“Ini ....”Setelah mendengar ucapan Jessica, Owen pun terdiam. Dia tahu bahan obat spiritual berkualitas tinggi memang sangat langka dan diincar banyak orang. Keluarga Songadi yang tidak kekurangan uang tidak mungkin menjual bahan obat spiritual berkualitas tinggi hanya demi uang. Jadi, Owen tidak bisa membantah.“Jessica, kuperingati kamu untuk yang terakhir kalinya. Jangan bersikap nggak sopan terhadap Pak Owen! Kalau kamu masih berani bersikap lancang, jangan salahkan aku menghukummu!” tegur Yosua sambil memelototi Jessica.Meskipun yang dikatakan Jessica memang benar, sikap Jessica sudah terlalu tidak sopan dan Jessica juga berulang kali memaki Owen. Untungnya, Owen adalah orang yang murah hati dan sama sekali tidak mempermasalahkannya. Hal ini pun membuat Yosua merasa sangat lega. Namun, dia tidak akan membiarkan Jessica lanjut bersikap tidak sopan dan menyinggung Owen.“Aku ....” Setelah mendengar Yosua akan menghukumnya, Jessica tidak berani melawan lagi dan buru-buru menutup mu
“Nggak masalah! Cuma sebuah bahan obat spiritual berkualitas tinggi kok. Aku tahu apa yang kulakukan!” jawab Yosua dengan ekspresi tenang.Berhubung rumput bintang adalah bahan obat spiritual berkualitas tinggi bersifat netral yang tidak cocok dengan kualitas fisik dan teknik bela diri yang dilatihnya, Yosua tidak dapat menggunakannya untuk menerobos hambatan kultivasi atau meningkatkan basis kultivasinya secara signifikan. Jadi, tidak ada gunanya dia menyimpan rumput bintang.Sekarang, Owen sangat membutuhkan rumput bintang. Lebih baik Yosua memberikannya kepada Owen agar Owen berutang budi padanya. Bagaimanapun juga, Owen adalah direktur utama Grup Ora, juga merupakan seorang petarung Alam Tigana meskipun masih muda sehingga potensi perkembangannya kelak sangat tidak terbatas.Dengan pengaruh Grup Ora di dunia bela diri dan bakat bela diri Owen yang unggul, prestasi yang akan diraih Owen kelak pasti akan lebih luar biasa lagi. Jika bisa memberikan rumput bintang kepada Owen dan mengg
“Pak Owen, ini rumput bintangnya. Terimalah,” ucap Yosua sambil mengeluarkan sebuah kotak obat yang indah. Dia meletakkan kotak itu di hadapan Owen dan membukanya.Di dalam kotak obat itu, terdapat sebuah bahan obat yang telah dikeringkan. Bahan obat itu memiliki bagian yang terkulai dan membentuk seperti bintang. Dinilai dari bentuknya, ia terlihat seperti bunga, tetapi juga mirip dengan rumput. Ia juga memancarkan aura yang lembut dan menyegarkan. Bahan obat itu memang adalah rumput bintang.“Pak Yosua, terima kasih atas niat baikmu! Tapi, rumput bintang sangat berharga. Aku nggak bisa menerimanya dengan begitu saja. Sebaiknya kamu jual saja rumput bintang ini padaku,” ujar Owen setelah ragu sejenak. Meskipun sangat membutuhkan rumput bintang, rumput bintang terlalu berharga. Dengan sifat Owen, dia benar-benar tidak mampu menerima hadiah seberharga ini dan membuat Keluarga Songadi menderita kerugian besar.“Nggak usah! Pak Owen, rumput bintang nggak bermanfaat besar bagi Keluarga So
“Pak Owen, biarpun sudah tua, kesehatanku masih sangat bagus. Apa kamu nggak merasa ucapanmu terlalu berlebihan?” tanya Yosua dengan ekspresi kurang senang.Pemikirannya kurang lebih sama dengan Hartono dan Jessica. Kali ini, dia sangat tulus ingin menjamu Owen dengan baik dan bahkan bersedia memberikan rumput bintang yang begitu berharga kepada Owen. Namun, Owen malah mengatakan umurnya hanya tinggal beberapa bulan. Apa bedanya ini dengan mengutuknya?Saat ini, bahkan Sean yang hubungannya lumayan baik dengan Owen juga merasa tidak senang karena juga merasa Owen sedang “mengutuk” Yosua.“Pak Yosua, jangan salah paham. Aku nggak berniat untuk mengutukmu. Yang kukatakan itu benar. Kalau nggak percaya, coba kamu tekan bagian yang jaraknya sekitar 7 cm di bawah tulang rusukmu ...,” jelas Owen dengan sikap yang tulus.“Bagian yang jaraknya sekitar 7 cm di bawah tulang rusuk?” tanya Yosua dengan bingung. Kemudian, dia menekan bagian yang dimaksud Owen dan langsung merasakan rasa sakit yang
“Kakek, apa yang dikatakan Pak Owen benar? Waktu berkultivasi akhir-akhir ini, apa Kakek merasa ada yang aneh?” tanya Sean sambil menatap Yosua.Meskipun penjelasan Owen sudah sangat jelas, mereka sama sekali tidak memahami keterampilan medis. Jadi, mereka tidak tahu apakah yang dikatakan Owen benar atau tidak. Namun, mereka tahu jelas bahwa Yosua seharusnya bisa merasakan tanda-tanda awal gangguan energi dalam tubuh jika memang berkultivasi dengan cara yang salah.“Emm, seharusnya benar! Akhir-akhir ini, aku merasa agak terganggu saat berkultivasi dan keadaan ini sangat berbeda dengan dulu,” jawab Yosua setelah memikirkannya sejenak.Basis kultivasi Yosua telah mencapai tahap menengah Alam Tigana dari belasan tahun yang lalu, tetapi masih belum bisa menerobos mencapai tahap akhir Alam Tigana. Dia pun mau tak mau merasa agak gelisah.Gara-gara hal ini, dalam setengah tahun terakhir, Yosua selalu merasa tidak sabar saat berkultivasi dan bahkan berulang kali mencoba untuk menerobos hamba
“Apa? Pak Owen, kamu bisa mengobati penyakit kakekku? Tapi, kamu kan bukan dokter? Apa kamu sedang bercanda?” tanya Sean dengan terkejut.Setelah berinteraksi dengan Owen selama beberapa hari terakhir, Sean cukup memahami keadaan Owen. Meskipun masih muda, Owen memiliki bakat bela diri dan kemampuan berbisnis yang sangat unggul. Namun, Owen bukanlah seorang dokter dan dia juga tidak pernah mendengar bahwa Owen menguasai keterampilan medis.Saat ini, Yosua menunjukkan gejala awal gangguan energi dan keadaan ini sangatlah serius. Bahkan dokter biasa juga tidak mungkin mampu menyembuhkannya, apalagi Owen yang bukanlah seorang dokter. Sean benar-benar tidak percaya Owen mampu mengobati keadaan Yosua.“Yang dikatakan Sean benar. Pak Owen, kami sudah terima niat baikmu. Kamu mungkin nggak tahu, tapi Dokter Lukman itu salah satu dokter paling terkenal di Tonham Barat. Hampir nggak ada yang mampu menandingi keterampilan medisnya. Aku rasa sebaiknya kita suruh saja dia kemari untuk memeriksa Ay
“Apa? Maksudmu, keterampilan medismu lebih tinggi daripada Dokter Lukman? Pak Owen, apa kamu nggak merasa ucapanmu terlalu berlebihan?”Setelah mendengar ucapan Owen, semua orang pun tercengang. Berhubung Owen bukanlah seorang dokter profesional, tidak ada seorang pun yang percaya pada keterampilan medisnya. Namun, Owen malah berani mengatakan bahwa keterampilan medisnya lebih hebat daripada Lukman. Hartono dan yang lainnya tentu saja tidak akan percaya padanya.Terutama Jessica. Sebelumnya, kesannya terhadap Owen memang sudah buruk. Ditambah dengan Owen “membual” lagi, dia merasa bahwa Owen adalah orang yang tidak bisa dipercaya dan juga makin membenci Owen.“Owen, nggak usah membual lagi! Dokter Lukman itu dokter unggul yang sangat terkenal di Tonham Barat dan punya prestasi tinggi dalam bidang medis, sedangkan kamu bahkan bukan seorang dokter! Mana mungkin keterampilan medismu lebih hebat dari Dokter Lukman! Kamu kira kami ini anak 3 tahun yang begitu gampang ditipu?” ejek Jessica.
“Kakek, ma ... mana bisa begitu!”Begitu mendengar keputusan Yosua, Hartono, Jessica, dan yang lain langsung tercengang. Terutama Jessica, dia langsung membantah tanpa ragu.“Kenapa nggak?” tanya Yosua sambil melirik Jessica dengan ekspresi kurang senang. Sangat jelas bahwa dia merasa sangat kesal karena Jessica sudah berulang kali menyinggung Owen hari ini.“Kakek, Owen ... Pak Owen itu bukan seorang dokter. Lagian, dia juga masih begitu muda. Keterampilan medisnya pasti masih kalah jauh dari Dokter Lukman. Kalau dia asal mengobatimu dan memperparah keadaanmu, konsekuensinya nggak akan terbayangkan ...,” jawab Jessica. Berhubung dapat merasakan ketidaksenangan Yosua, Jessica juga tidak berani bersikap terlalu tidak sopan. Namun, dia masih berpegang teguh pada pendiriannya dan merasa Owen hanyalah seseorang yang tidak tahu malu dan tidak bisa diandalkan. Dia tidak ingin Owen asal mengobati kakeknya dan mencelakainya.“Nggak usah khawatir. Tadi, Pak Owen sudah bilang dengan jelas dia p