Share

Bab 2711

Author: Jurang
last update Last Updated: 2024-08-20 18:00:01
“Itu Tuan Zayden dan Nona Amelia!”

Begitu melihat kemunculan Zayden dan Amelia, ada banyak orang di area judi batu yang juga langsung mengenali mereka. Bagaimanapun juga, mereka adalah keturunan keluarga besar terkemuka yang statusnya tinggi. Orang-orang juga membuka jalan untuk mereka.

“Lagi-lagi kalian! Kalian benar-benar kayak hantu gentayangan!”

Begitu menoleh dan melihat Zayden serta Amelia yang berjalan mendekat, ekspresi Owen langsung menjadi muram. Tadi, Zayden dan Amelia telah bertindak semena-mena di area penjualan produk jadi batu giok, juga sengaja berebutan dengannya untuk membeli batu giok elang itu.

Sebelumnya, Owen sudah mengalah sekali. Sekarang, mereka bukannya sadar diri, malah mengikutinya dan Yunita ke area judi batu. Hal yang paling keterlaluan adalah, dia jelas-jelas bisa mendapatkan giok hijau jernih ini dengan harga 400 miliar. Alhasil, mereka malah muncul dan berebutan dengannya lagi. Jadi, dapat dibayangkan betapa marahnya dia saat ini.

“Nak, jangan banyak o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2712

    “Wah! Kali ini, bakal ada pertunjukan seru nih!”Setelah mendengar ejekan Zayden dan Amelia terhadap Owen, semua orang pun terkejut. Ternyata, Owen adalah pacarnya Yunita.Di sisi lain, Zayden dan Amelia juga merupakan keturunan inti keluarga besar terkemuka di Tonham Barat yang memiliki status tinggi. Meskipun tidak tahu kenapa mereka sengaja menargeti Owen dan Yunita, mereka tahu jelas bahwa kedua belah pihak ingin mendapatkan giok hijau jernih ini. Saat ini,  masih belum dapat dipastikan siapa yang akan menang pada akhirnya.Begitu memikirkan hal ini, semua orang pun merasa bersemangat. Mereka ingin tahu siapa yang bisa mengalahkan pihak lain, lalu mendapatkan giok hijau jernih itu.“Nak, aku sudah tawar 440 miliar. Selanjutnya, giliran kamu yang harus menawar. Kalau nggak mampu menawar harga yang lebih tinggi, pergi sana!” ejek Zayden dengan sombong, seolah-olah pasti bisa mengalahkan Owen.Setidaknya, Zayden dan Amelia memang merasa mereka mampu mengalahkan Owen. Bagaimanapun juga

    Last Updated : 2024-08-20
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2713

    “Sepertinya, Tuan Zayden jauh lebih hebat. Kalau dinilai dari situasinya, pacar Nona Yunita itu seharusnya akan kalah!”Setelah mendengar Zayden menawar 600 miliar, semua orang yang berkerumun pun dikejutkan oleh keroyalan Zayden dan menatap Owen dengan penuh simpati.Dari ejekan Zayden dan Amelia, mereka sudah mengetahui sedikit situasi Owen. Meskipun Owen adalah pacar Yunita, statusnya sepertinya tidak tinggi dan dia hanyalah seorang wakil presdir perusahaan kecil. Dengan status Owen yang rendah, dia belum tentu mampu mengeluarkan dana sebesar 400 miliar, apalagi 600 miliar.Lagi pula, nilai pasar tertinggi giok hijau jernih ini hanya sekitar 600 miliar. Baik dari status Owen maupun nilai giok hijau jernih ini, Owen tidak mungkin menawarkan harga yang lebih tinggi daripada 600 miliar. Selain itu, Owen juga belum tentu mampu mengeluarkan uang sebanyak itu.Namun, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan semua orang.“Aku tawar 700 miliar!” ujar Owen dengan dingin.“Apa?”Begitu

    Last Updated : 2024-08-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2714

    “Kamu .... oke! Nak, ini keinginanmu sendiri ya! Aku mau tahu apa seorang presdir miskin sepertimu benar-benar mampu mengeluarkan uang sebesar 700 miliar!” seru Zayden. Dia sudah sepenuhnya marah akibat “kearoganan” Owen.Keluarga Kusnadi adalah keluarga besar terkemuka di Tonham Barat yang memiliki aset puluhan triliun. Namun, sebagian besar aset itu adalah aset tidak lancar. Lagi pula, aset itu adalah milik seluruh Keluarga Kusnadi, bukan aset pribadi Zayden. Dalam situasi normal, keturunan inti keluarga besar terkemuka seperti Zayden dan Yunita hanya dapat menggunakan uang sebanyak 600-800 miliar. Sekarang, Owen malah menaikkan harga giok hijau jernih itu hingga 700 miliar. Itu sudah melebihi anggarannya. Berhubung tidak mampu lanjut menawar, dia hanya bisa mengalah dan menyerahkan giok hijau jernih itu pada Owen.Namun, Owen hanyalah seorang wakil presdir perusahaan kecil. Zayden merasa Owen tidak mungkin mampu mengeluarkan uang sebanyak 700 miliar. Jika Owen memang tidak mampu me

    Last Updated : 2024-08-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2715

    “Emm ... benar juga. Cara itu lebih baik!”Setelah mendengar penjelasan Zayden, Amelia pun tersadar. Tadi, dia hanya berpikiran untuk mengalahkan Owen supaya Owen dan Yunita dipermalukan di depan umum. Namun, ucapan Zayden sudah menyadarkannya.Sekarang, Owen telah meningkatkan harganya hingga 700 miliar. Jika Owen tidak mampu membayar, dia pasti akan sangat malu. Pada saat itu, Amelia dan Zayden tidak perlu membeli sebuah batu giok tidak berguna dengan harga tinggi hingga dihukum keluarga mereka, tetapi tetap mampu mempermalukan Owen dan Yunita di depan umum.“Tuan Zayden, harganya baru mencapai 700 miliar. Kenapa? Kamu menyerah secepat itu? Aku kira kamu sehebat apa. Ternyata cuma begini saja!” ejek Owen.Permukaan giok hijau jernih ini lumayan besar dan sudah cukup untuk dipotong menjadi 19 bagian. Ditambah dengan kualitasnya yang hanya kalah sedikit dari giok hijau imperial, giok hijau jernih ini jauh lebih bagus daripada batu giok elang sebelumnya. Selain itu, batu giok ini juga

    Last Updated : 2024-08-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2716

    “Apa pacarnya Nona Yunita itu memang sengaja mengacau? Kalau memang begitu, karakternya buruk banget!”Setelah mendengar ejekan Zayden dan Amelia, semua orang pun merasa marah. Ditambah dengan sudah mengetahui Owen hanyalah seorang wakil presdir yang statusnya rendah, mereka juga mengira bahwa Owen tidak mungkin mampu mengeluarkan uang sebesar 700 miliar.Berhubung sudah ikut dalam persaingan untuk mendapatkan batu giok ini, Owen seharusnya mematuhi peraturan dan tidak boleh asal menawar. Sekarang, Owen tidak mampu mengeluarkan uang sebanyak itu, tetapi malah sengaja mengacau. Hal ini bukan hanya melanggar peraturan, juga termasuk mempermainkan semua orang. Bagi mereka, tindakan Owen itu sangat keterlaluan.Selain itu, ada banyak dari mereka yang merupakan tokoh hebat berstatus tinggi. Mereka tentu saja tidak sudi membela orang dengan karakter seburuk Owen. Mereka pun mulai mengejek Owen dan mengkritiknya.Namun, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan semua orang.“Haha! Lucu

    Last Updated : 2024-08-21
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2717

    “Nggak ada yang mustahil! Tuan Zayden, asal kamu tahu, Pak Gustari pernah menghabiskan 4 triliun untuk membeli semua bahan obat yang dijual di acara bisnis Tuan Spencer beberapa hari yang lalu. Dia mampu mengeluarkan uang sebesar 4 triliun. Jadi, 700 miliar bukanlah apa-apa baginya!” cibir Kevin sambil menatap Zayden dengan penuh peremehan.Dalam acara bisnis yang diadakan Spencer sebelumnya, Owen pernah mengalahkan semua keturunan keluarga besar dengan menghabiskan 4 triliun untuk membeli bahan obat. Jadi, Kevin tahu jelas seberapa hebat kemampuan ekonomi Grup Ora. Jika ingin membandingkan kekayaan, beberapa keluarga besar terkemuka di Tonham Barat juga belum tentu mampu menandingi Grup Ora. Namun, Zayden malah bermimpi untuk mengalahkan Owen dan mendapatkan giok hijau jernih itu. Setelah kalah bersaing, dia juga mulai mengejek Owen dengan mengatakan Owen tidak mampu mengeluarkan uang sebesar 700 miliar. Tindakannya benar-benar bodoh!Kevin benar-benar tidak mengerti dari mana datang

    Last Updated : 2024-08-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   2718

    “Aku nggak lagi bercanda! Saat itu, ada banyak keturunan keluarga besar yang juga ada di lokasi, termasuk Tuan Sean. Kami semua sudah menyaksikan hal ini. Untuk apa aku merusak reputasiku dengan sengaja membohongimu?” ujar Kevin dengan tidak senang karena Zayden meragukan ucapannya.“Ini ....”Zayden pun tidak bisa membantah karena merasa ucapan Kevin memang masuk akal. Dengan status Kevin yang tinggi, Kevin tidak mungkin membohonginya dan asal berbicara di depan umum. Jika hal ini tersebar, reputasi Kevin pasti tercoreng.“Tuan Kevin, nggak peduli apakah orang bernama Gustari ini benar-benar mampu mengeluarkan 4 triliun untuk beli bahan obat, itu semua sudah berlalu. Sekarang, dia menawar 700 miliar untuk membeli giok hijau jernih ini. Kalau dia memang mampu, suruh saja dia bayar sekarang juga!” ujar Amelia sambil menggertakkan gigi. Ekspresinya terlihat sangat suram.Awalnya, Amelia mengira Owen hanyalah seorang wakil presdir yang miskin sehingga tidak mungkin mampu mengeluarkan uang

    Last Updated : 2024-08-22
  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 2719

    “Tuan Zayden, Nona Amelia, aku nggak gila. Kalian berdua yang terlalu bodoh hingga nggak tahu seberapa hebat manfaat pil yang dijual Grup Ora! Intinya, asal Pak Gustari bersedia, jangankan 700 miliar, aku bahkan bersedia mengeluarkan uang yang lebih banyak untuknya!” ujar Kevin dengan tenang.Kevin tahu jelas seberapa besar keuntungan dan pengaruh yang dimiliki Grup Ora. Selain itu, Keluarga Garamata juga termasuk salah satu keluarga besar terkemuka yang pernah menunggu kepulangan Owen di hotel demi mendapatkan kesempatan kerja sama dengan Grup Ora. Pada saat itu, Kevin dan kakeknya juga ada di lokasi. Sayangnya, Owen hanya berencana untuk memilih salah satu di antara Keluarga Songadi dan Keluarga Meriya untuk bekerja sama. Namun, saat ini, kesempatan Keluarga Garamata sudah tiba. Setahu Kevin, Owen masih belum membuat keputusan untuk bekerja sama dengan keluarga mana. Selama Keluarga Songadi dan Keluarga Meriya masih belum secara resmi bekerja sama dengan Grup Ora, Keluarga Garamat

    Last Updated : 2024-08-22

Latest chapter

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3129

    “Nona Yunita, terima kasih sudah menolongku ....”Theresa berjalan ke sisi tempat tidur, lalu mengucapkan terima kasih dengan tulus kepada Yunita yang sudah menolongnya dari tangan Rusli. Ini juga merupakan alasan utama kenapa dia tidak meninggalkan kamar Yunita.“Nona Theresa, kalau kamu benar-benar ingin berterima kasih padaku, apa kamu boleh setujui sebuah permintaanku ...,” ujar Yunita sambil menggigit bibirnya. Dia terlihat seperti sudah membuat sebuah keputusan.“Permintaan apa?” tanya Theresa. Setelah berpikir sejenak, da samar-samar bisa menebak apa permintaan Yunita.“Aku ingin bergabung dengan kalian. Kelak, aku mau hidup bersama kalian ...,” jawab Yunita dengan tatapan penuh harap.Sebelumnya, Yunita tidak berhenti berpikir untuk merebut Owen dari Theresa dan Yura karena menyukai Owen. Sekarang, setelah mengalami musibah sebesar ini, pikirannya sudah terbuka. Berhubung tidak mungkin bisa merebut Owen dari mereka, dia pun berencana untuk bergabung dengan mereka. Ini juga meru

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3128

    “Nggak ada yang mustahil! Pak tua, semuanya sudah berakhir. Mati sana! Terima seranganku, Tinju Phoenix!” dengus Owen.Kemudian, Owen langsung mengerahkan jurus andalan terkuatnya tanpa ragu. Gelombang energi yang luar biasa kuat segera terpancar dari tinjunya, lalu memelesat ke arah Danu. Owen berencana untuk langsung membunuh Danu supaya bisa mengakhiri pertarungan ini secepat mungkin.“Jangan ....”Saat merasakan kekuatan mengerikan dari Tinju Phoenix, Danu pun ketakutan. Dia langsung melompat tanpa ragu dan berniat untuk melarikan diri. Sayangnya, kekuatan Owen jauh lebih tinggi dari kekuatannya. Selain itu, Tinju Phoenix merupakan jurus spiritual tingkat puncak yang kekuatannya sangat mengerikan.Selanjutnya, baru saja Danu melompat ke udara, tubuhnya sudah terhantam serangan Tinju Phoenix dan meledak menjadi kabut darah. Hidupnya yang dipenuhi dengan kejahatan akhirnya berakhir juga.“Ini ....”Begitu melihat Owen berhasil membunuh Danu hanya dengan satu serangan, semua orang pun

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3127

    “Akhirnya basis kultivasiku menerobos juga! Pak tua, sekarang, kamu sudah boleh mati dengan tenang!”Owen membuka kedua matanya, lalu menatap ke arah Danu dengan tatapan yang sangat tajam dan menakutkan.“Nak, arogan sekali kamu! Memangnya kenapa kalau kamu beruntung bisa menerobos mencapai Alam Legana? Basis kultivasimu baru menerobos dan kamu bahkan belum sempat mengokohkannya. Kamu bukan tandinganku! Mati sana!” dengus Danu. Dia sama sekali tidak takut pada Owen.Seusai berbicara, Danu tidak ingin lanjut bicara omong kosong dengan Owen lagi. Dia langsung menyerang ke arah Owen dengan kekuatan yang sangat besar. Dia berencana untuk lanjut membunuh Owen sebelum Owen sempat mengokohkan basis kultivasinya.“Benar! Memangnya kenapa kalau basis kultivasinya sudah menerobos ....”Setelah mendengar ucapan Danu, semua anggota Keluarga Chandika juga langsung merasa jauh lebih lega.Di sisi lain, Graham, Juskitar, Surya, dan orang lainnya baru saja merasa agak senang dan mulai menaruh sedikit

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3126

    “Haha .... Akhirnya berakhir juga!”Melihat Graham yang terluka parah dan tidak mampu melawan lagi, Danu langsung tertawa terbahak-bahak. Saat ini, kelompok Graham yang memiliki kemampuan terkuat sudah dijatuhkannya. Selanjutnya, yang tersisa hanyalah Owen, Juskitar, Surya, dan orang lain yang bisa dihadapinya dengan mudah.Dengan begitu, pihak Keluarga Chandika sudah termasuk meraih kemenangan. Jadi, dapat dibayangkan betapa gembiranya Danu.“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”“Sesepuh paling hebat!”Selain Danu, Setiawan dan para ahli Keluarga Chandika lainnya juga bersorak gembira.“Gawat .... Kali ini, tamatlah riwayat kita ....”Di sisi lain, Juskitar, Surya, dan orang lainnya merasa bagaikan sudah disambar petir. Mereka langsung merasa putus asa. Meskipun memiliki keuntungan dalam jumlah, Danu merupakan seorang petarung Alam Legana yang tidak mungkin bisa mereka lawan. Jika tebakan mereka tidak meleset, yang menanti mereka selanjutnya adalah kematian. Selain itu, tida

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3125

    Gluk! Owen memanfaatkan kesempatan ini untuk mengeluarkan pil spiritual suci dan mengonsumsinya.Awalnya, Owen berencana untuk menyerahkan pil penawar ratusan racun kepada kelompok Graham supaya bisa menawarkan racun mereka. Namun, Graham sudah terluka akibat serangan Danu, sedangkan kelompok Tristan juga terluka parah dan telah kehilangan semangat tempur. Jadi, sudah tidak ada gunanya Owen menawarkan racun mereka.Satu-satunya hal yang bisa dilakukan Owen saat ini hanyalah bertaruh apakah dirinya bisa memanfaatkan kesempatan saat hambatan kultivasinya menunjukkan kelonggaran untuk menerobos hambatan kultivasi mencapai Tingkat Pemahaman Agung dengan mengandalkan pil spiritual suci. Dengan begitu, pihak mereka mungkin masih memiliki harapan untuk menang.“Owen, aku akan menahan Danu sebisa mungkin. Kamu harus manfaatkan kesempatan ini untuk kabur! Setelah berhasil kabur, carilah cara untuk balaskan dendam Organisasi Dragmar Tonham Sentral ....”Saat ini, Graham berusaha untuk berdiri sa

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3124

    “Cari mati kamu!”Saat merasakan serangan kuat Owen dari punggungnya dan melihat Owen telah membunuh Jordan, Danu merasa sangat marah. Dia mau tak mau menghentikan serangan lanjutannya terhadap kelompok Graham, lalu mengerahkan kekuatan yang luar biasa untuk menangkis serangan Owen.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Tinju Phoenix dan serangan Danu saling berhantaman dengan kuat. Selanjutnya, serangan Danu segera merobek pertahanan Tinju Phoenix dan sisa kekuatannya menghantam tubuh Owen dengan kuat.“Gawat!”Ekspresi Owen langsung berubah drastis. Dia buru-buru melangkah mundur dengan cepat supaya bisa menghindari sisa kekuatan dari serangan Danu. Apa daya, basis kultivasi Danu telah mencapai Alam Legana yang jauh lebih tinggi dari kekuatan Owen. Tidak peduli secepat apa pun dia melangkah mundur, dia tetap tidak dapat melepaskan diri dari ruang lingkup serangan Danu. Tubuhnya pun tersapu sisa energi sejati itu dan terpental ke lantai.Pfft! Pfft! Setelah mendarat di lan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3123

    Dibandingkan dengan Juskitar dan Surya yang dipenuhi dengan rasa putus asa, Owen terlihat jauh lebih tenang. Dulu, dia yang menjatuhkan Tangan Beracun. Demi menghadapi Tangan Beracun sebelumnya, dia pernah meracik pil penawar ratusan racun untuk menawarkan Lima Racun Pelemas Otot.Saat ini, Owen kebetulan masih memiliki puluhan butir pil penawar ratusan racun. Meskipun kelompok Graham sudah keracunan, begitu dia memberikan pil penawar ratusan racun kepada mereka, pihak mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih kemenangan.Begitu memikirkan hal ini, Owen segera menghentikan pertarungannya dengan Jordan, lalu melompat dan hendak menghampiri kelompok Graham untuk menawarkan racun mereka.“Owen, kamu mau kabur? Mana segampang itu!”Jordan salah paham bahwa Owen ingin melarikan diri setelah melihat situasinya sudah terbalik. Dengan dendam mendalam di antara dirinya dengan Owen, dia tentu saja tidak akan membiarkan Owen melarikan diri. Oleh karena itu, dia langsung bergerak dan menghalan

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3122

    “Pak Graham, kalian yang memaksaku! Berhubung begitu, jangan salahkan aku lagi! Mati sana!”Melihat para ahli Keluarga Chandika yang jatuh dalam bahaya, ekspresi Danu terlihat sangat suram. Dia tahu dirinya harus segera mengakhiri pertarungan ini secepatnya untuk mencegah timbulnya korban jiwa dari pihak Keluarga Chandika. Oleh karena itu, Danu segera melambaikan kedua lengan bajunya yang menyebarkan kabut putih ke arah kelompok Graham. Kabut putih itu segera berubah menjadi serbuk yang memenuhi udara dan menyelimuti kelompok Graham. “A ... apa ini? Gawat! Ini racun!”Saat merasakan keanehan serbuk berwarna putih itu, kelompok Graham pun tercengang. Mereka berempat buru-buru menahan napas dan melangkah mundur dengan cepat untuk keluar dari jangkauan serbuk putih tersebut.Sayangnya, semuanya sudah terlambat. Serbuk putih itu dapat memasuki tubuh mereka melalui pori-pori. Ditambah dengan jarak mereka berempat yang terlalu dekat dengan Danu, tubuh mereka sudah menyerap serbuk putih itu

  • Pembalasan Dendam sang Menantu Tertindas   Bab 3121

    “Cuma seseorang yang pernah kukalahkan saja berani bersikap searogan ini? Dasar nggak tahu diri!” cibir Owen.Owen sudah pernah bertarung 2 kali dengan Jordan. Setiap kali, Jordan selalu terluka dan melarikan diri. Jadi, Owen tentu saja tidak takut pada Jordan. Tanpa berpikir panjang, dia segera mengerahkan Jari Bencana Bumi yang berkekuatan luar biasa kuat untuk menangkis serangan Jordan.Duk! Seiring dengan suara benturan yang nyaring, Jari Bencana Bumi dan Cakar Pemakan Jiwa saling berhantaman dengan kuat.Namun, berbeda dengan sebelumnya, Jari Bencana Bumi yang dikerahkan Owen kali ini tidak dapat menembus pertahanan serangan Jordan, malah berhasil dikalahkan oleh serangan Jordan.Selain itu, berhubung Owen baru mengonsumsi pil pemicu potensi dan efek obatnya masih belum sepenuhnya bekerja, serangan Jordan bukan hanya mengalahkan serangan Owen, tetapi sisa kekuatannya juga membuat Owen terdesak mundur beberapa langkah.“Jordan, nggak disangka ternyata basis kultivasimu sudah menero

DMCA.com Protection Status