Share

Bab 2845

“Aku ....”

Setelah mendengar ucapan Theresa, Yunita merasa sangat sedih dan putus asa. Selanjutnya, dia hanya menatap Owen dengan penuh perasaan, lalu menahan seluruh perasaannya terhadap Owen dan berjalan ke arah pintu kamar dengan tampang sedih.

“Yunita, tunggu dulu!” Tepat pada saat ini, Owen tiba-tiba teringat sesuatu dan menghentikan Yunita.

“Owen, ada apa?” tanya Yunita sambil menoleh ke arah Owen. Entah sejak kapan, air mata sudah berkumpul di matanya. Kemudian, air mata itu pun menetes membasahi pipinya tanpa terkendali.

“Yunita, jangan nangis. Dengan kecantikan dan latar belakang keluargamu, aku yakin kamu pasti bisa menemukan pria yang lebih cocok denganmu,” hibur Owen setelah melihat tampang Yunita yang sedih.

“Ngomongnya sih gampang,” gumam Yanisa dengan sedih.

Yunita tahu mengenai situasi Owen. Owen bukan hanya memiliki basis kultivasi yang mendalam, juga memiliki kemampuan lain yang luar biasa. Dia tidak mungkin bisa menemukan pria yang lebih unggul dari Owen.

Sekarang, Y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status