“Aku ... nggak kenapa-napa ....”Setelah mendengar pertanyaan para Pengawas Besar dan ahli Keluarga Miramar, Jordan baru menyadari dirinya sudah kehilangan sedikit wibawa. Kemudian, dia pun kembali tenang. Meskipun Owen memiliki basis kultivasi yang tinggi dan sangat kuat, keadaan saat ini dan sebelumnya berbeda.Saat di Tonham Selatan sebelumnya, Jordan memang bukanlah tandingan Owen. Namun, mereka sedang berada di markas utama Keluarga Miramar yang memiliki banyak ahli. Terutama Lima Pengawas Besar yang memiliki basis kultivasi tinggi dan merupakan petarung tahap puncak Alam Tigana.Dengan kekuatan Jordan, ditambah dengan bantuan Lima Pengawas Besar dan para ahli Keluarga Miramar, Owen yang seorang diri belum tentu mampu mereka semua. Begitu memikirkan hal ini, Jordan merasa jauh lebih tenang.“Ayah, cepat tolong aku!”Tepat pada saat ini, Winson tiba-tiba meminta tolong kepada Jordan.Jordan segera memalingkan pandangannya dan baru menyadari putranya sedang berada di tangan Owen. Di
“Apa?”Begitu mendengar ucapan Jordan, Abian dan para ahli Keluarga Miramar lainnya pun tercengang. Mereka tahu jelas seberapa kuat Jordan. Tak disangka, Jordan sendiri malah mengakui bahwa dirinya bukanlah tandingan Owen yang hanyalah seorang anak bau kencur. Hal ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa kekuatan Owen paling tidak sudah mencapai Semi Alam Legana.Dengan usia Owen yang masih belum mencapai 30 tahun, basis kultivasinya malah sudah mencapai tingkatan yang begitu tinggi. Hal ini benar-benar bagaikan keajaiban! Jadi, dapat dibayangkan betapa terkejutnya mereka semua.Di sisi lain, Berto dan Rowen yang berdiri di belakang Owen juga merasa terkejut. Setelah menyaksikan Owen mengalahkan Loran sebelumnya, mereka awalnya mengira Owen merupakan salah satu petarung tahap puncak Alam Tigana yang terhebat. Tak disangka, basis kultivasi Owen ternyata jauh lebih hebat dari yang mereka bayangkan dan sudah mencapai Semi Alam Legana. Pantas saja Owen berani menyerbu ke kediaman Keluarga
“Nak, terima jurus bela diriku, Cakar Pemakan Jiwa!”Jordan juga menyadari bahwa ini adalah kesempatan terbaik untuk mengalahkan Owen. Dia pun segera berhenti menghindar dan mengerahkan jurus andalan terkuatnya untuk menyerang Owen. Kelima jarinya memancarkan kabut hitam yang aneh dan samar, lalu menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang luar biasa besar.Jordan berencana untuk beraliansi bersama kelompok Abian supaya Owen tidak bisa luput dari serangan aliansi mereka ini.“Siapa takut!” seru Owen tanpa gentar.Demi mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin, Owen sama sekali tidak menghindari serangan gabungan kelompok Abian dari arah punggungnya. Dia tetap menyambut serangan Jordan dengan Jari Bencana Bumi.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, serangan Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, kekuatan Jari Bencana Bumi segera menembus bagian terlemah dari serangan Cakar Pemakan Jiwa, lalu sisa kekuatannya menghantam tubuh Jo
“Apa? Ini ... mustahil!”Setelah menyaksikan hal ini, baik Jordan dan para ahli Keluarga Miramar maupun Berto dan Rowen merasa sangat terkejut. Mereka juga mengusap mata dengan tidak percaya. Awalnya, mereka semua mengira kali ini Owen pasti akan tewas. Tak disangka, Owen mampu menahan serangan gabungan kelompok Abian yang begitu kuat tanpa terluka sedikit pun.Hal ini benar-benar tidak bisa dipercaya! Jadi, dapat dibayangkan seberapa besar keterkejutan mereka saat ini.Tentu saja, di antara mereka, terdapat banyak ahli berkekuatan tinggi yang memiliki wawasan luas. Setelah berpikir sejenak, mereka segera paham bahwa Owen seharusnya memiliki sebuah senjata magis tipe pelindung yang kekuatannya hampir mendekati Alam Legana. Jika tidak, Owen tidak mungkin mampu menahan serangan berkekuatan semengerikan itu.“Sekarang, giliran aku menyerang! Terima seranganku, Badai Penghancur!”Owen sudah sepenuhnya marah setelah menghadapi serangan gabungan kelompok Abian. Setelah berdiri tegak, dia tid
“Mau kabur? Mana segampang itu!”Reaksi Owen sangat cepat. Dia mengeluarkan sebutir pil peningkat energi spiritual kualitas top untuk mengisi kembali energi spiritual dalam tubuhnya sambil mengerahkan Langkah Bayangan Spiritual untuk mengejar Jordan. Namun, sebelum sempat mengejar Jordan lebih lanjut, dia tiba-tiba teringat sesuatu.“Jordan, rasakan kehebatan jarum beracunku!” seru Owen dengan dingin.Kemudian, Owen segera melemparkan tiga jarum biasa yang memancarkan sinar dingin. Jarum itu memelesat dengan cepat ke arah punggung Jordan.“Gawat!”Saat merasakan serangan itu, Jordan pun menoleh dan langsung ketakutan. Reaksi pertamanya adalah ingin langsung berguling di lantai untuk menghindari serangan “jarum beracun” yang dilemparkan Owen. Namun, dia khawatir Owen akan memanfaatkan kesempatan itu untuk menyusulnya. Oleh karena itu, dia hanya mengirimkan energi sejatinya untuk menangkis serangan tiga “jarum beracun” tersebut.Setelah itu, Jordan sama sekali tidak menghentikan langkahn
Drap! Drap! Drap!Tepat pada saat ini, Owen tidak lagi peduli pada Winson dan para ahli Keluarga Miramar. Dia segera menghampiri Berto dan Rowen.“Tuan Berto, aku perlu bantuanmu dalam sebuah hal. Apa kamu bisa membantuku?” tanya Owen sambil tersenyum bersahabat. Ekspresinya saat ini sangat berbeda dengan ekspresinya yang dingin saat menghadapi kelompok Jordan sebelumnya.“Tuan Owen, ada apa? Katakan saja,” jawab Berto dengan penuh hormat setelah tersadar dari keterkejutan.Di dunia seni bela diri, kekuatan merupakan segalanya.Sebagai salah satu dari empat kekuatan terkuat di Tonham Sentral, kekuatan dan latar belakang Keluarga Miramar tidak kalah dari Keluarga Jinanda. Sekarang, Owen mampu mengalahkan seluruh ahli Keluarga Miramar dengan kemampuannya sendiri, juga membuat Jordan yang begitu terhormat melarikan diri dengan ketakutan.Kekuatan Owen yang luar biasa itu sudah sepenuhnya mengejutkan Berto dan Rowen. Dalam sekejap, selain merasa terkejut, mereka juga mulai menghormati dan
“Kakek, akhirnya kalian datang juga!”Begitu melihat kemunculan kelompok Juskitar, Berto terlihat gembira dan segera menyambut mereka.“Berto, bukannya kamu menyuruhku datang untuk menyelamatkan orang? A ... apa yang sudah terjadi?” tanya Juskitar dengan terkejut setelah menyaksikan situasi di depannya.Sebelumnya, Berto sengaja mengutus Reynald untuk pulang dan meminta bantuan Juskitar. Tujuannya tidak lain adalah agar Juskitar memimpin para ahli Keluarga Jinanda datang membantu Owen dan mencegah Owen jatuh ke tangan Jordan.Sekarang, Owen malah tidak terlihat sosoknya. Juskitar hanya melihat para ahli Keluarga Miramar yang tergeletak di lantai dan situasi yang kacau ini. Hal ini benar-benar berada di luar dugaannya dan membuatnya kebingungan karena tidak tahu apa yang sudah terjadi.“Kakek, ternyata basis kultivasi Tuan Owen jauh lebih hebat dari perkiraanku. Jordan dan para ahli Keluarga Miramar bukan hanya nggak mampu melawannya, juga berhasil dikalahkannya ...,” jawab Berto sambil
“Siapa itu?”Setelah mendengar pergerakan di luar, Danu meletakkan buku-buku berisi jurus bela diri itu dan segera memalingkan tatapannya yang tajam ke luar. Kemudian, dia pun melihat Jordan yang bertampang menyedihkan berjalan masuk.“Hormat, Pak Danu ....”Setelah tiba di hadapan Danu, Jordan buru-buru memberi hormat kepadanya.“Jordan? Kenapa kamu tiba-tiba datang kemari?” tanya Dany dengan kening berkerut dan sedikit tidak senang.Jordan merupakan “kembaran” yang dibimbing oleh Danu dengan baik dari belasan tahun yang lalu. Jordan bertanggung jawab untuk membantunya mengendalikan kekuatan dunia mafia Tonham Sentral dan para penjahat di Daftar Hitam, sekaligus mengumpulkan teknik dan jurus bela diri tingkat tinggi.Selain itu, dengan adanya Jordan yang menggunakan identitasnya sebagai Wajah Seribu, Danu juga bisa mencegah para ahli Organisasi Dragmar Tonham Sentral untuk menemukannya dan menimbulkan bencana besar bagi Keluarga Chandika.Demi menutupi hal ini, Danu sangat jarang meng
“Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru
“Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun
“Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit
“Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida
Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa
“Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan
Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan
“Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu
“Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero