“Yunita, apa yang lagi kamu pikirkan?” tanya Owen dengan heran setelah melihat Yunita yang melamun.“Ng ... nggak apa-apa ....” Setelah tersadar dari lamunannya, Yunita buru-buru menggeleng. Namun, hatinya benar-benar bergejolak.Akal sehat Yunita tidak membiarkannya untuk melakukan hal yang begitu menurunkan pamornya. Namun, dia juga tidak ingin kehilangan satu-satunya pria yang disukainya. Dalam sekejap, konflik batin ini membuat pikirannya sangat kacau. Dia tidak tahu apakah dirinya harus berbagi Owen atau menahan penderitaan sesaat dan menghentikan perasaannya terhadap Owen tepat waktu.“Oh iya, Yunita, untuk apa kamu datang mencariku?” tanya Owen untuk mengalihkan topik pembicaraan. Dia tentu saja tidak mengetahui konflik batin Yunita.“Oh, kakakku sudah berhasil membantumu mengakuisisi sebuah perusahaan kosmetik. Dia menyuruhku untuk membawamu ke sana untuk menangani semua prosedurnya. Selain itu, kamu sudah selesai memurnikan semua pil yang akan dijual. Dia juga mau diskusikan t
Baume Kosmetik terletak di kawasan industri pinggir kota. Ini adalah sebuah perusahaan berskala besar yang terkenal di Tonham Barat. Begitu tiba di luar perusahaan, Owen, Theresa, dan orang lainnya pun turun dari mobil.Saat ini, Hugo sudah menunggu di luar perusahaan bersama 2 pengawal dan 2 pria paruh baya yang mengenakan jas rapi. “Pak Owen, akhirnya kamu tiba juga! Bu Theresa, Bu Yura, nggak disangka kalian juga datang ke Tonham Barat,” sapa Hugo sambil tersenyum begitu melihat kemunculan kelompok Owen.“Benar! Pak Hugo, lama nggak jumpa,” jawab Theresa dan Yura sambil tersenyum.Saat di acara penjualan Grup Ora di Tonham Selatan sebelumnya, Theresa dan Yura pernah bertemu dengan Hugo sekali. Jadi, mereka saling mengenal.“Pak Owen, perusahaan ini perusahaan kosmetik yang aku bantu kamu akuisisi. Untuk sementara, aku sudah bayar uang mukanya. Ayo aku bawa kamu lihat-lihat situasi perusahaannya. Kalau kamu puas, aku akan bantu kamu urus prosedur selanjutnya,” ujar Hugo.Grup Ratu K
Di hotel bintang lima.Saat kelompok Owen tiba di hotel, langit sudah gelap. Owen pun terlebih dahulu memesan beberapa kamar mewah bagi sekelompok orang yang baru tiba dari Tonham Selatan ini. Kemudian, mereka makan malam di restoran hotel.Berhubung sudah lama tidak bertemu dengan Owen, Theresa dan yang lain menanyakan bagaimana kehidupan Owen di Tonham Barat selama ini. Suasana mereka yang makan sambil mengobrol sangatlah harmonis.Seusai makan malam, mereka pun berkumpul di kamar Owen. Tepat pada saat ini, Owen tiba-tiba teringat sesuatu, lalu menyuruh Vince dan Boris untuk menemuinya.“Pak Vince, Pak Boris, basis kultivasi kalian sekarang sudah mencapai tingkatan apa?” tanya Owen.Sebelum meninggalkan Tonham Selatan, Owen pernah mengajarkan Teknik Biduk yang dapat mempercepat peningkatan kekuatan secara signifikan kepada beberapa bawahannya. Selain itu, dia juga memberikan beberapa pil obat dan mendirikan Formasi Pengumpul Surya yang dapat membantu kultivasi mereka.Tujuan Owen tid
“Nggak masalah kok! Pak Boris, sudah sangat bagus basis kultivasimu bisa menerobos mencapai tahap menengah Alam Tigana dalam waktu sesingkat ini. Kamu nggak usah merasa bersalah. Kelak, kamu lanjut berlatih Teknik Biduk saja. Aku yakin cepat atau lambat, basis kultivasimu pasti akan mencapai tahap akhir Alam Tigana,” hibur Owen.Owen tahu bahwa kekuatan Boris masih kalah sedikit dari Vince. Sesuai harapannya, basis kultivasi Boris telah mencapai tahap menengah Alam Tigana. Jadi, dia merasa sangat puas.Baik di Tonham Selatan maupun Tonham Barat, petarung tahap menengah dan tahap akhir Alam Tigana sudah termasuk petarung hebat yang tidak dapat diremehkan. Kelak, dia pun bisa merasa tenang karena ada Vince dan Boris yang melindungi keselamatan kelompok Theresa.“Oh iya, bagaimana situasi Rendy dan yang lain?” tanya Owen lagi.“Tuan Owen, basis kultivasi Rendy dan yang lainnya sudah mencapai sekitar tahap akhir Alam Augana atau Semi Alam Tigana,” jawab Vince dan Boris dengan hormat.Demi
“Owen, ada apa?” tanya Yura dan yang lain dengan bingung.“Ada beberapa pil yang mau kuberikan kepada kalian,” jawab Owen. Kemudian, dia mengeluarkan beberapa butir pil lima warna yang terlihat mengkilap dan memancarkan energi sejati luar biasa murni nan kuat.“Apa itu?” tanya Yura dan yang lain dengan bingung. Setelah menghabiskan waktu begitu lama dengan Owen, mereka tahu obat apa saja yang pernah dimurnikan Owen. Namun, ini adalah pertama kalinya mereka melihat pil lima warna. Jadi, mereka tidak tahu dari mana Owen mendapatkan pil itu.“Ini pil lima warna yang kumurnikan dengan menggunakan buah lima warna, sebuah bahan obat sakti berkualitas tinggi,” jelas Owen secara singkat.“Apa? Ini pil yang dimurnikan dengan menggunakan bahan obat sakti berkualitas tinggi? Serius?”Setelah mendengar penjelasan Owen, Theresa dan yang lain pun tercengang. Meskipun tidak begitu mengerti tentang bahan obat, mereka pernah mendengar kehebatan manfaat bahan obat sakti, juga tahu seberapa langka bahan
Setelah Renata mengambil pil lima warna, Theresa, Yura, dan Rosa juga mengambil bagian mereka masing-masing. Mereka bertiga sudah menghabiskan banyak waktu dengan Owen, sedangkan Owen juga menganggap mereka sebagai keluarga dan teman terpenting. Jadi, mereka tidak bersikap sungkan terhadap Owen.Namun, Maggie masih merasa agak ragu dan tidak mengambil pil lima warna itu. Bagaimanapun juga, pil lima warna sangat berharga. Selain itu, dia dan Owen masih belum saling mengenal terlalu lama. Persahabatannya dengan Owen masih belum sedalam Theresa, Yura, Rosa, dan Renata. Dia merasa malu untuk menerima hadiah seberharga itu dari Owen.“Maggie, pil lima warna ini punyamu. Simpanlah!” ujar Owen sambil tersenyum. Kemudian, dia langsung menaruh pil lima warna itu ke tangan Maggie.Meskipun situasi Maggie berbeda dengan kelompok Theresa, Keluarga Lisano memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Owen. Saat masih di Tonham Selatan, Owen berhasil menjatuhkan Rusli dan Keluarga Yukari juga berkat ba
Beberapa saat kemudian, Owen telah selesai memurnikan semua energi sejati dari pil energi sejati kelas atas. Kemudian, dia mengaktifkan Teknik Kesatria Dewa untuk mencoba menerobos hambatan kultivasi.Bum! Tidak lama kemudian, tubuh Owen bergetar dan basis kultivasinya meneorbos mencapai tahap awal Alam Augana dengan lancar.‘Syukurlah! Basis kultivasiku menerobos juga!’ seru Owen dengan gembira. Kemudian, dia lanjut berkultivasi beberapa saat lagi untuk mengokohkan basis kultivasinya.Pada saat ini, Theresa dan yang lain masih berkultivasi. Berhubung energi sejati yang terkandung dalam pil lima warna jauh lebih kuat daripada pil energi sejati kelas atas, waktu yang diperlukan untuk memurnikannya tentu saja lebih lama. Owen pun memanfaatkan kesempatan ini untuk mengisi serangan Gelang Darah Kematian. Gelang Darah Kematian adalah senjata magis tingkat Tigana kedua. Dengan kekuatan keseluruhan Owen yang telah mencapai Semi Alam Legana, dia sudah tidak memerlukan Gelang Darah Kematian.D
Bum! Bum! Setelah Theresa, Yura, dan Rosa menerobos hambatan kultivasi, Renata dan Maggie juga berhasil menerobos hambatan kultivasi.Dengan bantuan pil lima warna dan bakat bela dirinya yang unggul, Renata yang basis kultivasi awalnya telah mencapai tahap menengah Alam Augana pun menerobos mencapai tahap puncak Alam Augana. Di sisi lain, Maggie memiliki basis kultivasi yang paling tinggi di antara kelima wanita itu. Selain itu, bakat bela dirinya juga tidak kalah dari Renata. Pada akhirnya, basis kultivasinya berhasil menerobos mencapai Semi Alam Tigana.Setelah menerobos hambatan kultivasi, para wanita itu lanjut berkultivasi sejenak untuk mengokohkan basis kultivasi mereka. Setelah itu, mereka baru menyimpan kembali energi mereka dan bangkit.Pada saat ini, Owen juga telah selesai mengisi Gelang Darah Kematian. Jadi, dia pun menyimpan gelang itu dan Mutiara Spiritual Sejati.“Owen, manfaat pil lima warna ini luar biasa banget! Kamu benar-benar nggak mengecewakan kami!” puji para wa