira dia sengaja datang untuk menolong kita. Ternyata, dia sama liciknya dengan Utaram!” ujar Lukas sambil mengepalkan tangannya. Ekspresi penuh dengan kebencian. Dia tahu jelas pelaku utama ya

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-10
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 842

    Masalah ini sudah membuat Lukas kehilangan kendali atas perusahaan dan posisi kepala keluarga. Sekarang, kebencian yang dia rasakan untuk Owen dan Keluarga Suwanto sangat mendalam. Tidak peduli apa pun yang dikatakan Owen, dia tidak akan percaya pada Owen.Setelah mendengar ucapan ayahnya, Theresa pun terdiam. Jika itu adalah beberapa hari yang lalu, mungkin dia akan memilih untuk percaya pada Owen. Namun, sudah terjadi begitu banyak perubahan di Keluarga Lestari selama beberapa hari ini. Semua orang memaksanya untuk menerima perjodohan bisnis dengan Keluarga Liem dan hanya Lukas yang membelanya. Selain itu, Lukas juga kehilangan posisi kepala keluarga demi melindunginya.Saat ini, satu-satunya orang yang bisa Theresa percayai hanyalah ayahnya. Berhubung Lukas mengatakan bahwa Owen dan Keluarga Suwanto adalah dalangnya, dia sempat ragu sejenak, tetapi akhirnya memutuskan untuk memercayai ayahnya.Saat melihat Theresa tidak berbicara, Owen tentu saja mengerti apa maksudnya. Saat ini, Ow

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-10

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status