Dengan kemampuan dan bakat bela diri Owen yang begitu mengerikan, jika Owen menjadi menantu Lukas, bagaimana mungkin Wendy dan beberapa tetua Keluarga Lestari berani mencopot jabatannya sebagai kepala keluarga lagi? Sayangnya, dia telah mengusir menantu yang begitu luar biasa ini! Dalam sekejap, Lukas merasa sangat menyesalinya! Namun sayang, nasi telah menjadi bubur!"Kamu hanya tahap puncak Alam Mugana saja. Owen, sekalipun basis kultivasimu sudah mencapai tahap Semi Alam Rigana, hari ini kamu tetap akan mati!" kata Utaram dengan ekspresi dingin.Sekarang, dia sudah berniat untuk membunuh Owen. Jadi, Utaram langsung mengayunkan tangannya dan melancarkan serangan tanpa menunggu Owen meresponsnya. Pukulannya yang membawa kekuatan mengerikan seketika menyerang ke arah Owen."Dasar licik!" seru Owen dengan kaget.Dia sama sekali tidak menyangka Utaram yang merupakan tokoh top dengan status yang terhormat ternyata bisa melakukan hal seperti diam-diam menyerang seorang junior. Owen juga t
"Owen, sekarang waktunya kamu mati!" seru Utaram sambil tersenyum dengan bengis.Utaram melancarkan serangan lanjutan setelah pukulannya barusan berhasil mengenai Owen. Tubuhnya sontak muncul di hadapan Owen, lalu dia mengangkat telapak tangannya dan menyerang tepat di kepala Owen. Jika telapak tangan ini mengenai kepala Owen, Owen pasti akan mati tanpa perlu diragukan lagi!"Utaram, hentikan! Kalau kamu berani menyakiti Owen, Keluarga Suwanto juga nggak akan melepaskanmu sekalipun harus mempertaruhkan segalanya!" Yura tampak sangat emosi dan kedua matanya membara.Theresa yang berdiri di samping juga tidak berada dalam keadaan yang baik. Saat melihat Owen hampir akan mati dengan tragis di bawah serangan Utaram, wajah cantik Theresa tampak memucat, tubuhnya terhuyung-huyung dan hampir pingsan di tempat."Yura, seorang bocah sepertimu juga berani mengancamku? Kamu masih belum pantas!" kata Utaram dengan nada meremehkan.Utaram memang berbicara seperti itu, tetapi gerakan di tangannya ma
Beruntungnya, Owen telah membuat persiapan yang lain. Namun, apakah orang yang diatur itu bisa datang tepat waktu masih menjadi sebuah hal yang tidak pasti!"Membuatku mati dengan sengsara? Sombong sekali! Owen, kamu bisa terus membual. Apa kamu benar-benar mengira aku akan merasa takut?" tanya Utaram sambil tertawa terbahak-bahak seolah-olah dirinya telah mendengar lelucon terlucu di dunia.Para anggota Keluarga Lestari yang menonton di sekeliling juga sontak mencibir. Sekarang Owen telah menjadi tahanan yang nyawanya berada di tangan Utaram. Mereka benar-benar tidak mengerti dari mana nyali dan kepercayaan diri Owen."Aku hanya menggertak? Kamu akan tahu nanti," ucap Owen dengan ekspresi tenang."Sudah mau mati masih berani melawan! Baiklah, aku akan melumpuhkan kekuatanmu sekarang, lalu mematahkan kaki serta tanganmu. Aku justru mau melihat apa yang bisa kamu lakukan kepadaku!" kata Utaram dengan suara dingin.Selanjutnya, Utaram tidak lagi basa-basi dengan Owen. Dia lanjut mengelua
Dalam kesempatan ini, Aryan memimpin beberapa ahli Keluarga Jamarda melangkah ke sisi Owen."Tuan Owen, kamu baik-baik saja? Aku datang terlambat, mohon maaf," ucap Aryan dengan penuh penyesalan sambil menyapa Owen."Aku nggak apa-apa, kamu datang di waktu yang tepat!" jawab Owen sambil tersenyum."Baguslah kalau begitu," pungkas Aryan sambil menghela napas.Saat melihat Owen hanya mengalami cedera pada bagian bahu dan tidak parah, perasaan cemas dalam hati Aryan seketika menghilang."Tuan Aryan, apa maksudmu? Aku dan Keluarga Jamarda nggak ada dendam apa pun. Kenapa orang Keluarga Jamarda malah menyerangku?" tanya Utaram dengan wajah yang suram."Nggak ada dendam? Utaram, kau masih berani berbicara begitu. Terakhir kali kamu berpura-pura misterius dengan mengenakan topeng untuk mencegat dan merampokku. Kamu bahkan mengambil tiga butir energi sejati milik Keluarga Jamarda! Apa ini yang namanya nggak ada dendam?" tanya Aryan dengan penuh kebencian.Saat mengungkit hal ini, dia merasa sa
Perbedaan Semi Alam Rigana dan Alam Rigana sangat signifikan, ingin menerobos bukanlah hal yang mudah. Di sisi lain, pil energi sejati bisa membantu praktisi seni bela diri yang berada di bawah tahap puncak Alam Mugana untuk meningkatkan peluang menerobos hambatan kultivasi. Di antaranya, Semi Alam Rigana juga termasuk. Hanya saja, peluangnya benar-benar sangat rendah.Owen teringat tentang Utaram yang sudah merampas tiga butir pil energi sejati Aryan dan kira-kira sudah bisa menebak sesuatu. Mungkin saja penerobosan Utaram berkaitan dengan tiga butir pil energi sejati itu. Jika tidak, Utaram tidak mungkin mengambil risiko untuk menyinggung Keluarga Jamarda dengan merampok Aryan.“Sudahlah, untung persiapanku kali ini sudah menyeluruh. Aku secara khusus membawa seorang petarung Alam Rigana dan dua orang petarung Semi Alam Rigana. Biarpun basis kultivasi Utaram sudah mencapai Alam Rigana, dia juga nggak bakal bisa timbulkan masalah besar!” cibir Aryan. Dia sama sekali tidak memedulikan
Dibandingkan dengan orang yang dibawa Aryan, kekuatan Keluarga Liem jauh lebih lemah. Selain Utaram, ahli yang paling kuat baru mencapai tahap puncak Alam Mugana. Jadi, pihak mana yang lebih kuat dan lebih lemah terlihat sangat jelas.Tidak lama kemudian, baik Utaram maupun ahli Keluarga Liem sudah berangsur-angsur menunjukkan tanda-tanda kekalahan.Saat melihat situasi yang tiba-tiba berbalik 180 derajat, orang yang berkerumun di sekitar mau tak mau merasa agak malu. Sebelumnya, mereka merasa Owen terlalu arogan dan pasti akan menerima konsekuensi yang berat. Tak disangka, Owen ternyata sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. Ternyata mereka yang sudah terlalu meremehkan Owen.“Tak disangka meskipun Owen masih muda, dia begitu bijak dan sudah menyiapkan jalan keluarnya!”“Iya! Dengan bantuan Keluarga Jamarda, Raja Utaram kayaknya bakal kalah kali ini ....”Setelah melihat situasi Utaram yang mulai kalah, semua anggota Keluarga Lestari pun berbisik untuk mendiskusikannya. Terutama se
“Menurutku, Keluarga Lestari harus beraliansi dengan Keluarga Liem dalam jangka panjang agar bisa mengukuhkan kedudukan dan pengaruh keluarga. Kalau nggak, Keluarga Lestari pasti akan merosot!” ujar Sherly dengan tenang.“Emm, yang dibilang Sherly masuk akal. Aliansi jangka panjang dengan Keluarga Liem memang bisa menguntungkan Keluarga Lestari untuk saat ini!” Para tetua Keluarga Lestari setuju pada pendapat Sherly. Sekarang, ada dua petarung Alam Rigana yang melindungi tiga keluarga besar lain dari empat keluarga besar di Jenggala. Sementara itu, hanya tersisa seorang petarung Alam Rigana di Keluarga Lestari. Hal ini sudah membuat mereka tidak bisa melawan tiga keluarga besar lainnya. Hanya dengan beraliansi dengan Utaram, Keluarga Lestari baru bisa mempertahankan kedudukan dan pengaruh mereka.“Ternyata begitu!” Wendy langsung tersadar. Dia mengira Sherly berbuat begitu demi kepentingan keluarga. Jadi, dia pun merasa lega. Setelah itu, Wendy memimpin dua tetua Keluarga Lestari dan
“Sembarangan! Owen, dalang di balik perusahaan modal ventura itu jelas-jelas kamu dan Keluarga Suwanto. Kamu sengaja memfitnahku supaya bisa memecah belah Keluarga Liem dan Keluarga Lestari! Apa sebenarnya maksudmu?” ujar Utaram dengan ekspresi sengit. Dia tidak tahu kenapa Owen bisa secepat ini mengetahui bahwa dalang di balik perusahaan modal ventura itu adalah dirinya. Namun, masalah ini sangat serius. Dia tidak mungkin mengakuinya.“Utaram, kamu sendiri yang paling jelas apa yang kukatakan itu benar atau tidak. Kamu itu lelaki apa bukan? Memangnya kamu nggak berani ngaku apa yang sudah kamu lakukan?” cibir Owen.“Aku nggak melakukan hal jahat, kok. Apa yang harus kuakui? Sebaliknya, kamu yang sudah diam-diam mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik dan memanfaatkan kesempatan untuk menghancurkan Keluarga Lestari! Tapi, kamu malah berani menuduhku! Kamu benar-benar nggak tahu malu!” Utaram tiba-tiba teringat tentang Owen yang mengakuisisi Grup Ratu Kosmetik dan langsung membeberkannya.“Apa?