"Petarung Alam Tigana? Siapa bawahan yang statusnya rendah itu? Kenapa basis kultivasinya sudah mencapai Alam Tigana? Ini mustahil ...."Setelah menyadari kekuatan Rendy yang luar biasa, Arifin, Gory, dan orang lainnya merasa sangat terkejut. Terutama Gory dan para ahli dari Keluarga Morika yang sebelumnya mengira Owen hanyalah seorang anak bau kencur. Mereka mengira diri mereka bisa menangkap atau membalas dendam kepada Owen dengan sangat mudah. Tak disangka, bawahan Owen ternyata adalah seorang petarung Alam Tigana.Bukan hanya begitu. Usia Rendy sepertinya baru 40-an tahun, yang mana biasanya hanya dianggap sebagai keturunan generasi kedua! Namun, pada usia ini, basis kultivasinya sudah mencapai Alam Tigana. Ini benar-benar adalah sebuah keajaiban! Mereka benar-benar tidak mengerti bagaimana Rendy bisa mencapai tingkatan itu, juga tidak dapat menerima kenyataan pahit ini."Nggak ada yang mustahil! Cuma sekelompok pecundang juga berani berpikir untuk menindas Tuan Gustari! Dasar ng
"Keluarga Morika, ya? Kalian benar-benar nggak tahu diri! Beraninya kalian menyinggung Tuan Gustari! Kalian semua pantas mati! Sekarang aku akan habisi kalian semua supaya kalian tahu apa akibat melawannya! Siap-siaplah untuk mati!" ujar Rendy dengan nada dingin dan tatapan membunuh. Seusai berbicara, Rendy langsung menyerang para ahli dari Keluarga Morika dengan kekuatan yang luar biasa besar."Gawat! Dia terlalu kuat! Kita harus cepat kabur!" Para ahli Keluarga Morika yang tersisa langsung kaget setengah mati. Mereka tahu selain Gory dan Ferdi yang ada di barisan belakang, basis kultivasi mereka rata-rata masih berada di tahap akhir atau tahap puncak Alam Augana. Perbedaan kekuatan mereka dengan Rendy jelas bagaikan langit dan bumi.Mereka tidak mungkin mampu menahan serangan Rendy. Jadi, semua orang buru-buru mundur dan kabur secepat mungkin untuk mencoba menghindari serangan Rendy. Formasi setengah lingkaran yang tadinya mereka gunakan untuk mengepung Keluarga Hanata pun langsung
"Kak, kami akan membantumu!" Melihat Gory dan Ferdi terjebak dalam situasi berbahaya, 20-an ahli Keluarga Morika yang sebelumnya mundur berkumpul kembali dengan isyarat Jowen, tetua pertama Keluarga Morika. Mereka menggabungkan kekuatan supaya bisa menghasilkan serangan yang jauh lebih kuat, lalu meluncurkan serangan tersebut ke arah Rendy untuk membantu Gory dan Ferdi."Gawat!" Rendy merasa terkejut saat merasakan gabungan kekuatan dari para ahli Keluarga Morika itu. Meskipun kemampuan mereka tidak sebanding dengannya, gabungan kekuatan mereka tidak bisa dianggap remeh. Rendy pun tidak berani lanjut menyerang dan segera menghindari serangan itu. Dengan begitu, Gory dan Ferdi yang sebelumnya tertekan akhirnya mendapat kesempatan untuk beristirahat."Bagus! Jowen, ayo kita bersatu melawan musuh!" Melihat gabungan kekuatan mereka cukup efektif, Gory dan Ferdi segera memberi isyarat kepada Jowen dan para ahli Morika lainnya untuk lanjut menyerang dengan cara yang sama. Kemudian, mere
"Jurus bela dirinya kuat sekali!"Begitu merasakan kekuatan serangan Teknik Duel Naga, Gory dan Ferdi pun tercengang. Tanpa buang waktu, mereka cepat-cepat melarikan diri dan berusaha menghindari serangan itu.Sayangnya, kemampuan Rendy jauh di atas mereka. Ditambah dengan jurus bela diri dapat meningkatkan kekuatan serangan, meskipun sudah berusaha sekuat tenaga untuk mundur, mereka tetap tidak bisa melepaskan diri dari ruang lingkup Teknik Duel Naga.Namun, mereka juga tidak akan menyerah begitu saja. Dalam keadaan terdesak, Gory dan Ferdi terpaksa memaksakan diri untuk menyerang dan berusaha menangkis serangan Rendy.Bum! Bum! Dua serangan itu saling berhantaman dengan kuat. Dalam seketika, kekuatan Teknik Duel Naga Rendy berhasil membobol pertahanan mereka. Kemudian, sisa kekuatannya menghantam Gory dan Ferdi dengan kekuatan yang luar biasa kuat. Keduanya melayang sejauh 2-3 meter dan jatuh ke lantai dengan kuat. Pfft! Pfft! Pfft! Darah menyembur dari mulut Gory dan Ferdi. Mereka
"Ini kekuatan seorang ahli Alam Tigana? Mengesankan sekali ...."Melihat Rendy mampu mengalahkan banyak ahli Keluarga Morika sendirian, Arifin dan anggota Keluarga Hanata lainnya pun terkesima. Mereka menatap Rendy dengan kagum dan penuh antusiasme. Di dunia seni bela diri, kekuatan adalah sesuatu yang selalu dihormati. Jadi, mereka merasa terkesan dengan kemampuan Rendy, juga menganggapnya sebagai sosok yang layak dipuja."Rendy, musnahkan basis kultivasi mereka semua sebagai hukuman!" perintah Owen dengan nada dingin.Meskipun orang-orang Keluarga Morika sangat angkuh, Owen merasa mereka tidak perlu dihukum sampai mati. Dia pada dasarnya tidak suka membunuh orang. Jadi, dia hanya ingin Rendy memusnahkan basis kultivasi mereka dan membiarkan mereka hidup dalam kesengsaraan."Siap!" jawab Rendy sambil melangkah maju untuk melaksanakan perintah. Namun, sebelum Rendy melakukannya, Arifin tiba-tiba melangkah maju."Tuan Gustari, jangan lakukan itu!" kata Arifin dengan cepat.Kemudian, Jo
Saat Arifin dan yang lainnya masih terkejut, tiba-tiba terdengar seruan dingin yang memecahkan keheningan. "Siapa yang berani meremehkan Keluarga Miramar? Bernyali banget!"Seiring dengan terdengarnya suara itu, terlihat dua mobil mewah melaju kencang dari kejauhan dan berhenti di dekat semua orang. Begitu pintu mobil terbuka, seorang pemuda berusia sekitar 26-27 tahun muncul dengan ekspresi dingin. Di belakangnya, terdapat dua pria tua yang memancarkan aura mengesankan dan tiga pria paruh baya yang terlihat berwibawa."Itu putra Keluarga Miramar!"Melihat kedatangan pemuda itu, Arifin dan anggota Keluarga Hanata pun terkejut. Mereka langsung mengenali bahwa pemuda itu adalah Winson Miramar, putra Jordan."Syukurlah! Tuan Winson, akhirnya kamu datang juga! Tolong selamatkan Keluarga Morika ...."Di sisi lain, kedatangan Winson membuat anggota Keluarga Morika sangat gembira. Mereka segera meminta pertolongan padanya. Terutama Gory yang merasa seolah melihat secercah harapan, dia pun a
"Wirman, pergi lumpuhkan orang nggak tahu diri itu! Biarkan dia rasakan apa akibat dari berlawanan dengan Keluarga Miramar!"Winson dengan dingin memberi perintah kepada seorang pria tua berpakaian hitam di belakangnya. Pria tua itu adalah salah satu dari Enam Pelindung Suci bernama Wirman yang merupakan bawahan Jordan. Kekuatannya sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana. Ini jelas sudah cukup untuk menangani Rendy yang hanya seorang ahli tahap awal Alam Tigana."Baik!" balas Wirman. Kemudian, dia melangkah maju ke arah Rendy dengan aura dingin dan membunuh."Gawat!" Ekspresi Rendy langsung berubah menjadi serius. Meskipun belum bertarung dengan Wirman, dia dapat merasakan aura berbahaya yang mengancam dari arah lawan. Ini jelas bukanlah sesuatu yang bisa dihadapinya.Tentu saja, bukan hanya Rendy yang berpikir seperti itu, Owen juga merasakannya. Dia tahu bahwa Keluarga Miramar adalah salah satu dari empat kekuatan terkuat di Tonham Sentral. Saat ini, Rendy belum cukup kuat untuk meng
"Tuan Berto, Tuan Gustari dan bawahannya membuat Winson marah karena sudah membantu Keluarga Hanata. Sekarang, Winson mau musnahkan basis kultivasi Rendy, aku harap kamu bisa menyelamatkannya ...."Arifin memikirkan situasi Rendy dan dengan tulus meminta Berto untuk melindungi Owen serta Rendy dari Winson."Oke, aku mengerti! Aku akan lindungi mereka!" jawab Berto.Keluarga Hanata adalah kekuatan afiliasi Keluarga Jinanda. Berhubung Owen dan Rendy telah membantu Keluarga Hanata mengalahkan orang-orang Keluarga Morika, mereka bisa dianggap sebagai teman, bukan musuh. Dia tentu saja harus memastikan keamanan Owen dan Rendy."Winson, masih ada aturan di dunia ini! Kali ini, Keluarga Morika yang secara tiba-tiba datang menyerang Keluarga Hanata. Itu adalah kesalahan mereka sendiri! Sekarang, mereka terluka karena hasil dari perbuatan mereka sendiri! Menurutku, kita akhiri saja masalah ini sampai di sini. Bawalah anggota Keluarga Morika pergi!" ujar Berto sambil memandang Winson."Jangan mi