Share

Bab 2911

“Max, sekarang, sudah saatnya kita selesaikan masalah di antara kita,” ujar Owen sambil menatap Max dengan tatapan membunuh. Kemudian, dia berjalan ke arah Max selangkah demi selangkah.

“Owen, a ... apa maumu? Kuperingati kamu, hari ini, kamu bisa menang karena beruntung. Sebaiknya, kamu biarkan aku dan semua anggota Keluarga Pangadi pergi. Kalau nggak, ayahku nggak akan mengampunimu!” ancam Max dengan gemetar. Dia merasa takut setelah melihat tatapan membunuh Owen.

Kemudian, Max juga berpura-pura berani dan mencoba untuk mengancam Owen sambil berusaha untuk berdiri dari lantai. Apa daya, lukanya terlalu parah dan dia juga sudah sepenuhnya merasa takut pada kekuatan yang ditunjukkan Owen. Alhasil, sebelum berhasil berdiri, dia malah jatuh terduduk lagi.

“Tirta? Memangnya aku mungkin takut padanya? Konyol banget!” cibir Owen. Dia sama sekali tidak takut pada ancaman Max.

Kemudian, Owen tiba-tiba teringat sesuatu dan menarik kerah baju Max untuk mengangkatnya dari lantai. Dia berkata den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status