“Aku tentu saja tahu! Tapi, ini adalah wilayah Keluarga Suwanto dan juga ada banyak orang di sekitar. Ini masih bukan saatnya kita menghadapi anak itu. Kita sapa saja dia habis acara pembukaan Grup Ora selesai,” ucap Glenn dengan ekspresi yang luar biasa kelam.Setelah insiden penyerangan Yura yang gagal, Keluarga Suwanto sudah menyadari bahwa itu mungkin adalah tindakan Keluarga Lawrence. Oleh karena itu, akhir-akhir ini Keluarga Suwanto tidak berhenti mengerahkan upaya untuk menekan Keluarga Lawrence demi membalaskan dendam Yura.Untungnya, Keluarga Lawrence juga merupakan salah satu dari empat keluarga besar yang juga hebat dalam segala aspek. Mereka sudah berhasil menahan serangan dan pembalasan Keluarga Suwanto dengan susah payah, tetapi tetap harus membayar konsekuensi yang cukup besar.Pada akhirnya, Keluarga Lawrence mau tak mau harus meminta maaf pada Keluarga Suwanto dan mengalah soal konflik mereka.Setelah mempertimbangkan tentang Yura yang tidak benar-benar terluka, ditamb
Owen tahu jelas bahwa Lukas tidak menyukainya. Namun, jika dia ingin tetap bersama Theresa, dia tetap harus meyakinkan Lukas. Menghindar bukanlah cara penyelesaiannya. Demi Theresa, Owen akan melakukan yang terbaik.Setelah sampai di sebuah sudut yang tenang dan sepi, Lukas pun berhenti.“Om Lukas, ada apa Om cari aku?” tanya Owen setelah memberanikan diri.“Owen, terus terang saja. Aku nggak peduli apa niat burukmu mendekati Theresa. Pokoknya, aku mau peringati kamu. Segera tinggalkan Theresa. Kalau nggak, tanggung sendiri akibatnya!” ucap Lukas dengan dingin.“Om, jangan salah paham. Aku nggak punya niat niat buruk apa pun ...,” kata Owen dengan tulus. Namun, sebelum dia sempat menyelesaikan kalimatnya, Lukas sudah meyelanya.“Nggak perlu omong kosong sama aku! Katakanlah, kamu mau berapa banyak uang baru mau meninggalkan Theresa?” bentak Lukas dengan kasar.“Om, ini bukan masalah uang. Sejujurnya, aku benar-benar menyukai Theresa dan perasaanku terhadapnya benar-benar tulus.” Berhub
Namun, setelah mengingat peringatan ayahnya, Lukas akhirnya harus menahan diri. Bagaimanapun juga, Owen pernah menyelamatkan nyawa Theresa dan Jerremy. Menghabisi Owen berarti dia sudah membalas kebaikan Owen dengan kejahatan. Dia tidak sanggup melakukan hal seperti itu.“Owen, kuberi kamu waktu satu minggu untuk mempertimbangkannya dengan baik! Nggak peduli kamu mau uang atau yang lainnya, katakan saja! Tapi, kamu harus meninggalkan Theresa. Kalau nggak, jangan salahkan aku nggak berperasaan!” dengus Lukas. Kemudian, dia tidak memedulikan tanggapan Owen dan langsung berbalik pergi.Meskipun Lukas tidak bisa melakukan hal-hal yang akan terkesan membalas kebaikan Owen dengan kejahatan, dia memiliki banyak cara untuk menghadapi Owen dengan mengandalkan kekuasaan Keluarga Lestari. Lukas percaya Owen adalah orang cerdas. Pada akhirnya, dia pasti tahu apa yang harus dia pilih.Owen memandang sosok Lukas yang perlahan-lahan menjauh. Baju di punggungnya sudah dibasahi keringat dingin. Tadi, d
Harga modal itu bahkan belum termasuk kerusakan bahan obat herbal, energi yang dihabiskan Owen untuk memurnikan pil obat, dan yang lainnya. Grup Ora sudah sangat tulus dengan tidak menjual mahal dan mendapatkan keuntungan besar dari penjualan pil peningkat energi sejati ini.“Selain itu, ini adalah kelompok pertama pil obat yang dimurnikan Grup Ora. Pemurnian pil obat kelompok kedua masih membutuhkan sedikit waktu. Pokoknya, jumlah pil peningkat energi sejati ini sangat terbatas. Totalnya hanya sekitar 10 ribu butir. Kalau kalian butuh, harus cepat-cepat beli, ya. Kalau terlambat, sudah akan habis lho!” tambah Yura lagi.“Siapa yang tahu kalau pil peningkat energi sejati ini benar-benar berefek?”“Makanya! Ini semua cuma kata-kata sepihak Keluarga Suwanto, kami mana tahu itu benar atau nggak!”...Setelah mendengar pengenalan Yura, semua orang langsung heboh. Meskipun harga 200-400 juta memang tidak mahal, semua orang sudah menganggap ini hanyalah sensasi yang ditimbulkan Keluarga Suwa
Jika hanya ada 200 butir pil peningkat energi sejati, setiap orang paling banyak hanya mendapatkan 10 butir. Apa gunanya itu?“Gimana kalau begini saja. Nona Yura, demi persahabatan kita, bisa nggak kamu buat pengecualian dan menjual 1.000 butir kepadaku?” Saat berbicara, Markus melirik ke arah Owen. Dia berharap Yura bisa menjual lebih banyak pil peningkat energi sejati kepadanya demi menghormati Owen.Saat berada di kediaman Fendy waktu itu, Markus tidak takut untuk bermusuhan dengan Calvin dan Ricardo demi membantu Owen. Yura tentu saja tahu mengenai hal itu. Selain itu, dia juga tahu bahwa persahabatan di antara Owen dan Markus lumayan baik. Jadi, dia tanpa sadar memandang ke arah Owen untuk meminta pendapatnya. Bagaimanapun juga, Owen barulah direktur utama Grup Ora. Keputusan akhir tetap berada di tangannya. Saat melihat Owen yang mengangguk pelan, Yura langsung memahaminya. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum, “Tuan Markus, berhubung kamu begitu menghargai Grup Ora, aku setu
“Kami nggak keberatan!” Semua orang langsung bergembira.Orang-orang di lingkaran ini tahu bahwa Keluarga Lawrence dan Keluarga Suwanto adalah pesaing bisnis. Selama ini, mereka selalu menaruh dendam pada satu sama lain. Jadi, Glenn tidak mungkin memihak Keluarga Suwanto. Akan lebih meyakinkan apabila bawahan Glenn bisa menjadi saksi.“Glenn, ngapain kamu datang kemari? Keluarga Suwanto nggak mengundangmu!” kata Heri dengan ekspresi muram. Tatapannya saat melihat Glenn terlihat sangat tidak bersahabat. Jika bukan karena mereka sudah berdamai tentang masalah penyerangan adiknya, Heri mungkin sudah menyerang Glenn saat ini.“Nggak masalah kalau kalian nggak mengundangku. Yang penting itu, apa kalian berani nggak membiarkan bawahanku memverifikasi keaslian pil peningkat energi sejati ini?” tanya Glenn dengan ekspresi menantang.“Kenapa nggak berani? Tapi untuk mencegah kamu sengaja memutarbalikkan fakta, nggak bisa cuma bawahanmu yang mencobanya. Kita harus cari beberapa orang lain untuk
Saat melihat situasi ini, Glenn, Calvin, dan yang lainnya langsung terkejut dan menyadari sesuatu.“Heri, lihat apa yang sudah diperbuat keluarga kalian! Pil peningkat energi sejati ini bukan cuma nggak punya efek, tapi juga menyebabkan bawahanku kehilangan kontrol! Keluarga Suwanto harus memberiku sebuah penjelasan!” ujar Glenn dengan marah.“Nggak mungkin! Pil peningkat energi sejati Grup Ora sangat bagus, mana mungkin bisa membuat orang kehilangan kontrol? Tindakan kalian sangat mencurigakan ....”Yura dan Heri langsung terkejut karena tidak tahu apa yang sudah terjadi. Terutama Heri, dia sangat curiga apakah Kian sedang bersandiwara dengan Glenn.“Heri, kenyataannya sudah terpampang di depan mata. Kalian masih mau berdalih?”“Makanya! Kami semua sudah melihat bahwa pil peningkat energi sejati ini bermasalah dan mungkin bisa membuat praktisi seni bela diri kehilangan kontrol! Ini mana bisa disebut pil obat mujarab! Jelas-jelas ini adalah racun! Keluarga Suwanto mau mencelakai kita,
Namun, orang yang mencoba pil obat adalah orang dari Keluarga Lawrence. Selama ini, Keluarga Lawrence dan Keluarga Suwanto sudah bermusuhan. Jadi, Kian tidak mungkin membantu Keluarga Suwanto.“Semuanya, jangan bersemangat dulu. Kami berdua akan mencobanya juga ....” Kedua orang dari keluarga terhormat itu langsung tersadar, lalu segera mengonsumsi pil peningkat energi sejati tanpa ragu.Pil obat meleleh dalam mulut mereka dan berubah menjadi energi sejati yang murni, lalu menyebar ke seluruh tubuh mereka. Mereka berdua adalah ahli praktisi seni bela diri. Perasaan yang mereka rasakan hampir sama dengan Kian. Pil peningkat energi sejati ini bukan hanya memiliki manfaat yang setara dengan harganya, energi sejati murni yang terkandung di dalamnya memang bisa membantu praktisi seni bela diri untuk lebih mudah menerobos hambatan kultivasi.Tentu saja, berhubung basis kultivasi Kian sudah mencapai akhir hambatan, dia beruntung bisa menerobos dengan dibantu oleh pil peningkat energi sejati.
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero