“Emm, aku nggak mau lagi. Mbak, kamu jual saja batu giok elang ini pada mereka,” jawab Owen sambil menggeleng.Owen sebenarnya sudah menerima isyarat dari karyawan wanita itu dan memahami maksudnya. Karyawan wanita itu ingin dia lanjut menawar, tetapi akan menjual batu giok itu kepadanya sesuai harga awal secara pribadi.Namun, Owen ingin membeli batu giok hanya untuk mendirikan formasi. Dia sama sekali tidak mementingkan pola maupun model. Jadi, dia juga tidak harus membeli batu giok elang ini. Berhubung Zayden dan Amelia bersikeras ingin menjadi orang bodoh, dia juga tidak akan mencegah mereka.“Umm ... oke deh.”Berhubung Owen sudah menunjukkan dengan jelas bahwa dia tidak menginginkan batu giok itu lagi, karyawan wanita itu juga tidak berdaya. Kemudian, dia hanya bisa membungkus batu giok itu dan menjualnya dengan harga 120 miliar kepada Zayden.“Gustari, ayo kita pilih batu giok lain!” ujar Yunita sambil menarik lengan Owen. Saat Zayden dan Amelia sedang membayar batu giok elang i
“Memangnya seorang wakil presdir bisa sehebat apa? Yunita, kamu nggak usah menggantikan pacarmu membual! Yang ada, kamu hanya akan mempermalukan dirimu sendiri!” ujar Amelia sambil tersenyum mengejek setelah mendengar pujian Yunita terhadap Owen.Sebelumnya, Amelia tidak pernah mendengar tentang Grup Ora. Jadi, dia merasa Grup Ora pasti hanyalah sebuah perusahaan kecil. Jika Owen hanyalah seorang wakil presdir perusahaan kecil, dapat dibayangkan betapa rendahnya status Owen. Menurutnya, Owen hanyalah orang biasa yang sama sekali tidak berkemampuan. Dia tentu saja tidak akan percaya pada ucapan Yunita.Di sisi lain, Zayden juga memiliki pemikiran yang sama. Dia merasa Yunita sengaja membual hanya demi melindungi Owen. Selain itu, dia tidak dapat memikirkan kemungkinan lain lagi.“Kamu ....”Begitu mendengar ejekan Amelia, ekspresi Yunita langsung menjadi suram. Baru saja dia hendak mengatakan sesuatu, tiba-tiba terjadi perubahan situasi.“Wah! Giok kaca kualitas tinggi yang dihasilkan b
Di area judi batu.Setelah mendengar percakapan orang-orang sejenak, Owen dan Yunita segera mengetahui apa yang sudah terjadi. Ternyata, ada seorang pria paruh baya yang menghasilkan giok kaca berkualitas tinggi berwarna hijau jernih dari batu giok mentah yang dibelinya.Batu giok memiliki warna yang sangat beragam. Di antaranya, giok hijau jernih merupakan warna giok berkualitas tinggi yang hanya kalah sedikit dari giok hijau imperial. Bahkan giok hijau jernih yang paling murni juga hampir sebanding dengan giok hijau imperial.Selain itu, kualitas dan harga sebuah batu giok biasanya tergantung pada warna dan jenisnya. Makin murni warnanya, makin bagus pula kualitas giok itu. Batu giok yang dihasilkan pria paruh baya itu merupakan giok hijau jernih yang jenisnya adalah giok kaca berkualitas tinggi.Selain itu, permukaan batu giok itu juga sangat besar dengan berat sekitar 4-5 kilogram. Hanya saja, warnanya masih belum cukup murni hingga kualitasnya masih kalah sedikit daripada giok hij
“Empat ratus miliar? Nak, siapa kamu?”Begitu mendengar Owen menawar 400 miliar, beberapa pedagang batu giok itu pun menoleh ke arah Owen dengan serentak.“Cuma 400 miliar? Aku tawar ....” Pedagang batu giok yang berperawakan gemuk tadi pun mendengus, lalu berencana untuk menawar dengan harga lebih tinggi lagi. Namun, sebelum sempat melakukannya, rekannya tiba-tiba memukul tangannya dan buru-buru berkata, “Fahmi, sudahlah. Jangan lanjut menawar lagi ....”“Kenapa?” tanya pedagang batu giok berperawakan gemuk bernama Fahmi itu dengan bingung.“Coba lihat siapa yang ada di sisi orang itu! Dia itu Nona Yunita, putri Keluarga Meriya! Kalau nggak mau menyinggung Keluarga Meriya, sebaiknya kamu mengalah saja!” bisik rekan kerja Fahmi.“Ini ....”Setelah mendengar ucapan rekannya, Fahmi segera menyadari keberadaan Yunita yang luar biasa cantik. Kemudian, dia langsung ketakutan dan paham kenapa rekannya menghentikannya untuk bersaing dengan Owen.Keluarga Meriya merupakan pemimpin keluarga be
“Itu Tuan Zayden dan Nona Amelia!”Begitu melihat kemunculan Zayden dan Amelia, ada banyak orang di area judi batu yang juga langsung mengenali mereka. Bagaimanapun juga, mereka adalah keturunan keluarga besar terkemuka yang statusnya tinggi. Orang-orang juga membuka jalan untuk mereka.“Lagi-lagi kalian! Kalian benar-benar kayak hantu gentayangan!”Begitu menoleh dan melihat Zayden serta Amelia yang berjalan mendekat, ekspresi Owen langsung menjadi muram. Tadi, Zayden dan Amelia telah bertindak semena-mena di area penjualan produk jadi batu giok, juga sengaja berebutan dengannya untuk membeli batu giok elang itu. Sebelumnya, Owen sudah mengalah sekali. Sekarang, mereka bukannya sadar diri, malah mengikutinya dan Yunita ke area judi batu. Hal yang paling keterlaluan adalah, dia jelas-jelas bisa mendapatkan giok hijau jernih ini dengan harga 400 miliar. Alhasil, mereka malah muncul dan berebutan dengannya lagi. Jadi, dapat dibayangkan betapa marahnya dia saat ini.“Nak, jangan banyak o
“Wah! Kali ini, bakal ada pertunjukan seru nih!”Setelah mendengar ejekan Zayden dan Amelia terhadap Owen, semua orang pun terkejut. Ternyata, Owen adalah pacarnya Yunita.Di sisi lain, Zayden dan Amelia juga merupakan keturunan inti keluarga besar terkemuka di Tonham Barat yang memiliki status tinggi. Meskipun tidak tahu kenapa mereka sengaja menargeti Owen dan Yunita, mereka tahu jelas bahwa kedua belah pihak ingin mendapatkan giok hijau jernih ini. Saat ini, masih belum dapat dipastikan siapa yang akan menang pada akhirnya.Begitu memikirkan hal ini, semua orang pun merasa bersemangat. Mereka ingin tahu siapa yang bisa mengalahkan pihak lain, lalu mendapatkan giok hijau jernih itu.“Nak, aku sudah tawar 440 miliar. Selanjutnya, giliran kamu yang harus menawar. Kalau nggak mampu menawar harga yang lebih tinggi, pergi sana!” ejek Zayden dengan sombong, seolah-olah pasti bisa mengalahkan Owen.Setidaknya, Zayden dan Amelia memang merasa mereka mampu mengalahkan Owen. Bagaimanapun juga
“Sepertinya, Tuan Zayden jauh lebih hebat. Kalau dinilai dari situasinya, pacar Nona Yunita itu seharusnya akan kalah!”Setelah mendengar Zayden menawar 600 miliar, semua orang yang berkerumun pun dikejutkan oleh keroyalan Zayden dan menatap Owen dengan penuh simpati.Dari ejekan Zayden dan Amelia, mereka sudah mengetahui sedikit situasi Owen. Meskipun Owen adalah pacar Yunita, statusnya sepertinya tidak tinggi dan dia hanyalah seorang wakil presdir perusahaan kecil. Dengan status Owen yang rendah, dia belum tentu mampu mengeluarkan dana sebesar 400 miliar, apalagi 600 miliar.Lagi pula, nilai pasar tertinggi giok hijau jernih ini hanya sekitar 600 miliar. Baik dari status Owen maupun nilai giok hijau jernih ini, Owen tidak mungkin menawarkan harga yang lebih tinggi daripada 600 miliar. Selain itu, Owen juga belum tentu mampu mengeluarkan uang sebanyak itu.Namun, apa yang terjadi selanjutnya sangat mengejutkan semua orang.“Aku tawar 700 miliar!” ujar Owen dengan dingin.“Apa?”Begitu
“Kamu .... oke! Nak, ini keinginanmu sendiri ya! Aku mau tahu apa seorang presdir miskin sepertimu benar-benar mampu mengeluarkan uang sebesar 700 miliar!” seru Zayden. Dia sudah sepenuhnya marah akibat “kearoganan” Owen.Keluarga Kusnadi adalah keluarga besar terkemuka di Tonham Barat yang memiliki aset puluhan triliun. Namun, sebagian besar aset itu adalah aset tidak lancar. Lagi pula, aset itu adalah milik seluruh Keluarga Kusnadi, bukan aset pribadi Zayden. Dalam situasi normal, keturunan inti keluarga besar terkemuka seperti Zayden dan Yunita hanya dapat menggunakan uang sebanyak 600-800 miliar. Sekarang, Owen malah menaikkan harga giok hijau jernih itu hingga 700 miliar. Itu sudah melebihi anggarannya. Berhubung tidak mampu lanjut menawar, dia hanya bisa mengalah dan menyerahkan giok hijau jernih itu pada Owen.Namun, Owen hanyalah seorang wakil presdir perusahaan kecil. Zayden merasa Owen tidak mungkin mampu mengeluarkan uang sebanyak 700 miliar. Jika Owen memang tidak mampu me