“Nona Jocelyn, kamu nggak perlu bersikap sesungkan itu.”Saat merasakan ketulusan Jocelyn, Owen pun mengerutkan keningnya, tetapi tetap menghentikan langkahnya. Meskipun tidak memiliki kesan baik terhadap Levin yang sombong dan bersikap tidak bersahabat padanya, dia memiliki kesan baik terhadap Jocelyn yang memperlakukannya dengan baik.Sekarang, Jocelyn sudah menggantikan Levin meminta maaf padanya. Owen tidak mungkin mempermalukan Jocelyn dengan bersikeras pergi. Pada akhirnya, dia pun tidak mempermasalahkan hal sepele ini dengan orang tak penting seperti Levin demi menghormati Jocelyn dan kembali duduk.“Tuan Gustari, kamu mau beli batu giok seperti apa?” tanya Jocelyn dengan lega setelah melihat Owen tidak berniat untuk mempermasalahkan hal ini.“Aku mau beli 18 keping batu giok kaca ukuran sedang dan sebuah batu giok kaca berkualitas tinggi besar yang beratnya paling nggak 3 kilo,” jawab Owen.Formasi Pemandu Energi berbeda dengan Formasi Pengumpul Energi. Meskipun sama-sama memer
“Aku nggak bercanda! Nona Jocelyn, aku tahu giok kaca berkualitas tinggi sangat langka. Tapi, aku harap kamu bisa bantu aku menemukannya. Aku nggak peduli seberapa mahal pun harganya,” jawab Owen dengan serius.Owen tahu jelas bahwa batu giok kaca ukuran sedang biasanya lebih gampang ditemukan. Baik itu di toko ini atau toko batu giok lain yang berskala besar, dia dapat membeli 18 keping batu giok kaca ukuran sedang dengan mudah. Namun, batu giok kaca berkualitas tinggi yang ukurannya besar benar-benar langka. Dapat membelinya atau tidak juga tergantung pada keberuntungan seseorang.Di sisi lain, bisnis utama Keluarga Hanata berada dalam batu giok dan barang antik. Selain Himpunan Permata, mereka pasti masih memiliki banyak toko cabang lain di Tonham Sentral. Dengan kemampuan Jocelyn dan Keluarga Hanata, Jocelyn pasti bisa membantu Owen menemukan batu giok kaca berkualitas tinggi yang besar dengan lebih mudah.Lagi pula, meminta bantuan Jocelyn bisa menghemat energi Owen untuk berkelil
“Jadi, apa maumu?” tanya Owen dengan kening berkerut.“Gampang kok. Kamu bayar dulu uangnya! Aku mau tahu kamu memang punya uang sebanyak itu atau cuma lagi berlagak hebat!” cibir Levin. Dia menatap Owen dengan penuh peremehan karena merasa sangat yakin Owen pasti hanya sedang berlagak hebat.“Kamu ....” Ucapan Levin langsung membuat Owen merasa tidak senang. Dalam dunia bisnis, orang-orang biasanya mengutamakan prinsip “membayar setelah melihat barangnya”. Sekarang, Levin malah menyuruhnya membayar sebelum dia melihat barang yang diinginkannya. Tindakan Levin benar-benar keterlaluan.Selain itu, sejak mengenal Levin sampai sekarang, Levin tidak pernah bersikap bersahabat terhadap Owen, bahkan berulang kali bersikap sombong dan menyinggung Owen. Tidak peduli seberapa sabar pun Owen, dia sudah sepenuhnya marah akibat kearoganan Levin.“Kak, diam! Kalau kamu masih lanjut mengacau dan bersikap nggak hormat terhadap Tuan Gustari, jangan salahkan aku bersikap nggak sopan padamu!” bentak Joc
Jocelyn memerintahkan 2 karyawan wanita untuk mengeluarkan semua stok batu giok kaca toko mereka, lalu menyusunnya di atas meja untuk dipilih Owen. Kemudian, Owen mengaktifkan energi spiritualnya untuk merasakan energi spiritual yang terkandung dalam semua batu giok itu dan memilih 18 keping yang lebih sesuai dengan keinginannya.“Oke, aku mau 18 keping batu giok ini!” ujar Owen.“Apa?” Begitu mendengar ucapan Owen, Jocelyn dan Levin langsung tercengang.Berhubung harga batu giok kaca lumayan mahal, toko mereka tidak menyimpan terlalu banyak giok jenis ini. Selain itu, para pelanggan biasanya mengutamakan model dan hasil pahatan saat membeli giok semahal ini. Oleh karena itu, sisa stok giok kaca di toko mereka kebanyakan adalah model yang sudah ketinggalan zaman.Tak disangka, Owen tidak peduli pada model dan hasil pahatan batu giok itu. Dari 18 keping batu giok yang dipilih Owen, ada banyak model yang sudah ketinggalan zaman. Hal ini benar-benar berada di luar dugaan Jocelyn dan Levin
“Apa? Diskon 30%? Jocelyn, mana bisa kamu kasih dia diskon sebesar itu? Apa kamu sudah gila?” tanya Levin dengan terkejut.Keuntungan yang didapatkan dari bisnis giok dan barang antik memang termasuk tinggi. Namun, giok berkualitas tinggi seperti giok kaca sangatlah langka sehingga keuntungan yang bisa didapatkan mereka bisa mencapai 2 kali lipat.Sekarang, Jocelyn malah memberi diskon 30% kepada Owen. Setelah dikurangi dengan biaya lainnya, keuntungan yang mereka dapatkan tentu saja akan berkurang banyak. Intinya, dengan memberikan diskon 30% kepada Owen, keuntungan mereka akan berkurang paling tidak 100 miliar. Itu bukanlah jumlah yang sedikit. Jadi, Levin tentu saja merasa tidak rela.“Aku nggak gila. Kak Levin, kukatakan untuk yang terakhir kalinya. Aku ini penanggung jawab toko ini. Aku tahu jelas apa yang harus aku lakukan. Kamu nggak usah ikut campur!” ujar Jocelyn dengan tidak senang.“Aku ....” Levin merasa sangat kesal karena Jocelyn mengambil keputusan sendiri dengan seena
“Nona Jocelyn, sekarang aku cuma kekurangan batu giok kaca berkualitas tinggi yang besar itu. Aku minta tolong kamu mencarinya secepat mungkin ya,” pesan Owen untuk mengalihkan topik pembicaraan.Saat ini, Owen sudah membeli 18 batu giok yang diperlukannya dan hanya kekurangan giok kaca berkualitas tinggi yang besar sebagai inti formasi. Namun, batu giok seperti itu sangat langka, sedangkan dia juga tidak memiliki saluran untuk membeli batu giok. Oleh karena itu, dia hanya bisa meminta tolong Jocelyn untuk membantunya.“Tuan Guswadi, tenang saja. Aku akan carikan batu giok itu secepat mungkin, kalau bisa dalam 2-3 hari ini. Begitu dapat, aku pasti langsung menghubungimu,” jawab Jocelyn.“Oke, terima kasih. Nona Jocelyn, kalau nggak ada hal lain lagi, aku pamit dulu ya,” ucap Owen. Kemudian, dia, Yura, dan Renata pun hendak meninggalkan tempat ini.Namun, sebelum mereka sempat pergi, tiba-tiba terjadi perubahan situasi.Drap! Drap! Drap! Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar langkah
“Halo, Bu Jocelyn,” sapa Gading dengan hormat.“Halo, Pak Gading. Senang berkenalan denganmu,” jawab Jocelyn sambil tersenyum sopan.Sebagai penanggung jawab Himpunan Permata, Jocelyn sangat mengerti dunia barang antik. Meskipun tidak pernah bekerja sama dengan Gading, baik Jocelyn maupun Levin juga pernah mendengar tentang reputasi Gading.“Bu Jocelyn, kali ini, aku datang kemari untuk jual sebuah batu giok berkualitas tinggi pada toko kalian. Apa kalian bersedia membelinya?” tanya Gading.“Pak Gading, mana batu giok yang mau kamu jual? Aku mau lihat dulu,” ujar Jocelyn.“Oke,” jawab Gading. Kemudian, dia mengisyaratkan salah satu pengawalnya untuk menaruh kotak indah yang sedang dipegangnya di atas meja.Setelah kotak itu dibuka, terlihat sebuah batu giok yang mengkilap di dalamnya. Batu giok ini berukuran kurang lebih 2-3 kilo. Permukaannya berwarna biru muda yang mengkilap, sedangkan bagian dalamnya tidak bercorak dan terlihat sangat bersih.“Giok ini memang berkualitas tinggi! Seh
“Ternyata ini giok naga yang sudah punah ....”Setelah tersadar dari keterkejutan, Owen menggunakan energi spiritualnya untuk merasakan energi spiritual yang terkandung di dalam giok ini. Namun, dia malah kebingungan setelah merasakannya. Menurut deteksi energinya, meskipun energi spiritual yang terkandung dalam giok ini sangat murni dan kaya, tingkat kemurniannya paling banyak hanya setara dengan giok tingkat hijau jernih yang dibelinya di Tonham Barat. Jika dibandingkan dengan giok hijau imperial dan giok ungu imperial yang pernah Owen temukan sebelumnya, itu masih ada sedikit perbedaan.“Aneh, ada apa ini?” Owen merasa bingung. Awalnya, Owen mengira bahwa kualitas jenis giok naga lebih tinggi daripada giok hijau imperial dan giok ungu imperial sehingga energi spiritual yang terkandung di dalamnya seharusnya lebih murni. Namun, energi spiritual yang terkandung dalam giok ini ternyata tidak sebanding dengan giok hijau imperial dan giok ungu imperial.Hal ini membuatnya sulit untuk