Share

Bab 2787

Penulis: Jurang
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-06 18:00:00
“Pak Yosua, jangan marah. Memang aku yang salah dalam hal ini, kamu nggak usah menyalahkan Nona Jessica. Aku tiba-tiba menyerahkan kerja sama ini kepada Keluarga Meriya karena punya alasan tersendiri, bukan sengaja mau mempermainkan kalian. Aku harap kamu bisa memaafkanku,” ujar Owen dengan ekspresi bersalah.

“Kamu nggak usah bersandiwara lagi! Demi mendapatkan kerja sama dengan Grup Ora, Kakek bukan hanya ingin menjamumu, tapi juga sengaja menyiapkan sebuah bahan obat spiritual berkualitas tinggi sebagai hadiah untukmu. Tapi, kamu malah tiba-tiba bekerja sama dengan Keluarga Meriya. Apa kamu nggak merasa bersalah pada kakekku?” ujar Jessica sambil memelototi Owen.

Meskipun Owen meminta maaf dengan tulus, juga membelanya agar tidak ditegur oleh Yosua, Jessica sudah menganggap Owen sebagai orang yang licik. Di matanya, ketulusan Owen tidak lain hanyalah sandiwara belaka. Sikap Owen yang seperti ini justru membuatnya merasa makin muak. Jadi, dia tentu saja tidak akan bersikap baik terhad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2788

    “Rumput bintang? Sayang banget ....”Setelah mendengar penjelasan Yosua, Owen merasa sangat bersemangat, tetapi juga agak sedih. Saat ini, dia sudah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam memurnikan pil dan berencana untuk memurnikan buah lima warna agar bisa meningkatkan basis kultivasinya.Namun, buah lima warna merupakan bahan obat sakti berkualitas tinggi yang bersifat netral. Saat memurnikannya, dibutuhkan bahan obat spiritual berkualitas tinggi sebagai bahan obat tambahan utama supaya bisa mendapatkan pil dengan manfaat yang maksimal.Hanya saja, bahan obat spiritual berkualitas tinggi sangat langka, juga memiliki berbagai macam atribut. Apalagi, yang diperlukan Owen adalah bahan obat spiritual berkualitas tinggi bersifat netral. Tidak peduli seberapa hebat pun Organisasi Dragmar Tonham Barat, Efendi juga belum tentu dapat menemukan bahan obat spiritual berkualitas tinggi yang sesuai dengan keinginannya dalam waktu singkat.Tak disangka, Keluarga Songadi ternyata memilik

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2789

    “Ini ....”Setelah mendengar ucapan Jessica, Owen pun terdiam. Dia tahu bahan obat spiritual berkualitas tinggi memang sangat langka dan diincar banyak orang. Keluarga Songadi yang tidak kekurangan uang tidak mungkin menjual bahan obat spiritual berkualitas tinggi hanya demi uang. Jadi, Owen tidak bisa membantah.“Jessica, kuperingati kamu untuk yang terakhir kalinya. Jangan bersikap nggak sopan terhadap Pak Owen! Kalau kamu masih berani bersikap lancang, jangan salahkan aku menghukummu!” tegur Yosua sambil memelototi Jessica.Meskipun yang dikatakan Jessica memang benar, sikap Jessica sudah terlalu tidak sopan dan Jessica juga berulang kali memaki Owen. Untungnya, Owen adalah orang yang murah hati dan sama sekali tidak mempermasalahkannya. Hal ini pun membuat Yosua merasa sangat lega. Namun, dia tidak akan membiarkan Jessica lanjut bersikap tidak sopan dan menyinggung Owen.“Aku ....” Setelah mendengar Yosua akan menghukumnya, Jessica tidak berani melawan lagi dan buru-buru menutup mu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2790

    “Nggak masalah! Cuma sebuah bahan obat spiritual berkualitas tinggi kok. Aku tahu apa yang kulakukan!” jawab Yosua dengan ekspresi tenang.Berhubung rumput bintang adalah bahan obat spiritual berkualitas tinggi bersifat netral yang tidak cocok dengan kualitas fisik dan teknik bela diri yang dilatihnya, Yosua tidak dapat menggunakannya untuk menerobos hambatan kultivasi atau meningkatkan basis kultivasinya secara signifikan. Jadi, tidak ada gunanya dia menyimpan rumput bintang.Sekarang, Owen sangat membutuhkan rumput bintang. Lebih baik Yosua memberikannya kepada Owen agar Owen berutang budi padanya. Bagaimanapun juga, Owen adalah direktur utama Grup Ora, juga merupakan seorang petarung Alam Tigana meskipun masih muda sehingga potensi perkembangannya kelak sangat tidak terbatas.Dengan pengaruh Grup Ora di dunia bela diri dan bakat bela diri Owen yang unggul, prestasi yang akan diraih Owen kelak pasti akan lebih luar biasa lagi. Jika bisa memberikan rumput bintang kepada Owen dan mengg

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2791

    “Pak Owen, ini rumput bintangnya. Terimalah,” ucap Yosua sambil mengeluarkan sebuah kotak obat yang indah. Dia meletakkan kotak itu di hadapan Owen dan membukanya.Di dalam kotak obat itu, terdapat sebuah bahan obat yang telah dikeringkan. Bahan obat itu memiliki bagian yang terkulai dan membentuk seperti bintang. Dinilai dari bentuknya, ia terlihat seperti bunga, tetapi juga mirip dengan rumput. Ia juga memancarkan aura yang lembut dan menyegarkan. Bahan obat itu memang adalah rumput bintang.“Pak Yosua, terima kasih atas niat baikmu! Tapi, rumput bintang sangat berharga. Aku nggak bisa menerimanya dengan begitu saja. Sebaiknya kamu jual saja rumput bintang ini padaku,” ujar Owen setelah ragu sejenak. Meskipun sangat membutuhkan rumput bintang, rumput bintang terlalu berharga. Dengan sifat Owen, dia benar-benar tidak mampu menerima hadiah seberharga ini dan membuat Keluarga Songadi menderita kerugian besar.“Nggak usah! Pak Owen, rumput bintang nggak bermanfaat besar bagi Keluarga So

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2792

    “Pak Owen, biarpun sudah tua, kesehatanku masih sangat bagus. Apa kamu nggak merasa ucapanmu terlalu berlebihan?” tanya Yosua dengan ekspresi kurang senang.Pemikirannya kurang lebih sama dengan Hartono dan Jessica. Kali ini, dia sangat tulus ingin menjamu Owen dengan baik dan bahkan bersedia memberikan rumput bintang yang begitu berharga kepada Owen. Namun, Owen malah mengatakan umurnya hanya tinggal beberapa bulan. Apa bedanya ini dengan mengutuknya?Saat ini, bahkan Sean yang hubungannya lumayan baik dengan Owen juga merasa tidak senang karena juga merasa Owen sedang “mengutuk” Yosua.“Pak Yosua, jangan salah paham. Aku nggak berniat untuk mengutukmu. Yang kukatakan itu benar. Kalau nggak percaya, coba kamu tekan bagian yang jaraknya sekitar 7 cm di bawah tulang rusukmu ...,” jelas Owen dengan sikap yang tulus.“Bagian yang jaraknya sekitar 7 cm di bawah tulang rusuk?” tanya Yosua dengan bingung. Kemudian, dia menekan bagian yang dimaksud Owen dan langsung merasakan rasa sakit yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2793

    “Kakek, apa yang dikatakan Pak Owen benar? Waktu berkultivasi akhir-akhir ini, apa Kakek merasa ada yang aneh?” tanya Sean sambil menatap Yosua.Meskipun penjelasan Owen sudah sangat jelas, mereka sama sekali tidak memahami keterampilan medis. Jadi, mereka tidak tahu apakah yang dikatakan Owen benar atau tidak. Namun, mereka tahu jelas bahwa Yosua seharusnya bisa merasakan tanda-tanda awal gangguan energi dalam tubuh jika memang berkultivasi dengan cara yang salah.“Emm, seharusnya benar! Akhir-akhir ini, aku merasa agak terganggu saat berkultivasi dan keadaan ini sangat berbeda dengan dulu,” jawab Yosua setelah memikirkannya sejenak.Basis kultivasi Yosua telah mencapai tahap menengah Alam Tigana dari belasan tahun yang lalu, tetapi masih belum bisa menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana. Dia pun mau tak mau merasa agak gelisah.Gara-gara hal ini, dalam setengah tahun terakhir, Yosua selalu merasa tidak sabar saat berkultivasi dan bahkan berulang kali mencoba untuk menerobos hamba

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2794

    “Apa? Pak Owen, kamu bisa mengobati penyakit kakekku? Tapi, kamu kan bukan dokter? Apa kamu sedang bercanda?” tanya Sean dengan terkejut.Setelah berinteraksi dengan Owen selama beberapa hari terakhir, Sean cukup memahami keadaan Owen. Meskipun masih muda, Owen memiliki bakat bela diri dan kemampuan berbisnis yang sangat unggul. Namun, Owen bukanlah seorang dokter dan dia juga tidak pernah mendengar bahwa Owen menguasai keterampilan medis.Saat ini, Yosua menunjukkan gejala awal gangguan energi dan keadaan ini sangatlah serius. Bahkan dokter biasa juga tidak mungkin mampu menyembuhkannya, apalagi Owen yang bukanlah seorang dokter. Sean benar-benar tidak percaya Owen mampu mengobati keadaan Yosua.“Yang dikatakan Sean benar. Pak Owen, kami sudah terima niat baikmu. Kamu mungkin nggak tahu, tapi Dokter Lukman itu salah satu dokter paling terkenal di Tonham Barat. Hampir nggak ada yang mampu menandingi keterampilan medisnya. Aku rasa sebaiknya kita suruh saja dia kemari untuk memeriksa Ay

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2795

    “Apa? Maksudmu, keterampilan medismu lebih tinggi daripada Dokter Lukman? Pak Owen, apa kamu nggak merasa ucapanmu terlalu berlebihan?”Setelah mendengar ucapan Owen, semua orang pun tercengang. Berhubung Owen bukanlah seorang dokter profesional, tidak ada seorang pun yang percaya pada keterampilan medisnya. Namun, Owen malah berani mengatakan bahwa keterampilan medisnya lebih hebat daripada Lukman. Hartono dan yang lainnya tentu saja tidak akan percaya padanya.Terutama Jessica. Sebelumnya, kesannya terhadap Owen memang sudah buruk. Ditambah dengan Owen “membual” lagi, dia merasa bahwa Owen adalah orang yang tidak bisa dipercaya dan juga makin membenci Owen.“Owen, nggak usah membual lagi! Dokter Lukman itu dokter unggul yang sangat terkenal di Tonham Barat dan punya prestasi tinggi dalam bidang medis, sedangkan kamu bahkan bukan seorang dokter! Mana mungkin keterampilan medismu lebih hebat dari Dokter Lukman! Kamu kira kami ini anak 3 tahun yang begitu gampang ditipu?” ejek Jessica.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-06

Bab terbaru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status