Untung saja Rachel bertindak sigap dan langsung menahan Theresa.“Kak, kamu kenapa?” tanya Rachel dengan ekspresi prihatin.“Aku nggak apa-apa ...,” jawab Theresa sambil menggigit bibirnya kuat-kuat. Hatinya terasa sangat dingin. Sebenarnya, jika dia bisa mengandalkan ketenangan dan kecerdasannya seperti biasa, dia pasti bisa menebak kesulitan Owen. Namun, pikirannya sudah kacau dan dia hanya tenggelam dalam perasaannya sendiri. Mana mungkin dia bisa memahami perasaan Owen?Saat ini, Theresa merasa Owen akhirnya sudah memilih Yura dan melepaskan dirinya. Dalam kompetisi kali ini, Keluarga Lestari sudah kalah. Selain itu, dirinya juga sudah kalah telak dari Yura.Rachel ingin mengatakan sesuatu, tetapi merasa ragu. Sebagai orang luar, dia tentu saja bisa melihat dengan jelas kesulitan Owen. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa Owen memang sudah melepaskan kesempatan untuk kembali bersama Theresa. Dia diam-diam merasa jengkel dan juga tidak tahu harus bagaimana menghibur Theresa.“Bagusla
“Tuan Owen, apa pil energi sejati benar-benar bisa membantu praktisi seni bela diri yang berada di tahap puncak Alam Sigana untuk menerobos mencapai Alam Mugana?” tanya Johan dengan bersemangat.Berhubung Keluarga Suwanto sudah mengumumkan tentang hal ini sebelumnya, ada banyak keluarga terhormat yang sudah mendengar tentang manfaat pil energi sejati. Kali ini, Johan dan Denny sengaja datang untuk mendapatkan pil energi sejati.Alam Mugana adalah rintangan pertama dalam perjalanan kultivasi praktisi seni bela diri dan sangat sulit dilewati. Johan adalah penerus Keluarga Wijaya. Bakat bela dirinya memang tidak sehebat Heri dan Ricardo, tetapi juga tidak kalah jauh dari mereka. Setelah berusaha selama ini, basis kultivasinya sudah mencapai tahap puncak Alam Sigana.Jika Johan bisa mendapatkan sebutir pil energi sejati untuk membantunya menerobos mencapai Alam Mugana, dia sudah bisa menghemat beberapa tahun perjalanan kultivasi yang sulit.“Benar! Pil energi sejati bukan hanya bisa memban
“Mengujinya? Bagaimana caranya?”Semua orang terlihat bingung.“Simpel saja, semua orang tahu basis kultivasi Tuan Heri masih terhenti di tahap puncak Alam Sigana. Grup Ora akan memberikannya sebutir pil energi sejati untuk langsung dikonsumsinya di depan kalian semua. Kalau dia bisa langsung menerobos mencapai Alam Mugana, itu berarti manfaat pil energi ini memang sesuai yang kukatakan. Sebaliknya, kalau dia nggak bisa menerobos hambatan kultivasi, itu berarti manfaat pil energi sejati ini memang palsu!” ujar Owen dengan tenang.Sekarang, Owen akhirnya paham kenapa saat baru selesai memurnikan pil energi sejati, Yura bersikeras melarang Heri mengonsumsinya. Ternyata Yura berencana memanfaatkan keadaan Heri untuk menghadapi rasa curiga orang-orang. Owen mau tak mau harus mengagumi Yura yang sangat cerdas dan memiliki keahlian bisnis serta visi yang jauh.“Membiarkan Tuan Heri mengujinya di hadapan semua orang? Ini ide bagus!”Setelah berdiskusi sejenak, semua orang pun menyetujuinya.H
Apabila pil energi sejati tidak memiliki manfaat sesuai yang mereka umumkan, hal ini akan menimbulkan amarah semua orang. Dengan begitu, konsekuensinya tidak akan terbayangkan.Hanya Owen sendiri yang tetap terlihat tenang. Meskipun belum pernah menguji manfaat pil energi sejati, dia pernah mengonsumsi pil pembangun fondasi yang sudah dengan lancar membantunya menerobos hingga Tingkat Pembangunan Fondasi. Jika pil pembangun fondasi berefek, pil energi sejati juga pasti akan berefek.Tentu saja, setelah mengonsumsi pil pembangun fondasi waktu itu, Owen memerlukan waktu satu sore untuk menyerap dan menyempurnakannya sebelum berhasil menerobos hambatan kultivasi. Dia menebak situasi Heri juga hampir sama dengannya. Berhubung perlu menyerap dan menyempurnakan energi sejati di dalam tubuh, waktu yang dibutuhkan sangat lama. Itu sebabnya Heri masih belum bereaksi sampai sekarang.Namun, tidak ada orang yang merasa seyakin Owen. Setelah lanjut menunggu beberapa saat dan melihat Heri masih bel
Tidak ada seorang pun yang menyangka bahwa pil energi sejati benar-benar bisa membantu Heri menerobos ke Alam Mugana.“Bagaimana mungkin!”Orang-orang dari Keluarga Lawrence, Keluarga Liem, dan lainnya tercengang. Raut wajah mereka bahkan tampak sangat tidak senang. Hasutan mereka barusan telah menyulut amarah orang banyak dan mereka sudah senang karena Owen akan menderita. Namun di saat yang kritis ini, Heri malah menerobos dan menghancurkan rencana mereka. Wajar jika mereka sangat marah.“Selamat, Tuan Heri! Basis kultivasimu sudah mencapai Alam Mugana.” Owen tersenyum sambil memberi selamat kepada Heri.“Benar. Aku sudah menantikan ini sejak lama. Kalau bukan berkat bantuan pil ini, aku mungkin butuh dua sampai tiga tahun lagi untuk menerobos ke Alam Mugana,” ujar Heri setelah bangkit berdiri. Dia juga tidak dapat menahan diri untuk tertawa bahagia.Menerobos ke Alam Mugana memang selalu menjadi keinginan terbesarnya selama beberapa tahun ini. Sekarang, keinginannya telah terpenuhi.
Semua orang tidak mengatakannya dengan jelas, tetapi mereka tahu bahwa Ricardo sengaja mencari alasan karena Owen telah mempermalukan Keluarga Warren.“Apa yang dikatakan Tuan Ricardo masuk akal! Owen pasti sudah menggunakan teknik rahasia tertentu untuk memanipulasi aura di tubuh Heri. Aku sudah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri!” sanggah Calvin untuk mendukung pernyataan Ricardo.“Aku juga melihatnya! Aku pernah bertarung dengan Owen. Waktu itu, basis kultivasinya hanya di tahap puncak Alam Hogana, tapi kekuatannya mencapai tahap puncak Alam Sigana. Bahkan, aku saja nggak mampu melawannya!” sahut Glenn.Glenn dan Calvin sama-sama ingin memojokkan Owen. Jadi, mereka saling sahut-menyahut dan terlihat sangat meyakinkan. Mereka tentu saja sedang bekerja sama karena masing-masing dari mereka sudah pernah dikalahkan Owen belum lama ini. Keduanya tidak tahu bahwa Owen telah berlatih ilmu kultivasi. Jadi, mereka mengira bahwa Owen telah menggunakan trik licik untuk memanipulasi kekuat
Adapun Keluarga Suwanto dan Owen, mereka tidak menentang pertarungan ini demi menghilangkan keraguan semua orang. Cukup Heri saja yang maju dan menunjukkan kekuatannya. Selain itu, Ricardo memang sengaja mencari masalah dengan mereka. Oleh karena itu, Heri ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberi Ricardo pelajaran.Pada akhirnya, Heri dan Ricardo naik ke atas arena. Melihat ini, Owen dan Yura pun mundur beberapa langkah untuk memberi ruang kepada mereka.“Ricardo, kamu boleh menyerang duluan. Kalau aku yang menyerang duluan, aku takut kamu nggak bakal punya kesempatan untuk menyerang,” tantang Heri dengan ekspresi sombong dan dingin.Basis kultivasi Heri meningkat berkat bantuan pil energi sejati. Selain itu, peningkatannya ini masih belum stabil dan tingkat kekuatannya tidak dapat ditebak. Jadi, semua orang meragukan apakah Heri memang telah menerobos atau tidak.“Jangan banyak gaya! Karena kamu sendiri yang cari mati, aku bakal mewujudkannya!” sahut Ricardo dengan dingin.Dia
“Karena nggak ada yang mau maju lagi, kami akan melanjutkan acara penjualannya ….” Saat itu, Owen dan Yura pun melangkah keluar.“Tunggu dulu!” sela Richard.“Heri, bukannya aku tadi sudah bilang kalau tadi itu hanya pertarungan untuk membuktikan kebenarannya saja? Kenapa kamu malah melukainya sampai separah itu? Maksudmu apa?” seru Richard sambil menatap Heri dengan tajam.“Pak Richard, aku minta maaf. Tadinya aku mau menarik kembali pukulanku. Tapi aku baru saja menerobos dan belum bisa mengontrol kekuatanku. Aku benar-benar nggak sengaja melukai Tuan Ricardo,” jelas Hari sambil meminta maaf dengan tulus.“Apa kamu pikir minta maaf saja sudah cukup? Nggak semudah itu! Aku nggak peduli kamu sengaja atau nggak, kamu harus bertanggung jawab!” bentak Richard. Energi kuat di tubuhnya pun terpancar dan menekan Heri. Heri pun agak terengah-engah dibuatnya.“Pak Richard, jangan seperti ini. Wajar kalau ada yang terluka selama pertarungan. Apalagi, mereka masih muda dan bersemangat. Cucumu ka