“Tapi Keluarga Lestari malah berani ingkar janji dan mempermainkanku. Kalian setidaknya harus memberiku pertanggungjawaban yang memuaskan!” jawab Utaram dengan dingin.“Pertanggungjawaban apa yang kamu inginkan?” tanya Wendy.“Aku punya dua permintaan. Pertama, Lukas sudah mengingkari janjinya. Aku rasa, orang picik sepertinya nggak punya kualifikasi untuk menjadi kepala Keluarga Lestari!” ujar Utaram dengan dingin.“Apa?” Lukas langsung terkejut dan menatap Wendy dengan panik. Dia sangat khawatir Wendy akan menyetujui permintaan Utaram.“Utaram, Lukas punya kualifikasi untuk menduduki posisi kepala keluarga atau nggak adalah urusan Keluarga Lestari. Kamu itu cuma orang luar, kamu nggak punya hak untuk ikut campur dalam masalah ini,” kata Wendy dengan ekspresi tidak senang.Demi menyelesaikan konflik ini, Wendy bisa menyetujui beberapa permintaan Utaram yang masuk akal seperti meminta maaf dan yang semacamnya. Namun, Utaram dengan arogannya memberi perintah kepada Keluarga Lestari untu
“Lukas, jangan salahkan aku. Demi masa depan keluarga, aku juga terpaksa melakukannya ...,” kata Wendy sambil berdesah.Setelah menyadari dirinya tidak bisa membalikkan situasinya, Lukas menjadi sangat panik. Namun, dia tiba-tiba terpikirkan sesuatu dan segera menatap ke arah Sherly.“Sherly, semua orang mau mencabut posisiku sebagai kepala keluarga. Kamu ngomong sesuatu, dong!” ujar Lukas dengan panik.Grup Lestari adalah fondasi Keluarga Lestari. Mengendalikan Grup Lestari setara dengan mengendalikan Keluarga Lestari. Namun, dia baru menyerahkan perusahaan kepada Levi beberapa hari yang lalu dan Sherly adalah penanggung jawab sementara. Asalkan Sherly mendukungnya, ditambah dengan dia memang merupakan kandidat pertama penerus keluarga, dia mungkin masih bisa mendapatkan kembali posisi sebagai kepala keluarga.“Aku rasa yang dibilang Om Wendy benar. Lukas, kamu nggak peduli sama keuntungan keluarga demi melindungi Theresa. Jadi, kamu memang nggak punya kualifikasi untuk mengendalikan
“Nggak masalah. Dengan bantuan para tetua keluarga, seharusnya semuanya akan baik-baik saja,” jawab Wendy dengan tenang.Meskipun Melvin adalah putra Wendy, berdasarkan peraturan Keluarga Lestari, posisi kepala keluarga biasanya selalu dipegang oleh keturunan putra sulung. Status Wendy di keluarga sangat tinggi. Demi keuntungan keluarga, dia juga tidak bisa memihak pada Melvin agar tidak dituduh ingin merebut kekuasaan keluarga. Lagi pula, dia juga tidak ingin menanggung tuduhan serius seperti itu.Tentu saja, akan lebih bagus apabila Levi bisa mengembangkan Keluarga Lestari dengan baik. Sebaliknya, jika Levi tidak memenuhi kualifikasi, Wendy hanya perlu mencabut posisi Levi sebagai kepala keluarga. Pada saat itu, Melvin sudah bisa menduduki posisi kepala keluarga dengan cara yang sah. Selain itu, dia juga tidak perlu menanggung tuduhan ingin merebut kekuasaan keluarga.“Umm ... oke deh.” Melvin merasa sangat tidak berdaya dan hanya bisa menerimanya.Saat melihat Wendy dan para tetua K
Namun, perjodohan bisnis ini berhubungan dengan keuntungan Keluarga Lestari. Demi keuntungan keluarga, mereka sangat berharap Theresa bisa menyetujui perjodohan bisnis ini. Lagi pula, ini adalah salah satu syarat untuk berdamai dengan Utaram. Jika mereka menentang, Utaram pasti akan marah. Hal itu tidak akan menguntungkan Keluarga Lestari. Oleh karena itu, Wendy dan beberapa tetua Keluarga Lestari memilih untuk diam. Mereka berencana untuk mengamati perubahan situasinya.“Sherly, kamu jangan keterlaluan!” ujar Theresa dengan marah. Awalnya, Sherly sudah memaksanya menjual Grup Ratu Kosmetik, lalu menjebak ayahnya agar bisa merebut posisi kepala keluarga. Namun, sampai sekarang, Sherly masih tidak bersedia melepaskannya.Theresa tidaklah bodoh. Sekarang, dia akhirnya mengerti bahwa Sherly memang sudah memanipulasinya dari awal dan menjebaknya selangkah demi selangkah dengan maksud untuk memaksanya menerima perjodohan bisnis ini. Sebelumnya, Theresa hanya masih belum menyadarinya sehing
“Ayah, aku nggak bertindak gegabah kok. Masalahnya sudah mencapai titik ini, apa kamu masih belum sadar? Sekarang, orang yang benar-benar mengendalikan keluarga ini adalah Sherly. Kalau kita nggak keluar dari Keluarga Lestari, apa mungkin kita masih bisa hidup tenang?” tanya Theresa dengan ekspresi pahit.Lukas pun terdiam. Awalnya, dia mengira meskipun sudah kehilangan posisi kepala keluarga, menyerahkan posisi kepala keluarga kepada Levi akan sama saja. Sebab, dia tetap adalah ayah Levi dan Levi tidak mungkin memperlakukannya dengan buruk. Namun, begitu mendengar ucapan Theresa, dia tiba-tiba tersadar.Kali ini, Sherly sudah mengkhianatinya dan mereka sudah menjadi musuh. Jika dia lanjut tinggal di kediaman Keluarga Lestari, hidupnya akan menjadi seperti seorang pecundang. Sherly pasti akan melakukan segala cara untuk menekannya agar dia tidak bisa membalikkan situasinya atau memiliki kesempatan untuk merebut kekuasaan. Pada saat itu, kedudukannya dalam Keluarga Lestari bahkan tidak
Namun, Lukas dan Theresa sudah keluar dari Keluarga Lestari. Perjodohan bisnis itu sudah tidak akan menguntungkan Keluarga Liem. Lukas benar-benar tidak mengerti kenapa Utaram masih tidak bersedia melepaskan mereka.“Aku keterlaluan? Dulu, kamu itu masih keluarga inti Keluarga Lestari. Kalau mau menghadapimu, aku sedikit banyaknya masih harus menghormati Keluarga Lestari. Tapi sekarang, kamu sudah diusir dari Keluarga Lestari dan bukan siapa-siapa! Aku tentu saja bisa menghabisimu dengan gampang!” kata Utaram sambil tertawa sombong.Lukas sudah merebut Sherly dan menyebabkannya harus berpisah dengan Sherly selama dua puluhan tahun. Jika Utaram tidak memecah belah keluarga Lukas, mana mungkin dendamnya bisa terlampiaskan.“Kamu ....” Lukas dan Theresa sudah sepenuhnya tercengang, terutama Theresa. Saat ini, dia baru menyadari seberapa naif dirinya. Setelah kehilangan perlindungan dari Keluarga Lestari, Utaram sudah bisa menghadapinya dan Lukas dengan mudah.“Pengawal, bawa Theresa pergi
“Berhenti!”Tepat pada saat ini, terdengar teriakan dingin seseorang. Kemudian, Owen berjalan masuk bersama dengan Neil, Neon, dan Yura.“O ... Owen?” Theresa sangat terkejut dan menggosok-gosok matanya karena tidak berani memercayai penglihatannya. Dia tidak menyangka baru saja dia memikirkan Owen, Owen sudah muncul di hadapannya bagaikan sebuah keajaiban.“Owen!”Utaram dan seluruh anggota Keluarga Lestari juga sangat terkejut. Hari ini adalah hari Lukas mengambil alih sebagai kepala keluarga. Keluarga Lestari sama sekali tidak mengundang orang dari keluarga lainnya untuk hadir. Jadi, mereka tidak menyangka Owen akan datang tanpa diundang.Owen mengabaikan Utaram dan yang lain. Tatapannya yang tajam tertuju pada beberapa ahli Keluarga Liem. Saat ini, salah satu ahli itu sudah memanfaatkan kesempatan untuk menangkap Theresa.“Lepaskan dia!” perintah Owen dengan dingin. Tatapannya mengandung aura membunuh yang tajam. Dia baru sampai dan tidak tahu apa yang sudah terjadi di antara Kelua
“Owen, kuperingati kamu. Ini adalah masalah di antara Keluarga Liem dengan Lukas dan Theresa. Sebaiknya kamu jangan ikut campur. Kalau nggak, jangan salahkan aku bertindak kasar padamu!” ancam Utaram dengan ekspresi suram.Rencana Utaram and Sherly sudah hampir berhasil. Utaram tidak menyangka Owen akan tiba-tiba muncul untuk mengacau. Hal ini membuatnya sangat kewalahan. Dia tentu saja tidak takut pada Owen. Hanya saja, Owen didukung oleh Keluarga Suwanto, Raja Naldo, dan yang lain. Jadi, dia sedikit banyaknya juga takut pada para pendukungnya itu.“Utaram, kamu nggak usah menakut-nakutiku! Asal kamu tahu, aku harus ikut campur dalam masalah hari ini!” ujar Owen dengan dingin. Tujuannya datang ke kediaman Keluarga Lestari adalah untuk merusak perjodohan bisnis Theresa dengan Calvin. Sekarang, Utaram malah berencana untuk menangkap Theresa. Mana mungkin dia membiarkan rencana Utaram berhasil.“Bagus! Kamu sendiri yang cari masalah, ya! Berhubung kamu ingin mati, kukabulkan permintaanmu