“Baik!” jawab Jessica. Kemudian, dia segera berlari ke arah tempat alarm itu terpasang.Demi melindungi area tempat tinggal, keluarga besar terkemuka seperti Keluarga Songadi tentu saja memasang alarm di berbagai tempat di tempat tinggal mereka. Begitu terjadi sesuatu atau hal yang berbahaya dalam rumah, semua ahli rumah akan langsung mendapat kabar dan datang untuk membantu begitu mendengar alarm ini.“Ini ....”Begitu melihat situasi ini, Sean ingin mengatakan sesuatu, tetapi juga merasa ragu. Meskipun dia memahami karakter Owen dan ingin memberikan Owen kesempatan untuk mengobati Yosua, Hartono dan Jessica tidak percaya pada keterampilan medis Owen.Demi mencegah Owen lanjut mengobati Yosua, Hartono bahkan memberi perintah pada Jessica untuk menyalakan alarm agar bisa mengumpulkan tetua dan para ahli Keluarga Songadi untuk melawan Owen. Jika hal itu terjadi, masalahnya akan menjadi makin besar.Begitu memikirkan hal ini, Sean merasa agak serbasalah dan tidak tahu harus berbuat apa.
“Apa? Kakek, kamu bukan hanya sudah sembuh, tapi juga berhasil menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana? A ... apa kami nggak salah dengar?” tanya Sean dan Jessica dengan terkejut.Berhubung basis kultivasi Sean dan Jessica masih terlalu rendah, mereka tidak dapat merasakan perubahan aura Yosua sebelum Yosua selesai berkultivasi. Jadi, mereka juga tidak tahu bahwa basis kultivasi Yosua sudah mencapai tahap akhir Alam Tigana.Mengenai Hartono, meskipun merasakan perubahan aura Yosua tadi, dia yang tidak berhenti khawatir Owen akan mencelakai Yosua pun sama sekali tidak menaruh hal ini dalam hati. Setelah mendengar ucapan Yosua, ketiga orang itu baru paham bahwa setelah menerima pengobatan dari Owen, Yosua bukan hanya sudah sembuh, tetapi juga berhasil menerobos hambatan kultivasi mencapai tahap akhir Alam Tigana. Hal ini benar-benar terasa bagaikan keajaiban! Jika bukan mendengarnya sendiri, mereka tidak akan percaya hal ini nyata.“Kalian nggak salah dengar!” Berhubung Sean dan yan
“Ini semua berkat Pak Owen! Pak Owen, kali ini, kamu bukan hanya sudah menyembuhkanku, juga membantuku menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana. Aku benar-benar nggak tahu harus bagaimana membalas kebaikanmu ini,” ujar Yosua pada Owen setelah menahan rasa gembira dan semangatnya.Yosua tahu jelas bahwa basis kultivasinya yang tidak dapat menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana selama ini telah meninggalkan energi negatif dalam tubuhnya. Jika bukan karena Owen menyadari kondisinya dengan mengandalkan keterampilan medisnya yang tinggi, dia pasti akan tewas begitu energi negatif ini meledak. Saat ini, Owen yang berhasil menyembuhkannya setara dengan menyelamatkan nyawanya.Di sisi lain, baik Yosua maupun kepala keluarga besar terkemuka lainnya, impian terbesar mereka adalah menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana agar bisa mencapai tingkatan yang sama dengan Malik dan Tirta. Sekarang, Owen bukan hanya telah menyelamatkan nyawanya, juga membantunya menerobos mencapai tahap akhir A
“Umm ....”Begitu mendengar teguran Yosua, Hartono dan Jessica merasa sangat bersalah. Terutama Jessica, dia awalnya mengira Owen adalah orang licik yang arogan dan tidak tahu malu, juga tidak memiliki kemampuan apa pun. Sekarang, dia akhirnya sadar bahwa dirinya telah salah paham pada Owen.Owen bukan hanya memiliki basis kultivasi yang tinggi, tetapi juga keterampilan medis yang luar biasa. Hanya dalam waktu singkat, Owen sudah berhasil menyembuhkan Yosua. Selain itu, Owen juga membantu Yosua menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana. Owen benar-benar jauh lebih hebat daripada yang dibayangkan Jessica.Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Owen adalah seorang pahlawan, bukanlah orang licik yang arogan dan tidak tahu malu seperti yang dikiranya. Begitu memikirkan hal ini, Jessica merasa sangat malu dan tidak tahu harus bagaimana menghadapi Owen. Apalagi, Jessica juga adalah seorang wanita yang lebih gampang malu. Berhubung disuruh untuk meminta maaf pada Owen, dia juga tidak tahu
“Pak Yosua, terima kasih atas niat baikmu. Tapi, rumput bintang terlalu berharga. Aku nggak bisa menerima hadiah seberharga ini dengan begitu saja. Bagaimana kalau aku menukarnya dengan 2 butir pil pemurni esensi?” tanya Owen setelah berpikir sejenak. Setelah itu, dia mengeluarkan 2 butir pil pemurni esensi dan memberikannya kepada Yosua.“Nggak usah! Pak Owen, kali ini, kamu bukan hanya sudah menyelamatkan nyawaku, juga membantuku menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana. Kamu sudah benar-benar berjasa bagi Keluarga Songadi. Anggap saja rumput bintang ini bentuk balas jasa kami. Kamu nggak perlu menukarnya dengan pil obat,” tolak Yosua dengan buru-buru.Awalnya, Yosua berencana untuk memberikan rumput bintang kepada Owen agar bisa menjalin hubungan baik dengan Owen. Sekarang, Owen sudah menyelamatkan nyawanya dan bahkan membantunya meningkatkan basis kultivasinya mencapai tahap akhir Alam Tigana. Rumput bintang ini sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan kebaikan Owen.Meskipun
“Tentu saja! Pak Yosua, kalau nggak percaya, kalian bisa menyuruh Pak Sean untuk mencoba manfaatnya sekarang juga!” jawab Owen dengan serius.“Nggak usah dicoba! Pak Owen, kami percaya padamu!” jawab Yosua dan yang lainnya dengan terburu-buru.Sebelumnya, Hartono sempat menyerang Owen untuk mencegah Owen lanjut mengobati Yosua karena tidak percaya pada keterampilan medis Owen. Tindakannya itu hampir mencelakai Owen dan Yosua. Sekarang, kenyataan sudah membuktikan bahwa keterampilan medis Owen memang sangat luar biasa. Owen bukan hanya bisa mengobati Yosua, juga meningkatkan basis kultivasi Yosua mencapai tahap akhir Alam Tigana. Dengan adanya semua contoh ini, Hartono tentu saja tidak berani meragukan ucapan Owen lagi. Terlebih lagi, Yosua memang sudah memutuskan untuk memberikan rumput bintang kepada Owen dari awal. Hanya saja, Owen sendiri yang tidak ingin menerimanya secara cuma-cuma. Makanya, Owen baru berniat untuk menggunakan 2 butir pil pemurni esensi untuk menukarnya dengan r
“Ini ... ya sudah. Pak Owen, terima kasih banyak ya!”Setelah mendengar bujukan Hartono, Yosua akhirnya menerima niat baik Owen itu. Kemudian, mereka pun menukar rumput bintang dengan 2 butir pil pemurni esensi.‘Owen ternyata adalah orang yang hebat. Sepertinya, aku sudah terlalu meremehkannya sebelumnya ....’Saat menyaksikan hal ini, Jessica menatap wajah Owen yang tegas dengan perasaan campur aduk. Sebelumnya, dia memiliki sedikit kesalahpahaman terhadap Owen dan mengira Owen adalah orang yang berkepribadian buruk. Sekarang, dia akhirnya paham bahwa dirinya telah salah besar.Owen bukan hanya memiliki kemampuan yang hebat, juga sangat adil dan baik. Meskipun telah menyelamatkan Yosua, Owen bukan hanya tidak mengharapkan imbalan, juga bersikeras ingin menukar rumput bintang dengan pil pemurni esensi. Orang dengan karakter seperti Owen benar-benar sangat jarang ditemui.Pada saat ini, pandangan Jessica terhadap Owen sudah sepenuhnya berubah. Dia yang awalnya merendahkan Owen menjadi
“Kakek, Ayah sudah bilang Owen itu bukanlah orang yang baik. Sebelumnya, dia juga sengaja menurunkan pembagian keuntungan menjadi begitu rendah karena serakah. Kalau bekerja sama dengan orang selicik dia, Keluarga Meriya harus bertindak dengan sangat berhati-hati. Menurutku, Kak Hugo belum tentu bisa mendapatkan kerja sama itu dengan mudah!” Tepat pada saat ini, seorang pemuda yang juga duduk di meja rapat tiba-tiba melontarkan sebuah ejekan. Pemuda ini tidak lain adalah Harrison, putranya Sonny. Sebelumnya, Sonny yang hampir mengacaukan kerja sama Keluarga Meriya dengan Grup Ora sudah membuat Malik marah. Oleh karena itu, dia dihukum untuk tidak boleh keluar dari kamar selama sebulan.Gara-gara hal ini, Harrison pun menyalahkan Owen. Dia sama sekali tidak memiliki kesan baik terhadap Owen dan juga merasa kesal pada Hugo. Jadi, dia malah berharap Hugo tidak mendapatkan kerja sama dengan Grup Ora.Sebab, begitu Hugo berhasil mencapai kesepakatan kerja sama dengan Grup Ora, dia pasti a