“Apa? Pil pelacak jiwa ini begitu hebat? Baguslah!”Setelah mendengar penjelasan Owen, Rowan, Graham, dan orang lainnya merasa sangat terkejut, tetapi juga gembira.Terutama Graham dan para ahli Organisasi Dragmar Tonham Sentral. Sampai sekarang, mereka belum bisa menjatuhkan Wajah Seribu dan Loran karena para penjahat ini sangat kejam, juga ahli dalam menyembunyikan diri. Meskipun sudah menghabiskan banyak usaha untuk menemukan lokasi persembunyian para penjahat itu, para penjahat akan terlebih dahulu melarikan diri sebelum anggota Organisasi Dragmar Tonham Sentral sempat bertindak. Hal ini membuat mereka sangat sulit menjatuhkan penjahat seperti Wajah Seribu dan Loran.Sekarang, mereka sudah memiliki pil pelacak jiwa. Kelak, dengan menggunakan pil ini, mereka sudah bisa melacak keberadaan penjahat dengan jauh lebih mudah. Dari hal ini, dapat dilihat betapa pentingnya pil pelacak jiwa bagi Organisasi Dragmar.Di sisi lain, saat Owen mengatakan ingin menjatuhkan Wajah Seribu sebelumny
“Sobat, kalau nggak ada hal lain lagi, kami kembali ke Tonham Sentral dulu. Oh iya, kalau kelak kamu datang ke Tonham Sentral, katakanlah padaku. Nanti, aku akan siapkan jamuan untuk berterima kasih padamu atas pil pelacak jiwa ini,” ujar Graham.“Oke! Maaf, aku nggak bisa antar kalian keluar,” jawab Owen. Saat ini, tubuhnya masih agak lemah. Oleh karena itu, dia tidak bisa mengantar kepergian Graham dan para ahli Organisasi Dragmar Tonhan Sentral.Setelah hanya tinggal Owen dan Rowan dalam kamar, Rowan berkata, “Owen, aku sudah temukan buah surya ungu yang kamu minta aku cari sebelumnya.”“Baguslah! Pak Rowan, terima kasih banyak!” jawab Owen dengan gembira.Buah surya ungu merupakan obat spiritual berkualitas tinggi yang bisa dimurnikan menjadi pil pemicu potensi. Saat ini, pil pemicu potensi Owen yang masih tersisa sudah tidak banyak lagi. Berhubung Rowan sudah menemukan buah surya ungu untuknya, hal mendesak ini akhirnya terselesaikan juga.“Owen, sekarang, Rusli sudah tewas. Apa r
Dalam beberapa hari selanjutnya.Begitu pulih total, Owen terlebih dahulu pergi ke kediaman Keluarga Senjaya untuk mencari beberapa bahan obat yang dibutuhkannya. Kemudian, dia mulai mempersiapkan obat untuk menyembuhkan luka Yunita.Berhubung keadaan Yunita terlalu serius, Owen perlu memberikan pengobatan akupunktur kepadanya sekali setiap hari. Setelah melakukannya selama hampir seminggu, keadaan Yunita baru mulai membaik. Jika semuanya berjalan lancar, Yunita akan pulih total paling lama sebulan lagi.Selain memberi pengobatan kepada Yunita, Owen juga menggunakan waktu senggangnya untuk memurnikan pil pemicu potensi dan pil pelacak jiwa. Di antaranya, memurnikan pil pemicu potensi lebih mudah. Berhubung Rowan sudah menemukan buah surya ungu dan Owen juga menemukan bahan obat yang dibutuhkannya dari kediaman Keluarga Senjaya, dia akhirnya berhasil memurnikan sekitar 30 butir pil pemicu potensi. Pil sebanyak ini sudah cukup untuk digunakannya untuk beberapa saat.Di sisi lain, pil pe
“Baguslah! Kalian benar-benar nggak mengecewakanku!” seru Owen sambil tertawa gembira setelah mengetahui basis kultivasi Rendy, Philmont, dan Elvano sudah meningkat mencapai Alam Tigana.Berhubung Keluarga Yukari sudah hancur, tidak ada lagi yang mengurus dunia mafia Tonham Selatan. Dulu, Owen menyuruh Rendy, Philmont, dan Elvano untuk meningkatkan basis kultivasi mereka mencapai tahap awal Alam Tigana karena ingin mengutus mereka menggantikan Rusli mengendalikan kekuatan di dunia mafia.Owen melakukan hal ini juga supaya bisa mencegah terjadi kekacauan di dunia mafia, lalu menimbulkan kerepotan bagi Organisasi Dragmar Tonham Selatan. Sekarang, basis kultivasi Rendy, Philmont, dan Elvano sudah mencapai Alam Tigana. Jadi, mereka sudah cukup kuat untuk mengendalikan dunia mafia.Namun, saat ini, situasinya juga sudah berbeda. Dengan kematian Rusli, tidak ada lagi ancaman bagi Keluarga Lisano sehingga mereka bisa menguasai seluruh Tonham Selatan. Dengan hubungan Owen dengan Keluarga Lisan
“Om Dirga, sebelum aku mengobati Pak Kartha, ada 2 hal yang mau aku diskusikan denganmu,” ujar Owen.“Ada apa? Katakan saja,” tanya Dirga.“Hal pertama, aku akan pergi ke Tonham Sentral beberapa hari lagi. Untuk sementara, aku mungkin nggak akan sempat mengurus masalah Grup Ora di Tonham Selatan,” jelas Owen secara singkat.“Apa? Kamu mau pergi ke Tonham Sentral?” seru Dirga, Kartha, dan yang lain dengan agak terkejut.Namun, setelah dipikir-pikir, fondasi Grup Ora di Tonham Selatan memang sudah stabil. Sekarang, sudah saatnya Grup Ora berkembang di luar untuk memperluas pengaruhnya di kelima wilayah Provinsi Tonham.Di sisi lain, Owen memiliki basis kultivasi yang tinggi, juga sudah begitu sukses meskipun masih muda. Jika hanya berdiam di sebuah tempat, hal itu akan membatasi bakat dan kemampuannya, juga akan merugikan perkembangannya di masa depan. Jadi, memilih untuk berkembang di Tonham Sentral merupakan pilihan yang sangat baik.“Benar! Om Dirga, setelah aku tinggalkan Tonham Sela
“Owen, Keluarga Lisano bersedia bekerja sama dengan Grup Ora! Jangan khawatir, kami pasti akan melakukan yang terbaik agar tidak mengecewakanmu!” ujar Dirga dengan buru-buru untuk menyetujui usul Owen.Saat pertama kali bertemu dengan Owen, Dirga pernah mengajukan permintaan untuk menjadi salah satu pemegang saham Grup Ora, tetapi Owen menolaknya. Sekarang, Owen sendiri yang berinisiatif mengusulkan kerja sama dengan Keluarga Lisano. Keluarga Lisano memang tidak memiliki saham di Grup Ora dan hanya akan mendapatkan pembagian keuntungan. Namun, dengan kemampuan bisnis Grup Ora di Tonham Selatan, keuntungan yang dihasilkannya tidaklah sedikit.Selain itu, dengan jasa Owen terhadap Keluarga Lisano, meskipun Owen tidak membagikan keuntungan kepada mereka, mereka juga pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu Owen dan Grup Ora demi membalas budi kepada Owen.Sekarang, Owen malah begitu royal dan rela membagikan keuntungan Grup Ora kepada mereka. Owen bukan hanya memperlakukan orang
Setelah membahas kedua masalah ini, Owen pun mulai mengobati Kartha. Memulihkan basis kultivasi merupakan hal yang sangat merepotkan. Jadi, dia dan Kartha masuk ke kamar yang tenang supaya dia bisa berkonsentrasi dalam mengobati Kartha. Sementara itu, Dirga dan orang lainnya menunggu di luar agar tidak mengganggu Owen.Owen mengeluarkan 2 butir pil pemurni esensi sebagai obat utama, lalu menyuruh Kartha meminumnya bersama dengan obat yang sudah diraciknya dengan bahan obat yang didapatkannya dari Keluarga Senjaya sebelumnya.Kemudian, Owen mengeluarkan jarum akupunktur dan mulai menggunakan Teknik Akupunktur Tanpa Batas untuk memulihkan basis kultivasi Kartha.Buah wulitar memiliki manfaat untuk memperbaiki meridian yang rusak. Meskipun pil pemurni esensi dimurnikan dari buah wulitar, buah wulitar yang terkandung dalam pil pemurni esensi tidak begitu banyak dan tentu saja tidak dapat sepenuhnya menggantikan manfaat buah wulitar.Setelah meminum obat dan menerima pengobatan dari Owen, k
“Owen, terima kasih. Kamu sudah banyak membantu Keluarga Lisano selama ini. Kami benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu ini,” ujar Kartha dan Dirga dengan terharu.“Pak Kartha, Om Dirga, kalian terlalu sungkan. Waktu Grup Ora belum berdiri stabil di Tonham Selatan, kalian juga sudah banyak membantuku. Kita ini teman, sudah sepantasnya kita saling membantu. Kalian jangan begitu sungkan,” jawab Owen sambil tersenyum.“Oh iya, Pak Kartha, lukamu baru pulih. Untuk sementara, kekuatanmu masih belum bisa pulih total. Aku akan buatkan resep obat untukmu. Selanjutnya, asal kamu minum obatnya tepat waktu, basis kultivasimu akan kembali ke tahap puncak Alam Tigana paling lama 2 bulan lagi,” tambah Owen. Setelah itu, dia menuliskan selembar resep dan memberikannya kepada Kartha.“Oke!” jawab Kartha sambil menerima resep itu.“Om Dirga, kalau nggak ada masalah lain lagi, aku pamit dulu ya,” ucap Owen untuk berpamitan. Dia berencana untuk kembali ke rumah bersama Elvano.“Kak Ow